Share

"Malam Pertama"

Di ruangan yang gelap, Chrystal merasakan kepanikan merayap di dalam dirinya saat dia tidak dapat melihat ekspresi Samudra dengan jelas. Suasana panas yang menyerang bibirnya mengaburkan pemikiran rasionalnya, membuatnya merasa kacau.

Dalam keadaan yang panik, dia berkata, "Dokter akan segera datang."

Samudra mengusap ujung jarinya di bibir Chrystal, menarik nafas pelan. "Chrystal, aku tidak butuh dokter."

Chrystal terdiam, tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan kebingungannya.

"Mengapa menurutmu aku kembali dan menciummu?" Samudra mengejutkan Chrystal dengan pertanyaan yang langsung.

Chrystal terdiam lagi, terkejut oleh pertanyaan langsung Samudra. Dia hanya bisa menjawab dengan suara datar, "Tidak mungkin."

Mereka seharusnya hanya dalam hubungan 'pernikahan' yang palsu, hanya secuil tinta hitam di atas kertas putih. Bagaimana bisa semuanya berkembang sampai ke situ? Ini tidak seharusnya terjadi. Mereka tidak seharus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status