Share

Bab 24

Mega mengatakan itu dengan marah, lalu masuk kedalam kamar Andin.

Sean memijat pundaknya sendiri dan menyimpan kembali makanan itu lalu duduk diruang tamu sambil menonton tv.

Keesokan harinya, Sean mengantar Andin ke sekolah dan sekalian pergi ke Perusahaan Arthaguna. Semenjak dia membeli Perusahaan Arthaguna itu, dia tidak pernah mengunjunginya karena terlalu sibuk menjaga putrinya. Dia kebetulan datang untuk melihat kondisi kantor hari ini dan juga sekalian mencari tahu siapa klien Mega itu.

Setelah masuk melalui pintu kantor, Sean melihat beberapa satpam sedang menggosipi dirinya. Setelah mendengar semua perkataan satpam itu, hatinya pun dipenuhi oleh amarah.

"Bukankah dia sudah dipecat? Kenapa datang lagi?"

"Dipecat? Kamu berpikir terlalu banyak."

"Ah, seingatku atasan kita pernah berkata, tidak hanya ingin memecatnya bahkan juga menahan gajinya."

"Iya, ini merupakan kekuasaan Direktur Khair. Saat itu aku juga merasa kalau sudah waktunya o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status