Beranda / Romansa / Tuan Muda Posesif / 93. Hari Bahagia Roy

Share

93. Hari Bahagia Roy

Penulis: Ria Wijaya
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-12 13:02:12

Hari yang ditunggu Sekretaris Roy telah tiba, demi kelancaran rencananya, Roy bahkan menyiapkan koper miliknya dan Elma ketika Elma sudah tidur, karena cuti bulan madunya ini memang sengaja ia rahasiakan dari semua orang, termasuk kepada Elma yang notabenenya istrinya sendiri.

Bukan tanpa alasan, jika ia memberi tahu Elma, sudah pasti bulan madunya akan gagal, karena Elma pasti akan cerita kepada Azkia, dan sudah dapat dipastikan jika tuan mudanya itu tidak akan memberikan kebebasan saat mereka menikmati bulan madu, akan selalu ada gangguan yang datang dari Deffin, mengingat dia orang yang menyebalkan, oleh karena itu Roy sudah mempersiapkan segalanya secara matang.

Waktu masih menunjukkan pukul empat pagi, seseorang telah mengetuk pintu apartemennya. Roy yang sedang berjaga sambil duduk di sofa langsung berdiri menyambut kedatangan orang yang ditunggunya tersebut.

Setelah pintu terbuka, di hadapan Roy berdiri seorang le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Posesif   94. Kemarahan Azkia

    Jika Roy melewati harinya dengan penuh cinta, maka berbeda dengan Deffin yang dibuat kesal semenjak hari kemarin, dan kurang ajarnya penyebabnya adalah ulah sekretarisnya sendiri, orang yang sangat ia percayai malah mampu berbuat kurang ajar seperti ini.Selain kepergian Roy yang tanpa pamit, dan menolak semua pekerjaan yang ia berikan, lalu dengan mudahnya sekretarisnya itu melimpahkan pekerjaannya kepada orang baru, orang yang sama sekali tidak Deffin ketahui.Siapakah sekretaris sementara yang mempunyai kemampuan tidak kalah hebat dengan Roy?Beberapa menit sebelum Brian menelpon Roy.Deffin sibuk memeriksa berkas sambil terus menggerutu, terkadang umpatan pun keluar dari bibirnya untuk sekretaris kurang ajar tersebut, mungkin Roy akan tersedak jika dia sedang minum, dan Deffin akan tertawa jika hal itu benar terjadi."Di mana laporan dari PT Excelcomindo?" gumam Deffin sambil

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-17
  • Tuan Muda Posesif   95. Kemarahan Azkia

    Deffin yang baru mendapatkan kesadarannya kembali, dengan cepat ingin mengatakan sesuatu, namun sayangnya Azkia sudah pergi terlebih dahulu."Brengsek!" umpatnya marah kepada wanita di sampingnya, ingin rasanya dia menembak kepala Megan saat itu juga, namun mengingat Azkia yang salah paham dan dalam keadaan hamil, Deffin tidak ingin mengulur waktu lagi untuk segera mengejar Azkia, Deffin sangat khawatir jika sampai terjadi apa-apa dengan istri tercintanya tersebut."Maaf, Tuan," ujar Megan sambil menunduk.Deffin tidak mempedulikan permintaan maaf Megan, dengan sedikit kesusahan ketika berdiri karena rasa perih dan panas yang masih menjalar di pahanya, Deffin tetap melanjutkan langkahnya meski harus tertatih."Kau! urus semuanya, jika perlu tembak saja kepalanya!" perintah Deffin ditujukan kepada Brian yang sigap mengiyakan perintahnya.Deffin terus berjalan sambil mengumpat, dia yakin jika Azkia pasti sudah sampai di lantai bawah, dan itu membuatn

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-17
  • Tuan Muda Posesif   96. Azkia Bagi Deffin...

