Share

Bab 15

Author: Udang
“5 menit 20 detik……” David melihat Tari dengan tatapan tidak peduli, “Kamu sudah terlambat.”

“Maaf, Pak David.” Hati Tari bergetar.

Seketika, semua orang terdiam.

Rangkaian gerakan Tari membuat semua orang yang ada di tempat terkejut.

Zainal lebih membelalak lagi.

Perlu diketahui, Tari Linardi adalah wakil presdir perusahaan. Posisinya satu tingkat di bawah presdir.

Tunggu……

Dia memanggil bocah ini apa?

Pak……Pak David……

Pada saat itu, Zainal menggigil hebat dan dengan suara ‘bruk’ tersungkur di atas lantai. Dia melihat ke arah David dengan tatapan penuh tidak percaya. “Kamu……kamu adalah presdir baru yang menjabat?”

Apa?

Dialah presdir baru yang menjabat?

Begitu Bobi dan yang lainnya mendengar omongan ini, semuanya tersungkur ketakutan dan gemetaran tiada henti.

David menyilangkan kedua kaki. Dia menatap Zainal sambil setengah tersenyum dan berkata, “Masih ingat apa yang kukatakan padamu barusan? Aku nggak hanya berani memukulmu, tapi juga bisa memecatmu.”

“Sekarang, kamu sudah percaya?”

Begitu omongan ini keluar, tubuh Zainal menggigil hebat. Dia langsung menampar dirinya sendiri dengan keras,”Ma……maaf, Pak David. Sayalah yang memandang renah orang lain. Sayalah yang……”

Dalam mimpi pun dia tidak pernah menyangka, orang yang ingin dipersulit oleh keponakannya adalah presdir baru yang menjabat.

Jika sejak awal sudah tahu, matipun dia tidak berani berbuat demikian.

“Nyali kalian sungguh besar! Bahkan berani melawan Pak David?” Tari akhirnya berhasil menebak seluk beluk permasalahan. Wajahnya yang indah berubah menjadi sangat dingin.

1 detik yang lalu dia masih menyuruh smeua orang untuk berprilaku baik dan jangan membuat David marah. Tidak disangka, sedetik kemudian sudah ada orang yang tertangkap basah oleh David.

Bagaimana ini tidak membuatnya marah?

Zainal, Bobi dan yang lainnya pucat pasih. Dalam mata mereka penuh dengan penyesalan dan putus asa.

Tepat ketika Tari ingin menyuruh mereka mengemasi barang dan pergi,

David dengan datarnya berkata, “Sudahlah, mempertimbangkan kalian belum pernah bertemu denganku sebelumnya, masalah hari ini biarkan begitu saja. “

“Tapi, mulai hari ini, jika kalian melakukan kesalahan yang sama, semuanya berkemas dan keluar dari sini.”

“Oh ya, hal yang terjadi barusan tidak boleh dibeberkan keluar, terutama identitasku.”

“Terima kasih Pak David, terima kasih Pak David!”

Zainal dan yang lainnya gembira hingga menangis. Mereka sangat bersyukur hingga keringar berkucuran tiada henti.

Tari diam-diam juga menghela nafas lega dan segera berkata dengan penuh hormat, “Pak David, mohon berkenan untuk datang ke kantor saya.”

Di dalam kantor wakil presdir.

David duduk di kursi milik Tari dan tidak dapat menahan diri untuk tidak melihatnya.

Tidak dapat dipungkiri, wanita ini luar biasa cantik.

David mengangguk puas. Julio dapat menangani banyak hal. Bahkan mengaturkan seorang bawahan yang begitu cantik untuknya.

Merasakan tatapan David, wajah mungil Tari langsung memerah, “Pak David, saya akan segera mengadakan rapat direksi, kemudian membantu Anda mengambil alih perusahaan……”

“Tidak perlu.” David langsung menolak. “Aku bukan datang untuk mengambil alih perusahaan, melainkan untuk bekerja. Kamu atur aku ke departemen pemasaran 2 untuk menjadi seorang karyawan biasa saja.”

“Mengenai semua masalah di perusahaan, untuk sementara kamu yang bertanggungjawab sepenuhnya saja. Ingat, identitasku harus dirahasiakan.”

“Ha?” Tari langsung terkejut mendengarnya dan mengira dirinya salah dengar.

David malas untuk memberi penjelasan kepadanya dan langsung berkata, “Kamu cukup laksanakan saja. Aku akan memanggilmu jika ada urusan.”

Dia masuk ke perusahaan demi bisa melindungi Wulan dari jarak dekat. Bagaimanapun juga ini adalah permintaan terakhir petapa tua.

“Baik, saya akan segera mengaturnya.” Selesai bicara, Tari langsung pergi mengaturnya sambil melenggokkan pinggang rampingnya.

Waktu makan siang.

Surya membawa Gerry, Wulan dan yang lainnya menunggu di lantai bawah perusahaan. Mereka sekali melihat ke dalam, sesekali menundukkan kepala melihat jam. Wajahnya dipenuhi ketidaksabaran.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kawi Kelana
lanjut seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 16

    Akhirnya, Wulan tidak tahan dan berkata, “Surya, anak itu sudah masuk untuk wawancara sepanjang pagi, kenapa masih belum keluar?”“Tenang saja, Wulan. Aku sudah mengabari pamanku sebelumnya. Anak itu nggak bakal lolos wawancara.” Meskipun Surya juga sangat ingin tahu, tapi dia tetap berkata menghibur sambil tersenyum.Citra berkata sambil tersenyum di atas penderitaan orang lain. “Benar, Wulan. Pamannya Surya adalah menejer personalia yang menguasai hidup mati nyaperekrutan karyawan. Selama dia setuju, maka tunangan kampunganmu itu jangan harap bisa masuk ke perusahaan kita.”Begitu kedua orang menghiburnya, hati Wulan yang resah akhirnya sedikit lebih tenang. Pada saat ini, Zainal terlihat berjalan keluar dengan langkah terburu-buru sambil mengapit sebuah tas kulit di ketiaknya.Mata Surya bersinar dan dia segera menghampirinya, “Paman, bagaimana? Kamu nggak membiarkan anak itu lolos wawancara, ‘kan?”“Plak!”Siapa sangka? Zainal langsung memberikan sebuah tamparan kepada Surya tanpa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 17

    “Tenang saja, kami pasti nggak akanan membeberkannya. Kamu cepat ceritakan saja.”Semua orang terus-menerus mendesak. Citra tersenyum dingin sambil berkata, “Katanya Pak Zainal memberi berbagai kesulitan ketika sedang mewawancarai anak itu. Akhirnya terlihat oleh presdir yang sedang melakukan kunjungan samaran. Presdir Cokro sangat marah dan sengaja memanggil Bu Tari, wakil presdir. Setelah itu, Pak Zainal ditegur.”Surya tiba-tiba mengerti. “Sudah kubilang, mengapa paman seperti melihat musuh bebuyutan begitu mellihatku, dan masih mengatakan aku hampir saja mencelakainya. Ternyata terlihat oleh presdir yang baru menjabat.”“Wulan, kamu sudah dengar, ‘kan? Masalah ini bukan salahku, hanya bisa menyalahkan nasib anak itu yang beruntung.”“Anak itu termasuk bernasib mujur. “Wajah Wulan terlihat sangat masam.Surya berkata menenangkan, “Kamu tenang saja, nanti aku akan cari alasan untuk memecat anak itu.”Dengan cepat, jam pulang kerja telah tiba. Surya akan pergi bernegosiasi kontrak da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 18

    “Kamu dimana sebenarnya?”Brena menggertakkan gigi dan berkata sambil berlinang air mata. “Asalkan kamu bisa menyelamatkan kakekku, aku, Brena Chairil rela menjadi budakmu.”Tepat pada saat ini, ponselnya berbunyi. Dia mengangkatnya dengan tak sabaran dan berkata, “Eko, ba……bagaimana? Sudah temukan orang itu?”“Nona Brena, aku sudah menemukannya. Orang itu bilang kalian harus pegi ke Hotel Royal Palm private room nomor 802 secara pribadi dan meminta maaf kepadanya.” kata orang di sebelah sana dengan cepat.Mendengar hal ini, Brena bukannya marah, malah menangis bahagia dan berkata, “Baik, baik, baik.”“Ayo, siapkan mobil, segera pergi ke Hotel Royal Pam!”Hotel Royal Palm private room 802.Meja kaca bulat yang besar, penuh dengan berbagai makanan mewah. Diantaranya masih terdapat beberapa anggur ternama.Surya yang mengenakan jas dan sepatu kulit mengangkat segelas anggur merah. Dia bangkit berdiri dan berkata menghadap seorang pria paruh baya di kejauhan “Pak Bagas, saya bersulang unt

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 19

    Semua orang menoleh ke sana. Seorang pemuda terlihat berjalan masuk dengan langkah besar dan sepasang tangannya dimasukkan ke dalam saku. “David?”Surya dan yang lainnya terkejut. Wulan sangat terrkejut. Sejenis rasa haru yang aneh meluap di hatinya. “Bocah s*alan, siapa kamu? Urusanku juga berani kau urus?” Bagas menatap David dengan dingin.David tidak berbicara, melainkan berjalan ke samping Wulan dan menariknya ke balik tubuh. Setelah itu, dia mengambil sebuah botol anggur dan langsung memukulkannya ke atas kepala Bagas. “Wanita milikku, David Cokro juga berani kau sentuh?”“Aaahhh!!!”Bagas berteriak kesakitan. Dia buru-buru menutupi kepalanya dengan tangan dan darah segar mengalir di sela-sela jari.Wulan dan yang lainnya terdiam melihat keadaan itu dan kemudian wajah mereka dipenuhi ketakutan.Perlu diketahui, Bagas adalah menejer utama Emgrand Group. Sekarang kepalanya justru dibuat bocor oleh David. Masalah ini sangatlah besar!Bagas menutupi kepala dan mengeluarkan raung

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 20

    Membicarakannya membuatnya semakin marah. Akhirnya dia mengucurkan air mata teraniaya. David seakan kecewa menatapnya dan tetap tersenyum. “Bagaimana kalau aku nggak minta maaf padanya?”Wulan hampir mati karena marah. Dia menarik nafas dalam-dalam dan dengan dinginnya berkata, “Kalau begitu enyahlah. Mulai hari ini aku nggak mau melihatmu lagi.”Selesai berbicara, dia awalnya mengira David akan tampak sedikit menyesal, kemudian meminta maaf kepada Bagas.Siapa sangka, David malah menegakkan punggung dan dengan acuh berkata, “Baik, aku akan pergi.”David berbalik dan pergi dengan tegas setelah meninggalkan omongan ini.Wulan tertegun dengan sendirinya. Dalam hatinya samar-samar terdapat sedikit penyesalan. . Bagaimanapun juga sebenarnya David melakukannya demi melindunginya.Namun, begitu mengingat masalah yang ditimbulkannya, sedikit penyesalan di hatinya langsung digantikan oleh kemarahan.Surya segera maju dan dengan wajah menyanjung berkata kepada Bagas. “Pak Bagas, luka di kepala

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 21

    “Baiklah. Dengan mempertimbangkan ketulusan kalian yang sangat mendalam, aku akan menyetujuinya.” kata David datar. “Terima kasih banyak dokter ajaib!” Brena menangis karena bahagia dan langsung mengundangnya untuk naik ke dalam mobil. Bertepatan dengan itu, Wulan, Surya dan yang lainnya berjalan keluar dari Hotel. Beberapa orang itu juga dibuat terkejut oleh 18 Rolls-Royce di kejauhan.Terutama setelah melihat begitu banyak tokoh besar mengelilingi seorang pemuda naik ke mobil dengan penuh hormat, mereka semakin tampak tercengang. Setelah David naik ke mobil, 18 Rolls-Royce semuanya berbelok dan melaju pergi di tengah tatapan terguncang semua orang.Citra yang memimpin tiba-tiba berseru. Matanya menunjukkan pandangan tidak percaya. “Citra, kamu kenapa? tatap Surya dengan bingung. Citra menunjuk 18 Rolls-Royce yang menjauh dan dengan terbata-bata berkata, “Kalian nggak lihat orang yang naik ke mobil barusan?”“Aku……kenapa aku merasa orang itu agak mirip Da……David ya……”Citra baru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 22

    Melihat David, Suritno sangat senang. Dia buru-buru maju dan memberi hormat dengan penuh penyesalan, “Junior yang kurang pengetahuan menghadap dokter Ajaib Senior!”Adegan ini membuat beberapa ahli ilmu kedokteran di samping sangat terkejut. Perlu diketahui julukan ‘dokter ajaib’ Suritno tersebar di seluruh Jayanegara. Sekarang bahkan melakukan penghormatan junior di hadapan seorang pemuda? David mengangguk pelan, melihat tuan besar Keluarga Chairil yang berada di atas ranjang pasien dengan serius setelahnya. Tak lama kemudian, tatapannya mendingin. “Siapa yang menyuruh kalian mencabut jarum perak di tubuh orang tua ini?”Sebelumnya dia meninggalkan 7 batang jarum perak di tubuh Tuan Chairil sebagai rencana lainnya. Tidak disangka jarum itu ternyata dicabut orang lain. Begitu Brena maju untuk melihat, wajahnya memucat dan segera mempertanyakan dengan suara keras, “Siapa?”Dia jelas-jelas pernah berpesan, tidak mengijinkan siapapun memegang ketujuh batang jarum perak d tubuh kakekny

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 23

    Dia juga tidak ragu-ragu lagi. Seiring dengan getaran lengannya, 13 batang jarum perak dipersembahkan.“Wusshh wusshh wusshh……!”13 batang jarum perak dilayangkan oleh David tanpa selisih dan dengan tepat terbagi menusuk masuk ke 13 titik akupuntur utama Tuan Chairil.“Ngung……”Pada saat itu, energi spiritual seketika bergejolak. Semuanya berlomba masuk ke dalam tubuh orang tua itu. Inilah efek ajaib 13 Jarum Petapa Medis. Dapat memasukkan energi spiritual ke dalam tubuh dan memutar balikkan daya hidup. Ketika David menerapkan akupuntur, langit di luar jendela tiba-tiba berubah. Sebuah petir di Langit cerah menyambar ke atas vila Keluarga Chairil.Mungkin karena 13 Jarum Petapa Medis pada dasarnya memang benda bertentangan dengan langit, dan tindakan David sama juga dengan menentang kehendak langit, itu sebabnya petir dijatuhkan sebagai peringatan.David langsung memilih mengabaikannya. Dia mentransfer energi gaib di tubuhnya ke dalam 13 jarum perak agar dapat menyerap energi spiritu

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status