Tubuh Surya memancarkan kekuatan tak terlihat, lalu menyapu tubuh Lilith.Lilith akhirnya pulih. Dia menatap lelaki tua itu dengan tatapan ngeri, tidak mengerti apa yang sedang terjadi."Bolehkah aku tinggal di sini?" tanya lelaki tua itu perlahan dengan suara serak.Surya berkata dengan tenang, "Maaf, ini bukan penginapan lagi.""Oh, lalu tempat apa?""Markas Organisasi Dewa Naga Api.""Benarkah? Apakah Penguasa Naga Api benar-benar ada?""Aku akan berpidato di alun-alun nanti. Kalau berminat, kamu juga bisa datang," kata Surya.Setelah mendengar ini, lelaki tua itu mengangguk dalam diam, lalu berbalik pergi.Pada saat ini, Lilith baru bertanya dengan gemetar, "Pak, apa yang terjadi tadi?""Dia hanya pembuat onar, kamu nggak perlu meladeninya," jawab Surya sambil tersenyum.Lilith mengangguk meski masih agak bingung.Surya melihat jam, berdiri, lalu berkata, "Suruh semua orang di penginapan untuk pergi ke alun-alun kota."Setelah mengatakan itu, Surya pun keluar.Setelah meninggalkan
Surya melihat mayoritas orang sudah berkumpul. Dia pun mulai berkata, "Penduduk yang terhormat, aku adalah utusan Penguasa Naga Api yang agung. Aku akan mendirikan markas Organisasi Dewa Naga Api di sini. Selama kalian bergabung dengan organisasi ini, kalian akan bebas dari kemiskinan dan bencana. Penguasa Naga Api akan melindungi kalian dan keluarga kalian."Surya juga sudah melakukan penelitian tentang hal ini.Organisasi Cahaya Dewa memainkan trik ini dengan sangat baik.Mereka menggiring orang dengan membicarakan tentang kehidupan selanjutnya, juga tentang pergi ke surga. Mereka memberi orang harapan, membuat orang percaya dengan sepenuh hati.Namun, jelas bahwa semua orang ini tidak terlalu percaya dengan kata-kata Surya. Mata mereka menunjukkan ketakutan dan kewaspadaan.Surya memahami bahwa tentu ini saja tidak akan cukup.Pada saat ini, tekanan energi spiritual yang kuat muncul dari tubuh Surya, menutupi seluruh area.Sebuah bola cahaya besar menyala di langit, lalu seberkas ca
Bola api dan pedang es bertabrakan, menciptakan ledakan di udara. Aliran energi spiritual yang bergejolak menimbulkan angin kencang.Pedang es menghancurkan bola api. Sementara itu, Karl meraung sambil menerjang ke arah ular naga api.Ular naga api itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ia membuka mulutnya, melontarkan bola api, lalu bertarung dengan Karl.Karl memegang pedang es, bergerak cepat di udara untuk menghindari bola api dari ular naga api. Kemudian, dia menebas ke arah ular naga api dengan pedangnya.Ular naga api itu terbang di udara. Selain melontarkan bola api dari mulutnya, ekornya yang besar juga merupakan senjata yang ampuh. Ia bisa melawan Karl dengan keras.Pedang es menebas ular naga api, menyebabkan bunga es bermekaran. Ular naga api mengaum. Ia melawan dengan bola api yang tak ada habisnya.Satu orang dan satu naga, satu dengan atribut api dan satu lagi dengan atribut es. Secara alami, mereka bisa saling mengimbangi satu sama lain, sehingga pertarungan tampa
Karl menembus melalui hujan api dengan medan es miliknya.Semua orang yang melihat tampak terkejut, tidak bisa berkata-kata. Mereka menatap ke langit seperti orang bodoh.Tampaknya tunggangan Penguasa Naga Api bukanlah tandingan orang ini.Orang-orang mulai bertanya-tanya. Bagaimana mungkin tunggangan Penguasa Naga Api yang agung tidak bisa melawan seorang manusia? Hal ini tidak mungkin.Pada saat ini, kepala naga muncul di belakang Surya. Mulut Surya terbuka dan tertutup, dia diam-diam mengucapkan sesuatu.Setelah beberapa saat, Surya mengarahkan jarinya ke langit, lalu berteriak, "Kekuatan Naga!"Cahaya keemasan jatuh dari langit, lalu menyinari ular naga api.Dalam sekejap, sosok ular naga api tiba-tiba bertambah besar.Panjang tubuhnya mencapai sekitar empat puluh hingga lima puluh meter, dengan sepasang sayap emas yang tumbuh di punggungnya. Ada empat cakar tajam yang tumbuh di perutnya. Seluruh tubuhnya bagai tersulut api yang membara, mantra yang tak terhitung jumlahnya juga ber
Surya memandang Karl dengan tatapan dingin.Ular naga api itu meraung sebelum bergegas turun.Karl tiba-tiba menarik seluruh kekuatannya, lalu bertanya, "Pak, bisakah kita bicara?"Surya melambaikan tangannya. Ular naga api langsung meraung keras, lalu naik ke langit. Ia menari berputar-putar dengan penuh semangat di udara, merasakan kegembiraan besar yang dibawa oleh kekuatan tersebut."Kalau kamu memiliki kata-kata terakhir, ucapkan saja," kata Surya dengan tenang.Karl terdiam lama, lalu bertanya, "Apakah Penguasa Naga Api benar-benar ada?""Aku yakin itu ada," kata Surya.Meskipun Penguasa Naga Api tidak ada, Surya berencana untuk menciptakannya.Selama kamu cukup kuat, bukankah kamu sendiri adalah dewa?Karl berkata perlahan, "Aku bersedia bergabung dengan Organisasi Dewa Naga Api, menjadi pengikut yang setia.""Oh?" Surya sangat terkejut. Dia bertanya, "Apa yang membuatmu mengambil keputusan seperti itu? Kamu masih bisa mencoba bertarung. Bagaimana kalau kamu menang?"Karl tersen
"Semuanya, markas Organisasi Dewa Naga Api akan segera didirikan. Besok kalian semua bisa mendaftar untuk bergabung dengan organisasi. Semua anggota yang bergabung bisa mengajukan bantuan keuangan kalau keluarganya membutuhkan. Lokasinya di Penginapan Guluwan. Besok, tempat itu akan menjadi markas Organisasi Dewa Naga Api, Penguasa Naga Api yang agung akan memberkati kalian di sana."Segera setelah Surya selesai berbicara, seorang pria berdiri, lalu berkata dengan lantang, "Wahai Utusan Dewa, aku ingin bergabung dengan organisasi."Surya menoleh dengan senyuman di wajahnya.Orang tersebut adalah Culler, pria yang saat itu memilih kebaikan.Surya melambaikan tangannya. Culler pun menghampiri Surya dengan ekspresi bersemangat di wajahnya.Surya menyentuh kepala Culler sambil berkata, "Datanglah ke markas besok. Kamu dan keluargamu akan diberkati oleh dewa.""Baik, Utusan Dewa." Culler menundukkan kepalanya dengan rendah hati.Pada saat ini, Surya melambaikan tangannya, memanggil kembali
"Rencanaku adalah membunuh setiap orang yang datang. Setiap datang satu, kita bunuh satu," kata Surya dengan dingin.Karl berpikir sejenak sebelum berkata, "Keberanianmu sungguh luar biasa. Kalau begitu, mari kita tunggu dan lihat saja."Setelah itu, beberapa orang itu mulai berdiskusi.Segera, Surya membuat keputusan.Dengan Karl sebagai ketua agung, Omar sebagai ketua penjaga dan Giani sebagai ketua administrasi, organisasi pun terbentuk.Mereka akan memilih orang-orang di antara para pengikut besok untuk menambah staf mereka, menandai awal perkembangan organisasi.Akhirnya Lilith dan yang lainnya juga ikut bergabung, berlomba-lomba untuk menjadi bagian dalam organisasi.Surya menyambut semua orang yang datang, mengizinkan mereka berpartisipasi dalam diskusi.Akhirnya Karl mulai merancang semuanya. Dia menyusun deklarasi, proposisi, aturan dan hal lainnya.Dengan demikian, semua orang sangat sibuk hingga keesokan paginya.Saat itu fajar baru menyingsing, tapi sudah ada kerumunan oran
Surya tersenyum simpul, lalu berkata, "Pediriannya berjalan sangat lancar. Terima kasih atas bantuanmu. Aku sudah menyiapkan 20 juta Franc. Tolong beri tahu aku nomor rekeningmu, aku akan segera mentransfernya padamu.""Ini .... Aku jadi nggak enak." Effendi tertawa terbahak-bahak hingga seluruh tubuhnya yang penuh lemak bergetar.Surya tersenyum, lalu berujar, "Tapi aku punya masalah kecil. Pak Harry sepertinya nggak begitu suka dengan pendirian organisasiku. Apa kamu bisa membantuku?"Ekspresi Effendi langsung berubah. Dia berkata, "Pak, aku nggak berani ikut campur dalam urusan Pak Harry.""Bukannya kamu hanya satu tingkat di bawahnya?" tanya Surya.Effendi merapikan meja, lalu berkata dengan serius, "Posisiku nggak bisa dibandingkan dengan Pak Harry.""Jadi begini, aku dengar Pak Harry memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata di luar. Selain itu, dia juga punya keberatan besar tentang organisasiku. Kamu hanya perlu memberi tahu orang untuk menyebarkan sedikit rumor di beberapa