Entah kenapa setelah mendengar ucapan Felix, Davin malah merinding ketakutan. Dia merasa dirinya bagai tidak bisa mengendalikan Felix saja.Hanya saja, setelah dipikir-pikir sekarang senjata ada di tangan Davin, tidak mungkin Felix bisa sama seperti keenam monster itu, mengelak tembakannya? Bagaimana dia sanggup mengelak tembakan dengan jarak sedekat ini?“Kamu tidak usah sok hebat! Sekarang kamu sudah disandera olehku, apa kamu kira kamu masih bisa melarikan diri lagi? Sediakan tiket pesawat untuk aku dan putraku. Kami akan melepaskanmu setelah kami meninggalkan Negara Xia!” perintah Davin dengan tegas.Melarikan diri ke luar negeri?Felix sungguh penasaran dengan apa yang telah dilakukan kedua ayah dan anak ini? Sepertinya mereka yakin mereka tidak bisa lari dari jeratan hukum lagi?“Davin, coba kamu pikirkan dulu, apa kamu sadar apa yang sedang kamu lakukan saat ini?” tanya Yoseph dengan suara serius.Saat ini Yoseph malah terlihat sangat tenang. Hanya saja sebenarnya hatinya terasa
Di dalam ruangan VIP sebuah restoran Zhongzhou ….Dua puluhan orang sedang duduk di depan sebuah meja bundar. Di depan mereka telah disajikan beraneka macam makanan lezat, tetapi tidak ada satu pun di antara mereka yang berselera. Semuanya kelihatan sangat muram saat ini.“Apa kalian punya cara untuk menghadapi perusahaan sekuriti Quill Group yang sedang tenar dalam belakangan hari ini?” tanya Bos Perusahaan Sekuriti Harmony, Hugh, dengan tidak berdaya.“Sepertinya kita harus menaikkan harga. Jika tidak, sepertinya kita tidak bisa bersaing dengan perusahaan sekuriti Quill Group itu!” usul Bos Perusahaan Sekuriti Heligen, Harlem.“Naikkan harga? Apa kamu gila? Sekarang ada berapa banyak perusahaan pengelola properti yang ingin bekerja sama dengan perusahaan sekuriti Quill Group? Berapa banyak keluarga orang kaya ingin merekrut pengawal dari Quill Group? Sekarang kamu malah ingin menaikkan harga? Kamu sudah bosan hidup?” ucap Bos Perusahaan Sekuriti Friendship, Vanness, dengan kaget.“He
Memutuskan salah satu rantai bantuan Jones Group ….Semua orang paham dukungan masyarakat memang berperan besar dalam memperkuat Jones Group. Namun permasalahannya adalah ada tidaknya dukungan masyarakat juga tidaklah penting bagi Jones Group!“Vanness, tadi apa katamu?” Tiba-tiba Cameron bertanya.Vanness pun terbengong, lalu berkata dengan kebingungan, “Maksudmu kalimat yang mana?”“Itu yang dijawab Harlem tadi!”Vanness menatap Cameron dengan kaget. Dia tidak mengerti kenapa Cameron bertanya seperti itu, tetapi dia tetap menjawab pertanyaan Cameron, “Tadi aku bilang sepertinya orang lain tidak diperkenankan bekerja di bidang yang sama dengan Jones Group.”Cameron menggebrak meja dengan kuat, lalu berkata dengan penuh semangat, “Betul!”Semua orang spontan melirik Cameron dengan kebingungan. Vanness pun bertanya, “Kenapa? Apa kamu kepikiran solusi?”“Seingatku, dulu Jones Group juga ingin membuka klub gim. Mereka bahkan merekrut anak genius untuk menjadi andalan perusahaan mereka. Ba
Kamui mengerutkan keningnya. Kenapa malah ada dia di sini? Sial sekali!Felix melirik tetua di belakang dengan penuh penasaran, lalu berbisik, “Kalian saling kenal?”“Kenal, hanya saja bukan tergolong teman. Namanya Rolam, dia adalah direktur dari Rumah Sakit Royal. Dulu kami itu teman sekolah. Sejak kuliah, dia mulai ingin mengalahkanku. Tapi aku tidak merasa dia punya kemampuan itu!” Kamui memperkenalkan.Rolam mengerutkan keningnya sambil bertanya, “Kamu bilang aku tidak punya kemampuan? Sepertinya kamu yang tidak punya kemampuan? Kali ini, jika bukan karena pihak Rumah Sakit Zhongzhou kedatangan dokter andal untuk menjadi kepala tim, sepertinya kalian juga tidak berkualifikasi untuk menghadiri konferensi medis kali ini!”Kamui bertanya dengan kesal, “Dari mana asal kepercayaan dirimu? Rumah Sakit Royal sudah hampir dikeluarkan dari peringkat tiga teratas, sekarang kamu malah sok hebat di sini?”“Rumah Sakit Zhongzhou juga hanya karena punya banyak uang saja. Nanti setelah aku memil
“Iya,” balas Kamui sambil mengangguk.“Kalau begitu, keluarkan saja! Orang seperti dia tidak usah menghadiri konferensi medis. Jangan sampai dia mempermalukan nama negara. Seingatku, kamu pernah mengatakan bahwa aku sebagai kepala tim punya wewenang untuk melakukannya?”Kamui langsung mengangguk dengan kuat. Dia berkata sambil menahan tawanya, “Tidak masalah! Aku akan segera mencoreng namanya!”Rolam melirik Felix sekilas. Ternyata dia adalah kepala tim?Apa para eksekutif sudah tidak waras lagi?“Apa? Bocah ini kepala tim? Sepertinya dia cuma lebih tua beberapa tahun dari anakku?”“Iya, konyol sekali! Sepertinya dia juga baru tamat kuliah! Apa dia pernah melakukan operasi?”“Operasi? Sepertinya skripsi juga belum selesai!”Saat ini Rolam melirik Felix dengan ekspresi meremehkan. Dia pun berkata, “Kamu? Jadi kepala tim? Apa kamu sudah puber?”Raut wajah Kamui spontan berubah muram. Saat dia berencana untuk bersuara, terdengar suara dari belakang sana. Seketika kembali terlintas senyuma
Rolam menyalahartikan kerutan di kening Hogan. Dia malah mengira Hogan sedang kebingungan. Dia pun langsung menunjukkan ekspresi bangganya.“Pak Hogan, tidak ada jalan pintas untuk mempelajari teknik pengobatan. Coba kamu lihat baru umur berapa si bocah, mana mungkin dia akan mengerti? Sepertinya dia sedang bersekongkol dengan Kamui untuk membohongimu?”Ketika berbicara sampai di sini, Rolam sepertinya kepikiran sesuatu. Dia segera berkata, “Oh, iya, aku sudah mengerti. Apa kataku, kenapa petinggi bisa mengutus seorang dokter yang tidak memiliki izin praktik untuk menjadi kepala tim, semua ini pasti adalah ulah Kamui.”“Semua rumah sakit juga tidak bersedia menerima dokter abal-abal. Hanya Rumah Sakit Zhongzhou saja yang memperebutkannya. Itu berarti masalah ini erat berhubungan dengan Kamui.”“Bisa jadi Kamui memalsukan perintah. Dia mengatakan semua ini adalah utusan petinggi, sebenarnya semua itu adalah idenya!”“Pak Hogan adalah tokoh terhormat di dunia medis. Sekarang Kamui malah
Namun Rolam tidak menyangka Hogan malah tidak menggubrisnya. Bukan hanya itu saja, bocah itu malah menanyakan pertanyaan yang begitu bodoh!“Jadi aku pernah kuliah di Negara Shawana. Profesor Willard adalah teman kuliahku. Dia sangatlah berwewenang di dalam dunia kedokteran Negara Shawana. Dia juga pernah mengajakku untuk mengembangkan karier di Negara Shawana!” Rolam menimpali.Terlintas kebingungan di wajah Felix. Dia pun lanjut bertanya, “Jadi?”“Jadi, aku juga bisa mewakili Negara Shawana. Kamu tidak pantas untuk menjadi kepala tim. Apa kamu sanggup menanggung kerugian yang akan dialami Negara Xia?”Felix dan Hogan bertukar pandang dan mereka semakin kebingungan saja. Kemudian, mereka dengan serempak bertanya, “Jadi?”Kali ini, mereka berdua merasa Rolam sudah terlalu memandang tinggi dirinya. Kalau Rolam ingin menjadi perwakilan dari Negara Shawana, ya silakan saja. Untuk apa dia mengatakannya kepada Felix dan Hogan?“Kalian … bagus! Jangan sampai kalian menyesali keputusan kalian
Bergabung dengan tim medis Negara Shawana … mengharumkan nama Negara Shawana di dalam konferensi medis ….Negara Xia pasti akan merasa menyesal lantaran kehilangan tokoh hebat seperti Rolam ….Terlintas kembali khayalan yang dipikirkan Rolam sebelumnya. Hanya saja, dia tidak menyangka Profesor Luke yang berasal dari Negara Shawana bahkan sangat mengagumi bocah tengik itu?Ada apa ini? Apa semua tokoh terkemuka di dunia medis sudah pikun?“Pak … sepertinya tim Negara Shawana juga kenal dengan lelaki itu!”“Iya, apa dia benar-benar hebat? Celaka, tadi kita sudah bersikap begitu kasar, jangan-jangan akan terjadi sesuatu?”Beberapa dokter di samping Rolam sedang berbisik-bisik. Hanya saja, saat ini tidak bisa terdengar sepatah kata pun di telinga Rolam.Bagaimana mungkin?Kenapa bocah itu bisa kenal dengan Profesor Luke?Setelah dilihat-lihat, cara bicara Profesor Luke malah terlihat bagai seorang pengikutnya saja. Tadi Hogan juga bersikap seperti itu. Sepertinya mereka sungguh salut denga