Share

Kemana Kamu Pergi?

Langit di akhir musim gugur selalu terasa gelap dengan cepat. Pada saat itu, ketika Paman Kai mengetuk pintu ruang kerja, tangannya menggenggam piring kosong. "Tuan Muda Kedua."

Samudra, yang dipaksa 'tinggal' di ruangan studi sepanjang hari, merasa lega melihat Paman Kai. "Akhirnya dia mau makan malam?"

Paman Kai mengangguk tegas. "Nona Kecil sudah lapar hampir sepanjang hari dan makan cukup banyak untuk makan malam. Sepertinya dia sudah merasa lebih baik."

Chrystal telah melewatkan sarapan, mengabaikan makan siang atau teh sore. Jika dia masih enggan makan malam, Samudra merasa perlu membuka pintu kamar kecilnya dan membujuk anak kucing yang bersembunyi di sana.

Samudra menutup file pekerjaannya. "Aku akan naik untuk memeriksanya."

Paman Kai memberikan nasihat bijaksana, "Tuan Muda Kedua, kalian berdua harus bertemu dan membicarakan masalah ini satu sama lain. Sejauh ini, kalian telah menyembunyikan perasaan kalian dengan baik, namun, Anda harus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status