Surat pemeriksaan sudah keluar kali ini dan yang ada benar-benar cukup mengambilkan ketegangan bagi Bening karena tidak ingin segala urusannya diketahui oleh papa Leo yang sangat keraas mendidiknya setelah mama kandungnya meninggal, ia pun membuka amplop rumah sakit yang masih tertutup rapat dan mulai perlahan membuka lalu membacanya.
Sebuah hasil telah menyatakan bahwa dirinya benar hamil delapan minggu dan seketika sangat tidak percaya bahwa kecerobohan dengan kekasihnya membuahkan benih di dalam rahimnya, Bening pun langsung meraih ponselnya di atas meja dekat ranjang lalu menghubungi laki-laki yang diduga adalah ayah biologis janin di dalam rahimnya.
"Ayo Bara. angkat telepon aku ini penting! Duh, aku beneran bingung sekarang ini."
'Tok, tok, tok....'
Sebuah ketukan suara muncul dari kamarnya yang langsung menyembunyikan sebuah surat dari rumah sakit mengenai hasil kehamilannya delapan minggu, kedatangan seorang laki-laki gagah itu adalah papa Leo kembali membahaskan mengenai amanah istrinya sebelum meninggal untuk menjodohkan anaknya dengan teman masa kecil.
Papanya terus saja mendesak kepada anaknya untuk segera memberikan keputusan yang berbeda tetapi Bening tetap saja keras kepala bahwa dorongan hatinya sama sekali tidak menyukai temannya yang cukup begitu kurus maupun juga bau keringat, Bening juga tidak mau bahwa mengenai kejadian perjodohan ini akan membuatkan dirinya akan diketahui bahwa ia sudah mengandung dua bulan.
"Gimana keputusan kamu? Papa harap keputusan ini sudah berbeda, ya kamu mau dengan Banyu teman masa kecil kamu itu dan sebelum mama kamu meninggal sudah berpesan jika kamu dijodohkan dengan dia dan jelas pihak sana juga sudah menyetujuinya juga adanya."
"Pa... kan Bening sudah bilang sama papa berulang kali kalau aku sama sekali tidak suka dengan dia, dia itu bau tahu pa jarang mandi. Pokoknya kalau urusan jodoh menjodohkan begini aku tidak suka, lagian juga Bening sudah dewasa dan punya pilihan sendiri yaitu Bara."
"Bara, Bara dan Bara lagi. Laki-laki itu hanya memanfaatkan kamu saja dengan iming-iming mau menikahi tapi apa nyatanya sampai sekarang dia tidak berani datang ke rumah ini dan hanya mempermainkan kamu saja. Semenjak kamu kenal malah justru pribadi kamu semakin rusak, belum juga selalu saja membangkang."
Perempuan itu sama sekali tidak peduli lalu telah mengambilkan ponsel maupun juga tasnya pergi meninggalkan rumah tanpa tahu harus melakukan bagaimana lagi menghadapi orang tua yang penuh memaksa akan sebuah perjodohan sama sekali tidak diinginkan olehnya, taxi online pun datang lalu memintakan dirinya pergi meninggalkan rumah.
Suasana hatinya benar-benar kosong tidak ada yang bisa dilakukan selain juga memaksakan Bara untuk bertanggung jawab mengenai apa yang sudah dipebuat bersama di tempat itu, sebelum menuju ke sebuah tempat dirinya telah berniat membelikan jam tangan karena hari ini juga adalah ulang tahun hubungan mereka selama satu tahun adanya.
Ketika sedang berada di tempat pembeliaan jam tangan dirinya sembari kembali menghubungi Bara yang jelas keberadaannya sama sekali belum terangkat jawaban setiap panggilan, Bening semakin bingung karena telepon justru satu pun tidak diangkat dan sekalinya diangkat malah posisi justru marah-marah tidak jelas lalu mematikan telepon secara sepihak tanpa melanjutkan menelpon lagi.
"Jadi ini berapa mbak harganya?"
"Kalau yang warna cream ini cuma lima juta, yang warna coklat kemerahan sepuluh, dan satunya warna coklat hanya lima belas juta saja."
"Ya sudah aku ambil yang coklat saja dan ini kartunya."
"Baik ditunggu ya kak."
"Iya."
Ketika sedang berada dalam menunggu lagi kali ini dirinya mencoba jalur pesan chat untuk menghubungi kekasihnya mengenai sebuah kehamilan dirinya meskipun hanya lima puluh persen akan dijawab, tetapi satu pesan yang menjelaskan mengenai itu malah justru kembali dihapusnya dan adanya bingung antara memberitahukan disaat ulang tahun hubungan atau lain hari yang justru bisa lebih baik.