    Bagaikan tak pernah ada badai yang menerpa, pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya, di mana Azkia membuka matanya dengan masih dalam pelukan suaminya. Posisi Azkia membelakangi Deffin, lalu tidak lama kemudian, Azkia merasakan tangan yang berada di atas paha Azkia, kini mulai merambat di perut Azkia yang membuncit itu, mengusapnya pelan sebagai ucapan selamat pagi kepada si anak dalam perut.Azkia awalnya tersenyum, namun di detik kemudian, ingatannya tentang kejadian kemarin menghantam otaknya, dengan sekali gerakan Azkia berhasil membuat Deffin memeluk udara."Sayang!" protes Deffin dengan suara serak khas bangun tidur."Aku masih marah dengan kejadian kemarin!" jawab Azkia ketus. "Jika bukan karena anakmu yang meminta dipeluk semalam, aku tidak akan ada di kamar ini," lanjutnya dengan tetap menyembunyikan rasa malunya. Dalam hati Azkia merutuki kebodohannya, bagaimana bisa Azkia tidak bangun terlebih dahulu, hingga keadaannya berakhir seperti ini."Ayol

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-20
  • Tuan Muda Posesif   97. Pernikahan Arnold dan Jessie

    Beberapa bulan kemudian.Kandungan Azkia sudah memasuki usia sembilan bulan, semakin besar perut Azkia, maka semakin besar pula rasa cemas dan kekhawatiran Deffin. Ada rasa ngilu di hati Deffin ketika mendengar Azkia mengeluh di bagian pinggangnya, rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan Azkia membuat Deffin meminta Azkia agar melakukan operasi caesar saja.Namun Azkia jelas menolak usulan itu, dia ingin lahiran secara normal, jika Azkia sudah bersikeras seperti itu, maka Deffin hanya bisa terpaksa menyetujuinya. Meski setiap hari Deffin harus dibuat senam jantung akibat kontraksi palsu yang dirasakan Azkia, namun demi istri tercintanya, Deffin harus menahan kuat-kuat rasa paniknya, dia ingin Azkia hanya memandangnya sebagai suami yang siaga, Deffin tidak ingin Azkia melihat kepanikan yang ia rasakan.Sore ini Deffin dan Azkia yang berada di balkon kamarnya, masih memperdebatkan kedatangan mereka di acara resepsi pernikahan Arnold dan Jessie. Deffin yang menolak h

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-23
  • Tuan Muda Posesif   98. Reynand Wirata 1

    Pagi ini seperti biasanya, Deffin sedang menemani Azkia jalan-jalan pagi di sekitar taman yang berada di samping rumahnya. Udara pagi yang segar memberi ketenangan sendiri bagi ibu hamil itu, apalagi selalu ditemani oleh suami tercintanya."Sayang, kita sarapan di sana ya?" Azkia menunjuk gazebo yang tidak jauh dari tempat mereka berada."Sesuai keinginanmu," sahut Deffin seraya tersenyum.Erwin yang berada tidak jauh dari mereka berdiri, segera membalikkan badannya tanpa diberi perintah, dia akan memberi instruksi kepada bawahannya untuk mempersiapkan sarapan di gazebo yang berada di taman samping rumah.Tidak membutuhkan waktu yang lama, menu sarapan telah terhidang di atas meja kecil yang telah disediakan. Azkia dan Deffin menikmati sarapannya dengan duduk bersila dan saling berhadapan, terselip obrolan ringan serta senyuman yang pastinya membuat orang iri dengan kemesraan mereka.Hingga sandwich itu telah habis, dan Azkia ingin segera kembali k

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-26
  • Tuan Muda Posesif   99. Reynand Wirata 2

    Kabar Azkia melahirkan bukan hanya menghebohkan rumah utama milik Deffin Wirata, namun juga telah menghebohkan rumah Roy. Elma yang terlalu senang dengan kelahiran putra pertama Azkia tidak sabar untuk ingin segera melihatnya, namun kehamilannya telah membuat sedikit drama di pagi ini...Selain ngidam aneh istrinya, menurut Roy sekarang Elma juga semakin bertambah cerewet. Roy jadi menebak jika anak mereka kelak adalah perempuan, selain Elma suka berdandan, dia juga suka makan pedas, padahal keduanya itu bukan selera Elma.Roy bisa menebak seperti itu karena mengingat sepupunya yang pernah hamil dan mempunyai keanehan yang sama dengan istrinya. Roy tidak masalah dengan jenis kelaminnya, namun dia berdoa agar anaknya tidak se-cerewet ibunya, seperti sekarang..."Sayang, kalau mandi jangan seperti perempuan! Aku ingin segera melihat anak Azkia!" teriak Elma, entah yang sudah ke berapa kalinya.Wanita hamil dengan dandanan cukup menor itu mengerucutkan bibir

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-30
  • Tuan Muda Posesif   100. Mencari Pengasuh

    Ada yang bilang jika kita mempunyai bayi, kita akan tahu ketika jam sedang berputar, meskipun saat kita sedang tidur di malam hari, dan itu sekarang telah dirasakan Azkia dan Deffin. Setiap dua jam sekali Reynand akan menangis, entah itu meminta ASI, ataupun merasa tidak nyaman karena popoknya penuh.Selama satu bulan ini Azkia diam-diam selalu tersenyum geli ketika melihat Deffin bangun di tengah malam dan mengganti popok Reynand. Suami posesifnya itu selalu mengomel di pagi hari, hal itu wajar sebab Deffin merasa di nomor duakan, namun saat mengganti popok Reynand, hanya ada pancaran kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya.Jika di pagi hari, Deffin akan terlihat sangat kesal dengan anaknya, dia tidak akan mau menggendong Reynand meski di waktu dia sudah pulang bekerja, itu Deffin anggap sebagai sikap protesnya. Azkia yang biasanya membantu memasangkan dasi, menyisir rambutnya, dan memasangkan sepatu untuknya, sekarang di pagi hari akan selalu sibuk mengurus Reyna

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-07
  • Tuan Muda Posesif   101. Pengasuh Reynand Part 1

    Azkia merasa menyesal karena tidak menyetujui ide Deffin dari awal untuk mencari jasa seorang pengasuh, ternyata meski hanyamenyetujuinya dan belum mendapatkan pekerjanya, itu berpengaruh besar terhadap Deffin.Deffin kini telah kembali seperti semula, dia malas membawa pekerjaan kantor untuk dibawa pulang ke rumah, baginya di rumah adalah waktunya bersama keluarga, jadi Deffin berusaha secepat mungkin menyelesaikan pekerjaannya di kantor.Jika dalam waktu sebulan ini, setelah membersihkan diri sepulang kerja, biasanya Deffin akan langsung pergi ke ruang kerjanya, dia hanya keluar untuk makan malam, lalu setelah itu dia kembali masuk ke ruang kerja hingga kantuk menyerang. Bukan tanpa alasan Deffin memilih bekerja daripada bersama keluarganya, melihat Azkia yang hanya sibuk dengan Reynand, lalu ikut tidur ketika Reynand juga tidur, hal itu membuat Deffin merasa kesal, namun ia tidak bisa protes sebab melihat ada gurat kelelahan di wajah istrinya, mana tega Deffin

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-09

Bab terbaru

  • Tuan Muda Posesif   108. Tuan Muda Posesif (End)

    Deffin POV. Aku tersenyum ketika merasakan pelukan Azkia semakin erat, kulihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, namun aku masih malas untuk bangun, ingin rasanya hari ini cuti lagi dan hanya tidur sambil memeluk Azkia seharian, sampai kapan pun aku tidak akan pernah bosan memeluk istri cantikku ini. Kemarin sepulang dari kampus Reynand, kita tidak jadi pergi ke panti asuhan, karena aku mengurung Azkia di dalam kamar hingga saat ini. Jangan tanyakan bagaimana reaksi Azkia ketika sadar jika aku membodohinya lagi, meski ia kesal setengah mati, namun dia tidak akan pernah bisa marah, karena aku selalu punya cara sendiri untuk menjaga suasana hati Azkia agar selalu bahagia. Rasanya aku tidak akan pernah puas memandangi wajah cantik wanita yang berada di dekapanku saat ini, meski usianya tidak muda lagi, namun aku melihatnya, dia tetap seperti gadis kecil yang pemberani, seperti saat pertama kalinya aku berjumpa dengannya. Aku ingat bagaim

  • Tuan Muda Posesif   107. Calon Mantu

    Sesuai kesepakatan kemarin malam, pagi ini Azkia akan mengajak Deffin melihat sosok gadis yang akan menjadi calon menantu mereka. Saat ini pasangan suami istri itu sudah berpakaian rapi dan tengah menikmati sarapan mereka di ruang makan."Pagi, Ayah, Bu," sapa Reynand yang baru saja sampai di ruang makan."Pagi," sahut Azkia dan Deffin kompak."Tumben kamu berangkat pagi sekali?" tanya Azkia yang heran melihat Reynand akan berangkat lebih pagi dari biasanya."Iya, Erlena memintaku untuk menjemputnya, mobilnya sedang diperbaiki," sahut Reynand seraya mengambil piring berisi sandwich yang telah disiapkan Azkia."Kenapa tidak minta diantar sopirnya saja?" gerutu Azkia pelan, namun masih bisa didengar oleh Reynand."Ibu, Erlena meminta tolong, dan tujuan kita satu tempat, mana mungkin aku menolaknya? Lagi pula bukannya Ibu sudah menganggap Erlena putri Ibu sendir

  • Tuan Muda Posesif   106. Keputusan Tuan Posesif Ketika Cemburu

    Beberapa tahun kemudian... Memiliki anak dengan wajah tampan yang sama memang sebuah anugerah, namun bagaimana jika dia malah menjadi saingan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang kita sayang? Seharusnya memang bukanlah masalah, mengingat dia adalah anaknya sendiri, akan tetapi karena sang suami adalah sang tuan posesif, bahkan kelewat posesif, dia menganggap anaknya adalah saingannya, dan setiap hari hanya akan ada rasa cemburu yang menggerogoti hati Deffin, lalu apa solusinya jika seperti ini? Menikahkan anaknya adalah jalan satu-satunya bagi Deffin untuk menjauhkan anak semata wayangnya dengan Azkia, sudah berapa tahun Deffin harus mengalah mendapatkan kasih sayang Azkia yang harus terbagi dengan anaknya, dan Deffin sekarang sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa kesalnya lebih lama lagi, apalagi sekarang anaknya sudah bisa mengendarai mobil atau motor sendiri, dan itu malah dijadikan kesempatan anaknya untuk mendominasi Azkia. "Pokoknya setelah

  • Tuan Muda Posesif   105. Akhir Yang Bahagia

    Tiga tahun kemudian...Seorang anak lelaki tampak sedang duduk dengan angkuhnya di sofa kamarnya, sorot matanya yang tajam seolah sedang menguliti seorang pelayan yang sedang membersihkan tumpahan makanan yang tidak sengaja terjatuh sebab kakinya yang tersandung karpet mahal yang saat ini sedang dipijaknya."Kau membuat selera makanku jadi hilang!" protes anak lelaki tampan itu, wajahnya sangat tampan dan menggemaskan layaknya anak seusianya, namun tidak dengan sikapnya. Jika tidak ada ibunya di sampingnya, dia langsung berubah jadi iblis kecil yang arogan."Sekali lagi mohon maafkan saya, Tuan Muda," ujar pelayan itu bersimpuh di hadapannya."Saya akan membawakan Anda makanan yang baru, Tuan Muda," lanjutnya dengan suara bergetar sebab ketakutan. Bukan karena anak kecil itu mempunyai kekuatan super hingga membuatnya ketakutan, namun ayah dari anak itu adalah penguasa negara ini, jelas pelayan itu ketakutan karena sudah membuat anaknya kesal.

  • Tuan Muda Posesif   104. Melahirkan Bersama

    Tiga bulan kemudian. Setelah pernikahan Erwin dan Ellena yang digelar secara sederhana, selang beberapa hari kemudian Erwin sudah tidak bekerja lagi pada Deffin. Tidak hanya itu, Erwin juga sudah keluar dari dunia gelapnya, dia secara resmi memberikan Black World untuk dipimpin tangan kanannya, namun meski begitu Black World tetap melindungi anggota Wirata Group, sebagai sumpah setianya kepada mendiang kakek Deffin dahulu. Sekarang Erwin hanya fokus kepada bisnisnya yang bergerak di bidang restoran dan perhotelan. Sedangkan Roy tetap bekerja dengan Deffin, dia memutuskan pensiun jika Wirata Group juga sudah berpindah tangan ke tuan mudanya yaitu Reynand Wirata. Namun Deffin juga tidak membiarkan Roy sibuk seperti saat dia masih lajang, Deffin menyuruh Roy untuk memprioritaskan istrinya terlebih dahulu, karena Elma kini sudah hamil tua. Bukan hanya Elma dan Roy yang sedang menanti kehadiran buah hatinya, pasangan Ar

