Share

The Last Fog X Dawn Games

"Hermawan..."

Samudra menyentuh ruang kosong di sebelahnya, dan mata biru gelapnya terlihat semakin intens.

Menunggu di luar mobil, Paman Kai merasakan perubahan emosional ini dan mencoba membujuknya dengan lembut, "Tuan Muda Kedua, Tuan Magnus mengucapkan kata-kata itu karena prihatin pada Nona Kecil. Saya memperhatikan gaya perilakunya, dan sepertinya dia tidak sedang bermain-main."

Samudra keluar dari mobil dan berdiri tegak, mengakui, "Saya tahu."

Meskipun matanya merasa tidak nyaman, kemampuannya dalam menilai karakter seseorang tetap tajam.

"Tuan Muda Kedua, saya telah menyaksikan seluruh proses hari ini." Paman Kai memandang Samudra dengan penuh makna dan tersenyum sambil meyakinkan, "Meskipun Nona Kecil dan Tuan Magnus memiliki hubungan darah, dia jelas lebih dekat denganmu sekarang. Lihatlah kecepatan Nona Kecil dalam masuk ke dalam rumah. Sepertinya dia benar-benar menganggap tempat ini sebagai rumahnya sendiri dan sama sekali tidak cangg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status