Beberapa pria kekar itu segera mengepung Surya, lalu hendak menyerangnya dari berbagai arah tanpa ragu-ragu.Wanita gemuk beserta keluarganya sontak tersenyum puas melihat pertunjukan tersebut.Orang yang berani mencari masalah dengan mereka pasti akan berakhir tragis.Mereka tidak akan berhenti sampai di sini, segera, departemen yang bersangkutan akan datang ke sini.Jadi, bersiaplah membusuk di penjara!Saat melihat Surya hendak dipukuli, tiba-tiba Surya bangkit berdiri dan melayangkan tendangan secara horizontal.Delapan pria kekar itu segera terpental sampai beberapa meter jauhnya dalam sekejap.Mereka merintih kesakitan, raut wajah mereka tampak ketakutan saat terbaring melihat sosok Surya. Saat ini, mereka sudah tak bisa bangkit berdiri kembali.Wanita gemuk beserta keluarganya juga terkejut.Mereka tahu kalau Surya bisa bela diri, tetapi mereka tak pernah menyangka kalau Surya sehebat ini.Seorang diri melawan delapan orang dan dapat mengalahkan mereka semua dalam sekali seranga
Sebenarnya Dedi juga tidak mau berhadapan dengan masalah tidak penting seperti ini, tetapi dia tahu kalau ada suatu hal di balik peristiwa ini.Atasan Dedi menyuruhnya datang dan mengatakan bahwa Junaedi adalah pejabat pemerintah kota. Dedi diminta untuk membantu menyelesaikan masalah Junaedi, sehingga dia pun terpaksa datang.Surya sontak mendengus dan berkata, "Kelihatannya, kalian mau menindasku, ya?""Memangnya kenapa kalau ya?" Putra wanita gemuk itu berkata dengan arogan, "Kamu pikir bisa bela diri saja sudah hebat? Hmph! Aku punya banyak cara untuk mengakhiri hidupmu!"Wanita gemuk itu dan Junaedi tersenyum sinis.Ketika nanti Surya dipenjara, mereka akan menggunakan koneksi mereka untuk membuat Surya tahu siapa mereka sebenarnya. Sebuah kesalahan besar bila mencari masalah dengan mereka.Bila saat itu tiba, mereka akan menyaksikan Surya berlutut memohon ampun kepada mereka.Dedi mengerutkan keningnya dan berkata, "Ayo ikut kami, jangan mempersulit pekerjaan kami!"Saat bicara,
Junaedi dan keluarganya sontak terkejut.Pria ini teman baik Hendra?Tidak mungkin! Berdasarkan status yang Hendra miliki, teman-teman Hendra pasti merupakan tokoh-tokoh penting, mereka sepertinya sudah mencari masalah dengan orang yang salah.Pada saat raut wajah terkejut mereka perlahan berubah menjadi rasa ngeri, Surya berkata secara perlahan, "Pak Hendra, wanita ini menabrak mobilku, dia bukan hanya mengelak dari kesalahannya, tetapi dia juga memanggil suami dan juga putranya untuk menghajarku. Aku hanya membalas mereka saja. Orang-orang ini juga merupakan anak buah mereka. Saat aku datang untuk mengunjungi Pak Hendra, kebetulan aku berpapasan dengan mereka di area sekitar perumahan. Mereka langsung memerintahkan orang-orang ini untuk menghabisiku, jadi aku terpaksa untuk membela diriku."Usai Surya bicara, dia melihat ke arah Junaedi beserta keluarganya dengan santai.Saat ini, Junaedi dan keluarganya sudah ketakutan setengah mati. Mereka tidak memiliki keberanian untuk berbicara
Bahkan mungkin saja akan ada orang yang menjadikan peristiwa ini sebagai sebuah artikel agar Junaedi turun dari jabatannya.Kalau itu sampai terjadi, maka tamatlah riwayat keluarga Junaedi.Saat membayangkan hal ini, Junaedi melihat ke arah istrinya dengan kesal, lalu memaki, "Semua salah kamu! Bisa-bisanya kamu cari masalah sama temannya Pak Hendra! Kamu sudah buta, ya?""A ... aku ...." Saat ini, wanita gemuk itu juga sangat menyesali perbuatannya, tetapi sayangnya di dunia ini tidak ada obat untuk mengobati penyesalan.Dedi yang menyaksikan situasi saat ini segera berkata, "Pak Junaedi, kami kembali ke kantor dulu untuk memberikan laporan. Berdasarkan situasi saat ini, sepertinya kami juga nggak bisa menyelesaikan masalah ini. Silakan Pak Junaedi langsung menghubungi atasan kami saja."Usai bicara, Dedi segera pergi meninggalkan area perumahan bersama rekan polisinya.Sementara Junaedi dan keluarganya saling menyalahkan satu sama lain.Setelah beberapa saat kemudian, Junaedi berteng
