Share

Bab 1589

Penulis: Udang
“Tenang saja, aku tahu batasannya.”

David tersenyum ringan, lalu segera menekan kedua kaki Lusi.

“Ah!”

Lusi menjerit pelan dan seluruh tubuhnya langsung menegang.

Karena dia merasakan tangan David menekan betisnya dan ada aliran energi panas yang mengalir.

Hal ini membuatnya sangat malu, tetapi di dalam hatinya juga muncul riak dan diam-diam merasa bahagia.

Tak lama kemudian, energi itu menghilang.

Lusi menghela napas lega dan wajahnya merona. Dia buru-buru menundukkan kepala, tak berani lagi menatap David.

David tidak memperhatikan dirinya. Dia tetap menutup matanya dan berpikir sambil berkata, “Lukamu cukup parah. Jika tebakanku tidak salah, seharusnya terkena sengatan ular berbisa. Aku butuh waktu untuk memulihkan tenaga. Setelah selesai berlatih, aku akan mengantarmu pulang.”

Mendengar itu, hati Lusi langsung sedikit kecewa.

Namun dengan cepat, kata-kata berikutnya dari David kembali membuat hatinya bergetar.

“Tapi sekarang, kau harus pergi bersamaku.” David membuka matanya dan me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1590

    “Terima kasih, Tuan! Ayo kita segera pergi.” Lusi buru-buru mendesak.David sedikit mengangguk, “Kalau begitu mari kita pergi.”Keduanya bersiap meninggalkan pegunungan yang tandus.Namun, tepat pada saat itu, Lusi tiba-tiba berhenti melangkah dan menunjuk ke kejauhan, “Tuan, di puncak gunung di depan sana sepertinya ada cahaya.”David memusatkan pandangannya dan menatap ke arah yang ditunjuk. Benar saja, dia melihat di puncak gunung itu, sebuah mutiara sebesar kepalan tangan melayang di udara dan memancarkan cahaya lembut seperti sinar bulan.“Aneh, kenapa mutiara itu bisa memancarkan cahaya?” David bergumam sambil memperhatikannya sejenak, tetapi tetap tak menemukan penyebabnya. “Lupakan saja. Karena sudah menemukan benda berharga, mari kita pergi melihatnya sejenak.” David berkata, “Jika benar-benar ada kesempatan besar di sana, kita juga tidak punya giliran untuk mengambilnya.”“Perkataan Tuan benar! Mutiara ini mengandung energi spiritual yang kuat dan bukan benda biasa. Pasti a

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1591

    Benda ini adalah bahan yang digunakan untuk membantu penempaan senjata, yang disebut sebagai Benang Jiwa Perak!Bahan ini sangat jarang muncul di dunia luar.Bahkan dalam sekian banyak kitab dan catatan obat mujarab yang dimiliki David, hampir tidak ada catatan tentang benda ini.Selain itu, kabarnya, hanya harta alam yang lahir di lingkungan khusus yang bisa menghasilkan Benang Jiwa Perak.David sama sekali tidak menyangka bahwa secara tidak disengaja, dia ternyata berhasil menggali harta alam seperti ini!“Tuan, apakah Benang Jiwa Perak ini berharga? Tuan berencana menukarnya dengan apa?” tanya Lusi dengan hati-hati. David terkejut mendengar pertanyaan itu, lalu tersenyum tak berdaya, “Nona Lusi, aku baru saja menyelamatkan nyawamu dan kau menjebakku seperti ini?”Lusi tertegun, “Apa maksudnya?”“Aku menyelamatkanmu, itu bisa dimengerti. Bagaimanapun juga, aku memang orang baik.” “Anda telah menyelamatkan nyawaku, tapi seutas Benang Jiwa Perak pun tidak rela Anda berikan padaku?”

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1592

    Mata pria berjubah hitam menajam, lalu dia mendengus dingin dan berkata, “Ternyata kau seorang dewa perang!”“Layak untuk menjadi seorang ahli di tahap dewa perang! Kekuatan fisikmu sebanding dengan harta spiritual!” David menarik napas dalam-dalam. Detak jantungnya melonjak dan darahnya bergolak.Selama berlatih di gunung, tingkat kekuatan fisiknya sudah jauh berbeda dari sebelumnya!“Kau cukup kuat, tapi aku tak ingin membuang waktu. Lebih baik kita selesaikan ini dengan cepat.” Begitu kata-katanya selesai, David mengaktifkan teknik rahasia.Dalam sekejap, permukaan tubuh David memancarkan cahaya emas menyilaukan. Satu per satu kilatan petir emas mengalir dan membungkusnya di dalamnya, membuat sosoknya tampak seperti dewa perang berbaju perang emas.“Betapa dahsyatnya kekuatan petir ini!” Mata indah Lusi membelalak. Dia pernah mendengar ayahnya, Tobias, menyebutkan bahwa ini adalah aura spritual yang legendaris!“Dewa perang? Ternyata kau memang seorang kuat tahap dewa perang!” P

