"Aku ... aku melihat pakaianmu di tempat tidur dan ingin membantumu melipatnya. Aku tidak punya niat atau maksud untuk mengambil pakaian orang lain, jangan salah paham." Felix Lin menjelaskan."Tidak … tidak apa-apa … baju itu dibelikan untukku oleh Mischa, aku biasanya tidak memakainya juga ..."Setelah menjelaskannya, Laura Dee tiba-tiba menjadi lebih malu, mengapa dia harus menjelaskan ini!"Uhuk … lalu, apa yang terjadi dengan Paman Botak dan Nala Lewis?"Felix Lin bertanya, dan melemparkan kembali barang-barang di tangannya ke dalam rak seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Mendengar perkataan ini, Laura Dee serasa pulih dari rasa malunya dan dengan cepat menjawab, "Paman botak baik-baik saja, tetapi Nala tampaknya telah dibius dengan obat psikotropika. Rumah sakit kami tidak memiliki penangkal terhadap obat tersebut. Menurut analisis khusus tim rumah sakit, aku khawatir dalam beberapa jam saraf Nala akan benar-benar rusak karena obat bius ini, apa kamu dapat melakukan sesuatu?"
Plak!Tamparan yang diterima Felix Lin cukup kuat dan membuatnya jatuh langsung ke tanah.Merasakan rasa sakit yang dari wajahnya, Felix Lin merasa ingin menangis tanpa meneteskan air mata. Siapa yang sebenarnya telah aku ganggu?"Nala kamu akhirnya bangun, syukurlah!" Laura Dee memeluk Nala Lewis dengan penuh semangat."Laura? Kamu juga tertangkap?" tanya Nala Lewis yang sedang linglung."Tidak, ini rumah sakit, kamu sudah diracuni, Felix Lin telah menyelamatkanmu, Felix ... eh!"Laura Dee melihat Felix Lin telah terbaring di lantai tidak sadarkan diri, dia teringat apa yang baru saja dikatakan Felix Lin tentang lukanya."Felix Lin, kamu baik-baik saja?""Tidak apa-apa ... Hanya saja tamparan ini hampir membuatku bertemu dengan pembunuh yang telah aku singkirkan tadi.""Ini ... sikap Nala memang seperti ini, nanti aku jelaskan padamu, bisakah kamu keluar dulu sekarang?""Baiklah aku akan berusaha ..."Felix Lin dengan enggan bangkit dan perlahan berjalan keluar dari ruang opera
Felix Lin tiba-tiba memiliki dugaan yang tak terduga, apakah jangan-jangan para putri dari ibu Suri semua adalah anak dari lelaki tua itu?"Begitulah, jadi aku harap kamu tidak menyalahkan Nala. Sekarang Bibi Rose masih belum tahu situasi di luar, dan musuhnya dapat menyerang Nala kapan saja. Aku harap masalah ini tidak membuatmu menjadi tidak peduli kepada Nala.""Jangan khawatir, bahkan jika tidak ada hubungan dengan ibu kelima, aku pasti akan tetap melindunginya.""Terima kasih."Suara pintu terbuka.Pintu tiba-tiba didorong terbuka, seorang pemuda langsung masuk dengan ekspresi bahagia di wajahnya, "Laura, aku ingin memberitahumu kabar baik, kepala botak yang kamu bawa kemari ..."Sampai disini, pemuda itu memperhatikan Felix Lin yang duduk di tempat tidur Laura Dee, alisnya berkerut."Siapa anak ini? Kenapa dia duduk di tempat tidurmu? Ditambah kenapa dia tidak memakai pakaian di bagian atas tubuhnya?""Dia temanku, dan duduk di ranjangku untuk beristirahat sejenak, apa masal
Bangsal 406, Felix Lin mendengarkan kondisi Herry secara keseluruhan sambil memotong buah.Melihat pisau buah yang dimainkan di antara jari jemari Felix Lin, penilaian Herry terhadap Felix Lin juga semakin tinggi."Jadi tawanan itu sudah mati?""Ya, dia bunuh diri dengan meminum racun. Masalah ini adalah tanggung jawabku. Aku benar-benar tidak menyangka saudara yang telah bersamaku selama lebih dari 20 tahun mengkhianatiku.""Apa Alasannya?""Katanya keluarganya diancam. Apa pun alasannya, dia telah melanggar aturan kami. Aturan ini tidak boleh dilanggar. Terkait dengan nona Rose, aku juga akan segera melaporkan padanya dan mengaku salah."Felix Lin berpikir sebentar dan berkata, "Situasi ini lebih baik cepat dilaporkan kepada Ibu kelima, terkait kesalahan itu, kita akan bicarakan nanti. Saat ini menghadapi ancaman dari musuh lebih penting. Jika ibu kelima ingin menghukummu, sampaikan saja kata-kataku ini padanya.""Terima kasih Tuan Felix, tapi terkait hal itu ...""Ini bukanl
Betul, Felix Lin tidak seharusnya menerima sikap kasar dari Nala Lewis.Dan…Apa maksud Felix Lin barusan...Laura Dee bahkan sedikit senang saat ini, dia bahkan tidak tahu mengapa dia merasa senang.Ceklik.Pintu terbuka, Camelia Dalton yang sedang berbelanja seharian kembali, dia tidak dapat menahan dirinya untuk terkejut melihat peristiwa yang di depannya.Setelah batuk ringan, dia tidak bisa tidak mengaguminya, "Hebat Felix, ibu ketujuh sangat menyukainya sikapmu ini. Sangat berani dan blak-blakan!"Felix Lin merasa malu untuk sementara waktu, dan segera melepaskan pergelangan tangan Nala Lewis. Dengan kehadiran Camelia Dalton ini, tidak peduli seberapa kesal Nala Lewis, dia tidak dapat sembarangan memaki di depan Camelia Dalton. Dia hanya memelototi Felix Lin dan kemudian berbalik untuk duduk di sofa."Nala, sudah lama aku tidak melihatmu, peluk bibimu sini!"Melihat Camelia Dalton yang sedang berjalan ke ruang tamu, Laura Dee berbisik, "Apa kamu tidak bisa mengendalikan dirim
Di sebuah vila mewah.Saat Alex Ray kembali ke rumah, dia kemudian masuk ke kamar dengan wajah murung.Ibu Alex Ray merasakan ada yang sedikit aneh ketika dia melihat penampilan putranya, dia kemudian bertanya-tanya, "Alex, ada apa?"Ayah Alex Ray, Thomas Ray, mengangkat bahu dan berkata, "Dia selalu seperti ini ketika sedang ada masalah. Dia akan datang kepada kita saat sudah tenang."Raut wajah Alex Ray semakin gelap.Laura Dee adalah miliknya, dan dia harus mendapatkannya!Adapun Felix Lin itu ...Terpikir tentang Felix Lin, mata Alex Ray menjadi dingin.Setelah berjalan keluar dari kamar, Alex Ray langsung pergi ke ruang tamu dan bertanya dengan marah, "Ayah, apakah ayah pemegang saham rumah sakit di kota?""Benar, ada apa?""Kalau begitu seluruh rumah sakit seharusnya mendengar perintahmu, kan?"Thomas Ray tiba-tiba merasa pasti telah terjadi sesuatu kepada putranya di rumah sakit!Jika semua ini terkait masalah administrasi rumah sakit, tidak akan ada yang dapat membatahny
Felix Lin merasa ini bukanlah hal yang cukup pantas untuk meminta ibu keenam datang hanya karena hubungan semacam ini dengan Alice Jane."Baiklah, kalau begitu hubungi aku jika kamu ada perintah, ini nomor pribadiku, dan selalu aktif 24 jam sehari!""Baiklah …"Felix Lin awalnya ingin menolak, tetapi alangkah baiknya jika ada seseorang seperti Anderson Zoe untuk membantunya.Setelah menutup telepon, Felix Lin mendorong pintu kamar mandi untuk bersiap mandi.Namun, saat dia baru saja mendorong pintu, sesuatu yang sangat memalukan dan canggung terjadi."Aaa!"Felix Lin dengan cepat menutup pintu, lalu melirik waktu dengan panik, dan berkata, "Mengapa kamu ada di sini saat ini?""Laura sudah berangkat bekerja. Nala dan Bibi sedang pergi berbelanja. Aku juga ingin pergi, tetapi Laura mengatakan bahwa aku baru saja keluar dari rumah sakit, jadi aku perlu lebih banyak istirahat."Felix Lin dengan suara berbisik mengatakan ternyata begitu ...“Kalau begitu kamu mandilah dulu, jika suda
Felix Lin menghela nafas lega di kamar mandi, jika ada yang mengetahui hal yang terjadi pada dirinya dan Mischa Taylor ini, Nala Lewis pasti akan langsung menghabisinya.Meskipun dia tidak takut padanya, siapa yang tahu apa yang akan dilakukan gadis gila itu?"Mischa, kamu di mana? Apa terjadi sesuatu padamu?" Nala Lewis dengan cemas berteriak."Aku di kamar Nala, kenapa kalian cepat sekali sudah pulang?"Pada saat ini, Mischa Taylor sudah mengenakan pakaian. Bagaimanapun, dia adalah seorang pembunuh, waktu yang digunakannya untuk berganti pakaian lebih cepat daripada orang biasa."Mischa, bajingan itu tidak melakukan sesuatu padamu, kan?"Mischa Taylor menundukkan kepalanya dan berbisik, "Apa yang kamu bicarakan, tentu saja dia tidak melakukan apapun padaku!"Menurut Mischa Taylor, sebenarnya awalnya dia sendirilah yang memancing Felix Lin, tapi kemudian Felix Lin lah yang bertanggung jawab untuk selanjutnya, tetapi siapa sangka tiba-tiba ada gangguan dari Nala Lewis.Pada saat i
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang