Sepuluh menit kemudian ….“Jadi maksudmu semua ini adalah rencana ibuku untuk memaksa kita bersama? Apa mungkin?” tanya Patricia dengan tatapan tidak bisa memercayainya.“Apa kamu lupa dengan apa yang pernah dilakukan ibumu?” tanya Felix.Benar juga, Patricia seketika merasa apa yang dikatakan Felix cukup memungkinkan ….Ibunya memang bisa melakukan hal seperti ini!“Kalau begitu … maksudmu aku lagi dijebak ibuku? Jadi apa yang harus aku lakukan?” tanya Patricia dengan gelisah. Masalah sudah semakin besar saja. Patricia sungguh bingung bagaimana menyelesaikan masalah ini!Setelah Felix berpikir sejenak, tiba-tiba ujung bibirnya melengkung ke atas.Setelah memperhatikan ekspresi Felix, Patricia refleks menjadi kegirangan. “Apa kamu sudah kepikiran ide bagus?”“Nanti kita ….”Setelah mendengar ucapan Felix, Patricia merasa rencananya agak kelewatan. Tapi ketika kepikiran ibunya yang begitu mendesaknya, Patricia terpaksa mengangguk.Tapi sudah saatnya memberi pelajaran kepada ibunya. Ini
“Aku … Bibi, semuanya berbeda dengan yang kita katakan sebelumnya. Kami hanya bantu kamu untuk bersandiwara saja!” Daisy segera berkata.Yolanda menepuk keningnya. Celaka! Daisy masih kecil. Dia pasti tidak bisa bersabar!Tentu saja, saat ini yang bisa bersabar hanyalah Yolanda seorang diri. Saat ini pamannya Yolanda juga merasa sangat takut. Dia segera berkata, “Kak, anakku itu keponakanmu juga. Kamu tidak boleh menghancurkan masa depannya. Aku hanya ikuti rencanamu saja. Kenapa malah jadi seperti ini?”“Jadi kalian semua cuma lagi sandiwara?” tanya Felix dengan nada datar.Semua orang spontan mengangguk menyatakan bahwa semuanya bukan keinginan mereka.“Oke, Patricia, kamu lagi mengelabuiku? Semuanya tenang saja, aku tidak akan mempersulit kalian karena kalian sudah tidak ada hubungannya sama aku!”Selesai berbicara, Felix langsung meninggalkan rumah Patricia.Saat pintu rumah ditutup, semua orang langsung terbengong. Apa sandiwara mereka sudah kelewatan?“Ibu! Kenapa kamu berbuat se
Berdasarkan titik lokasi yang dikirim Winfield, Felix pun dapat dengan cepat menemukan keberadaan area peninggalan sejarah.Saat Felix berencana untuk masuk, dua orang staf pelindung langsung mencegatnya.“Berhenti! Ini area terlarang, kamu dilarang masuk!”Felix mengeluarkan kartu identitasnya. Setelah staf pelindung melihatnya, mereka langsung membungkuk memberi hormat kepada Felix, lalu mempersilakannya untuk masuk. Seperti yang dikatakan Winfield, orang yang diutusnya meninggal ketika berada di 100 meter dari area peninggalan sejarah. Oleh sebab itu, Felix berjalan dengan sangat hati-hati.Namun saat Felix berjalan sekitar 150 meter, dia pun tidak menemukan apa-apa. Hal ini membuat Felix spontan terkejut.Si*lan! Padahal aku sudah begitu waspada. Tapi apa pun tidak ada!Apa Winfield sedang mengelabuinya? Apa dia tidak tahu jalan dengan penuh waspada itu sangat menguras tenaga?Felix berjalan sekitar 50 meter lagi, dia spontan ngos-ngosan.Si*lan! Apa perlu aku begitu berlebihan?E
Melarikan diri adalah satu-satunya cara yang bisa dipikirkan Felix!Tanpa ragu, Felix langsung berlari.Kalajengking raksasa ini juga sangat keras kepala. Ia tak berhenti mengejar langkah Felix. Kecepatan kalajengking dengan delapan kaki ini memang lebih cepat daripada Felix yang hanya memiliki dua kaki!Felix hanya bisa terus berlari menelusuri hutan ini. Dia berlari dari siang hingga malam, baru berhasil menyingkirkan kalajengking raksasa itu.Belum sempat Felix bersantai, terdengar pula suara raungan serigala dari sekitar.Monster lagi? Felix merasa dunianya hampir runtuh.Seketika sekelompok serigala raksasa datang mengejar Felix.Felix berlari sekitar dua hari, baru menemukan tempat yang aman untuk beristirahat. Saat ini energi sejati Felix boleh dikatakan sudah habis.Kondisi sekarang memang sangat berbahaya, tapi Felix mesti mengisap energi spiritual untuk menutrisi pusat energi yang sudah tandus itu.Mungkin karena tenaga Felix sudah terkuras banyak, saat ini Felix merasakan en
Seiring dengan serbuan tengkorak, Felix langsung mengeluarkan Perisai Kirin untuk mendorong para tengkorak. Perang resmi dimulai!Felix melayangkan pedang di tangan terus menusuk tengkorak yang mengadangnya. Sebenarnya tengkorak itu sangat rapuh, hanya saja berhubung jumlahnya cukup banyak, mereka pun menambah tekanan untuk Felix.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Swoosh!Aura pedang seketika keluar. Ketika tengkorak-tengkorak itu terkena aura pedang, mereka pun langsung terbelah menjadi dua bagian.Setelah berhasil menghadapi seluruh tengkorak, aura pedang itu tidak berkurang, alhasil langsung meledakkan tembok bangunan.Bamm!Pada saat ini, sekeliling mulai bergetar. Bongkahan batu seketika jatuh dari atas tembok.Felix terdiam membisu. Bangunan ini sudah lapuk. Sepertinya Felix tidak bisa istirahat sejenak ….Di sisi lain ….Saat Napoleon kembali ke Kediaman Barrot, Evelin langsung pergi cari Napoleon untuk menanyakan kondisi Felix. Setelah berpikir sejenak, ujung bibir Napol
Tidak tahu apa yang sedang dilakukan bocah itu. Kalau Felix bisa naik satu tingkatan menjadi Associate Pembentukan Gunung, sepertinya Keluarga Barrot dan Organisasi Wings juga tidak bisa melawan Felix lagi.Evelin memang memiliki perasaan terhadap Felix. Tapi kedua keluarga tidak mungkin berperang hanya demi masalah percintaan junior ….Bocah, kamu mesti lebih berusaha lagi ….Saat ini Felix tidak tahu kedua orang itu sedang membahas dirinya. Dia sedang bersandar di balik tembok dengan terengah-engah. Dia tidak menyangka menghabisi sepuluh ribu tengkorak akan menguras begitu banyak tenaganya!Tapi sekarang semuanya sudah teratasi ….Saat Felix menghela napas lega, tengkorak di sekeliling mulai berkumpul, tiba-tiba bertransformasi menjadi sebuah tengkorak raksasa.Ketika melihat monster di depannya, Felix spontan terbelalak.A … Asura?Konyol sekali?Tanpa berbasa-basi, Asura langsung mengayunkan pedang di tangannya untuk menebas Felix.Felix segera melakukan pertahanan dengan perisainy
Dalam sekejap mata, kedua monster tengkorak muncul di hadapan Felix. Kepala Felix juga terasa sangat amat sakit. Lautan memorinya seolah-olah sedang bergejolak saja.Felix segera melepaskan mahkota, dan rasa sakit di kepalanya baru mulai berkurang.Astaga! Harta astral ini cukup mematikan!Kekuatan benda ini sepertinya hampir mirip dengan kekuatan Felix. Jadi Felix pun memutuskan untuk memberikan benda ini kepada Winfield. Lagi pula dia hanya meminta harta astral. Dia juga tidak bilang ingin yang berguna!Setelah memasukkan mahkota ke dalam cincin penyimpanan, Felix menemukan ada jalan di bawah peti mati. Dia pun langsung berjalan ke dalam.Tak lama kemudian, Felix menemukan sebuah formasi yang mirip dengan formasi teleportasi. Setelah Felix kembali melebarkan matanya, dia pun sudah datang ke sebuah dimensi yang sangat luas. Langit di sini sangatlah biru dan tidak berawan. Bahkan terlihat padang rumput yang sangat hijau.Saat Felix muncul di dimensi ini, Felix menyadari ada cahaya keem
Saat ini Felix juga menemukan kesempatan. Dia kembali berjalan ke hadapan Asura, lalu melakukan serangan.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Baru saja Asura berdiri, dan dia pun melihat serangan Felix. Namun Asura tetap tidak sedikit pun merasa takut, keenam lengannya langsung menahan aura pedang. Kemudian dia menggerakkan lengannya, dan aura pedang dari Tebasan Imperial langsung menghilang.Setelah memperhatikan ekspresi terkejut Felix, Asura pun langsung menunjukkan senyuman meremehkan. Dia segera bergerak maju untuk melayangkan tinjuan ke sisi Felix.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Aura pedang datang menyerang lagi. Kali ini Asura tidak sempat mengelak, dan terkena serangan aura pedang hingga mundur beberapa langkah.Felix masih tidak menghentikan serangan. Setelah selesai mengayunkan pedang, dia memegang Perisai Kirin untuk menyerang Asura.Baru saja Asura membalikkan badannya, dia malah ditabrak dengan perisai lagi. Alhasil Asura pun mundur beberapa langkah lagi.“Tel
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang