Sebelumnya, bukankah Felix mengatakan penyakitnya tidak bisa diobati lagi? Apa sekarang Felix sudah menemukan cara untuk mengobatinya?Ekspresi George terlihat sangat kaget. Selain kaget, dia juga merasa girang.Awalnya George ingin bertanya apakah Felix tidak sedang berbohong? Hanya saja, dia tidak berani untuk bertanya. Dia khawatir dirinya akan kecewa nantinya.“Kenapa kamu melihatku seperti ini? Kalau aku tidak yakin, aku juga tidak akan datang ke sini. Sekarang aku akan menggunakan jarum untuk mengobati uratmu.”George mengangguk dengan gembira, lalu bertanya, “Apa yang perlu aku lakukan?”“Cukup telungkup di atas ranjang saja. Sepertinya akan agak sakit. Kamu mesti bertahan.”“Tidak masalah, meski kamu menghancurkan uratku, aku juga akan menahannya!”Saat ini, George sudah tidak tahu harus berkata apa lagi. George sungguh tidak menyangka dirinya masih bisa disembuhkan lagi. Dari maksud ucapan Felix, sepertinya Felix 100% yakin bisa berhasil menyembuhkannya!Jadi, meskipun akan te
Melihat wajah licik Zasky, Felix bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi.“Terserah kamu! Kalau balas budimu begitu tidak berharga, lebih baik kamu tidak usah membalas budimu lagi. Aku juga tidak peduli dengan hal sepele seperti ini.”Zasky sungguh tidak berdaya. Felix memang tidak mudah untuk dikelabui ….Setelah semua orang melihat Felix dan George, mereka spontan menghela napas lega. Felix memang sangat menakutkan, tapi tetua ini lebih menakutkan lagi!“Sudahlah, jangan berjongkok lagi! Nanti dikira aku sengaja ingin menguras tenaga kalian. George, beri pelajaran kepada mereka!” ucap Felix.“Tidak masalah, kalian semua lawan aku sekaligus!” tantang George sambil mengaitkan jarinya.Saat menghadapi provokasi George, semua orang langsung berdiri dengan tidak puas. Berani-beraninya si pecundang itu bersikap searogan ini?“Aku sendiri cukup untuk mengalahkanmu!” jerit Darman, lalu berlari ke sisi George.Kekuatan Darman tergolong paling kuat di antara semuanya. Hanya saja, dia cuma jag
“Bukankah tadi kalian sangat arogan? Ayo kemari!” ucap George sambil menatap belasan lelaki dengan tatapan menantang.“Kamu kira kami bodoh? Sebelumnya kamu itu hanya pecundang, sekarang hanya dalam dua jam, kamu malah sudah menjadi sehebat ini?” ucap seseorang dengan tidak puas. “Kamu pasti sudah mengonsumsi obat. Tapi obat seperti itu tidak mungkin tidak ada efek samping!”“Betul! Betul! Tadi kamu memprovokasi kami untuk segera mengakhiri pertarungan. Sepertinya kamu ingin mengakhiri pertarungan sebelum efek obat menghilang. Kami tidak akan teperdaya olehmu!”George sungguh kehabisan kata-kata. Bagaimana mereka kepikiran hal ini?“Pemikiranmu sangat bagus, sayangnya terlalu konyol. Sudahlah, aku tidak mungkin membiarkan Pak Felix menunggu terlalu lama!”Selesai berbicara, George meregangkan tubuhnya, lalu langsung menyerbu ke arah belasan orang itu.Perbedaan kekuatan kedua belah pihak sangatlah drastis. Dalam hitungan detik, belasan orang itu langsung terkapar di atas lantai. Mereka
George sungguh kaget dengan lingkaran pertemanan Felix.Felix, putra angkat dan anak kesayangan dari Komandan Grace Smith dan juga teman baik dari Kepala Pengurus Distrik Tiga, Kenny Gosling. Demi Felix, Kenny bahkan melawan perintah demi membantu Felix mengepung Keluarga Zacovy.Selain itu, Winfield yang berasal dari tim negara, seorang tokoh terkemuka di Negara Xia, bahkan mengagumi kemampuan Felix. Boleh dikatakan bahwa dia sangat menuruti ucapan Felix.Mimpi pun George tidak pernah membayangkan Felix akan sehebat sekarang. Dia bahkan berteman dengan … Keempat Dewa Perang!Mereka pernah mengikuti banyak pertempuran dan merupakan idola dari semua staf pelindung!Negara Xia bukanlah mengandalkan rudal, melainkan mengandalkan mereka berempat!Sekarang Felix malah bisa mendeskripsikan mereka berempat dengan begitu kasar. Apa Felix sudah begitu hebat?“Hei, apa kamu tahu siapa aku?” Melihat George terus tidak berbicara, Zasky spontan bertanya dengan tersenyum.“Tahu … tahu, salah satu da
