“Sebenarnya apa yang sudah diperbuat Keluarga Yang? Bagaimana dia bisa mendapatkan perlindungan dari Keluarga Morgan?”Jangankan Holden, semua ini juga adalah teka-teki di area barat. Mereka hanya mendengar pengumuman Tetua Pertama Keluarga Morgan, yang menyatakan bahwa Fendy Yang mendapat dukungan dari Keluarga Morgan. Barang siapa yang berani menyentuhnya, itu berarti akan bermusuhan dengan Keluarga Morgan!Keluarga Morgan memegang kekuasaan tertinggi di dalam seluruh area barat. Siapa juga yang berani bermusuhan dengan Keluarga Morgan?“Keluarga Morgan hanya melindungi Fendy saja. Kita masih boleh menyentuh anggota Keluarga Yang yang lain. Aku merasa kita seharusnya segera menyerang Keluarga Yang. Kalau sampai orang lain menyadarinya duluan, semua harta karun Keluarga Yang pun sudah dirampas orang lain. Kita pun tidak bisa menambal kerugian kita!”Holden mengerutkan kening, lalu melihat Konrad dengan tatapan kesal. “Apa kamu bodoh? Kalau Fendy ingin melindungi Keluarga Yang, itu ber
Pada malam hari itu, Klan Shogun sudah dilenyapkan, tidak tersisa satu pun yang bernyawa di dalam kediaman.Keesokan paginya, bau tak sedap mulai tercium dari dalam Klan Shogun. Setelah dilihat-lihat, kediaman itu pun terlihat bagai rumah hantu saja.Kabar pelenyapan Klan Shogun mulai tersebar. Dalam waktu satu hari, seluruh area barat bahkan sudah mendengar kabar ini.Sewaktu Keluarga Yang mendengar kabar ini, Fendy yang masih istirahat dalam pemulihan luka itu pun langsung tertawa terbahak-bahak.Tidak perlu ditebak lagi, semua ini pasti adalah ulah Felix. Sepertinya kondisi Felix sudah pulih total!Namun reaksi Keluarga Yang berbeda 180 derajat dengan reaksi Fendy.Si*lan! Semua anggota Klan Shogun dilenyapkan dalam satu malam, bahkan seekor anjing juga tidak dilepaskan. Felix memang sangat mengerikan!Apa yang dipikirkan Keluarga Yang waktu itu? Kenapa mereka bisa kepikiran untuk menjebak Dewa Pembunuh itu!Jikalau Keluarga Yang tidak diselimuti dengan keserakahan, melainkan memili
Selesai berbicara, murid dari Keluarga Morgan langsung mengabaikan Henrie dan putrinya, dan meninggalkan kamar.Lona menatap bayangan punggung murid Keluarga Morgan yang semakin menjauh, lalu menatap Henrie dengan kebingungan. Cara menjamu tamu Keluarga Morgan sepertinya agak keterlaluan, ya?“Ayah, apa-apaan ini?” tanya Lona dengan kaget.Henrie terdiam sejenak, tiba-tiba teringat sesuatu. “Akhirnya aku mengerti! Sepertinya ini adalah ujian dari Keluarga Morgan!”Lona terbengong. Ujian?Seketika Henrie langsung tersenyum bangga dan menjelaskan, “Lona, kamu tidak begitu mengenal Keluarga Morgan. Kalau aku tidak salah tebak, Keluarga Morgan sedang menguji kesabaran kita, dia ingin menguji sikap Keluarga Morgan!”Raut wajah Lona semakin kebingungan lagi. Apa maksud ucapan ayah?“Tidak mengerti, ya? Keluarga Morgan ingin menguji kesabaran kita ketika menerima perlakuan seperti ini ….”Setelah selesai berbicara, Henrie pun menunjuk ke sisi plafon yang bocor.“Apa Keluarga Morgan ini kita m
Setelah sibuk seharian, Lona akhirnya sudah mengelap ruangan sampai bersih. Sementara, Henrie juga sudah memperbaiki bagian kamar yang bocor.Saat ini Henrie ingin sekali memaki. Siapa yang membangun kamar ini? Bahkan penyangga bangunan juga bermasalah, kalau Henrie tidak memahami maksud Keluarga Morgan, sepertinya dia dan putrinya akan mati terkubur di sini!“Akhirnya selesai juga! Ayah, menurut Ayah, apa Keluarga Morgan akan gembira ketika melihat kita memperbaiki kamar ini?” tanya Lona dengan penuh penantian.“Aku tidak yakin. Bagaimanapun Keluarga Morgan adalah ketua dari area barat. Sepertinya ujian dari mereka bukan hanya ini saja. Jadi kita jangan gembira terlalu awal!”Begitu ucapan dilontarkan, belasan murid dari Keluarga Morgan datang untuk mengantar bahan bangunan.Kali ini Henrie dan putrinya langsung terbengong melongo.Apa-apaan ini? Apa yang ingin mereka lakukan?“Kalian … apa ini perintah dari Tetua Josh? Apa yang sudah Tetua Josh katakan?” tanya Lona.Namun para murid
Saat ini Henrie dan putrinya merasa sangat lelah. Pada sore hari, Felix yang sudah selesai beristirahat pun sudah tiba di Kediaman Morgan.Demi mempersiapkan diri bertarung dengan Henrie, Felix pun tidak berharap dirinya bisa menerobos setengah tingkatan baru, supaya bisa satu tingkatan dengan Henrie. Hanya saja, dia ingin memulihkan energi sejatinya agar bisa digunakan di saat diperlukan!Kekuatannya memang masih berada di Tahap Pembentukan Energi Tingkat Sembilan, tapi semakin kental energi sejatinya, semakin kuat pula kemampuan yang akan dikeluarkannya. Berhubung Keluarga Morgan sudah membantu Felix untuk mempersiapkan arena kompetisi, dia pun tidak ingin mengecewakan Keluarga Morgan.Saat ini kabar mengenai Felix adalah cucu menantu Keluarga Morgan sudah tersebar luas. Semua orang memang penasaran kenapa Angel bisa menyukai Felix, tapi mereka semua juga tidak berani bersikap tidak sopan terhadap Felix.Seketika Felix pun dituntun ke dalam aula. Saat Tetua Josh mengamati Felix, dia
Cucu menantu Keluarga Morgan?Felix Lin?Henrie langsung tertegun di tempat. Pantas saja Tetua Josh pergi menyelamatkan Felix. Ternyata mereka memiliki hubungan sedekat ini! Jadi maksud Keluarga Morgan memanggil Henrie dan putrinya kemari ….Tetua Josh melirik tetua yang ikut melontarkan ketidakpuasannya tadi. Kedua matanya pun mulai menyipit.“Tetua Paura, apa kamu sedang mengingatkan dia untuk tidak melukai cucu menantuku? Apa kamu merasa cucuku akan mencari lelaki yang lemah?”“Bukan, bukan, hanya saja aku melihat ucapan Keluarga Lopez penuh dengan caci maki. Aku tidak tahan untuk mendengarnya lagi, aku harap Tetua Josh tidak keberatan.”Josh tidak meladeni Paura dan melirik ke sisi Henrie. “Henrie, jangan bilang aku sedang menekan Keluarga Lopez. Kalau kamu bisa mengalahkan Felix, aku akan melupakan apa yang kamu lakukan sebelumnya!”Raut wajah Henrie yang awalnya sudah putus asa itu langsung menjadi gembira setelah mendengar ucapan itu.Jadi asalkan Henrie bisa mengalahkan Felix,
Angel terkejut, langsung berdiri sambil menyaksikan pertandingan dengan tegang.Respons Felix juga tidak lamban, dia segera mengeluarkan Pedang Ilahi untuk mengadang serangan Henrie, kemudian menyerang pinggang kiri Henrie.Sewaktu Henrie memperhatikan serangan Felix, ujung bibirnya langsung melengkung ke atas. Dia langsung menancapkan belati di tangan kirinya ke perut Felix.Saat Henrie sedang tersenyum gembira, dia tiba-tiba menyadari Felix juga sedang tersenyum.Celaka, sudah masuk jebakannya!Henrie segera melompat ke belakang. Setelah dia keluar dari Ruangan Bayangan, lengan kirinya pun sudah dipenggal Felix.Henrie memegang cederanya, menggertakkan gigi sambil menatap Felix. Dia pun memaki, “Dasar licik!”“Kalau soal licik, apa aku pantas dibandingkan dengan kamu?” tanya Felix kembali.Felix juga tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung melompat hendak menusuk Henrie.Respons Henrie juga sangat cepat, dia segera mengadang dengan pedangnya. Namun pada saat itu, Pedang Ilahi di tangan
Saat ini perhatian seluruh Keluarga Morgan tertuju pada diri Felix. Pertarungan kali ini sangat sengit, alhasil semua orang pun terkagum-kagum pada Felix. Jadi ini adalah kesempatan bagus bagi Lona untuk melarikan diri.Perhatian seluruh anggota Keluarga Morgan memang tertuju pada diri Felix, hanya saja ada seseorang yang bukan merupakan anggota Keluarga Morgan malah tidak memperhatikan Felix.Begitu Felix melontarkan suara, Lona terkejut hingga terkaku di tempat. Kemudian, tatapan semua anggota Keluarga Morgan langsung tertuju pada diri Lona.Lona bergegas membalikkan badan untuk berlutut dan meminta pengampunan. “Pak Felix, Pendekar Felix, aku sudah mengetahui kesalahanku. Mohon lepaskan aku!”“Hehe, lepaskan kamu? Waktu itu ketika Sekte Immortal menggabungkan empat belas keluarga untuk menyerangku, apa kamu kepikiran untuk mengampuniku?” tanya Felix kembali dengan nada dingin.Sewaktu melihat Felix yang berjalan mendekatinya, Lona terkejut hingga merinding ketakutan. Apa ajalnya sud