Jery sangat jelas bahwa Jumaidi bahkan bukan tandingan David. Jika dia sendiri tidak mengaku kalah lagi, mungkin hari ini dia benaran akan mati di tempat ini. Maka dari itu, dia langsung bersujud!Seiring dengan berlututnya dirinya, semua orang di ruang resepsi terkejut hingga dagu mereka hampir jatuh. Mereka hampir tidak berani pecaya pada mata kepala mereka sendiri. Seorang tuan muda pertama Keluarga Jiman, saat ini bahkan sedang berlutut di depan seorang anak muda. Jery mengabaikan tatapan semua orang. Dengan bibir yang bergetar dan wajah yang ketakutan, dia melihat David dan berkata, “Aku sudah mengaku kalah. Lepaskan aku dan dendam di antara kita bisa dihapus.” Meskipun berkata demikian, tapi niat membunuh yang menggila di dalam hatinya tidak bisa ditahan dengan cara apapun. Dia, Jery Jamin sudah tumbuh sebesar ini dan tidak pernah menerima perlakuan memalukan seperti ini. Dia bersumpah, setelah pulang sampai ke rumah, dia pasti akan menggunakan cara apapun untuk membalas Da
“Kamu sembarangan bicara apa? Minta dipukul, ‘ya?” Melinda memelototinya dengan tidak ramah dan dengan galak berkata, “Kamu adalah adikku. Biasanya kakak yang melindungi adik. Akhirnya hari ini justru kamu yang melindungiku. Aku tidak mungkin akan menyalahkanmu.” “Baguslah kalau begitu.” David tertawa cekikikan. Setelah itu, keduanya berkeliling di jalan komersial di Ciracap sejenak. Di tengahnya, Melinda membeli banyak barang untuk David, misalnya pakaian dan berbagai kosmetik untuk pria. Satu jam kemudian, saat keduanya sampai kembali ke rumah Keluarga Windian, mereka menemukan seluruh petinggi Keluarga Windian berkumpul di satu ruangan dengan suasana yang luar biasa berat. Begitu nyonya besar Keluarga Windian melihat Melinda, dia langsung menegur dengan dingin. “B*jingan, cepat berlutut kepadaku!”“Nek, apakah aku melakukan kesalahan? Kenapa aku harus berlutut?” kata Melinda sambil mengerutkan alis. “B*rengsek!”Tomin yang pertama melangkah maju dan menyalahkannya. “Nyonya besa
Di dalam ruangan yang luas, ada banyak orang yang bergerak. Dalam waktu yang sama, David dibidik oleh belasan buah pistol dan suasananya sangat mencekam. Nyonya besar Keluarga Windian duduk diam dan tidak bergerak, seperti tampak sangat percaya diri. Anggota Keluarga Windian yang lainnya tampak tersenyum dingin. Mereka sama sekali tidak tampak terkejut dengan pemandangan di depan mata. Hadran dan Shelly hanya merasa sangat gembira. Sebelumnya mereka masih khawatir jika nyonya besar terlalu memaksa David dan membuat David melakukan pembantaian besar-besaran. Tidak disangka, orang tua ini ternyata sudah memiliki persiapan sejak awal. Shelly melirik Melinda sejenak. Melihat wajah Melinda sangat pucat, dalam hatinya langsung merasa luar biasa senang. Manusia jalang kecil!Berharap bisa melawan Keluarga Windian dengan mengandalkan kalian berdua saja, rasanya seperti mimpi bodoh saja!Dia kembali melihat ke arah David. Matanya dipenuhi dengan kesenangan di atas penderitaan orang lain.
“Kamu bahkan menyetujuinya dengan begitu langsung? Apakah anak ini pantas untukmu berlaku seperti ini?” Nyonya besar Keluarga Windian terkejut. Bagaimanapun juga, dia selalu memaksa Melinda untuk menikah dengan Jery dengan berbagai cara dan Melinda matipun tidak bersedia. Namun sekarang, Melinda bahkan bersedia menikah sebagai istri muda Jery tanpa memikirkan apapun demi seorang adik laki-laki yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah ini. Ekspresi David tergerak karenanya.Melinda mengangkat kepalanya. Mata indahnya penuh dengan perasaan mendalam. “Demi David, aku bersedia melakukan apapun, bahkan jika harus mati!”Dia selamanya akan mengingat bahwa mereka bertujuh yang menjadi kakak perempuan David sejak kecil sudah bersumpah untuk menjaga David dengan baik. Selama bertahun-tahun ini, tidak mudah baginya untuk menemukan David. Sejak awal dia sudah diam-diam berjanji akan menggunakan sisa hidupnya untuk membayar David.Namun sudah beberapa kali ini, David-lah yang selalu memb
Pada saat yang sama, di dalam rumah Keluarga Jiman.Setelah Jery pulang ke rumah Keluarga Jiman dengan hidung memar dan wajah bengkak, dia mengubrak-abrik kamar dan meraung dengan marah. “Bocah bernama David, aku pasti akan membunuhmu!”“Dan juga Melinda, manusia jalang itu, tunggu saja. Aku akan membuatmu berlutut di atas lantai seperti seekor anjing betina dan memohon padaku untuk bersetubuh denganmu!”Pada saat ini, seorang pria paruh baya berjalan masuk “Jery, aku dengar kamu dipukul oleh seseorang?”Orang yang datang tentu adalah Yudas Jiman, Tuan Yudas.Jery menutupi wajahnya dan berkata, “Iya, Ayah. Keterampilan anak itu terlalu hebat. Bahkan Tuan Jumaidi juga bukan tandingannya.” “Apa?” Yudas langsung terkejut dan memutar kepala melihat ke arah Jumaidi yang menyusul kemari dari belakang. “Tuan Jumaidi, apakah hal ini benaran?” “Benar, Tuan Yudas. Kemampuan anak muda itu lebih tinggi dariku. Mungkin merupakan ahli tahap membuka titik penghubung akupuntur!” kata Jumaidi menga
Januardi tersenyum acuh dan berkata, “Nenek, kali ini aku berkenalan dengan seorang teman di luar. Latar belakangnya luar biasa. Aku yakin dengan adanya dirinya, Keluarga Jiman tidak akan berani menyentuh Keluarga Windian.”“Teman?”Semua orang tidak bisa menahan rasa ingin tahu. Teman semacam apa yang bahkan bisa tidak memandang Keluarga Jiman?Menghadapi tatapan mata semua orang, Januardi tersenyum bangga dan berkata, “Temanku ini adalah orang Pencak Silat Persaudaraan Setia!”“Siapa?” tubuh nyonya besar Keluarga Windian langsung bergetar. Pencak Silat Persaudaraan Setia!Ini merupakan lambang kekuasaan Indojaya!Di hadapan mereka, jangankan Keluarga Windian dan Keluarga Jiman, bahkan jika seluruh keluarga konglomerat di seluruh Ciracap bergabung juga tidak akan berani memprovokasi Pencak Silat Persaudaraan Setia!Januardi menarik semulut nafas panjang dan mengucapkan kata demi kata, “Apakah kalian pernah mendengar Empat Raja yang berada di bawah komando kepala instruktur Pencak Si
Begitu semua orang melihat ke sana, seorang pelayan Keluarga Windian terlihat menerobos masuk dengan terpontang panting. “Nyonya Besar, gawat! Gawat……”“Sudahlah. Aku sudah tahu. Panik hingga semacam apa kamu!”Nyonya besar Keluarga Windian juga ketakutan. Namun, dengan adanya omongan Januardi barusan, dia justru tidak begitu takut lagi. “Semuanya ikut denganku dan temui anggota Keluarga Jiman.”Dia menghentak-hentakkan tongkatnya dan berjalan ke depan pintu vila Keluarga Windian dengan membawa sekelompok orang. Kali ini Keluarga Jiman mendatangkan belasan orang dan langsung menghadang di pintu utama rumah Keluarga Windian.Jery yang dibungkus dengan kain perban dan dengan satu lengan yang digantung, berdiri di depan pintu dan berteriak, “Anggota Keluarga Windian, keluarlah!”“Tuan Yudas, apa yang Anda lakukan?” Nyonya besar Keluarga Windian sedikit tersenyum dan sengaja bertanya sambil melihat Yudas.Yudas tersenyum marah dan berkata, “Nenek tua, jangan berpura-pura bodoh denganku
“Baik!”Saiful mengangguk dengan acuh, kemudian berjalan keluar selangkah demi selangkah. Seolah sedang bersimpati, dia melihat semua anggota Keluarga Windian dan berkata, “Sayang sekali, kalian semua sudah harus mati!”“Tidak malu untuk membual! Biarkan aku melawanmu!”Januardi sepenuhnya marah. Begitu kakinya melangkah, dia duluan menyerang Saiful dengan satu tinjuan.Dia mengerahkan seluruh tenaganya ke dalam tinjuan ini. Tenaga dalam tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam menderu di tengah udara. Semua orang buru-buru mundur ke kejauhan.Saiful hanya tersenyum meremehkan. “Seekor semut tahap mencerna tenaga dalam saja juga berani bermain trik di hadapanku!”“Enyahlah!”Begitu tangan besarnya ditepuk, raut wajah Januardi langsung berubah. Dalam keadaan tidak sempat mengelak, Januardi ditampar hingga melayang keluar. “Januardi!”“Kak Januardi!”Pada saat ini, raut wajah semua anggota Keluarga Windian berubah. Januardi Windian, dewa di dalam hati mereka bahkan sudah kalah!
Meskipun tubuhku sangat kuat, tetapi tetap memiliki batasan. Jika aku bisa menelan beberapa Ginseng Corak Darah, seharusnya bisa meningkatkan kekuatan fisikku! pikir David dalam hati.Bagaimana jika tubuhnya bisa bertransformasi dan mencapai tahap nirvana?Fisik seorang pesilat tahap nirvana sudah bisa mencapai transformasi total. Dengan melepas pakaian, fisik mereka sudah bisa digunakan sebagai sebagai armor, menghancurkan baja dengan satu pukulan, bahkan sanggup melawan senjata spiritual secara langsung. Bisa dibilang berkulit tembaga dan bertulang besi, tidak ada yang tidak bisa dihancurkan!Jika tubuhnya sedikit lebih kuat lagi, maka bisa berlatih Teknik Nirvana dan menggunakan kekuatan teknik itu, menghancurkan gunung dan sungai hanya dengan satu gerakan!“Ginseng Corak Darah memang pilihan yang cukup bagus untuk memperkuat tubuh. Namun, saat ini tubuhku setidaknya harus mencapai tingkat dewa perang sebelum mampu menahan efek obat Ginseng Corak Darah. Jika tidak, aku akan hancur s
Sebuah suasana yang mencekam dan menakutkan menyelimuti hati. Monyet kecil yang tadinya sedang berjemur dengan santai di atas tanaman merambat, langsung melompat dengan terkejut dan berlari terbirit-birit.David tersenyum lebar, “Aku cuma lewat, jangan panik!”Omongannya baru saja selesai dan sudah terdengar lengkingan tajam, “Iiiih!”Seekor elang hitam tiba-tiba mengepakkan sayapnya dan terbang turun, hinggap di bahu David dan menatap tajam pada monyet kecil sambil mengeluarkan suara peringatan dari dalam mulutnya.Tubuh monyet itu tidak besar, tapi seluruh tubuhnya tertutup dengan sisik hitam. Wajahnya mengerikan, sepasang matanya yang merah menyala menatap lekat pada David, memancarkan tatapan permusuhan yang mendalam.“Jangan-jangan makhluk kecik ini juga seekor binatang iblis? Dia bahkan tahu cara menjaga harta?” David menunjukkan ekspresi terkejut.“Syuu!” Tiba-tiba, monyet kecil itu menembus keluar dari balik tanaman merambat, melompat ke puncak pohon pinus tua, lalu berlari ke
Dia melihat sebatang tanaman merambat melilit batang pohon. Kilatan petir tadi menyambar tanaman merambat ini dan langsung membuatnya putus.“Apa itu?” David tampak terkejut dan penuh kebingungan. Tanaman merambat ini setidaknya setebal satu meter, seluruhnya berwarna hijau kebiruan, dengan dahan dan daun yang berayun lembut, menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang sangat kuat!“Swish!” Dalam sekejap, seberkas cahaya dingin datang menyerang dengan luar biasa tajam!Reaksi David juga sangat cepat dan seketika dia merespon. Kedua kakinya melengkung dan menendang ke belakang dengan satu kaki, menendang ke arah pemilik cahaya dingin itu dengan keras!Sreet!Punggung kaki David seketika terluka, membentuk sebuah goresan darah dan rasa sakit yang hebat langsung menyebar.Matanya membelalak dan hanya melihat pemilik tanaman merambat itu adalah binatang gaib yang bentunya seperti kera!“Bagus sekali, ternyata kau menganggapku sebagai mangsamu, dasar b*jingan!” David mendengus dingin, mengepa
Pada tahap ini, setiap kenaikan satu tahap keterampilan memerlukan penyerapan roh mahkluk gaib atau roh binatang buas!Pesilat seperti ini bisa membentuk inti jiwa, tetapi inti jiwa hanya ada di dalam ruang hampa dan masih terikat oleh hukum alam.Hanya tokoh besar di tahap transformasi dewa yang mampu melampaui batas dunia, menjelajahi kekosongan dan alam semesta.Untuk menembus belenggu ini, seseorang harus memadatkan jiwa iblis, menggabungkan jiwa iblis dan inti jiwa menjadi satu kesatuan dan dari situlah perjalanan sejati silat dimulai.Bagi para pesilat biasa, setengah langkah menuju tahap kaisar silat sudah termasuk tokoh yang luar biasa tinggi, memiliki umur panjang dan bisa hidup lebih dari seratus tahun.Namun, jika jiwa silat berhasil dipadatkan hingga puncaknya, kekuatannya akan sangat mengerikan dan sulit dibayangkan!“Aku masih memiliki jarak yang cukup jauh untuk mencapai pemadatan jiwa silat. Entah apakah Mutiara Jiwa Iblis ini bisa memberiku sedikit kesempatan dan memba
Pada dasanya, fenomena Ilusi merupakan sejenis bentuk khusus dari dunia ilusi. Dunia ilusi juga dibedakan menjadi beberapa tingkatan yang berbeda. Beberapa fenomena ilusi yang relatif lemah tidak akan berdampak pada para pesilat, kecuali jika keterampilan penguasa dunia ilusi tersebut jauh melampaui pesilat, barulah berkemungkinan untuk membuat pesilat mengalami kesalahan persepsi.“Nona, aku tidak berniat menyerangmu secara diam-diam, melainkan hanya bertemu orang jahat dan terpaksa melakukannya. Semoga Anda memakluminya.” David menarik kembali auranya, menangkupkan tangan dan memberi hormat.Wanita bergaun ungu berdiri di kejauhan. Wajahnya sedikit pucat, bibirnya kering, napasnya terengah-engah dan keringat membasahi dahinya.“Hmph, anggap saja kau sedang beruntung. Kami pergi dulu!” Wanita itu mendengus dingin, melemparkan sebuah cincin dan segera pergi. Wajah cantiknya tampak merah merona karena malu. Pakaian di tubuhnya sudah hancur lebur dan samar-samar bisa terlihat warna pak
“Tinju Gelap Misterius!”David mengangkat tangan dan melancarkan satu tinjuan. Energi tinjunya terkonsentrasi menjadi ular raksasa gelap misterius yang meraung dengan ganas dan menerkam ke arah wanita bergaun ungu.Boom!Ular gelap misterius bertabrakan dengan lapisan air wanita bergaun ungu. Dalam sekejap, lapisan air hancur berkeping-keping, sementara ular raksasa gelap misterius terus melaju dan menggigit tubuh wanita bergaun ungu dengan brutal.“Em?! Bagaimana kau bisa menembus pertahananku?” Wanita berpakaian ungu itu membelalakkan mata indahnya dan dari matanya terpancar rasa terkejut dan ketakutan.Kekuatan satu tinjuan David ini benar-benar terlalu besar dan sepenuhnya melampaui perkiraannya!Puch!Sesaat kemudian, sebuah lubang sebesar kepalan tangan muncul di dada wanita bergaun ungu dan darah segar mengalir deras!“Kau .…” Mata wanita bergaun ungu hampir melompat keluar. Dia tidak berani percaya bahwa pihak lawan bahkan berhasil melukainya!“Kau tahu siapa aku? Berani-bera
“Klang! Klang! Klang! ....”Pisau terbang menabrak lapisan air, mengeluarkan suara dentingan nyaring, tetapi tidak mampu melukai wanita bergaun ungu itu sedikit pun.Melihat ini, pupil mata David menyusut tajam. “Begitu kuat!”Ternyata, keterampilan wanita ini telah mencapai tahap dewa perang level dua dan kekuatannya luar biasa kuat!Dalam sekejap, David angkat kaki dan mundur.Dia sangat berhati-hati. Meskipun wanita bergaun ungu ini tampak hanya berusia delapan belas atau sembilan belas tahun, usia aslinya mungkin sudah tiga puluh tahun.Bagaimanapun juga, seorang pesilat memiliki umur panjang dan dapat mempertahankan kecantikan mereka. Semakin tinggi tingkat latihan mereka, bahkan ada yang bisa mempertahankan masa muda selamanya, tetap awet muda.“Apakah aku sudah menyuruhmu pergi?” Wanita bergaun ungu itu tersenyum dingin. Kakinya menjejak tanah, tubuhnya berubah menjadi bayangan dan dalam sekejap dia sudah tiba dengan kecepatan yang sangat cepat.Sebuah tangan halus seputih salj
David tiba-tiba tersadar, lalu mendengus dingin, “Karena kau datang menyerahkan diri sendiri, maka aku tidak perlu repot-repot mencarimu lagi.”Sambil berbicara, dia melangkah maju. Telapak tangan menekan tubuh Raja Serigala Api Merah. Seutas energi spiritual merembes keluar, bergerak menyusuri mayat Raja Serigala Api Merah.Beberapa saat kemudian, senyum muncul di wajah David. Jarinya menggores lembut di leher Raja Serigala Api Merah dan sebuah kristal merah kecoklatan seukuran kuku jempol dicungkil keluar.Ini adalah kristal darah Raja Serigala Api Merah!Kristal darah dari makhluk gaib mengandung energi darah yang unik. Jika dijual di dunia luar, ini pasti akan menjadi barang yang sangat berharga!“Tampaknya, di hutan ini juga pernah ada tokoh kuat yang gugur.” David menyipitkan matanya. Raja Serigala Api Merah ini adalah makhluk buas primitif di hutan ini, Bergerak di area pinggiran ini, terus-menerus memburu para petarung dan merampas sumber daya.“Eh?” Tiba-tiba, kesadaran spri
Buah itu berwarna perak keputihan, permukaannya sama sekali tidak bergerak, bahkan celah yang terpotong pun tidak ada, seolah-olah telah membeku.Saat David berhasil mendapatkan buah itu, dia dengan jelas merasakan sebuah kehangatan dan kelembutan.Ini adalah sejenis sensasi yang sulit untuk digambarkan, namun terasa sangat nyaman, membuatnya tanpa sadar menutup mata dan menikmati kenyamanan tersebut.Dia duduk bersila, bermeditasi dengan tenang, merasakan esensi energi murni dari buah itu.Pada saat yang sama, gelombang energi yang luar biasa mulai mengalir ke dalam tubuhnya, menutrisi pusat energi dan lautan spiritualnya.Setengah jam kemudian, David membuka matanya dan tersenyum.“Meskipun kurang efisien, tapi unggul pada daya tahannya. Selain itu, buah ini bisa digunakan untuk berlatih dan meningkatkan tahap keterampilan pesilat.” David berdiri dan mengumpulkan sisa buah yang ada.Namun, hasil panennya kali ini tidak terlalu banyak. Dia hanya berhasil memetik tiga buah. Selain buah