Selvy merasa hari ini Jose sangat diam dan juga sangat antusias. Saat bercinta, Jose memaksa Selvy memanggilnya "suamiku". Jose benar-benar hebat. Dia bisa menaklukkan wanita yang keras kepala seperti Selvy.Setelah selesai, Selvy berbaring di tempat tidur dan menenangkan dirinya. Dia terkejut karena Jose sudah menahan hasratnya selama lebih dari setengah bulan.Sebelumnya Jose tidak akan berhenti sebelum bercinta 3 ronde. Namun, hari ini Jose sudah melepaskan Selvy setelah bercinta 1 ronde. Tentu saja, Selvy sudah merasa puas.Jose yang sudah selesai mandi mengisap sebatang rokok di balkon. Kemudian, dia menghampiri Selvy dan hendak membantunya memakai baju.Selvy merasa malu. Dia ingin memakai baju sendiri. Hari ini sikap Jose sangat aneh. Jika pria juga mengalami menstruasi, Selvy pasti mengira Jose sedang datang bulan.Setelah mendengar candaan Selvy, Jose membalas, "Jadi, tadi itu pertempuran berdarah?"Selvy tertawa. Dia berpikir jika dirinya tidak begitu sibuk, dia juga ingin me
Selvy makin bingung. Dominic langsung mengulurkan tangannya, lalu berjabat tangan dengan Selvy dan berkomentar seraya tersenyum, "Sepertinya Selena lebih mirip ayahnya."Selvy merasa malu. Asisten Dominic mempersilakan Selvy dan sekretarisnya duduk. Dia juga bersikap sungkan pada mereka.Sekretaris Selvy sangat bersyukur. Dia baru berhasil mengajak Dominic bertemu setelah menggunakan berbagai cara. Dominic pun hanya setuju menemui mereka sebentar, dia benar-benar arogan.Namun, wajar saja jika Dominic bersikap seperti itu. Dia mempunyai sumber daya yang sangat penting. Hanya saja, Dominic tetap menghormati konglomerat seperti Keluarga Ruslan dan Keluarga Chandra.Sesuai dugaan, sikap Dominic tidak terlalu arogan lagi. Jose lebih muda daripada Dominic. Akan tetapi, Jose tetap bersikap tenang saat menghadapi Dominic yang sudah berpengalaman. Jose mengurus masalah Selvy dengan mudah.Sekretaris Selvy sangat senang, sedangkan Selvy merasa khawatir. Selvy takut hubungannya dengan Jose akan
Setelah beberapa saat, Jose menoleh dan menempelkan wajahnya di telinga Selvy. Saat ini, Selvy yang bersandar di pelukan Jose sangat patuh. Jose merasa Selvy butuh dilindungi."Selvy," panggil Jose dengan suara serak. Dia mulai sedikit sadar. Jose terus mengusap kepala Selvy dan menciumnya.Mungkin seharusnya mereka bersama sejak awal. Jadi, Jose bisa menjadi suami Selvy dan membantunya menyelesaikan masalah. Bukan seperti sekarang ini, Selvy yang takut memengaruhi hubungan mereka tidak berani meminta bantuan Jose dan memilih menghadapi masalah sendiri.Jose tahu jelas urusan di dunia bisnis. Jika malam ini Selvy menyelesaikan masalah sendiri, dia pasti harus minum banyak anggur. Mungkin Selvy akan minum anggur sampai muntah atau dirawat di rumah sakit.Jose menyalahkan dirinya sendiri. Dia yang membuat Selvy tidak berani meminta bantuannya. Jose juga membenci dirinya. Dia ingin memberikan masa depan yang indah kepada Selvy, tetapi dia takut Selvy menolaknya.Jose terus memeluk Selvy d
Jose menahan napas. Dia menundukkan pandangannya untuk melihat Selvy yang menyematkan cincin nikah di jari manisnya dengan penuh kelembutan.Di dalam mobil yang remang-remang, cincin itu berkilauan dingin dan menggantung di ujung jarinya, seakan menggantung di dalam hatinya juga. Mereka mengucapkan sumpah yang akan berlangsung seumur hidup.Untuk beberapa saat, Jose tetap tidak bergerak. Dia terus memandangi cincin di jari manisnya. Pria itu memperhatikan cincin nikah yang Selvy pasangkan untuknya.Di momen itu, Jose merasa akhirnya bisa tenang. Dia sangat memahami Selvy. Apabila dia mau melakukan ini, itu membuktikan bahwa sudah ada dirinya di dalam hatinya.Di hati Selvy, Jose memiliki posisi yang melampaui Joe dan Ardi. Tidak peduli seberapa luas dunia ini, orang yang Selvy cintai hanya dirinya.Jose mendadak menjadi sangat bersemangat. Dia menggenggam tangan Selvy, lalu memaksa wanita itu untuk mengucapkan sumpah dan kata-kata manis.Jose meminta wanita itu berjanji seumur hidup da
