Share

Niat Berbicara

Saat Chrystal melepaskan diri dari tidurnya, dia menemukan Samudra masih tertidur dengan damai.

Malam sebelumnya, kekasihnya telah menyeruput anggur dalam jumlah besar, dan keduanya telah menghabiskan malam dengan berpelukan dan bercakap-cakap hingga tengah malam. Melihat Samudra masih terlelap seperti ini adalah hal yang cukup jarang terjadi.

Chrystal memandangi dengan penuh kasih sayang wajah Samudra yang masih terlelap, perlahan-lahan menyadari dirinya kembali ke kesadaran setelah tidur yang nyenyak. Dia memberikan ciuman lembut selamat pagi di sudut bibir kekasihnya sebelum dengan diam-diam meninggalkan kamar untuk mandi.

"Meow-wu~"

"Sst, jangan ribut."

Dengan hati-hati, Chrystal membuka pintu kamar tidur utama, dan Inspektur segera mengikutinya keluar.

Di ruang makan yang nyaman di lantai satu, Paman Kai telah menyajikan sarapan yang menggoda seperti biasa.

Kevan, yang tengah menikmati santapannya, segera melihat Chrystal dan men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status