Share

Bab 650

Satya segera tiba di hotel. Kondisi Benira sudah setengah syok sehabis meminum antibiotik dan anggur. Satya menggendong Benira dan buru-buru melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Dokter memberi Benira obat pencuci perut dan melakukan prosedur enema. Setelah berjuang semalaman, akhirnya nyawa Benira terselamatkan.

Pagi-pagi buta, Benira membuka matanya di ruang rawat. Dia memandang dinding polos di sekeliling dan mencium aroma obat yang samar di udara. Satya berdiri membelakanginya di depan jendela. Usai melewati kekalutan semalam, penampilannya tidak lagi rapi. Namun, rambutnya yang sedikit berantakan justru membuatnya terlihat seksi.

"Satya!" panggil Benira dengan haru.

Satya tidak segera berbalik menghadap Benira. Dia memandang langit pagi di luar dan berujar datar, "Jangan menyiksa tubuhmu kalau kamu nggak benar-benar ingin mati. Kalau kamu melakukan hal seperti ini lagi, nyawamu mungkin nggak akan bisa dipertahankan."

"Ternyata kamu masih peduli padaku," kata Benira.

Satya perlahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status