Pernikahan Jose dan Selvy direncanakan di musim gugur yang indah, yaitu pada bulan Oktober. Sebelum Festival Cinta, Zakki dan Annika secara pribadi datang ke rumah Keluarga Orlando untuk melamar.Selain membawa 10 mobil penuh hadiah, mereka juga membawa putra mereka yang tampan dan berbakat.Sally menyiapkan jamuan keluarga yang lezat untuk menyambut keluarga calon menantunya. Tentunya ini juga karena ada maksud terselubung.Dari sup ayam lezat yang dibuatnya, Sally secara khusus memberikan paha ayam kepada Jose. Keluarga Chandra dan Keluarga Ruslan tahu bahwa Jose tidak suka makan paha ayam.Namun kali ini, Jose justru memuji paha ayam itu sambil berujar, "Bu, masakanmu memang cocok di lidahku."Joe dan Marcella ikut makan bersama. Mereka saling memandang, lalu masing-masing memberikan paha ayam mereka kepada Jose.Kemudian, Joe berucap sambil tersenyum, "Kak Jose memang perlu makan lebih banyak." Segera setelah itu, Jose melirik tajam ke arah mereka.Sally merasa bahwa menantu baruny
Selvy tentu saja menolak mengakui hubungannya dengan pengirim hadiah itu. Tak lama kemudian, dia membuka kotak tersebut.Di dalamnya, Selvy menemukan sebuah gelang giok hijau yang sangat indah dengan nilai yang diperkirakan mencapai sekitar 80 hingga 100 miliar. Di dalam kotak tersebut, juga terdapat sebuah kartu ucapan kecil.[ Selamat menjalani sisa hidupmu dengan bahagia. Dari Ardi. ]Selvy terdiam sesaat. Namun, suasana ini segera berubah saat Jose yang sedang mengemudi di sebelahnya berbicara dengan cemburu, "Sudah kuduga ini pasti dari Ardi. Kamu bahkan nggak mau mengakuinya tadi. Sekarang, buktinya sudah jelas. Selvy, menurutmu harus gimana?"Selvy sebenarnya merasa sedikit sedih ketika melihat hadiah ini. Namun karena tingkah konyol Jose, rasa sedih itu perlahan menghilang. Akhirnya, dia pun menoleh dan bertanya dengan pasrah, "Jadi, apa maumu?"Pria itu mengalihkan pandangan ke jalan. Tangannya mengusap dagunya dengan gaya berpikir yang serius, lalu dia mengajukan beberapa per
Ariel membalas sambil tersenyum, "Ya, sudah lebih dari lima bulan. Mungkin akan lahir sekitar imlek."Andre berhitung sejenak. Pada saat itu, dia mungkin sudah tinggal di luar negeri dan tidak bisa memberikan angpau kepada anak Ariel sewaktu lahir.Kalau bukan karena takut akan menyinggung Henley, Andre sangat ingin menjadi ayah angkatnya. Namun, setidaknya dia masih punya Gemma. Gadis itu adalah anak sahnya secara hukum. Gemma juga sangat menyukai Andre dan memanggilnya paman dengan manis.Saat ini, Andre membelai kepala Gemma, lalu mengeluarkan dua permen dari sakunya. Permen itu dibawanya secara kebetulan dari pesta pernikahan tadi.Gemma menerima permen itu, membuka bungkusnya, dan memasukkan satu ke dalam mulutnya sambil tersenyum manis. Andre tak kuasa memeluknya.Gemma adalah anaknya dan Ariel di mata hukum, juga menjadi salah satu kenangan tersisa tentang masa lalunya dengan Ariel.Saat Andre melepaskan Gemma, dia merasa sedikit tersentuh. Selama proses ini, istrinya hanya berd
Ketika dua mantan kekasih bertemu lagi, keheningan menyelimuti mereka. Mata hitam Ivander begitu tajam, sementara wajah mungil Molly memucat.Molly menatap pria muda yang anggun dan berwibawa itu dengan penuh kebingungan. Di dalam pikirannya, kenangan-kenangan manis masa lalu berputar kembali.…."Ivander, kalau saja kamu punya banyak uang, semuanya pasti akan lebih mudah.""Kalau saja aku punya uang, pasti akan lebih baik!""Ivander, kalau punya banyak uang, aku akan mensponsorimu untuk membangun perusahaan teknologi. Jadi, kamu nggak perlu bersedih lagi karena nggak bisa main basket. Aku akan jadi bos di balik layar dan kamu akan jadi bos besar ....""Ivander, aku selalu bermimpi. Cari uang itu susah banget."Di dalam rumah kayu saat musim dingin, dua tubuh anak muda terbungkus erat di dalam selimut wol. Mereka saling berpelukan dengan erat.Gadis itu berbaring di pundak kekar pemuda itu sambil berbisik demikian dengan lembut. Di matanya, ada kesedihan yang tak bisa dilihat oleh pemu
Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be
Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber
Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu
Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege
Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara
Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De
Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di
Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De
Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se