Para pesilat hidup di tempat pertemuan antara gelap dan terang, secara alami akan terpapar oleh energi gelap, sehingga tubuh mereka perlahan-lahan akan mengalami perbaikan dan bertransformasi, secara bertahap beralih ke dunia kegelapan.Di dunia kegelapan, para pesilat juga dapat memunculkan berbagai fenomena aneh. Misalnya suara tangisan hantu dan serigala yang melolong, kemarahan dan kebencian di mana-mana, hantu mengerikan berkeliaran, kabut hitam yang menyelimuti, hingga roh-roh gentayangan yang merajalela dan sebagainya. Intinya, setiap sudut dunia kegelapan penuh dengan bahaya yang sulit diprediksi, dengan tingkat kematian yang sangat tinggi. Orang biasa bahkan tidak akan berani menginjakkan kaki di sana!David telah hidup di bumi selama dua puluh tahun. Sejak kecil telah belajar silat dan pengobatan, juga termasuk cukup berpengalaman. Namun, setelah membaca tentang situasi di dunia kegelapan yang tercatat dalam lempengan giok, dia tetap merasa punggungnya penuh keringat dingin
“Puch!”Dengan sebuah dentuman, daun itu hancur menjadi debu dan menghilang, sementara telapak tangan pria itu tidak terluka, hanya lengan bajunya saja yang tertempel sedikit debu halus!“Kau ....” Mata David terbelalak lebar, dipenuhi dengan ketakutan yang tak terkira!Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa pria ini hanya perlu meniupkan napas dan dia pasti akan mati!“Tidak bisa. Selama masih ada kehidupan, maka tidak perlu khawatir akan kesulitan di masa depan. Aku harus segera tinggalkan tempat ini!” David segera mengambil keputusan, langsung berdiri dan berlari menuju garis pantai dengan gila.Hanya saja, dia baru saja berlari beberapa meter dan di samping telinga terdengar sebuah teriakan marah yang menggelegar seperti petir yang meledak.“Semut rendahan, mati kau!” Seiring dengan terdnegarnya suara itu, langkah David langsung terhenti dan kulit kepalanya terasa keram.“BOOM!” Dalam sekejap, sebuah kekuatan yang sangat besar turun bagaikan langit yang runtuh, menekan segala ar
Ini adalah sebuah istana yang sangat besar, menjulang tinggi dan megah, penuh dengan kemegahan emas dan permata. Di dindingnya tergantung berbagai macam totem dan lukisan. Ada yang menggambarkan dewa berjalan di bulan sambil melolong, burung phoenix terbang melintasi langit sembilan lapis, kuda bertanduk mengaum, dan ular mistis menari-nari dengan cakarnya—semuanya begitu hidup dan nyata.“Di mana ini?”David melihat sekeliling dengan bingung.Pada saat yang sama, dari dalam istana, seorang pria berbaju ungu berjalan keluar.Pria itu memiliki wajah tampan, alis seperti pedang, mata seperti bintang, tubuh tegap dan tinggi. Sekujur tubuhnya memancarkan aura yang sangat kuat, seperti seorang dewa iblis. “Kau ... kau siapa lagi?” Hati David terguncang. Tekanan yang diberikan oleh pria ini terlalu besar, seperti lautan yang dalam dan berat, membuatnya hampir sulit bernapas! “Siapa kau? Kenapa menerobos masuk ke tanah terlarang kerajaan kuno kami?” Pria itu berbicara dengan nada tenang, b
“Sialan, meskipun aku terluka dan belum sembuh, aku seharusnya tidak kalah secepat ini!”Pria berjubah ungu menggertakkan giginya. Matanya sedikit menyipit dan di dalam hatinya muncul niat membunuh yang kuat, ingin sekali menghancurkan tubuh David hingga abu!Awalnya, dia berpikir bahwa dengan sedikit menunjukkan kekuatan sejatinya, orang kampungan ini pasti akan berlutut dan memohon ampun, namun kenyataannya justru sebaliknya. Orang kampungan ini ternyata mampu menahan tiga serangannya tanpa kalah, bahkan membuatnya muntah darah!“Aaaarrggh!” Tiba-tiba, pria berjubah ungu berteriak keras. Ruang di sekitarnya tiba-tiba terpelintir dan berubah, angin badai yang mengerikan menyapu dan membuat David terlempar.Segera setelah itu, pria berjubah hitam melompat, menerkam seperti elang menangkap kelinci. Tangan kanannya dikelilingi oleh cahaya gelap pekat seperti tinta, sebuah pukulan mematikan yang sangat cepat, seperti kilat dan setajam ular berbisa yang keluar dari sarangnya.“Wuush!” Pu
Pria berjubah ungu menyeringai dingin dan tubuhnya kembali meledakkan kekuatan. Aura iblis yang menyebar dari tubuhnya semakin panas membara. Satu pukulan dilancarkan, seperti meteor api yang jatuh ke bumi, penuh dengan kekuatan yang mengancam!“Klontang!”David menghentakkan kakinya ke tanah dan lututnya menekuk seperti pegas. Gerakannya cepat dan misterius, mendekatkan jarak di antara mereka dalam sekejap. Dia mengayunkan kakinya dengan sebuah tendangan cambuk yang menghantam dada pria berjubah ungu itu!“Boom!”Suara keras dan berat terdengar. Serangan David bukan hanya gagal melukai pria berjubah ungu tersebut, tetapi justru membuat bahu kirinya merasakan sakit yang luar biasa, hingga setetes darah memancar keluar.“Ah!” Dia tak bisa menahan diri untuk berteriak kecil, dengan sedikit rasa takut yang melintas di matanya.Hanya dalam pertarungan sesaat, David sudah memastikan bahwa pria di depannya ini bukanlah seorang dewa silat biasa. Jika tidak, bagaimana mungkin bisa menghancurk
“Aku akan membunuhmu!”Pria berjubah ungu itu berteriak marah. Tubuhnya tiba-tiba membesar, seluruh fisiknya menjadi lebih tinggi, seperti iblis yang turun ke dunia, berlari ganas ke arah David!“Boom!”Satu kakinya berpijak di tanah dan tubuhnya melompat tinggi. Kedua tinjunya bergerak liar, berubah menjadi bayangan yang memenuhi langit, menutupi area sekitar satu meter di sekeliling David, seperti angin topan yang menekan dari atas!“Aura yang begitu kuat!” Pupil David menyipit, merasakan tekanan besar. Kekuatan tempur pria ini sangatlah tangguh! “Tung!”David menggertakkan giginya dan menghadapi serangan itu. Tinju dan telapak tangan bertabrakan, menciptakan suara ledakan di udara. Segera setelah itu, pria berjubah ungu itu terlihat menunjukkan senyum sinis di sudut bibirnya dan melayangkan tendangan dengan kaki kanannya!Tendangan ini secepat kilat, membawa kekuatan ratusan kilogram dan langsung menghantam ke arah kepala David dengan kejam!David buru-buru memiringkan tubuhnya unt
Kekuatan seperti ini jelas bukan merupakan sesuatu yang bisa dimiliki manusia biasa. Lebih mirip dengan efek dari sejenis harta karun yang aneh!David menarik napas dalam-dalam. Begitu mengangkat tangan dan menunjuk, ujung jarinya memancarkan cahaya pedang yang menyilaukan dan niat pedang mulai bergejolak!Jurus Pedang Membelah Langit!Syuu!Sebuah jejak pedang tajam yang membelah kekosongan muncul dan menebas ke arah pria berjubah ungu. Sinarnya begitu tajam dan saling bersilangan, memotong segala sesuatu di sekitarnya!Raut wajah pria berjubah ungu sedikit berubah dan dia buru-buru mengangkat tangan untuk menahan. Namun, sinar pedang itu terlalu tajam, bahkan langsung memotong tangannya hingga darah segar mengucur deras!“Ahhh!” Pria berjubah ungu berteriak kesakitan dan merasa luar biasa menderita. Satu tebasan ini hampir membelah tubuhnya menjadi dua bagian. Rasa sakit yang luar biasa ini membuatnya tidak bisa menahan diri ingin menangis keras, hingga hati dan paru-parunya robek!
“Kartu as-mu seharusnya sudah hampir habis terpakai, ‘kan? Sekarang, sudah giliranku.”David tersenyum meremehkan, lalu menjulurkan tangan untuk menekan kepala pria berjubah ungu, “Teknik Rahasia Pemurnian Jiwa!”Ngung ngung ngung ….Gelombang jiwa melompat di ujung jari David. Pria berjubah ungu itu menatap kosong dan terjerumus dalam keadaan kebingungan dan tubuhnya menjadi kaku.Teknik Rahasia Pemurnian Jiwa adalah sebuah teknik spiritual yang berfokus pada kekuatan mental dan mampu mengendalikan jiwa orang lain. Teknik ini diperolehnya dari seorang tua abadi perkumpulan tersembunyi.Dalam sekejap, sebuah energi kesadaran spiritual yang kuat menyerbu ke dalam alis pria berjubah ungu itu!Mata pria itu terbuka lebar, cahaya mata yang semerah darah setajam bilah pedang, penuh dengan hawa dingin dan kebencian!“Kau harus mati!” Ekspresi David menjadi serius, karena pria berjubah ungu itu kembali sadar. Tatapannya kini penuh dengan niat membunuh yang kejam!“Gawat!” Raut wajah David s
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai