Share

Bab 198

Situasi sekarang menjadi serius.

“Kamu mau buat onar disini?”

Sean tersenyum dingin dan berkata, “Hari ini kalau Dennis tidak memberiku sebuah penjelasan, aku akan menghancurkan taman ini.”

“Hebat sekali, beraninya kamu menghancurkan taman kami? Aku ingin melihat seberapa hebat dirimu.”

Tepat saat ini, dua gadis cantik keluar, salah satu diantaranya mengendus dingin.

“Nona muda kedua!”

Ridwan melihat nona muda, dan menyapa dengan hormat.

Sean melihat kesana, kebetulan melihat dua gadis cantik yang ditemui ketika memarkirkan mobil sebelum masuk. Kedua gadis cantik ini adalah nona muda keluarga Wiguna, Cassie dan Jenifer.

“Oh ternyata kamu pecundang?” setelah melihat Sean dengan jelas, Cassie tertegun, matanya penuh dengan penghinaan.

Mereka melihat sendiri Sean menyetir mobil yang jauh lebih murah diantara semua mobil yang berjejer. Dimata mereka orang yang kekayaannya tidak sebanding dengan mereka adalah pecundang.

“Bocah, sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anna
lambatnya update. mana kelanjutanya lama banget.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status