Share

Ayah

Aku tersenyum lalu memegang lengannya. Kami berdua berjalan beriringan menuju lantai hotel di mana pesta ulang tahun akan digelar. Setelah sampai, aku dan Ethan langsung berbaur bersama mereka. Banyak sekali orang yang datang. Pesta ulang tahun ini benar-benar mewah. Untung saja, kami datang tidak terlambat. Banyak orang yang datang terlambat dan tidak dimasukkan oleh penjaga mereka. Yang bertugas di luar. Sayang sekali, mereka tidak bisa menikmati kemewahan pesta yang sedang berlangsung ini.

Tring ... tring ... tring

Terdengar suara gelas yang dipukul pelan membuat semua orang terdiam dan fokus melihat ke depan. Seketika itu juga, aku langsung terdiam setelah melihat seseorang yang berdiri tegak di sana.

Aku membulatkan kedua bola mataku, salah satu tanganku menutup mulut yang hampir saja menganga. Aku menahan air mataku agar tidak terjatuh. Setelah lama aku tidak bertemu dengannya. Akhirnya, Tuhan mempertemukan kami lagi.

“Ayah?” Suaraku ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status