Share

Sean

Ding-dong.

Pintu lift terbuka.

Keluarlah Samudra dan Chrystal, genggaman tangan mereka padu. Tanpa sengaja, mereka bertemu dengan Angkasa yang terburu-buru dan tampak terkejut. Tidak jelas dari mana dia muncul, tapi pandangannya memperlihatkan ketidaknyamanan yang tidak wajar dan kekakuan yang sulit dijelaskan.

Walaupun hubungan antara Angkasa dan Samudra seharusnya penuh kasih sayang sebagai ayah dan anak, kenyataannya adalah sebaliknya. Pertemuan mereka jarang dihiasi oleh percakapan berarti.

Samudra menangkap kekurangan penyesalan di wajah Angkasa, dan mengerutkan keningnya dengan keheranan. Sebelum dia bisa menyelidiki alasan di balik sikap ayahnya, Angkasa dengan sigap melangkah masuk ke dalam lift dan menutup pintunya.

Chrystal terkejut. "Kanda, ada apa dengannya?”

Samudra menggelengkan kepalanya, menyiratkan ketidakpahaman. "Aku tidak tahu. Biarkan saja. Tidak usah peduli tentang itu.” Sebuah aura misterius dan pertanyaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status