Share

Bab 1604

Author: Udang
Puch!

Jari tangannya tiba-tiba bergetar. Seberkas cahaya pedang berwarna perak keputihan melesat dari ujung jarinya dan langsung menuju ke titik tengah alis lawannya.

“Em?”

Sosok misterius itu sedikit terkejut dan tampak tidak menyangka bahwa David ternyata berani mengambil inisiatif untuk menyerang. Namun, dia tidak peduli dan hanya mengangkat tangan dan menjentikkan jarinya!

Boom!

Cahaya pedang perak keputihan hancur. David terjatuh mundur beberapa langkah dan bernapas terengah-engah dengan keras.

“Ternyata memang tahap keterampilanku yang terlalu rendah. Menggunakan teknik pedang bentuk kedua dengan tahap keterampilanku saat ini, ternyata tidak mampu melukai makhluk tua ini sedikit pun. Kelihatannya, jika ingin menang, hanya bisa mengendalkan jurus mematikan itu ….”

Cahaya mata David tidak berhenti berkilau dan pikirannya bergerak secepat kilat.

Tepat pada saat ini, sosok misterius membuka matanya lagi dan menunjukkan ekspresi mengejek, “Eh? Tubuhmu agak aneh.”

“Hahaha! Tidak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1605

    Dia memandang mayat yang sudah membusuk dan terdiam di depannya dengan wajah penuh keheranan. “Inilah yang disebut sebagai rahasia?”David menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit, “Aku masih mengira diriku telah menemukan sebuah peninggalan. Tapi ternyata itu hanya sebuah penipuan!”Sosok misterius ini menganggapnya sebagai bahan makanan untuk memurnikan dirinya sendiri dan memulihkan kekuatan keterampilannya!Sementara itu, rahasia yang diketahui oleh David hanyalah pintu masuk alam rahasia itu. Dia menebak, di dalam alam rahasia pasti tersimpan harta karun yang luar biasa!Alasan mengapa dia tidak bisa masuk hidup-hidup ke dalamnya adalah karena kekuatannya terlalu lemah! “Karena sudah ketahuan, maka aku sekalian melakukan penyesuaian dengan rencananya saja.” Setelah memikirkannya dengan matang, seberkas cahaya kekejaman tiba-tiba muncul di mata David.Dia tiba-tiba mengayunkan tinjunya dan menghantam dengan keras! Boom boom boom!Satu demi satu tinjuan besi bagaikan rintik

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1606

    “Sialan! Sebenarnya obat rahasia apa ini? Ternyata begitu menyakitkan!”Sesaat kemudian, dia kembali tenang dengan ekspresi kebingungan dan bergumam, “Adegan barusan … apa mungkin merupakan ilusi?”David tidak mau percaya bahwa ini hanya sebuah ilusi. Bagaimanapun juga, jika itu benar-benar merupakan ilusi, bagaimana mungkin dia bisa melihat puncak gunung yang menjulang tinggi itu?Malam ini, David tidak pergi. Dia tinggal di gua ini dan melanjutkan membaca Kitab Tiran.Dia perlu segera menguasai teknik ini, agar bisa segera mencapai tingkatan yang lebih tinggi.Sementara itu, di tempat lainnya, seorang pria berpakaian pelindung berdiri di udara dengan gagah dan penuh wibawa.Pria ini memiliki tubuh yang tegap dan alis indah yang seperti pedang. Tatapannya dalam dan luas, memancarkan ketajaman yang tak terbatas!“Ternyata hanya ilusi?”Pria itu sedikit mengerutkan alis. Dia merasakan gelombang aura milik keluarga raja iblis di tubuh David dan ini membuatnya sangat terkejut. “Ada yan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1607

    “Em?”Pupil David menyusut, merasakan bahaya. Dalam sekejap, dia mengayunkan tinjunya, menggunalan teknik paling kuat dalam Kitab Tiran!Boom! Boom! Boom!Ruang kosong meledak. David mundur beberapa langkah berturut-turut. Tinju yang baru saja dilancarkan olehnya hanya melukai cakar makhluk raksasa ini. “Roar Roar Roar!”Makhluk raksasa itu meraung dan matanya penuh dengan amarah.David menatap tajam kepadanya dan dengan waspada berkata, “Kamu siapa?”Aura makhluk raksasa ini bisa dibilang sangat mengerikan!Terutama sisik tebal yang menutupi tubuhnya, bahkan sekeras besi. Meskipun David mengerahkan seluruh kekuatan untuk menggunakan ilmu pembunuhan terbaiknya, ternyata juga tidak mampu menimbulkan luka yang mematikan.“Roar!”Makhluk raksasa itu meraung. Kekuatan suaranya menggetarkan langit! Dia tiba-tiba melompat tinggi, membuka mulut, menyemburkan sekumpulan tinta yang bau busuk dan menyelimuti David!Tes! Tes! Tes!Tinta jatuh ke tanah, seketika membusuk dan mengeluarkan bau

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1608

    Wush!Sebuah bilah tajam muncul di tangan David.Ini adalah sebuah senjata spiritual bernama Pedang Biru, yang dia buat dengan mengeluarkan banyak biaya dan usaha, meminta seorang pandai besi untuk menempa dan menyelesaikannya.“Klang!”Sebuah cahaya pedang melintas dan belasan makhluk gaib tewas semua. Mereka sama sekali tidak bisa menahan serangan David. Leher mereka terbelah, kepala dan badan mereka terpisah!“Ting!”Sebuah batu kristal merah darah jatuh ke telapak tangannya.Meskipun tampak biasa saja, namun di dalamnya tersimpan darah dan energi yang kental seperti cairan merkuri, jauh lebih murni daripada darah manusia biasa, mengandung sejenis kekuatan spiritual yang sulit dijelaskan, bahkan bisa merasakan getaran spiritual yang halus.“Ini adalah Kristal Iblis?” Mata David berbinar.Dia segera duduk bersila, menggunakan tekniknya untuk mengatur dan memulihkan energi dan darah yang terkuras. Di dalam pusat energinya, lautan energi bergolak, energi dan darah mengalir deras. Gel

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1609

    Kera raksasa ini memiliki sepasang sayap yang sangat besar. Setelah dibentangkan, lebarnya mencapai tujuh atau delapan meter. Dengan rentang sayap setidaknya lima hingga enam meter, bagaikan dua awan hitam yang menutupi sinar matahari.“Roar!”Kera raksasa membuka mulut dan mengaum dengan marah, mengeluarkan raungan seperti binatang buas dari zaman purba.Dalam sekejap, di sekitar area dengan radius seratus langkah, angin pasir menggulung, rumput liar bertebaran, cabang-cabang pohon bergoyang dan daun-daun berdesir dengan keras.Ini adalah aura iblis!“Seekor makhluk gaib!”David mengerutkan alis dengan tatapan yang fokus. Makhluk gaib dengan tingkat kekuatan seperti ini, setara dengan puncak tahap Dewa Perang!“Tapi, seperti ini kebetulan bisa membunuh satu untuk memberi peringatan pada yang lain, membuat orang-orang bodoh ini tahu bahwa aku, David, bukanlah orang yang bisa diganggu!”Mengingat hal itu, David melompat ke depan dan mengambil inisiatif untuk menyerang ke arah kera raks

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1610

    “Wush!”Tongkat raksasa menyapu ruang kosong, menciptakan angin kencang yang mengerikan, membuat puncak pohon-pohon tua di sekitar bergetar hebat!Di saat yang sama, David menggunakan teknik rahasia. Tubuhnya sangat gesit dan secepat kilat. Dalam sekejap dia menghindari serangan, langsung menyusul dan melayangkan satu pukulan keras ke perut kera raksasa.Boom!Kekuatan kali ini lebih besar, langsung menghancurkan usus di dalam perut kera raksasa dan darah segera menyembur ke seluruh tanah. Roar! Kera raksasa mengeluarkan jeritan yang memilukan. Dia berjuang mati-matian, berusaha melepaskan diri dari kekangan.David melirik sekilas. Di dekatnya, ada seekor ular piton yang seluruh tubuhnya berwarna merah yang melingkar.Tubuhnya berbentuk oval, panjangnya sekitar tiga hingga empat meter, bergerak merayap dengan tubuhnya dan menebarkan bau amis yang menyengat.Melihat David menatap tajam pada dirinya, mata ular piton ini sedingin es, seolah-olah ada semacam tekanan tak berwujud. Dia m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1611

    Keesokan harinya, David melanjutkan perjalanan. “Duarrr!”Pada saat itu, permukaan tanah berguncang hebat. Dalam pandangan David, seekor harimau tutul raksasa menerjang dengan ganas. Pohon-pohon di sekitarnya hancur terpijak olehnya. Ini adalah seekor harimau buas yang sebanding dengan dewa perang. Tubuhnya sangat besar, bulunya seperti besi dan tubuhnya memancarkan aura pembunuh yang sangat kuat!Harimau liar mengaum. Sebuah jeritan melengking mengguncang sekeliling, mengejutkan segala arah, membuat hati dan jiwa gemetar ketakutan!“Sialan! Binatang hina ini datang lagi!” Seorang pesilat muda menggertakkan gigi dan mememaki dengan marah. Lengan kirinya telah patah dan hancur total. Di dadanya terdapat sebuah jejak darah yang mengerikan, hampir dirobek hingga hancur oleh harimau liar itu! “Cepat lari!”“Jika tidak lari lagi, kita sudah pasti akan mati!”Lima sampai enam pesilat muda yang tersisa berbalik badan dan langsung lari. Kekuatan harimau liar ini sangat besar. Bahkan seor

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1612

    Wush! Wush! Wush! ….Dengan tubuh berkedut, Lelono mengumpulkan seluruh energi tahap dewa perang di dalam tubuhnya, mengkonsentrasikannya di kedua kaki dan tiba-tiba menendang puluhan kali. Setiap tendangan mengandung energi tahap dewa perang!Boom!Lelono kini bagaikan seorang maha guru tempur. Gerakan serangannya tajam dan cepat seperti angin. Setiap tendangan lebih cepat dari yang sebelumnya dan satu tamparan seberat ribuan ton menghantam perut harimau liar.“Roar!”Harimau liar kesakitan. Tubuhnya yang besar bergeser sejauh beberapa meter, perutnya penyok dan darah segar mengalir deras. Tapi dengan cepat, kondisi Lelono berubah semakin parah. Seluruh tubuhnya berlumuran darah dengan luka-luka yang sangat parah. Harimau liar menerkam kemari lagi, membuka mulut dan menggigit bahu Lelono. Dengan bunyi “Krek”, tulang Lelono hancur, darah menyembur keluar dan mewarnai pakaian menjadi merah. “Tolong aku!”“Cepat lari! Cepat!”Para pesilat yang belum melarikan diri melihat keadaan ini

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status