Surya menatap Yumiko dan berkata, "Kamu nggak percaya dengan kemampuanku?""Pak Surya, kemampuanmu memang berbeda dari kebanyakan orang, tapi kelima keluarga besar memiliki pasukan ninja masing-masing. Banyak sekali petarung-petarung tingkat bayangan yang menjaga di setiap keluarga. Kekuatan mereka jauh lebih hebat daripada kultivator tingkat suci pada umumnya," ujar Yumiko."Kemampuan yang kamu miliki di Aerovia bisa bersaing dengan lima keluarga besar, tapi kalau apa kamu bisa mengerahkan semua anak buahmu sekaligus? Selain itu, kalau kamu berbuat seperti itu, empat keluarga besar lainnya mungkin saja akan menyerangmu secara bersamaan dan kamu pasti akan kalah.""Kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini. Katakan saja apa kamu mau keluargamu menjadi satu-satunya keluarga besar yang berjaya?" ujar Surya dengan tenang.Yumiko sedikit mengerutkan keningnya.Siapa yang tidak mau keluarganya berjaya dan mendominasi?Akan tetapi, lima keluarga besar memiliki sejarah yang panjang, di Nion se
Akan tetapi, Surya hanya merespons dengan singkat, yaitu bergerak secara acak. Kemudian, Surya tak berkata apa-apa lagi.Saat memikirkan hal ini, Yumiko segera menghela napas di dalam hatinya.Yumiko hanya berharap Surya cukup kuat, karena hal yang diperlukan Yumiko saat ini adalah kekuatan tempur.Yumiko sudah mencapai tingkat suci, tetapi baik Saiten maupun Ono juga telah mencapai tingkat suci, belum lagi mereka mempunyai pasukan ninja.Kakek Yumiko, Nobu Chihiro malah telah mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu tingkat bayangan.Dengan pencapaian tingkat kultivasi Yumiko saat ini, diasama sekali tidak apa-apanya.Saat ini, pesawat sedang lepas landas secara perlahan. Yumiko menghirup napasnya dalam-dalam.Surya seharusnya juga hampir mencapai tingkat bayangan, saat kondisi mental kakek Yumiko kurang prima, Surya mempunyai kesempatan besar membantu Yumiko untuk mendapatkan kendali atas keluarganya.Yumiko berharap agar semuanya berjalan lancar karena begitu berbuat kesalah
Pada saat mereka berjalan keluar dari lobi, Eka bersama teman-temannya mendadak muncul dan menghalangi jalan Surya.Surya menyipitkan matanya melihat beberapa orang yang ada di hadapannya sekilas, kemudian Yumiko berkata, "Tolong minggir.""Hahaha, kamu sudah mencari masalah denganku dan masih berencana untuk kabur gitu saja? Jangan mimpi!" Eka tersenyum sinis sambil melihat ke arah Yumiko, pada senyuman itu seperti tersembunyi niat lain.Selain paras tubuh Yumiko yang sedikit pendek, Yumiko tidak memiliki kekurangan lain lagi. Yumiko cantik, montok dan tak ada lemak berlebih, selain itu wajahnya terlihat lemah lembut.Penampilan Yumiko membuat orang lain teringat dengan sesuatu bertajuk klasik.Namun, Eka tidak tahu kalau Yumiko juga merupakan orang penting.Yumiko mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu mau apa?""Mau apa?" Eka tertawa terbahak-bahak, lalu lanjut berkata, "Temanku sebentar lagi datang. Setelah dia datang ke sini, kalian akan tahu apa yang aku mau lakukan.""Minggir!
Saat ini, Yumiko hanya berkata dengan dingin, "Minggir, aku masih ada urusan yang lebih penting."Toma segera memberi jalan, lalu membungkukkan badannya tepat sembilan puluh derajat kepada Yumiko.Yumiko memberi isyarat dengan tangan kepada Surya, lalu ketiganya pergi meninggalkan bandara bersama-sama.Yumiko sama sekali tidak ingin berlama-lama dengan Eka dan juga teman-temannya. Bagi Yumiko, masalah ini hanya akan mempermalukan statusnya, juga membuat Surya meremehkan dirinya. Oleh karena itu, Yumiko langsung pergi meninggalkan mereka semua.Saat berjalan melewati Eka, Surya terkekeh dan langsung pergi meninggalkannya.Eka dan yang lainnya masih terkejut kebingungan.Yumiko adalah CFO Keluarga Chihiro, itu adalah salah satu tokoh penting di Negara Nion ini.Status Eka bukanlah apa-apa di mata Yumiko.Sementara, Yumiko begitu sungkan terhadap pria yang bersamanya, seharusnya pria itu juga bukan pria sembarangan.Akan tetapi, di pikiran Eka saat ini sedang sibuk mencari seseorang di Ae