Share

Alexander Hartanto

Belum lama ini, pesan dari Kevan mengabarkan bahwa Chrystal pergi ke "toilet" dengan tergesa-gesa. Kesempatan itu pun digunakan oleh Rahayu yang segera menyapa Samudra, menciptakan percakapan yang tak berlangsung lebih dari lima menit sebelum Chrystal kembali dengan terburu-buru. Namun, kata "suami" yang terucap dari bibir Chrystal terdengar getir dan cemburu.

Situasi yang mengejutkan ini tidak hanya membuat Samudra bahagia secara fisik, tetapi juga memberi kesenangan emosional yang tak terduga. Dengan tatapan penuh kelembutan, Samudra mengisyaratkan ke kursi kosong di sebelahnya.

"Kemarilah dan duduklah," ajaknya dengan suara hangat yang penuh keceriaan.

Namun, respons Chrystal tampaknya tak kenal lelah untuk mengacuhkan Samudra. Tanpa mengindahkan ajakan itu, dia memilih duduk di kursi lain. Kepalanya tertunduk, sementara ia mengigit kue dengan penuh keganasan, mengubah rasa malu menjadi serangkaian gigitan yang lapar dan penuh emosi.

Kevan memperhatika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status