Berdasarkan titik lokasi yang dikirim Winfield, Felix pun dapat dengan cepat menemukan keberadaan area peninggalan sejarah.Saat Felix berencana untuk masuk, dua orang staf pelindung langsung mencegatnya.“Berhenti! Ini area terlarang, kamu dilarang masuk!”Felix mengeluarkan kartu identitasnya. Setelah staf pelindung melihatnya, mereka langsung membungkuk memberi hormat kepada Felix, lalu mempersilakannya untuk masuk. Seperti yang dikatakan Winfield, orang yang diutusnya meninggal ketika berada di 100 meter dari area peninggalan sejarah. Oleh sebab itu, Felix berjalan dengan sangat hati-hati.Namun saat Felix berjalan sekitar 150 meter, dia pun tidak menemukan apa-apa. Hal ini membuat Felix spontan terkejut.Si*lan! Padahal aku sudah begitu waspada. Tapi apa pun tidak ada!Apa Winfield sedang mengelabuinya? Apa dia tidak tahu jalan dengan penuh waspada itu sangat menguras tenaga?Felix berjalan sekitar 50 meter lagi, dia spontan ngos-ngosan.Si*lan! Apa perlu aku begitu berlebihan?E
Melarikan diri adalah satu-satunya cara yang bisa dipikirkan Felix!Tanpa ragu, Felix langsung berlari.Kalajengking raksasa ini juga sangat keras kepala. Ia tak berhenti mengejar langkah Felix. Kecepatan kalajengking dengan delapan kaki ini memang lebih cepat daripada Felix yang hanya memiliki dua kaki!Felix hanya bisa terus berlari menelusuri hutan ini. Dia berlari dari siang hingga malam, baru berhasil menyingkirkan kalajengking raksasa itu.Belum sempat Felix bersantai, terdengar pula suara raungan serigala dari sekitar.Monster lagi? Felix merasa dunianya hampir runtuh.Seketika sekelompok serigala raksasa datang mengejar Felix.Felix berlari sekitar dua hari, baru menemukan tempat yang aman untuk beristirahat. Saat ini energi sejati Felix boleh dikatakan sudah habis.Kondisi sekarang memang sangat berbahaya, tapi Felix mesti mengisap energi spiritual untuk menutrisi pusat energi yang sudah tandus itu.Mungkin karena tenaga Felix sudah terkuras banyak, saat ini Felix merasakan en
Seiring dengan serbuan tengkorak, Felix langsung mengeluarkan Perisai Kirin untuk mendorong para tengkorak. Perang resmi dimulai!Felix melayangkan pedang di tangan terus menusuk tengkorak yang mengadangnya. Sebenarnya tengkorak itu sangat rapuh, hanya saja berhubung jumlahnya cukup banyak, mereka pun menambah tekanan untuk Felix.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Swoosh!Aura pedang seketika keluar. Ketika tengkorak-tengkorak itu terkena aura pedang, mereka pun langsung terbelah menjadi dua bagian.Setelah berhasil menghadapi seluruh tengkorak, aura pedang itu tidak berkurang, alhasil langsung meledakkan tembok bangunan.Bamm!Pada saat ini, sekeliling mulai bergetar. Bongkahan batu seketika jatuh dari atas tembok.Felix terdiam membisu. Bangunan ini sudah lapuk. Sepertinya Felix tidak bisa istirahat sejenak ….Di sisi lain ….Saat Napoleon kembali ke Kediaman Barrot, Evelin langsung pergi cari Napoleon untuk menanyakan kondisi Felix. Setelah berpikir sejenak, ujung bibir Napol
Tidak tahu apa yang sedang dilakukan bocah itu. Kalau Felix bisa naik satu tingkatan menjadi Associate Pembentukan Gunung, sepertinya Keluarga Barrot dan Organisasi Wings juga tidak bisa melawan Felix lagi.Evelin memang memiliki perasaan terhadap Felix. Tapi kedua keluarga tidak mungkin berperang hanya demi masalah percintaan junior ….Bocah, kamu mesti lebih berusaha lagi ….Saat ini Felix tidak tahu kedua orang itu sedang membahas dirinya. Dia sedang bersandar di balik tembok dengan terengah-engah. Dia tidak menyangka menghabisi sepuluh ribu tengkorak akan menguras begitu banyak tenaganya!Tapi sekarang semuanya sudah teratasi ….Saat Felix menghela napas lega, tengkorak di sekeliling mulai berkumpul, tiba-tiba bertransformasi menjadi sebuah tengkorak raksasa.Ketika melihat monster di depannya, Felix spontan terbelalak.A … Asura?Konyol sekali?Tanpa berbasa-basi, Asura langsung mengayunkan pedang di tangannya untuk menebas Felix.Felix segera melakukan pertahanan dengan perisainy
Dalam sekejap mata, kedua monster tengkorak muncul di hadapan Felix. Kepala Felix juga terasa sangat amat sakit. Lautan memorinya seolah-olah sedang bergejolak saja.Felix segera melepaskan mahkota, dan rasa sakit di kepalanya baru mulai berkurang.Astaga! Harta astral ini cukup mematikan!Kekuatan benda ini sepertinya hampir mirip dengan kekuatan Felix. Jadi Felix pun memutuskan untuk memberikan benda ini kepada Winfield. Lagi pula dia hanya meminta harta astral. Dia juga tidak bilang ingin yang berguna!Setelah memasukkan mahkota ke dalam cincin penyimpanan, Felix menemukan ada jalan di bawah peti mati. Dia pun langsung berjalan ke dalam.Tak lama kemudian, Felix menemukan sebuah formasi yang mirip dengan formasi teleportasi. Setelah Felix kembali melebarkan matanya, dia pun sudah datang ke sebuah dimensi yang sangat luas. Langit di sini sangatlah biru dan tidak berawan. Bahkan terlihat padang rumput yang sangat hijau.Saat Felix muncul di dimensi ini, Felix menyadari ada cahaya keem
Saat ini Felix juga menemukan kesempatan. Dia kembali berjalan ke hadapan Asura, lalu melakukan serangan.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Baru saja Asura berdiri, dan dia pun melihat serangan Felix. Namun Asura tetap tidak sedikit pun merasa takut, keenam lengannya langsung menahan aura pedang. Kemudian dia menggerakkan lengannya, dan aura pedang dari Tebasan Imperial langsung menghilang.Setelah memperhatikan ekspresi terkejut Felix, Asura pun langsung menunjukkan senyuman meremehkan. Dia segera bergerak maju untuk melayangkan tinjuan ke sisi Felix.“Jurus Pertama Sera, Tebasan Imperial!”Aura pedang datang menyerang lagi. Kali ini Asura tidak sempat mengelak, dan terkena serangan aura pedang hingga mundur beberapa langkah.Felix masih tidak menghentikan serangan. Setelah selesai mengayunkan pedang, dia memegang Perisai Kirin untuk menyerang Asura.Baru saja Asura membalikkan badannya, dia malah ditabrak dengan perisai lagi. Alhasil Asura pun mundur beberapa langkah lagi.“Tel
Felix yang lemas itu duduk di atas lantai. Dapat diketahui bahwa tidaklah gampang untuk mengalahkan Asura …..Tak lama kemudian, secercah cahaya keemasan menarik perhatian Felix. Felix pun baru menyadari ternyata serpihan Asura akan berubah menjadi sebutir mutiara emas.Mutiara itu sangatlah kecil. Bentuknya bulat sempurna, dan cahaya keemasannya sangat berkilauan.Jangan-jangan mutiara ini adalah Sarira?Felix spontan tersenyum. Pemikirannya ini memang agak konyol ….Saat Felix membuka mulutnya, sebuah benda kecil langsung terbang memasuki mulutnya. Kemudian tenaga membahana langsung meledak di dalam tubuh Felix.Felix menyadari seluruh uratnya bagai sedang dibakar saja. Bahkan energi pusatnya juga terasa sangat sakit lantaran membengkak.Tak hanya sampai di situ saja, energi spiritual dari Pagoda Langit juga ikut berulah. Energi itu terus disalurkan ke dalam tubuh Felix.Alhasil sekujur tubuh Felix tak berhenti gemetar. Pintu tingkat dasar kedua juga mulai didobrak.Bamm!Dalam sekej
Awalnya Felix masih cukup gembira lantaran Winfield begitu perhatian terhadapnya. Tapi setelah mendengar pertanyaan Winfield, raut wajahnya langsung berubah muram. “Kamu yang begitu tua saja masih belum mati, mana mungkin aku mati?”Kepala staf pelindung pun tertegun. Kenapa dia berbicara sekasar itu? Apa dia tidak tahu dia lagi berbicara dengan Tetua Winfield?“Lho, sudah keluar, ya. Emm … aku hanya khawatir dengan kondisimu.” Winfield mencoba untuk menjelaskan.“Percaya, mana mungkin aku tidak percaya dengan ucapanmu. Kerjaan kamu cuma mengelabuiku saja. Kamu kira aku itu bodoh. Tidak ada harta astral di dalam sana. Jangan harap kamu bisa mendapatkan apa-apa dari aku!”Setelah mendengar ucapan Felix, Winfield langsung berubah panik. “Jangan, aku sudah salah bicara. Pahlawanku, coba ceritakan apa yang kamu temukan di dalam sana?”Mendengar nada memelas Winfield, staf pelindung bahkan ragu apakah orang yang berbicara itu adalah Tetua Winfield atau bukan ….“Di dalam sana memang tidak b