Share

Perjamuan Makan Malam

Waktu makan siang telah tiba.

Chrystal duduk di tepi meja dengan ekspresi yang menyiratkan kedukaan. Di hadapannya, hidangan yang tak begitu menarik, namun dengan tekunnya ia tetap mengupas buah anggur satu per satu dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Setiap biji anggur yang dimasukkan, tampaknya menjadi semacam penawar kegelisahan yang masih tersisa dalam dirinya setelah malam sebelumnya. Kehadiran buah-buahan segar ini seperti kesempatan untuk membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa alkohol yang tersisa.

Meskipun dampak mabuknya tidak berlangsung terlalu lama, Chrystal tetap merasa perlu membersihkan tubuhnya sepenuhnya dari efeknya. Sesekali, tatapan mata Chrystal terlihat menyelidiki buah-buahan di atas meja seolah mencari kenyamanan dalam setiap potongan buah yang dipecahkannya.

Tadi malam, Chrystal merasa tak mampu menahan diri, dan dalam sebuah langkah yang disengaja, ia hanya memutuskan untuk meminum sepersepuluh dari yang biasanya diminumnya. Tetapi, s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status