  • Tuan Muda Posesif   103. Nasib Erwin

    Tiga bulan sudah Ellena bekerja menjadi pengasuh Reynand, jika ditanya apakah Ellena betah kerja di rumah Deffin?Jawabannya pastilah betah, walaupun awalnya Ellena sangat tidak terbiasa dengan sifat posesif Deffin, bukan kepada Reynand, namun kepada Azkia sang istri tercinta.Deffin selalu menampakkan raut wajah 'tak suka jika Azkia terlihat asyik mengobrol dengan Ellena ketika Deffin sudah pulang bekerja. Deffin merasa kesal sebab Azkia sudah puas bersama Ellena dan Reynand mulai pagi hingga sore, namun Azkia masih mencuri waktu untuk mengobrol dengan Ellena di malam hari, padahal seharusnya malam hari adalah waktu giliran untuk bersama Deffin.Seperti saat ini, Deffin langsung mengerucutkan bibirnya ketika melihat Azkia dan Ellena mengobrol santai di teras samping rumah, sedangkan Reynand tampak tertidur pulas di stroller nya."Kau bahkan sekarang sudah lupa menyambutku pulang," ujar Deffin terdengar sinis.Azkia dan Ellena kompak menoleh, Ellena

  • Tuan Muda Posesif   102. Pengasuh Reynand Part 2

    Setelah puas melampiaskan rasa kesalnya semalaman, akhirnya di pagi buta Erwin memutuskan kembali ke rumahnya, bayangan beberapa kepala yang terputus dari tubuhnya, mampu membuat Erwin menorehkan senyum tipis di wajah tampannya.Melihat para musuh yang mati secara mengenaskan membuat sensasi rasa menyenangkan tersendiri bagi Erwin, apalagi musuh-musuh itu adalah orang yang merugikan bagi masyarakat, maka Erwin merasa dirinya adalah dewa penolong bagi semua orang.Memang benar bisnis Erwin terbilang kotor, selain mengelola banyaknya tempat perjudian dan prostitusi di berbagai negara, Black World juga sering menjual organ dalam manusia kepada orang yang membutuhkan, begitu pun dengan berbagai jenis senjata. Namun mereka dianggap sebagai Robin hood para rakyat bawah, bantuan finansial per bulan yang mereka gelontorkan tidak bisa dikatakan sedikit untuk menghidupi rakyat bawah, terutama orang tua yang sudah uzur.Di saat Erwin sedang asyik mengemudi, ia menger

  • Tuan Muda Posesif   101. Pengasuh Reynand Part 1

    Azkia merasa menyesal karena tidak menyetujui ide Deffin dari awal untuk mencari jasa seorang pengasuh, ternyata meski hanyamenyetujuinya dan belum mendapatkan pekerjanya, itu berpengaruh besar terhadap Deffin.Deffin kini telah kembali seperti semula, dia malas membawa pekerjaan kantor untuk dibawa pulang ke rumah, baginya di rumah adalah waktunya bersama keluarga, jadi Deffin berusaha secepat mungkin menyelesaikan pekerjaannya di kantor.Jika dalam waktu sebulan ini, setelah membersihkan diri sepulang kerja, biasanya Deffin akan langsung pergi ke ruang kerjanya, dia hanya keluar untuk makan malam, lalu setelah itu dia kembali masuk ke ruang kerja hingga kantuk menyerang. Bukan tanpa alasan Deffin memilih bekerja daripada bersama keluarganya, melihat Azkia yang hanya sibuk dengan Reynand, lalu ikut tidur ketika Reynand juga tidur, hal itu membuat Deffin merasa kesal, namun ia tidak bisa protes sebab melihat ada gurat kelelahan di wajah istrinya, mana tega Deffin

  • Tuan Muda Posesif   100. Mencari Pengasuh

    Ada yang bilang jika kita mempunyai bayi, kita akan tahu ketika jam sedang berputar, meskipun saat kita sedang tidur di malam hari, dan itu sekarang telah dirasakan Azkia dan Deffin. Setiap dua jam sekali Reynand akan menangis, entah itu meminta ASI, ataupun merasa tidak nyaman karena popoknya penuh.Selama satu bulan ini Azkia diam-diam selalu tersenyum geli ketika melihat Deffin bangun di tengah malam dan mengganti popok Reynand. Suami posesifnya itu selalu mengomel di pagi hari, hal itu wajar sebab Deffin merasa di nomor duakan, namun saat mengganti popok Reynand, hanya ada pancaran kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya.Jika di pagi hari, Deffin akan terlihat sangat kesal dengan anaknya, dia tidak akan mau menggendong Reynand meski di waktu dia sudah pulang bekerja, itu Deffin anggap sebagai sikap protesnya. Azkia yang biasanya membantu memasangkan dasi, menyisir rambutnya, dan memasangkan sepatu untuknya, sekarang di pagi hari akan selalu sibuk mengurus Reyna

DMCA.com Protection Status