Mendengar itu, Surya hanya berkata sambil tersenyum, "Kamu sudah akan mati, jadi jangan menyimpan kekuatan lagi."Mendengar itu, Dodit langsung membuka matanya. Di dalam tubuhnya, terbakar api energi spiritual berwarna abu-abu yang melonjak ke langit dan tersambung dengan awan energi spiritual di atas kepalanya. Sebuah aura kematian yang besar langsung menutupi semua orang.Semua orang berteriak terkejut.Dodit bisa-bisanya masih mempunyai kekuatan untuk bertarung, bahkan melepaskan energi spiritual yang begitu besar. Hal itu benar-benar sangat menakutkan.Namun, setelah orang-orang merasa terkejut, mereka merasa lebih semangat lagi. Kalau Dodit bisa memaksa Surya untuk menggunakan kekuatan medannya, hari ini mereka tidak sia-sia datang untuk menonton.Surya berjalan selangkah demi selangkah ke arah Dodit tanpa panik sedikit pun. Dia tidak tampak seperti akan menyerang, melainkan sangat percaya diri.Rino dan Ahmad mengerutkan dahi mereka.Kekuatan Surya memang tidak perlu diragukan la
Surya sendiri juga merasakan bahaya yang mematikan.Penangkap Jiwa Tanah adalah teknik sihir tingkat super yang Dodit munculkan dengan menggunakan semua energi spiritual, kekuatan pikiran dan juga vitalitasnya.Raja Tanah juga merupakan keberadaan terkuat neraka yang legendaris. Meskipun ini hanya patung yang menyerupai Dewa Tanah, kekuatannya juga sangat mengejutkan.Saat ini, Surya berteriak. Dia meledakkan empat jenis kekuatan api untuk melepaskan diri dari ikatan Dodit.Namun, Penangkap Jiwa Tanah mempunyai sejenis kekuatan pemaksa. Surya juga tidak mampu melepaskan diri meski sudah mengerahkan seluruh tenaganya.Surya pun menatap ke arah Dodit dengan terkejut. Kekuatan Dodit memang sudah berada di luar ekspektasinya.Melihat Surya yang terperangkap menghadapi serangan mematikan Raja Tanah, bahkan juga tidak mampu terlepas dari ikatan Dodit, semua orang menjadi pucat. Jangan-jangan Jenderal Dewa Langit akan kalah?Bahkan Ahmad dan Rino juga sudah cemas. Mereka secara bersamaan mema
Tepat pada saat ini, Surya menghela napas, menarik napas kembali, lalu menyemburkan api ke arah Dodit.Api Naga.Api Naga yang panjang keluar, langsung menyebar dan menyembur ke arah Dodit dari segala arah.Secara bersamaan, Surya menengadah, menyemburkan Api Naga ke atas. Patung Raja Tanah yang besar seketika lenyap terbakar Api Naga, berubah menjadi energi spiritual yang besar, lalu mulai bertiup di udara, membentuk tornado yang besar.Sedangkan Dodit sendiri juga terbakar menjadi abu dalam sekejap, kemudian tertiup angin tanpa menyisakan apa-apa.Pemandangan itu membuat semua orang tercengang.Rosa berhenti minum obat dengan panik. Dia segera menutup botol obat, lalu bergumam, "Dasar, masih punya jurus cadangan rupanya. Hampir saja membuatku rugi ratusan miliar. Benar-benar."Rino dan Ahmad juga tersentak di tempat.Kekuatan Surya benar-benar tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata lagi.Dodit membentuk Penangkap Jiwa Tanah dengan mengorbankan nyawanya, bisa-bisanya langsung dibunuh
"Ya." Surya berkata dengan serius, "Dodit berasal dari Kota Pelni. Aku pergi ke Kota Pelni beberapa hari yang lalu, lalu mengalami perselisihan dengan putra penanggung jawab Kota Pelni. Aku sudah memberinya pelajaran, tapi sekarang sepertinya itu saja nggak cukup."Ketika mereka berdua mendengar ini, Ahmad langsung tertawa, lalu berkata, "Kalau begitu, aku akan pergi. Siapa pun yang berani menantang Pak Surya, aku akan membuat hidupnya lebih menderita daripada mati."Rino berkata, "Lebih baik aku saja yang pergi. Sejak aku mengikuti Pak Surya, aku masih belum melakukan apa-apa untuk membuktikan diri. Jadi tolong beri aku kesempatan."Sebenarnya, meski mereka adalah kultivator tingkat suci, biasanya mereka tidak akan berkonflik dengan para pejabat, terutama pejabat setempat atau tokoh penting seperti itu secara terbuka.Meskipun kultivator sangat kuat, pihak berwenang juga tidak boleh diremehkan. Terlebih lagi, di belakang pihak berwenang juga ada Departemen Penelitian dan Pertahanan Ke
Saat Rania melihat Surya mendekat, matanya tiba-tiba menjadi panik."Halo Rania, kebetulan sekali." Kata-kata Surya sangat klise.Namun, Surya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya merasa tidak sopan kalau dia tidak menyapa wanita ini setelah melihatnya.Rania mengangguk, lalu berkata, "Kebetulan sekali. Hari ini aku sedang libur, jadi aku keluar jalan-jalan."Perasaan aneh muncul di hati Surya. Apakah Rania datang ke sini karena tahu dirinya ada di sini?Namun, saat ini pria di sebelah Rania bertanya, "Rania, apakah ini temanmu?""Oh." Rania tertegun, lalu berkata, "Ini temanku, namanya Surya Pratama. Surya, ini adalah teman yang diperkenalkan oleh keluargaku, namanya Cliff Saputro."Surya tertegun. Teman yang dikenalkan oleh keluarganya? Bukankah itu berarti pacarnya?Namun, Surya hanya tersenyum simpul, mengulurkan tangan sambil berkata pada Cliff, "Senang bertemu denganmu.""Senang bertemu denganmu juga. Surya Pratama, nama ini terdengar agak familier." Cliff sepertin
Ketika mereka tiba di klub malam, manajer klub malam secara pribadi memimpin sekelompok wanita cantik untuk menyambut Zayan, Surya dan lainnya. Kemudian, mereka duduk di posisi terbaik di lantai dua.Alkohol terbaik diantar oleh banyak orang, lalu dikirim ke lantai dua.Saat ini, sudah ada banyak orang di klub malam. Mereka merasa sangat terpukau saat melihat pemandangan itu.Satu set alkohol itu harganya lebih dari 600 juta. Meski setiap orang yang datang ke sini punya banyak uang, sebenarnya tidak banyak yang berani menghabiskan uang sebanyak ini.Merasakan tatapan iri dan cemburu dari semua orang, Zayan tertawa keras. Dia merasa sangat puas. Dia duduk dengan bangga sambil memeluk kedua gadis itu. Teman-teman di sekitarnya juga sangat senang. Mereka maju untuk menuangkan alkohol pada Zayan dengan sangat ramah.Surya duduk sendirian di sudut sambil memperhatikan Zayan dalam diam. Pria ini sama sekali tidak rendah hati.Namun, kembali lagi, sangat sulit bagi orang kaya untuk tidak meno
Tidak ada yang berani berkata apa-apa karena ini adalah perselisihan antara Empat Tuan Muda Parama. Jika mereka terlibat, itu hanya akan membuat para tuan muda ini semakin marah.Zayan menatap Arthur, lalu berkata dengan marah, "Arthur, bukan urusanmu kalau aku mentraktir seseorang untuk minum. Kalau kamu nggak mau minum, pergi saja. Nggak ada yang akan menghentikanmu.""Haha, aku mau minum di sini, jadi jangan bertingkah seperti bos besar di hadapanku, mengerti?" Kata-kata Arthur penuh dengan provokasi serta penghinaan.Zayan juga langsung naik pitam. Dia berkata dengan marah, "Kamu cari masalah, ya?""Memang kenapa kalau ya? Apa kamu berani bertarung denganku?" balas Arthur sambil tertawa terbahak-bahak. Dia sama sekali tidak menghiraukan Zayan.Zayan tidak dapat menahan amarahnya. Jadi, dia segera berjalan ke bawah. Beberapa temannya merasa kesulitan, tapi mereka juga mengikuti Zayan ke bawah.Surya berdiri di lantai dua, menatap Arthur yang ada di bawah sambil sedikit mengernyit.Z
Meskipun Zayan tahu bahwa dia tidak bisa mengalahkan Arthur, perasaan dipermalukan di depan umum sungguh membuatnya merasa terhina.Melihat ekspresi tertekan Zayan, Arthur tertawa lagi dengan ekspresi bangga di wajahnya.Saat ini, beberapa teman Zayan berdiri di belakang, sama sekali tidak berani mendekat.Mereka bersedia bersenang-senang bersama Zayan, tapi mereka tidak berani mati bersamanya.Para tamu di klub malam juga menghela napas. Zayan akan dikalahkan dan dipermalukan dengan kejam. Perseteruan antara kedua keluarga akhirnya akan dimulai. Apa yang akan terjadi selanjutnya?Saat ini, Surya di lantai dua dengan lembut mengucapkan beberapa patah kata."Kuat seperti banteng, secepat angin."Dua cahaya samar jatuh pada Zayan secara bersamaan.Dalam sekejap, Zayan merasakan kekuatannya tiba-tiba meningkat secara signifikan, tubuhnya juga menjadi sangat lincah.Zayan bisa-bisanya mampu menangkis serangan telapak tangan Arthur. Bahkan dia bisa dengan mudah menghindari serangan Arthur.