"Ini kak pesanan kakak, jam tangan warna coklat dan ini kartunya dan bukti pembeliannya. Terima kasih."
"Iya."
Bening pun kali ini langsung masuk ke dalam taxi lagi untuk segera menuju ke sebuah lokasi syuting Bara yang jelas keberadaannya tidak dekat dengan rumah adanya, ia memang merasa sangat pusing karena memikirkan perjodohan maupun dirinya sendiri mengenai efek kehamilan yang masih cukup muda telah mengganggunya.
Setiba di lokasi syuting ternyata begitu banyak para perempuan tiba saja datang meminta sebuah jebretan foto bersama dengan kekasihnya tetapi ia sama sekali tidak cemburu namun ada salah satu datang justru tiba saja memberikan sebuah polesan ke pipi Bara membuatnya justru datang lalu Bening marah tidak jelas dengan Bara.
"Bara, aku mau ngomong sama kamu sekarang!"
"Apa sih? Aku itu lagi syuting tahu enggak? Kalau keberadaan kamu hanya mau mengganggu aku, aku sama sekali tidak ada waktu buat kamu."
Terus saja mengambilkan beberapa upaya malah mengantarkan dengan sebagian adalah rasa sakit yang benar-benar mengambilkan tidak begitu enak meskipun begitu Bening mengharapkan bahwa Bara akan mau bertanggung jawab lalu memberikan sebuah surat, surat itu pun hendak ingin dibaca tetapi kedatangan seorang perempuan tiba saja datang dan memintanya untuk kembali menuju ke tempat syuting.
"Aku mohon dengan kamu Bara, Bara! Ah kenapa sih dia sama sekali tidak peduli dengan aku begini malahan, baik aku akan menunggu dia di sini terlebih dahulu."
Menunggu waktu yang cukup begitu lama akhirnya Bara pun terlihat santai dan bersiap untuk pergi kali ini dan sebuah harapan kali ini adalah Bening bisa lebih leluasa bersama dengan pacarnya, tetapi sebelumnya perempuan itu sebelumnya sudah memesan roti sederhana bertuliskan "Anniversery satu tahu Bening Love
Bara" dipikirnya kejutan itu akan mendapatkan sebuah hasil yang sangat memuaskan tetapi sayangnya adalah biasa saja tanpa sebuah mimik wajah bahagia.
"Selamat ulang tahun hubungan kita beb, selamat yang ke satu ya. Semoga saja hubungan kita semakin langgeng dan tidak ada yang tergantikan siapapun juga adanya."
"Oke, sekarang mau apa lagi?"
"Kamu apa sih beb? Kan kita belum tiup lilin dan juga saling menyuapi satu demi satunya. Iya kan beb?"
"Kamu itu seperti anak kecil tahu enggak dan perempuan ribet yang pernah aku tahu selama ini."
"Kok gitu sih, apa kamu enggak suka dengan ini? Tahu enggak kalau aku punya sesuatu buat kamu? Jeng, jeng ini jam tangan keluaran terbaru dan harganya lima belas juta buat kamu, aku belikan khusus buat kamu beb."
"Ya ampun so sweer banget sih makasih ya sayang, maaf tadi aku cuman bercanda aja kok adanya."
Tak terasa tiba saja kepalanya sangat pusing lagi Bening hingga mengakibatkan semuanya sempoyongan dan tak sadarkan diri
Setelah semua yang terjadi adalah mengenai ketidak sadaran perempuan itu dimana adanya justru terbawa menuju ke rumah sakit hingga ketika siuman cukup percaya diri akan menolongnya adalah kekasihnya yaitu Bara, suster di sebelahnya itu pun juga mengatakan bahwa mengenai upaya penolong adalah seorang laki-laki tampan maupun juga kekar.Dengan cukup kepercayaan Bening telah berusaha semaksimal mungkin untuk pergi dari ranjang dimana dirinya diberikan sebuah obat penguat kandungan, akan tetapi ketika hendak turun dari sana tiba saja adanya kedatangan papa Leo yang cukup berpangku tangan dengan tangan satunya."Mau ke mana lagi kamu, apa belum cukup juga bergaul dengan seorang laki-laki yang benar-benar sulit dipercayai masa depannya?""Apa sih maksud papa? Sudah deh aku gak mau debat sama papa dan aku mau keluar nemuin Bara."Papa Leo sangat cukup marah mengenai anak perempuannya yang juga keras kepala adanya, laki-laki itu sudah tahu jika mengenai kehamilan
Berada dalam kondisi dimana akan apa yang ada cukup begitu menginginkan makanan rujak cireng sudah begitu diwujudkan pada diri Bening, akan tetapi harus harga dibayar seorang bodyguard ketika mendapatkannya adalah mengenai mencari badut untuk menuruti keinginan orang lain.Semua yang meminta rujak cireng sudah terpenuhi namun laki-laki itu terus saja tidak ada hentinya menghubungi Tirta dalam perkara menginginkan cap cay goreng, ia menunggu sangat lama akhirnya tiba saja muncul seorang laki-laki dengan menggunakan riasan sangat jelek maupun menggunakan bola mainan anak kecil ditaruh di hidung."(Sepertinya aku mengenal si badut ini, tapi gak mungkin jika ini Tirta. Gila kali ya dia mau melakukan ini?)" Batin Bening.Memberikan sebuah hiburan tiba-tiba saja ada juga anak kecil begitu melihat keberadaan badut jadi-jadian yang cukup mengarahkan semangat untuk berobat maupun juga perempuan mengidam badut, semua yang sudah berlangsung sangat cepat tiba-tiba badut itu
Berusaha dalam kondisi dimana akan apa menjadikannya keluar dari dalam kendaraan terkunci maupun juga mengenai tercium aroma bahan bakar sangat menyengat, mengetahui akan hal itu tentu saja siapa saja akan panik hingga diantaranya mengenai Bening dan Tirta.Mereka berdua sangat panik namun yang ada tiba saja mendapatkan sebuah pertolongan dari seorang tak dikenal datang secara misterius mengisyaratkan untuk mundur, laki-laki itu telah menolong keduanya tetapi tak begitu lama langsung pergi begitu saja.Perempuan itu telah berasa sangat ketakutan hingga diantaranya Tirta merasakan jika akan terjadi apa-apa langsung menggendong dan menjauh dari tempat kejadian, mereka pun mendengar sebuah ledakan yang sangat dahsyat membuat keduanya saling berpelukan satu sama lain dan jelas lebih eratnya adalah Bening tentunya.Pelukan yang sangat erat di daratkan perempuan tengah mengandung itu tiba saja tersadar jika sedang pelukkan, Bening pnn tiba saja mendorongnya dan menamp
Dalam perjalanan dimana menuju ke sebuah lokasi syuting perempuan itu telah mengambil kesempatan untuk mengarahkan menambah kecepatan dengan meremas milik laki-laki itu, sementara sang bodyguard resek berusaha untuk tidak terlena hanya mempercepat dan tiba di tempat benar mengelap keringat cukup banyak.Bening yang mendapati di lokasi syuting karena mengambilkan dimana setiap scene justru menambahkan garuk-garuk kepala kepada semua orang termasuk juga mengenai bodyguard hingga diarahkan dimana ketika break mengarahkan menuju ke pengawal untuk memberikan minuman, akan tetapi bersamaan dengan itu Bara yang tiba-tiba saja muncul ke tempat kejadian memukul Tirta cukup keras.Kedatangan Bara yang mengambilkan cukup cemburu membuatkan bodyguard itu semakin tidak ingin tinggal diam memberikan balasan sangat cepat namun orang-orang di luar sana memisahkan mereka dan yang menjadikan pembelaan adalah Bening mengarahkan kepada Tirta, pacarnya sangat marah akan kejadian tersebut t
Pulang ke rumah papa Leo mungkin saja cara terbaik bagi Bening karena cukup mengambilkan dimana rasa lelah sangat menyelimuti termasuk juga dalam usahanya memberikan kebahagiaan untuk Bara kekasihnya itu namun justru disalahkan arti, laki-laki itu cukup kurang ajar hari ini dimana mengenai tidak dibelikan mobil dengan harga cukup tinggi maupun disukainya malah justru merusak kendaraan hingga menyebabkan ganti rugi.Dikarenakan Bening cukup cinta buta dengan laki-laki itu dirinya akhirnya telah memilih mengganti rugi meski dengan uang kurang beruntungnya ada seorang pria yang meski dianggap cukup resek dalam bekerja namun didorong kebaikan kali ini sudah mengambilkan kepercayaan untuknya dari bos killer berhasil. Tirta orang itu jelas menganggap semuanya mengingat akan sebuah pengobatan yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan apa yang dipinjami kali ini.Mengarahkan dimana Bening masuk ke dalam rumah dirinya tiba saja membuka pintu dengan cukup keras hingga hatinya
Saat ini Bening mengharapkan dimana akan apa yang ada satu-satunya cara telah berusaha mencari cara agar tidak tertekan karena sudah kepikiran jika mengenai perjodohan dengan seorang laki-laki masa kecilnya benar membuatkan tak nyaman membuka pintu malam-malam, dirinya mencoba untuk membuka sebuah pintu itu tiba saja melihat bodyguardnya telah termenung di depan taman.Melihat keberadaan wajahnya yang cukup begitu tidak mengenakan akhirnya telah dipilih untuk tidak tinggal diam hingga hadirnya dia mulai melakukan tindakan dimana menjengkelkan, akan tetapi mengenai ini Tirta nampak berdiam saja dan tanpa memberikan sebuah pembalasan.Perempuan yang dianggap cukup killer suka mengatur maupun garang bisa membuatkan tertawa namun sebentar saja keadaan tersebut kembali berubah mereka berdua tiba saja mendapatkan sebuah kemarahan dari papa Leo yang meminta masuk ke dalam kamar masing-masing."Apa yang kalian di luar, apa kalian tidak tahu jika ini sudah malam? Kalau b
Bermalam di sebuah apartemen lantai tujuh belas membuatkan adalah salah satu cara perempuan begitu licik maupun juga garang menghalalkan segala cara termasuk juga mengenai perkenalan kali pertamanya bagi seorang bodyguard tampan untuk dirinya, akan tetapi seorang Bening pun juga tidak bisa menggunakan kecantikannya kali ini karena terlihat baru pria pengawalnya itu yang sama sekali tak terpengaruh akan sesuatu pemikirannya sendiri maupun juga bujukan dan rayuan mautnya.Bening kehabisan akal begitu lama mengutarakan isi hatinya bahwa sejatinya pembahasan malam bukan hanya sekadar makan malam di apartemen tetapi membahas niatnya untuk menjadi seorang pengganti, hadirnya usaha itu ternyata gagal dan justru pemikirannya sendiri ia kepincut seorang laki-laki yang jelas tidak kalah gagahnya dibandingkan pacarnya sendiri Bara.Berulang kali beralasan mengenai makan maupun juga apa saja untuk mengulur waktu hingga hadirnya sekarang mencoba mencari minuman jus begitu juga deng
Kepergian seseorang yang bernama Bara membuatkan perempuan itu sejatinya cukup cemas apabila pacarnya bisa saja membongkar sebuah rahasia meski hanya mereka yang tahu akan apa di dalamnya, tetapi siapa sangka jika mengenai kondisi seperti ini justru memberikan sebuah gambaran sinyal bahwa godaan begitu panas hingga satunya arah adalah meminta sang bodyguard melakukan aktivitas ranjang hingga matahari menampakkan diri.Bening yang terbangun di ranjang itu menghadirkan dimana tiba saja langsung menatap kondisi sekelilingnya dimana adanya di bawah selimut dirinya maupun juga seorang laki-laki di sampingnya masih memberikan sebuah sensasi keinginan lagi, akan tetapi tiba saja alarm pengingat dua jam lagi dia akan menjalankan sebuah syuting lagi dan kejelasan itu dia pun membangunkan Tirta tentunya.Mereka pun saling mengenakan busana hingga mempersiapkan diri bahwa dirinya sangat menyukai adegan semalam meski dirinya juga harus mendapatkan dimana rasa kecemasan jika mungki
Di rumah sakit yang hanya menjadikan mereka berdua saja di sana membuatkan Bening masih cukup takut apabila mengenai dirinya terlibat dengan kekasihnya lalu jalanan rahasia terbongkarkan akan menyeretnya dalam pekara dengan papa Leo terkenal cukup keras dengan siapa saja termasuk kepada anak perempuan, sementara Bara sudah di dalam tahanan terus saja memberontak bahwa dia tidak terima akan dilakukan orang dianggapnya lemah kali ini justru adanya dengan Tirta malah sebaliknya.Di tahanan dirinya terus menerus tentu saja tidak tingal diam dan selalu saja membuat ulah bahkan hingga hadirnya sipir penjaga dibuatkan sangat kelelahan akan upaya dirinya melawan maupun bertingkah kurang ajar, sikap Bara itu sama dengan namanya yang tak ada padamnya untuk melakukan jalanan melarikan diri dan lain cukup membahayakan itu.Kembali disisi Bening yang tidak cukup tenang dirinya yang sedang menyantap buah naga tiba saja batuk dan membuat Tirta
Kedatangan seorang laki-laki yang tiba saja muncul di dalam kamar membuatkan detak jantung itu benar terpacu sangat cepat terlebih lagi dengan menjalankan aktivitas kedewasaan membuatkan Bening berada dalam puncak nafas paling tinggi, suaranya pun barau namun tetap saja diperlakukan kasar hingga membuatkan pendarahan cukup banyak.Sang bodyguard yang diberikan sebuah obat membuat tubuhnya merasa sangat lemas maupun juga terpengaruh akan kesadarannya belum seratus persen pulih, sedangkan kedatangan tamu itu adalah Bara yang melakukan tindakan tak pantas berulang kali dilakukannya hanya berpikiran bahwa semuanya hanya dirasakan sesaat."Asalkan kamu tahu manis, kamu itu hanya gudang nafsu aku saja dan aku sama sekali tak membutuhkan apa-apa darimu. Sekarang aku ingin bayi itu lenyap dari rahim kamu dan kita akan bersenang-senang.""Dasar b@jingan, asalkan kamu tahu dia itu anak kamu!"Bening dengan sekuat tenanga menjaga janin it
Upaya untuk menjadikan saling suap-sauapan malah mengantarkan dimana Bening sangat mau untuk segera memulai mengungkan isi hatinya dan ketika mereka berdua menatap begitu tajam, tangan Bening itu pun menyentuh tangan laki-laki di depannya hingga hadirnya mencoba merangkai upayanya untuk jujur.Bening pun berhasil mengatakan "Aku sangat mencintai kamu." Namun semuanya hanya mengantarkan dimana diam beberapa waktu oleh Tirta hingga satu menit berjalan sama sekali tak ada respon apapun, perempuan itu justru sangat mati langkah sendiri dan saking bingungnya langsung berdiri lalu masuk ke dalam kamar lagi tanpa diikuti oleh bodyguardnya.Tetapi semuanya nampak seperti terburu-buru hingga hadirnya tanpa ada balasan respon sedikit saja, sementara Bening sangat begitu yakin jika seorang laki-laki mana saja termasuk yang sudah melakukan tindakan aktivitas dewasa pasti akan menyukainya termasuk mungkin saja adalah Tirta.Perasaan
Hari dimana kepulangan seorang bodyguard telah dinantikan hadirnya yang jelas mengenai beberapa untuk perkara ini Bening akan berusaha tetap tenang meski sejatinya kerinduan bersama di luar mengarahkan segera tapi karena cukup gengsi akhirnya lebih memantapkan hati untuk diam saja meski laki-laki itu memaksa akan meminta sesuatu."Aku sama sekali tidak meminta apapun cuman aku hanya ingin itu sama kamu.""Apaan deh? Kamu enggak usah macam-macam sama aku.""Otak kamu yang terlalu omes tahu, aku cuman mau syal kamu dan tahu kalau mobil ini dingin banget. Masak kamu enggak peka sih?""He he, iya iya ini memang sejatinya buat kamu tentunya."Perempuan itu pun mengalungkan sebuah syal hingga hadirnya justru membuatkan mereka saling mengecup bibir satu dengan satunya, Bening telah menikmati akan semua pergerakkan mengikuti arahan Tirta yang adanya jauh melebihi rasa manis seperti lolipop bahkan rasa-rasanya cukup menagih adany
Ini adalah ajang pembuktian bagi seorang perempuan yang terbiasa sangat manja adanya harus mendapatkan dimana perkara mandiri, ia berasa masalah ini bukan sekadar main-main karena itulah mengendalikan diri sendiri maupun kepercayaan bahwa Bening mampu mengatasi tanpa bantuan papa Leo.Waktu membawanya untuk berusaha menuju ke PMI dalam mencari darah yang jelas-jelas mengantarkan dirinya harus bertahan meski di tengah-tengah rasa sakit pada perutnya pasca pendarahan, Bening mendapatkan sebuah panggilan juga dari kekasihnya namun baru kali ini dia cukup berani menentang bahwa satu-satunya penjaga bukanlah Bara melainkan Tirta.Mendengar ucapan mengenai segala ancaman jelas yang ada justru mengarahkan untuk segera selesai ancaman tersebut hingga Bening mematikan telepon lalu melanjutkan perjalanan lagi."Aku sama sekali tidak suka ditekan oleh siapapun dan sekarang saatnya dimana aku harus segera melakukan beberapa upaya un
Mendapatkan sebuah serangan dari orang yang tak dikenal benar-benar membuatkan Bening mencoba melindungi, sementara Tirta sang bodyguard melakukan hal tak jauh berbeda.Laki-laki yang memiliki beberapa jurus bela diri tetap saja kalah dalam upaya melindungi boss killer maupun juga dirinya sendiri, tubuhnya terkena pukulan maupun benda tajam yang menikam pada bagian perut sebelah kiri.Upaya demi upaya malah mengantarkan perempuan keras kepala datang untuk memberikan penengahan namun dirinya justru sampai mengalami pendarahan, rasa sakit pada perutnya membuatkan kebangkitan pada sang bodyguard meski dianggapkan sangat resek namun tetap berjuang membawa ke rumah sakit.Mengantarkan ke sana dengan sepenuh tenaga membawakan dimana justru mobil tak bersahabat, mobil yang begitu mogok membuat Tirta menggendong di tengah luka meski sakit jauh lebih parah dirinya.Dengan penuh perjuangan maupun perhatian beruntungnya ada salah seorang mau membantu mempercep
Ini adalah sebuah usaha dimana Bening terus saja ingin bersama dengan Tirta yang bukan hanya mengambil selah menjadi pengawal namun dirinya harus mencari sebuah kesempatan untuk mengurusi perasaan dirinya yang ingin dinikahi oleh sang bodyguard meski sering dijatuhi maupun dianggap cukup resek kelakuannya, akan tetapi ketika membeli beberapa alat make up tiba saja dipikirkan adalah perempuan itu berencana melakukan sesuatu namun berhubung laki-laki itu masih kaget karena ulah dirinya akhirnya ditunda lagi.Sebuah usaha ini sangat gagal total namun Bening tidak ingin egois akhirnya setelah membeli beberapa kebutuhan secara mendesak mencoba mengarahkan meminta menuju ke sebuah tempat makan sejenak, laki-laki yang ada di sampingnya itu pun hanya menjadikan main setuju begitu saja tanpa harus melakukan ungkapan cukup lebar."Aku tiba-tiba ingin makan kentang goreng di sana, kamu mau enggak nemani?""Iya aku mau tenang saja, ya aku juga la
Bertemunya dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dirinya sukai hanya mengantarkan Tirta tidak tanggung-tanggung membalaskan dalam sanggahan ungkapan demi ungkapan yang dilemparkan terus menerus namun tentu saja sang bodyguard tidak ingin melakukan pembalasan ketika boss killer mengarahkan datang menghampiri.Bara sejatinya menantang laki-laki itu tapi dengan kembali sebuah ancaman masih bisa dirinya manfaatkan tentu saja mengenai perebutan kemenangan membuatkan hanya mereka berdua saja yang tahu, Bening datang tepat waktu seakan mengetahui bahwa tidak akan lama dirinya harus bisa menghentikan ancaman dari pacarnya."(Sial, kenapa sih Bara pakai acara barengan pas aku syuting begini? Ah entahlah, kapan ya aku segera keluar dari tekananan itu dan jujur aku paling muak akan semuanya.)" Kesal Bening yang hanya memandang pacarnya kali ini jauh biasa saja dibandingkan sebelumnya."Oh ternyata di lokasi syuting, aku pikir ke mana. Oh ya lusa aku akan ada acar
Menyikapi situasi mendapatkan tekanan memang bukanlah perkara mudah hingga satu-satunya juga bahwa mengenai percintaan bersama dengan Bara, Bening benar bingung bagaimana dirinya berhenti dimanfaatkan sedangkan dirinya sendiri juga tidak bisa menyingkir walau selangkah kaki sekalipun.Di dalam sebuah mobil dimana dirinya melamun kosong ketika menuju ke lokasi syuting lagi meski sebelumnya dirinya telah mendapatkan kecaman dari papa Leo mengenai seorang pria yang akan dijodohkan sebagai suami dirinya, akan tetapi dirinya sendiri jelas tidak bisa pergi dari hadapan Bara yang bisa saja membongkar sebuah rahasia.Seorang bodyguard yang dianggap sangat resek karena suka iseng melakukan kejailan membuatkan Bening marah kini melihat sosok perempuan itu bermata sayu dan pandangannya seakan kosong."Sudah jangan banyak pikiran, ya bukannya apa tapi aku hanya ingin kamu dan anak kamu baik saja dalam kandungan. Satu lagi kalau ada apa-apa cerita aja.""Aku enggak ta