“Berhubung kamu lagi di Zhongzhou, sudah seharusnya kamu mencicipi makanan khas Zhongzhou. Aku takut kamu tidak menyukainya, aku bahkan memesan dua hidangan lain khusus untuk kamu!” balas Felix dengan acuh.Zasky melihat tumis kentang dan tahu kukus, lalu berkata dengan tidak berdaya, “Aku sungguh berterima kasih kepadamu!”“Jangan sungkan!” jawab Felix dengan asal-asalan.Melihat ekspresi muram di wajah Zasky, Melly spontan tersenyum sambil menutup mulutnya. Sementara, George malah merasa sangat terkejut.Bukankah dia adalah Dewa Perang?“Melly, jangan ketawa di saat lagi makan. Makan dengan bagus!” Selesai berbicara, George menunjukkan ekspresi menyanjung. “Dewa Zasky, bagaimana kalau nanti aku traktir kamu makan?”Zasky malah mengabaikan George, langsung menatap Felix. “Aku tidak keberatan untuk makan makanan khas Zhongzhou, tapi masih ada banyak pilihan lain, seperti daging asap, bebek panggang, dan lainnya. Apa perlu kamu memilih mi ayam?”“Sekarang kamu memang sanggup makan hidan
Melihat Zasky bagai sudah tidak makan tiga hari, Felix sungguh tidak tahu harus berkata apa lagi.“Enak?” tanya Felix dengan tersenyum.“Enak! Enak sekali, lebih enak daripada mi ayam!” balas Zasky sambil menggerogoti daging rusuk.“Iya, kelihatannya kamu sangat menikmatinya! Bukannya tadi kamu bilang kamu sudah berumur, tidak boleh makan kebanyakan?”“Memang seharusnya seperti itu, tapi daripada membuang-buang makanan, ‘kan? Membuang-buang makanan sangat dilarang keras! Felix, kalau kamu tidak bisa menghabisinya, nanti aku bawa pulang saja!”Jika bukan karena lokasi tidak mengizinkan, Felix pasti sudah menepuk tangannya untuk Zasky. Si Tua Bangka ini semakin tidak tahu malu saja!Selesai makan malam, Zasky pulang dengan menenteng banyak kantongan yang berisi kotak makanan. Sementara, Felix menaiki mobil yang dibawa Finn kembali ke rumahnya Julia.Melly terlihat sedih ketika melihat kepergian Felix, seolah-olah mereka tidak akan bertemu lagi.“Dasar bodoh, Pak Felix tidak akan pergi da
Waktu itu George baru berusia 18 tahun saja. Dia yang hanya memiliki ijazah SMA terus ditolak untuk dipekerjakan orang-orang. Dengan sangat terpaksa, George baru memilih untuk menjadi staf pelindung. Tunjangan seorang staf pelindung sangatlah rendah. Saat itu, George terpaksa menurunkan egonya untuk meminjam uang dari rekan-rekan kerjanya. Semua yang dialami George juga berkat “karunia” ayahnya!Untung saja Melly tidak mengecewakannya. Melly mendapatkan beasiswa, meringankan sedikit beban di pundak George. Mereka bisa bertahan hidup juga berkat adanya subsidi bagi rakyat kurang mampu.Saat Melly baru berusia 8 tahun, dia malah harus hidup sendiri. Hingga saat ini, George bahkan tidak berani bertanya bagaimana cara adiknya bisa hidup sendiri di usia yang begitu kecil?“Aku juga punya kesulitanku sendiri. Kalau waktu itu aku menyetujuimu, apa mungkin sekarang kamu akan menjadi pemimpin? Apa mungkin kamu mendapatkan gaji bulanan sebesar 60-100 juta?” balas Gino dengan tidak tahu malu.“M
Dalam seketika, Felix kehilangan minatnya untuk tidur lagi. Dia langsung duduk dan bertanya, “Ada apa denganmu? Di mana kakakmu?”Namun balasan yang didapatkan Felix hanyalah suara isak tangis saja dan suara caci maki dari dalam telepon.Sepertinya itu bukan suara satu atau dua orang saja. Jangan-jangan mereka adalah petugas keamanan yang dikalahkan George sebelumnya?“Apa kamu sedang di rumah? Aku akan segera ke sana!”“Emm … terima kasih, Kak Felix.”Felix mengakhiri panggilan. Saat ini, Julia sudah juga terbangun akibat telepon itu. Dia bertanya dengan kebingungan, “Apa yang sudah terjadi?”“Aku juga tidak tahu. Tapi aku harus ke sana untuk mencari tahu kondisi.”“Aku temani kamu.”“Tidak usah. Kamu istirahat saja!” Felix mengusap kepala Julia, lalu mengenakan pakaiannya, bergegas berangkat ke rumahnya George.Saat Felix tiba, dia menyadari ada belasan orang sedang mengerumuni depan rumah dan mengatakan kata-kata kasar.“George! Dasar manusia tidak punya hati! Mentang-mentang kamu s