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1593

    Tetapi Lusi berbeda. Dia hanyalah manusia biasa. Jika terkena sedikit saja racun mematikan itu, nyawanya bisa terancam.Saat ini, David tidak punya waktu untuk berpikir lebih jauh. Dia segera mengaktifkan jurus dewa, dengan gila-gilaan menyerap energi spiritual dari langit dan bumi untuk mengisi kembali energi spiritual yang telah terkuras!“Kau sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam menutupi dadanya. Matanya menunjukkan kewaspadaan dan dia bertanya dengan suara dingin.“Siapa aku, bukan urusanmu.”Sudut bibir David terangkat membentuk senyuman dingin, “Karena kau berani datang membunuhku, maka bersiaplah untuk menanggung akibatnya!”“Hmph, ingin membunuhku?” Wajah pria berbaju hitam menunjukkan ejekan, “Bocah, kau terlalu sombong.”“Meskipun kau seorang dewa perang, tapi aku tetap menyarankamu sebaiknya tetap berlutut dan memohon ampun! Jika tidak, kau pasti akan menyesal karena telah datang ke tempat ini.” Sambil berbicara, pria berbaju hitam perlahan mengeluarkan sebuah mutiara hi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1594

    David tidak berbicara.Karena dia dengan jelas telah merasakan bahwa setelah pria berjubah hitam itu menggunakan teknik rahasia, kekuatannya meningkat cukup pesat!“Aku akan bunuh gadis ini dulu!” Pria berjubah hitam menyeringai kejam, mengangkat lengan dan menghempaskannya, menampar ke arah Lusi!“Jangan …!” Lusi menjerit putus asa dan menutup matanya.Namun, rasa sakit yang dia bayangkan tidak datang. Sebaliknya, dia malah merasakan angin dingin berhembus di sekitarnya!Dia membuka matanya dan melihat David sedang berdiri di depannya, menjulurkan satu lengannya, menahan tamparan pria berjubah hitam itu!Kekuatan tamparan itu sangat mengejutkan, membawa kekuatan yang brutal dan ganas.Jika diganti dengan orang lain, tulang mereka pasti sudah remuk!Namun, lengan David tetap utuh. Ototnya menegang, menahan serangan pria berbaju hitam dengan kokoh.“Kau, ternyata masih bisa menahannya?!” Mata pria berjubah hitam membelalak lebar. “Omong kosongmu sungguh banyak.” David menggelengkan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1595

    “Emm?”Tiba-tiba, dia tertegun.Di mana Mutiara Iblis Darah?Pria berjubah hitam memandang sekeliling, namun tidak menemukan jejak Mutiara Iblis Darah.“Apa yang terjadi? Kenapa Mutiara Iblis Darah hilang?” Wajah pria berjubah hitam menjadi kaku dan sulit untuk mempercayainya. Dia tadi jelas melihat dengan matanya sendiri bahwa David memegang Mutiara Iblis Darah. Dia menurunkan kewaspadaannya dan memanfaatkan kesempatan untuk diam-diam mengambil Mutiara Iblis Darah.Kenapa hanya dalam sekejap mata, Mutiara Iblis Darah sudah hilang begitu saja?Orang ini pasti menyembunyikan sesuatu!Berpikir sampai di sini, tatapan pria berjubah hitam berubah menjadi mengerikan!“Apa yang kau lakukan dengan Mutiara Iblis Darah?” Dia bertanya sambil menatap tajam pada David.David hanya menggelengkan kepala dengan dingin. Dia tidak memberikan penjelasan dan hanya perlahan bangkit, mengepalkan tinju kanannya dan tiba-tiba menghantam dengan keras!Boom!!!Pria berjubah hitam terlempar mundur, setengah be

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1596

    Dia tertawa gembira, “Rencanaku akhirnya berjalan dengan lancar!”Setelah mengatakan itu, dia segera berbalik dan menghilang dalam kegelapan malam.Beberapa saat kemudian, sosok pria berbaju hitam muncul di seribu meter jauhnya.“Huff ….” Dia terengah-engah. Wajahnya memerah dan matanya berkilau dengan cahaya kebencian yang ganas. “David, dendam hari ini pasti akan kubalas di lain waktu!”Dia mengeluarkan pil penyembuh luka dan menelannya untuk memulihkan lukanya, lalu melanjutkan perjalanannya!Tak lama kemudian, pria berbaju hitam berhenti melangkah dan matanya menunjukkan keterkejutan.Di depan, ternyata dia menemukan sebuah mayat.“Ini ….” Pria berbaju hitam luar biasa terkejut.“S*alan!” Dia menggertakkan giginya, “Jangan-jangan … luka orang itu sudah sembuh?”Begitu pemikiran itu muncul, jantung pria berbaju hitam berdebar kencang!Tanpa sadar, dia mendongak menatap langit malam.Saat ini, langit sangat gelap, hanya bintang Biduk yang menggantung di luar angkasa, memancarkan c

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1597

    “Apa yang harus aku lakukan?” tanya Lusi.“Aku ingin kamu membantuku mencari sesuatu benda yang disebut Mutiara Iblis Darah.” “Benda seperti itu sangat umum. Selama mencarinya dengan sungguh-sungguh, kau pasti bisa menemukannya.” Saat berbicara, David menatap Lusi dengan tajam, “Lusi, apakah kamu bisa berjanji padaku?”Mendengar kata-kata itu, wajah Lusi berubah beberapa kali, kemudian perlahan-lahan berkata “Baiklah, aku akan membantumu mencarinya … tapi benda ini sangat berharga, aku ….”“Tidak perlu takut.” David menggelengkan kepala.“Ini … baiklah.” Lusi ragu sejenak sebelum menyetujuinya dengan berat hati.Bagaimanapun juga, David telah menyelamatkannya dan dia sudah seharusnya membalas budi!Selain itu, dia samar-samar merasa luka David sepertinya juga memerlukan Mutiara Iblis Darah untuk bisa disembuhkan. Maka dari itu, dia tidak lagi menolak permintaan David.“Kalau begitu aku pergi dulu. Kamu … harus hati-hati. Para penjahat itu tidak akan berhenti begitu saja.” Lusi mem

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status