Share

Bab 1122

David memiliki harapan terhadap Junaidi.

Satu lagi, David juga ingin tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan ujian ketiga.

“Tapi, kita langsung ikut ujian dengan begitu saja, apakah itu tidak terlalu dipaksakan? Lagipula, jika tahap kedua saja sudah begitu sulit, pasti ujian untuk menjadi anggota resmi akan lebih berat lagi.”

Junaidi mulai merasa cemas.

“Bukankah kamu ingin bertemu dengan idolamu? Jika kamu tidak menjadi anggota resmi, bagaimana bisa bertemu? Lagipula, kita sudah sampai sejauh ini, apakah kamu rela begitu saja?”

Mendengar analisis David yang masuk akal, Junaidi pun memberanikan diri.

“Berjuang!”

Junaidi menggeram dan langsung melangkah maju melewati Irene menuju ujung lorong.

Melihat David tidak mengikutinya, dia pun berhenti dan menunggu David.

“Ayo, pergi.”

David melakukan isyarat mata ke arah Irene sebelum mengikuti langkah Junaidi menuju ujung lorong.

Yang berada di ujung lorong adalah Janto.

Berbeda dengan yang lain, Janto sudah merasakan kedatangan David dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status