Di dalam ruangan VIP sebuah restoran Zhongzhou ….Dua puluhan orang sedang duduk di depan sebuah meja bundar. Di depan mereka telah disajikan beraneka macam makanan lezat, tetapi tidak ada satu pun di antara mereka yang berselera. Semuanya kelihatan sangat muram saat ini.“Apa kalian punya cara untuk menghadapi perusahaan sekuriti Quill Group yang sedang tenar dalam belakangan hari ini?” tanya Bos Perusahaan Sekuriti Harmony, Hugh, dengan tidak berdaya.“Sepertinya kita harus menaikkan harga. Jika tidak, sepertinya kita tidak bisa bersaing dengan perusahaan sekuriti Quill Group itu!” usul Bos Perusahaan Sekuriti Heligen, Harlem.“Naikkan harga? Apa kamu gila? Sekarang ada berapa banyak perusahaan pengelola properti yang ingin bekerja sama dengan perusahaan sekuriti Quill Group? Berapa banyak keluarga orang kaya ingin merekrut pengawal dari Quill Group? Sekarang kamu malah ingin menaikkan harga? Kamu sudah bosan hidup?” ucap Bos Perusahaan Sekuriti Friendship, Vanness, dengan kaget.“He
Memutuskan salah satu rantai bantuan Jones Group ….Semua orang paham dukungan masyarakat memang berperan besar dalam memperkuat Jones Group. Namun permasalahannya adalah ada tidaknya dukungan masyarakat juga tidaklah penting bagi Jones Group!“Vanness, tadi apa katamu?” Tiba-tiba Cameron bertanya.Vanness pun terbengong, lalu berkata dengan kebingungan, “Maksudmu kalimat yang mana?”“Itu yang dijawab Harlem tadi!”Vanness menatap Cameron dengan kaget. Dia tidak mengerti kenapa Cameron bertanya seperti itu, tetapi dia tetap menjawab pertanyaan Cameron, “Tadi aku bilang sepertinya orang lain tidak diperkenankan bekerja di bidang yang sama dengan Jones Group.”Cameron menggebrak meja dengan kuat, lalu berkata dengan penuh semangat, “Betul!”Semua orang spontan melirik Cameron dengan kebingungan. Vanness pun bertanya, “Kenapa? Apa kamu kepikiran solusi?”“Seingatku, dulu Jones Group juga ingin membuka klub gim. Mereka bahkan merekrut anak genius untuk menjadi andalan perusahaan mereka. Ba
Kamui mengerutkan keningnya. Kenapa malah ada dia di sini? Sial sekali!Felix melirik tetua di belakang dengan penuh penasaran, lalu berbisik, “Kalian saling kenal?”“Kenal, hanya saja bukan tergolong teman. Namanya Rolam, dia adalah direktur dari Rumah Sakit Royal. Dulu kami itu teman sekolah. Sejak kuliah, dia mulai ingin mengalahkanku. Tapi aku tidak merasa dia punya kemampuan itu!” Kamui memperkenalkan.Rolam mengerutkan keningnya sambil bertanya, “Kamu bilang aku tidak punya kemampuan? Sepertinya kamu yang tidak punya kemampuan? Kali ini, jika bukan karena pihak Rumah Sakit Zhongzhou kedatangan dokter andal untuk menjadi kepala tim, sepertinya kalian juga tidak berkualifikasi untuk menghadiri konferensi medis kali ini!”Kamui bertanya dengan kesal, “Dari mana asal kepercayaan dirimu? Rumah Sakit Royal sudah hampir dikeluarkan dari peringkat tiga teratas, sekarang kamu malah sok hebat di sini?”“Rumah Sakit Zhongzhou juga hanya karena punya banyak uang saja. Nanti setelah aku memil
“Iya,” balas Kamui sambil mengangguk.“Kalau begitu, keluarkan saja! Orang seperti dia tidak usah menghadiri konferensi medis. Jangan sampai dia mempermalukan nama negara. Seingatku, kamu pernah mengatakan bahwa aku sebagai kepala tim punya wewenang untuk melakukannya?”Kamui langsung mengangguk dengan kuat. Dia berkata sambil menahan tawanya, “Tidak masalah! Aku akan segera mencoreng namanya!”Rolam melirik Felix sekilas. Ternyata dia adalah kepala tim?Apa para eksekutif sudah tidak waras lagi?“Apa? Bocah ini kepala tim? Sepertinya dia cuma lebih tua beberapa tahun dari anakku?”“Iya, konyol sekali! Sepertinya dia juga baru tamat kuliah! Apa dia pernah melakukan operasi?”“Operasi? Sepertinya skripsi juga belum selesai!”Saat ini Rolam melirik Felix dengan ekspresi meremehkan. Dia pun berkata, “Kamu? Jadi kepala tim? Apa kamu sudah puber?”Raut wajah Kamui spontan berubah muram. Saat dia berencana untuk bersuara, terdengar suara dari belakang sana. Seketika kembali terlintas senyuma
Rolam menyalahartikan kerutan di kening Hogan. Dia malah mengira Hogan sedang kebingungan. Dia pun langsung menunjukkan ekspresi bangganya.“Pak Hogan, tidak ada jalan pintas untuk mempelajari teknik pengobatan. Coba kamu lihat baru umur berapa si bocah, mana mungkin dia akan mengerti? Sepertinya dia sedang bersekongkol dengan Kamui untuk membohongimu?”Ketika berbicara sampai di sini, Rolam sepertinya kepikiran sesuatu. Dia segera berkata, “Oh, iya, aku sudah mengerti. Apa kataku, kenapa petinggi bisa mengutus seorang dokter yang tidak memiliki izin praktik untuk menjadi kepala tim, semua ini pasti adalah ulah Kamui.”“Semua rumah sakit juga tidak bersedia menerima dokter abal-abal. Hanya Rumah Sakit Zhongzhou saja yang memperebutkannya. Itu berarti masalah ini erat berhubungan dengan Kamui.”“Bisa jadi Kamui memalsukan perintah. Dia mengatakan semua ini adalah utusan petinggi, sebenarnya semua itu adalah idenya!”“Pak Hogan adalah tokoh terhormat di dunia medis. Sekarang Kamui malah
Namun Rolam tidak menyangka Hogan malah tidak menggubrisnya. Bukan hanya itu saja, bocah itu malah menanyakan pertanyaan yang begitu bodoh!“Jadi aku pernah kuliah di Negara Shawana. Profesor Willard adalah teman kuliahku. Dia sangatlah berwewenang di dalam dunia kedokteran Negara Shawana. Dia juga pernah mengajakku untuk mengembangkan karier di Negara Shawana!” Rolam menimpali.Terlintas kebingungan di wajah Felix. Dia pun lanjut bertanya, “Jadi?”“Jadi, aku juga bisa mewakili Negara Shawana. Kamu tidak pantas untuk menjadi kepala tim. Apa kamu sanggup menanggung kerugian yang akan dialami Negara Xia?”Felix dan Hogan bertukar pandang dan mereka semakin kebingungan saja. Kemudian, mereka dengan serempak bertanya, “Jadi?”Kali ini, mereka berdua merasa Rolam sudah terlalu memandang tinggi dirinya. Kalau Rolam ingin menjadi perwakilan dari Negara Shawana, ya silakan saja. Untuk apa dia mengatakannya kepada Felix dan Hogan?“Kalian … bagus! Jangan sampai kalian menyesali keputusan kalian
Bergabung dengan tim medis Negara Shawana … mengharumkan nama Negara Shawana di dalam konferensi medis ….Negara Xia pasti akan merasa menyesal lantaran kehilangan tokoh hebat seperti Rolam ….Terlintas kembali khayalan yang dipikirkan Rolam sebelumnya. Hanya saja, dia tidak menyangka Profesor Luke yang berasal dari Negara Shawana bahkan sangat mengagumi bocah tengik itu?Ada apa ini? Apa semua tokoh terkemuka di dunia medis sudah pikun?“Pak … sepertinya tim Negara Shawana juga kenal dengan lelaki itu!”“Iya, apa dia benar-benar hebat? Celaka, tadi kita sudah bersikap begitu kasar, jangan-jangan akan terjadi sesuatu?”Beberapa dokter di samping Rolam sedang berbisik-bisik. Hanya saja, saat ini tidak bisa terdengar sepatah kata pun di telinga Rolam.Bagaimana mungkin?Kenapa bocah itu bisa kenal dengan Profesor Luke?Setelah dilihat-lihat, cara bicara Profesor Luke malah terlihat bagai seorang pengikutnya saja. Tadi Hogan juga bersikap seperti itu. Sepertinya mereka sungguh salut denga
Gambaran ini tentu saja menarik perhatian banyak orang. Apa daya? Mana mungkin ada yang tidak terkejut ketika melihat sikap kekanak-kanakan mereka berdua!Semua orang mungkin tidak mengenal orang-orang di dalam aula, tetapi mana mungkin tidak ada yang tidak mengenal Hogan dan Luke. Bagaimanapun, nama mereka berdua sungguh tenar di dunia kedokteran.Selain itu, mereka berdua juga terkenal dengan sikap arogan dan keras kepala mereka. Sekarang mereka malah begitu menyanjung seorang pemuda. Sepertinya identitas pemuda itu tidaklah sederhana.Bisa jadi kedua tokoh terkemuka itu sangat mengagumi kehebatan pemuda itu? Siapa orang yang bisa dikagumi oleh tokoh terkemuka itu? Sepertinya teknik medis lelaki itu bahkan melampaui Hogan dan Luke ….Semua orang spontan menggeleng ketika kepikiran hal ini. Sepertinya pemikiran mereka agak konyol!Ketika anggota tim Negara Xia menyadari kondisi di sana, mereka juga lekas berlari menghampiri. Hal pertama yang mereka lakukan bukanlah pergi menyapa Felix
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang