Louris merasa sangat menyesal. Setelah mendengar ucapan Ratu Mancidi tadi, dia baru teringat Pierre telah dikalahkan oleh lelaki asal Negara Xia yang diremehkannya itu. Bahkan Pierre saja bukanlah apa-apa bagi Felix. Jadi, bagaimana dengan dirinya?Rommi dan Louris diseret pergi oleh petugas keamanan. Mereka berdua memang tidak melakukan kesalahan fatal, tapi mereka berdua yakin Keluarga Belfire sudah celaka!Sepuluh menit kemudian, di dalam mobil ….“Siaran langsung itu idemu, ‘kan? Enzo sudah beri tahu aku, jujur saja kamu sudah mengejutkanku!” ucap Mancidi dengan kagum.“Apa ada yang patut dipuji?” tanya Felix sambil tersenyum."Aku sengaja meminta maaf pada saat itu. Aku ingin melihat bagaimana kinerja Hasmine dan juga Narell. Namun aku tidak menyangka ternyata kamu bukan menyelesaikan masalah, tetapi menyelesaikan orang yang membuat masalah!"Faktanya, bahkan Mancidi sendiri tidak menyangka Felix akan menggunakan opini publik untuk memberikan tekanan, membuat pangkatnya tidak bisa
Lisa duduk di dalam mobil menatap mobil Lincoln panjang di depan sana, lalu berkata dengan penuh penasaran, “Kak, apa yang sedang dikatakan Nenek Buyut terhadap Felix?”Enzo melihat Lisa dengan kebingungan, lalu bertanya, “Kamu tidak tahu?”“Tidak tahu!” Lisa mengedipkan matanya. Jangan-jangan Enzo mengetahuinya?“Samalah, aku juga tidak tahu. Bagaimana mungkin aku bisa mengetahuinya? Apa aku lebih dekat dengan mobil itu atau aku pasang alat penyadap?” tanya Enzo kembali.“Aku … hmph! Aku tahu alasan kenapa kamu ditolak berkali-kali. Semuanya karena kamu terlalu menyebalkan!” dengus Lisa.Baru saja ucapan selesai dilontarkan, tampak Felix berjalan menuruni mobil, lalu berjalan ke mobil mereka.“Ratu Mancidi panggil Enzo dan Bibi Hasmine untuk kembali ke mobilnya, sedangkan aku dan Lisa disuruh langsung pulang,” ucap Felix setelah membuka pintu mobil.Hasmine mengangguk tanpa berkata apa pun. Dia langsung menuruni mobil berjalan ke mobil depan.Sementara itu, Enzo melihat Felix dengan s
Zaksy sungguh kehabisan kata-kata. Kenapa Zasky merasa disindir oleh Felix? Apa benar dia sedang disindir?Tak lama kemudian, Felix dan Zasky memasuki mobil. Sopirnya Zasky juga sangat pengertian. Dia langsung menuruni mobil, berdiri di samping mobil dengan tegak.Setelah sopir menuruni mobil tanpa diperintah, Felix spontan tersenyum. “Tak disangka kamu begitu setia!”Zasky sungguh tidak berdaya. Konon katanya, berbicara dengan orang pintar sangatlah santai. Kenapa Zasky malah merasa sangat capek?Felix tahu Zasky ingin menanyakan masalah Mancidi. “Sudahlah, jangan bahas yang tidak penting lagi. Apa kamu merasa sikapku terhadap sopir tidak tergolong baik? Saat istrinya melakukan operasi, aku meminjamkan semua uangku kepadanya!” balas Zasky dengan kesal. Dia ingin menekankan bahwa dia bukan hanya setia terhadap Mancidi saja, dia juga setia kawan!“Tidak usah dijelaskan lagi. Kita setipe, aku mengerti!” ucap Felix sambil menepuk-nepuk pundak Zasky.“Cih! Siapa setipe sama kamu!”“Jadi,
Melly berlari ke sisi Felix sambil menenteng keranjang belanjaannya. Felix spontan melihat jam di ponselnya dengan kebingungan.“Bukannya kamu tinggal di asrama? Hari ini baru hari Kamis!” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Bentar lagi aku bakal magang. Kakakku berharap aku bisa magang di perusahaan Kak Felix. Jadi ….”Felix mengangguk, lalu bertanya, “Di mana kakakmu? Aku punya kabar bagus untuknya.”“Dia lagi di perusahaan. Kak Felix ada kabar bagus apa? Oh ya, kita bicara di dalam sana!” ucap Melly dengan wajah merona.Ketika kepikiran bisa berdua dengan Felix, Melly sungguh merasa girang.“Hei! Apa kamu ingin aku membantumu untuk merahasiakan masalah ini? Teman seperjuangan katamu? Aku tidak pernah mendengar ada wanita lain selain Julia ketika kamu pergi ke Negara Colomas waktu itu!”Felix memalingkan kepalanya dan menyadari tampak kepo Zasky. “Dia adalah adiknya George Quill. Gara-gara kalian, George tidak bisa menjadi tulang punggung keluarganya lagi. Adiknya bahkan hampi
Melihat bayangan kegirangan Melly, Zasky spontan tersenyum bandel. “Anak ini berbakti sekali, ya? Bukannya bawa kamu menemui kakaknya, malah menyuruh kakaknya untuk menemuimu. Felix, apa kamu benar-benar tidak menyukainya?”“Pertama, aku adalah kepala tim kakaknya. Selain itu, aku adalah bos dari perusahaan keamanan ini. Sepertinya tidak ada salahnya jika kakaknya datang untuk menemuiku?”Zasky terbengong melongo. Sepertinya … ucapannya cukup masuk akal ….“Bagaimana kalau kita pergi bersama? Aku juga tidak bisa mengobatinya di dalam mobil.”Mengobati?Zasky teringat dengan pengobatan ajaib ketika mengobati Waylon waktu itu, dia spontan mendambakannya. Dia lalu mengangguk dan mengikuti Felix untuk menuruni mobil.Setelah mereka berdua berjalan ke dalam balai pelatihan, terdengar suara ricuh dari dalam sana.“Pak Instruktur, kalau adikmu bersedia untuk menjadi kekasihku, aku akan menganggapmu sebagai kakak kandungku. Kelak aku pasti akan menghabisi siapa pun yang mengganggumu!”“Atas da
George tidak berbicara, melainkan menunduk dengan malu. Dia telah mempermalukan Felix. Jika bukan karena George sudah kehilangan seluruh kekuatan kultivasinya, apa mungkin semua bocah ini adalah tandingannya?Felix membalikkan kepalanya untuk menatap semua orang, lalu berkata dengan nada datar, “Apa kalian merasa kalian sangat hebat?”“Kami hanya tidak ingin latihan dengan orang yang lebih lemah daripada kami. Apa ada masalah?” tanya salah satu lelaki dengan angkuh.Meski beberapa lelaki tadi masih berbaring di atas lantai, si lelaki juga ingin mengungkapkan isi hati seluruh temannya.Ditambah lagi, perusahaan-perusahaan mereka sudah berpesan supaya jangan sampai perusahaan keamanan Jones Group bisa beroperasi dengan lancar. Si lelaki yakin semua orang pasti akan mendukungnya.Felix spontan tersenyum, lalu menunjuk ke sisi George sambil bertanya, “Jadi kalian merasa kalian lebih hebat daripada dia?”“Memangnya bukan?” balas si lelaki.“Tentu saja tidak! George, perlihatkan lukamu kepad
Sebelumnya, bukankah Felix mengatakan penyakitnya tidak bisa diobati lagi? Apa sekarang Felix sudah menemukan cara untuk mengobatinya?Ekspresi George terlihat sangat kaget. Selain kaget, dia juga merasa girang.Awalnya George ingin bertanya apakah Felix tidak sedang berbohong? Hanya saja, dia tidak berani untuk bertanya. Dia khawatir dirinya akan kecewa nantinya.“Kenapa kamu melihatku seperti ini? Kalau aku tidak yakin, aku juga tidak akan datang ke sini. Sekarang aku akan menggunakan jarum untuk mengobati uratmu.”George mengangguk dengan gembira, lalu bertanya, “Apa yang perlu aku lakukan?”“Cukup telungkup di atas ranjang saja. Sepertinya akan agak sakit. Kamu mesti bertahan.”“Tidak masalah, meski kamu menghancurkan uratku, aku juga akan menahannya!”Saat ini, George sudah tidak tahu harus berkata apa lagi. George sungguh tidak menyangka dirinya masih bisa disembuhkan lagi. Dari maksud ucapan Felix, sepertinya Felix 100% yakin bisa berhasil menyembuhkannya!Jadi, meskipun akan te
Melihat wajah licik Zasky, Felix bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi.“Terserah kamu! Kalau balas budimu begitu tidak berharga, lebih baik kamu tidak usah membalas budimu lagi. Aku juga tidak peduli dengan hal sepele seperti ini.”Zasky sungguh tidak berdaya. Felix memang tidak mudah untuk dikelabui ….Setelah semua orang melihat Felix dan George, mereka spontan menghela napas lega. Felix memang sangat menakutkan, tapi tetua ini lebih menakutkan lagi!“Sudahlah, jangan berjongkok lagi! Nanti dikira aku sengaja ingin menguras tenaga kalian. George, beri pelajaran kepada mereka!” ucap Felix.“Tidak masalah, kalian semua lawan aku sekaligus!” tantang George sambil mengaitkan jarinya.Saat menghadapi provokasi George, semua orang langsung berdiri dengan tidak puas. Berani-beraninya si pecundang itu bersikap searogan ini?“Aku sendiri cukup untuk mengalahkanmu!” jerit Darman, lalu berlari ke sisi George.Kekuatan Darman tergolong paling kuat di antara semuanya. Hanya saja, dia cuma jag
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang