Share

Bab 18

Penulis: Udang
“Kamu dimana sebenarnya?”

Brena menggertakkan gigi dan berkata sambil berlinang air mata. “Asalkan kamu bisa menyelamatkan kakekku, aku, Brena Chairil rela menjadi budakmu.”

Tepat pada saat ini, ponselnya berbunyi. Dia mengangkatnya dengan tak sabaran dan berkata, “Eko, ba……bagaimana? Sudah temukan orang itu?”

“Nona Brena, aku sudah menemukannya. Orang itu bilang kalian harus pegi ke Hotel Royal Palm private room nomor 802 secara pribadi dan meminta maaf kepadanya.” kata orang di sebelah sana dengan cepat.

Mendengar hal ini, Brena bukannya marah, malah menangis bahagia dan berkata, “Baik, baik, baik.”

“Ayo, siapkan mobil, segera pergi ke Hotel Royal Pam!”

Hotel Royal Palm private room 802.

Meja kaca bulat yang besar, penuh dengan berbagai makanan mewah. Diantaranya masih terdapat beberapa anggur ternama.

Surya yang mengenakan jas dan sepatu kulit mengangkat segelas anggur merah. Dia bangkit berdiri dan berkata menghadap seorang pria paruh baya di kejauhan “Pak Bagas, saya bersulang untuk Anda. Terima kasih karena Anda bersedia datang ke jamuan makan hari ini.”

“Saya akan menghabiskannya dulu sebagai tanda hormat.”

Tanpa menunggu jawaban Pak Bagas, dia langsung meneguk habis segelas anggur dengan berani.

Bukan demi hal yang lain, hanya karena Pak Bagas ini bernama Bagas Tahir, merupakan menejer utama Emgrand Group.

Bagas mengenakan setelan jas khusus dan Patek Philippe yang terkenal mahal di tangannya. Wajahnya penuh dengan kesombongan.

Dia tidak menatap Surya sama sekali. Sebaliknya, dia mengalihkan perhatiannya pada Wulan yang berada di samping Surya dan dengan tatapan yang membara berkata, “Pak Surya, gadis ini adalah……?”

Dia terbiasa romantis dan mengaku pernah melihat banyak wanita. Namun, setelah melihat Wulan, dia tetap tergoda dengan tak tertahankan.

“Pak Bagas, ini adalah Wulan, rekan kerja saya. Kali ini saya membawanya kemari untuk melihat-lihat.”

Selesai berbicara, Surya segera memberi isyarat mata pada Wulan.

Setelah menerima isyarat mata, Wulan mengangkat segelas anggur merah dan memberi hormat kepada Bagas dari jauh. “Pak Bagas, nama saya Wulan Tanugrah, saya bersulang untuk Anda.”

“Nona Wulan, sepertinya kurang mengerti etika di dunia kerja?” Wajah Bagas seketika muram dan berkata dengan pura-pura tidak senang. “Mana ada orang yang bersulang dengan klien dari jarak sejauh ini?”

“Ma…maaf……”

Wajah cantik Wulang langsung berubah. Dia buru-buru mengangkat gelas anggur, berjalan ke sampingnya dan dengan sedikit waspada berkata, “Pak Bagas, saya bersulang untuk Anda.”

Dia juga belajar dari gerakan Surya, meneguk habis segelas anggur. Akhirnya dia batuk karena tersedak dan membuat wajahnya memerah dan membuat orang terpikat melihatnya.

“Satu gelas mana cukup? Satu gelas lagi. Anggap saja sebagai permintaan maaf atas ketidakpengertianmu tadi.” Bagas berusaha menahan hasrat untuk memeluk Wulan dan menuangkan segelas penuh anggur untuknya.

Wulan tanpa sadar menunjukkan wajah kesulitan. Sebenarnya, dia tidak begitu bisa minum anggur. Lagipula toleransi alkholnya kurang baik. Satu gelas tadi sudah gampir mencapai batasnya.

“Kelihatannya Nona Wulan tidak memberiku muka. Kalau begitu, aku pergi saja.” Bagas bergaya seperti akan bangkit berdiri.

“Aku akan meminumnya.” Wulan panik dan segera menghabiskan anggur yang sudah dituangkan itu.

Setelah segelas anggur ini masuk ke dalam perut. Dia hanya merasakan kakinya ringan dan badannya sempoyongan.

Bagas tersenyum puas melihatnya dan langsung memegang tangan kecil Wulan.

“Pak Bagas, tolong jaga sikapmu……” Wulan tetap mempertahankan sedikit kesadarannya dan ingin menghempaskan tangan Bagas dengan kuat.

Tapi Bagas tetap mati-matian menangkapnya, dan dengan mesum berkata “Nona Wulan, kemampuan minummu kurang bagus, ya?”

“Le……lepaskan saya. “Wulan memberontak tak bertenaga, dan meminta pertolongan kepada Surya dan yang lainnya, “Surya, to……tolong aku.”

Surya segera bangkit berjalan ke samping keduanya dan berkata dengan wajah tidak senang berkata, “Pak Bagas, bukankah kurang baik jika anda bertindak seperti ini?”

Wulan adalah wanita incarannya dan sekarang dipermalukan di depan semua orang oleh orang lain. Jika orang lain, dia sudah akan mengambil tindakan sejak awal. Namun, apa boleh buat, dia tidak punya kemampuan menyinggung Bagas

Bagas tampak sangat menghina. “Memangnya Pak Bagas juga bisa kau panggil? Surya, apakah kamu tidak mau aku menandatangani kontrak senilai 60 milyar ini lagi? Asalkan membiarkan wanita ini tidur denganku, maka aku akan menandatanganinya.”

Surya menunjukkan tampang ragu. Citra dan Gerry hanya berani marah, tapi tidak berani bersuara.

Pada saat in, sebuah suara yang begitu datar terdengar dari depan pintu, “Tidur bapakmu. Pulanglah dan suruh ibumu tidur denganmu!”
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kawi Kelana
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 19

    Semua orang menoleh ke sana. Seorang pemuda terlihat berjalan masuk dengan langkah besar dan sepasang tangannya dimasukkan ke dalam saku. “David?”Surya dan yang lainnya terkejut. Wulan sangat terrkejut. Sejenis rasa haru yang aneh meluap di hatinya. “Bocah s*alan, siapa kamu? Urusanku juga berani kau urus?” Bagas menatap David dengan dingin.David tidak berbicara, melainkan berjalan ke samping Wulan dan menariknya ke balik tubuh. Setelah itu, dia mengambil sebuah botol anggur dan langsung memukulkannya ke atas kepala Bagas. “Wanita milikku, David Cokro juga berani kau sentuh?”“Aaahhh!!!”Bagas berteriak kesakitan. Dia buru-buru menutupi kepalanya dengan tangan dan darah segar mengalir di sela-sela jari.Wulan dan yang lainnya terdiam melihat keadaan itu dan kemudian wajah mereka dipenuhi ketakutan.Perlu diketahui, Bagas adalah menejer utama Emgrand Group. Sekarang kepalanya justru dibuat bocor oleh David. Masalah ini sangatlah besar!Bagas menutupi kepala dan mengeluarkan raung

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 20

    Membicarakannya membuatnya semakin marah. Akhirnya dia mengucurkan air mata teraniaya. David seakan kecewa menatapnya dan tetap tersenyum. “Bagaimana kalau aku nggak minta maaf padanya?”Wulan hampir mati karena marah. Dia menarik nafas dalam-dalam dan dengan dinginnya berkata, “Kalau begitu enyahlah. Mulai hari ini aku nggak mau melihatmu lagi.”Selesai berbicara, dia awalnya mengira David akan tampak sedikit menyesal, kemudian meminta maaf kepada Bagas.Siapa sangka, David malah menegakkan punggung dan dengan acuh berkata, “Baik, aku akan pergi.”David berbalik dan pergi dengan tegas setelah meninggalkan omongan ini.Wulan tertegun dengan sendirinya. Dalam hatinya samar-samar terdapat sedikit penyesalan. . Bagaimanapun juga sebenarnya David melakukannya demi melindunginya.Namun, begitu mengingat masalah yang ditimbulkannya, sedikit penyesalan di hatinya langsung digantikan oleh kemarahan.Surya segera maju dan dengan wajah menyanjung berkata kepada Bagas. “Pak Bagas, luka di kepala

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 21

    “Baiklah. Dengan mempertimbangkan ketulusan kalian yang sangat mendalam, aku akan menyetujuinya.” kata David datar. “Terima kasih banyak dokter ajaib!” Brena menangis karena bahagia dan langsung mengundangnya untuk naik ke dalam mobil. Bertepatan dengan itu, Wulan, Surya dan yang lainnya berjalan keluar dari Hotel. Beberapa orang itu juga dibuat terkejut oleh 18 Rolls-Royce di kejauhan.Terutama setelah melihat begitu banyak tokoh besar mengelilingi seorang pemuda naik ke mobil dengan penuh hormat, mereka semakin tampak tercengang. Setelah David naik ke mobil, 18 Rolls-Royce semuanya berbelok dan melaju pergi di tengah tatapan terguncang semua orang.Citra yang memimpin tiba-tiba berseru. Matanya menunjukkan pandangan tidak percaya. “Citra, kamu kenapa? tatap Surya dengan bingung. Citra menunjuk 18 Rolls-Royce yang menjauh dan dengan terbata-bata berkata, “Kalian nggak lihat orang yang naik ke mobil barusan?”“Aku……kenapa aku merasa orang itu agak mirip Da……David ya……”Citra baru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 22

    Melihat David, Suritno sangat senang. Dia buru-buru maju dan memberi hormat dengan penuh penyesalan, “Junior yang kurang pengetahuan menghadap dokter Ajaib Senior!”Adegan ini membuat beberapa ahli ilmu kedokteran di samping sangat terkejut. Perlu diketahui julukan ‘dokter ajaib’ Suritno tersebar di seluruh Jayanegara. Sekarang bahkan melakukan penghormatan junior di hadapan seorang pemuda? David mengangguk pelan, melihat tuan besar Keluarga Chairil yang berada di atas ranjang pasien dengan serius setelahnya. Tak lama kemudian, tatapannya mendingin. “Siapa yang menyuruh kalian mencabut jarum perak di tubuh orang tua ini?”Sebelumnya dia meninggalkan 7 batang jarum perak di tubuh Tuan Chairil sebagai rencana lainnya. Tidak disangka jarum itu ternyata dicabut orang lain. Begitu Brena maju untuk melihat, wajahnya memucat dan segera mempertanyakan dengan suara keras, “Siapa?”Dia jelas-jelas pernah berpesan, tidak mengijinkan siapapun memegang ketujuh batang jarum perak d tubuh kakekny

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 23

    Dia juga tidak ragu-ragu lagi. Seiring dengan getaran lengannya, 13 batang jarum perak dipersembahkan.“Wusshh wusshh wusshh……!”13 batang jarum perak dilayangkan oleh David tanpa selisih dan dengan tepat terbagi menusuk masuk ke 13 titik akupuntur utama Tuan Chairil.“Ngung……”Pada saat itu, energi spiritual seketika bergejolak. Semuanya berlomba masuk ke dalam tubuh orang tua itu. Inilah efek ajaib 13 Jarum Petapa Medis. Dapat memasukkan energi spiritual ke dalam tubuh dan memutar balikkan daya hidup. Ketika David menerapkan akupuntur, langit di luar jendela tiba-tiba berubah. Sebuah petir di Langit cerah menyambar ke atas vila Keluarga Chairil.Mungkin karena 13 Jarum Petapa Medis pada dasarnya memang benda bertentangan dengan langit, dan tindakan David sama juga dengan menentang kehendak langit, itu sebabnya petir dijatuhkan sebagai peringatan.David langsung memilih mengabaikannya. Dia mentransfer energi gaib di tubuhnya ke dalam 13 jarum perak agar dapat menyerap energi spiritu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 24

    “Bagaimanapun juga, tetap dokter ajaiblah yang telah menyelamatkan saya.”Wawan menggelengkan kepala dan dengan tegas berkata, “Mulai hari ini, dokter ajaib merupakan tamu yang paling terhormat di seluruh keluarga Cahiril. Jika kelak Anda punya permintaan, Keluarga Chairil pasti akan menolong sepenuh tenaga.”“Bagaimana harus menyapa dokter ajaib?”“Nama belakangku Cokro. Kamu juga boleh memanggilku Empu Petapa Medis.”“Ternyata dokter ajaib Cokro.”Wawan kembali membungkuk memberi hormat kepada David. Setelah pandangannya mendarat di sebuah cincin ungu yang dikenakan di tangan David, ketakutan yang kuat seketika meluap di matanya. Ter……ternyata adalah Cincin Jiwa Naga!Perlu diketahui, dengan memilikinya maka dapat memberi perintah kepada 4 grup keuangan terbesar Indojaya! Meskipun Keluarga Chairil merupakan keluarga konglomerat di Jayanegara, tapi di hadapan 4 grup keuangan terbesar Indojaya bukan termasuk apa-apa. Bahkan Brena juga menatap David dengan mata yang memerah dan berka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 25

    David baru saja pergi dan Brena langsung mengerutkan alis sambil berkata. “Kakek, bukankah Kakek sudah terlalu royal? Meskipun dokter Cokro ini sudah menyembuhkanmu, sekalipun seorang tabib negara, berikan 2 milyar saja sudah sangat banyak. Kakek bahkan memberinya 100 milyar.”“B*engsek!”Mata Wawan sedikit menyipit, “Maksudmu nyawaku hanya seharga 2 milyar?”“Kakek, aku tidak bermaksud seperti itu……” Brena buru-buru menjelaskan. Wawan menggelengkan kepala dan berkata, “Kamu tebak, apa yang kulihat dari tubuhnya barusan?”Tanpa menunggu Brena bertanya, dia menarik nafas panjang dan berkata sepatah demi sepatah kata. “Aku melihat Cincin Jiwa Naga!”“Apa? Cincin Jiwa Naga?” Brena tiba-tiba berseru dan wajahnya tampak ketakutan. Sebagai nona besar Keluarga Chairil, dia tentu mengetahui beberapa rahasia yang tidak diketahui orang biasa.Sebagai contoh, Cincin Jiwa Naga merupakan simbol ketua 4 grup keuangan terbesar. Dengan memilikinya bisa memberi perintah kepada 4 grup keuangan terbesa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 26

    Hasan menggelengkan kepala dan berkata, “David, aku bisa mengerti niat baikmu. Tapi masalah ini sudah bukan hal yang bisa kamu kendalikan. Yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana cara menyelesaikan dendam ini.”David baru saja ingin mengatakan dirinya kenal Julio. Asalkan menelponnya dan menyuruhnya memberi pelajaran pada Bagas sudah cukup. Wulan tiba-tiba melihat ke arah Surya yang berada di samping dan dengan wajah memohon berkata, “Surya, bukankah sebelumnya kamu mengatakan ayahmu kenal Raja Jayanegara? Bisakah memintanya untuk menjadi perantara atas nama kami?”“Apa? Surya, ayahmu kenal Raja Jayanegara?” Hasan melihat ke arah Surya dengan terkejut. Menghadapi beberapa tatapan mata, Surya dengan datar berkata, “Benar, Om Hasan. Ayahku dan Raja Jayanegara termasuk memiliki sedikit relasi. ““Bagus, bagus, bagus. Surya, kamu hubungi ayahmu sekarang juga.” Heni terus-menerus mengatakan bagus. Di hadapan beberapa orang, Surya segera menelpon ayahnya, Fajar Wangsa dan menc

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1533

    “David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1532

    Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1531

    Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1530

    “Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1529

    “Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1528

    “Issh ....”Belati itu ditarik keluar.Darah segar memancar ke segala arah!“Kau ....” Pemuda bertubuh besar itu tampak ketakutan dan pupil matanya mengecil. “Orang ini ... memiliki kemauan yang sangat kuat ....” Yang lain menarik napas dalam-dalam dan mata mereka penuh ketakutan.Barusan orang ini bahkan sengaja mendekat dan membiarkan pihak lawan menusukkan belati ke bahunya.Jika orang lain yang mengalaminya, mereka pasti akan berteriak kesakitan!Siapa sangka, pria ini bahkan tidak mengeluarkan desahan apa pun dan malah menggunakan rasa sakit itu untuk meledakkan kekuatan dalam sekejap!“Aku akan membunuhmu!” Pemuda bertubuh besar itu meraung dengan marah. Otot-otot lengannya menggembung, energi di sekujut tubuhnya meluap dan dia mengayunkan tangannya dengan keras ke kepala David.Bam!David mengangkat telapak tangannya untuk menangkis. Dengan kekuatan di pergelangan tangannya, dia mematahkan kedua lengan pemuda itu dengan bunyi “krek!”, kemudian menghancurkan tenggorokannya, me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1527

    Jarak dari kota kecil di kaki gunung sekitar lima ratus kilometer lebih.Perjalanan berlangsung dengan sangat cepat.David akhirnya tiba di kota kecil di luar pegunungan menjelang tengah hari.Saat itu, banyak pesilat berkumpul di kaki gunung.Mayat para murid perkumpulan tersembunyi berserakan di jalanan.“Tampaknya semalam ada banyak orang yang memasuki pegunungan untuk menyelamatkan orang dan menyebabkan pertempuran sengit.” David menggelengkan kepala. Di antara mayat-mayat itu, ada yang mengenakan pakaian murid perkumpulan tersembunyi, ada yang mengenakan pakaian penduduk desa biasa, bahkan ada beberapa yang tubuhnya masih bernoda darah segar, menandakan mereka baru saja tewas.“Eh?” Pandangan David tertuju pada dada salah satu mayat.Mayat itu memiliki postur tubuh yang berbeda dari orang biasa dan di dadanya ada tato aneh.David menatap tajam sejenak dan alisnya perlahan mengkerut, “Tato perkumpulan tersembunyi!”Dia mengenalinya!Itu adalah simbol dari perkumpulan tersembunyi!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1526

    Pria berbaju hitam yang memimpin mendengus dingin, mencabut pedang panjang di pinggangnya dan langsung menyerbu ke arah David.“Cari mati!” Mata David memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.Boom!Dalam sekejap, David melangkah maju dan menerobos keluar. Kecepatannya sangat tinggi, seperti macan tutul yang menerkam mangsa dan langsung berhadapan dengan pria berbaju hitam itu.Hanya dalam satu serangan.Krek!Sebuah lengan patah. Darah mengalir deras, mewarnai dada menjadi merah dan tubuhnya terjatuh mundur sejauh belasan meter.Wajah pria berbaju hitam itu penuh ketakutan dan sama sekali tidak berani percaya.Dia adalah pesilat tahap dewa silat, namun dikalahkan oleh seorang “sampah” tahap maha kaisar silat?“Tidak mungkin ... puch!” Sebelum omongannya selesai, David mengangkat kaki, menendang ke samping dengan kejam, langsung melayangkan kepala pria berbaju hitam dan darah bercampur otak tersembur ke segala arah.“Bunuh dia!” Semua orang yang tersisa menunjukkan ekspresi marah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1525

    “David?”Mendengar omongan itu, ekspresi pria berbaju biru dan wanita bergaun hijau langsung berubah.“Benar, itu aku,” kata David dengan tenang. “Bagaimana kamu tahu identitas kami?” Pria itu bertanya dengan suara berat. David mendengus dingin tanpa menjawab, karena kedua orang ini jelas mengenalnya. Karena seperti itu, dia juga enggan untuk membuang waktu.“Karena kenal, maka tolong beri tahu aku satu hal.” Pandangan David tertuju pada pria berbaju biru, dan dengan tegas dia berkata, “Di mana dia?” Kakak ketujuh, Ria, dan kakak kedua, Sabrina ... semua kakaknya adalah keluarganya.Ekspresi pria berbaju biru berubah-ubah.“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.” Setelah beberapa saat, pria berbaju biru perlahan menggelengkan kepala. “Hehe, kalian benar-benar bersedia mengatakannya?” Mata David menyipit tajam. “Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar!” Ngung …Begitu dia mengayunkan lengannya, seberkas cahaya perak yang menyilaukan muncul di sela-se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status