"Kenapa bisa begini? Kenapa bisa seperti ini?"Surya merasa sangat bingung. Kebangkitan Tanpa Malam dan Yoseva sudah membuat Surya tercengang. Sekarang, seorang kultivator jahat yang sangat kuat tiba-tiba muncul di ruang atas. Dia mencoba menumbangkan ruang atas dan menyebabkan perubahan di ruang atas.Tekanan besar datang dan Surya merasa sangat putus asa.Benar saja, beberapa hari kemudian, muncul kabar bahwa Dunia Naga Emas dihancurkan. Pada saat yang sama, sejumlah besar kultivator muncul di langit. Para kultivator ini awalnya tinggal di Dunia Naga Emas dan Dunia Naga Perak, karena kedua dunia tersebut relatif dekat. Oleh karena itu, ketika Dunia Naga Perak dihancurkan, beberapa kultivator pergi ke Dunia Naga Emas.Sekarang, Dunia Naga Emas hancur, semua kultivator hanya bisa pergi ke Dunia Naga Biru. Tiba-tiba, Dunia Naga Biru menjadi penuh sesak, lalu pertarungan terjadi baik di langit dan di bumi. Saat pertarungan berlangsung, banyak kultivator yang tewas satu per satu.Hanya da
"Huh!"Tanpa Malam tertawa dingin, lalu berkata, "Sham memang pantas mati, tapi dia sendiri bagaimana mungkin bisa memaksa ayah dan ibuku ke jalan buntu? Siapa yang bisa memahami penderitaan yang mereka alami selama bertahun-tahun?"Saat itu, seorang pria tua berambut putih berdiri, lalu berkata, "Lalu, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Apakah kamu ingin semua kultivator berlutut, lalu meminta maaf pada ayah dan ibumu, baru kamu akan puas?""Hehe."Tanpa Malam tertawa marah, menatap dingin pria tua berambut putih itu sejenak, lalu berkata, "Kalau ayah dan ibuku masih hidup, mungkin aku bisa memaafkan kalian semua kalau kalian berlutut meminta maaf pada mereka. Tapi sekarang, kalian sudah nggak punya kesempatan itu lagi.""Karena dari awal semuanya sudah nggak adil, biarlah ketidakadilan ini berlanjut hingga semuanya benar-benar berakhir!" lanjutnya.Tatapan dingin Tanpa Malam menyapu semua orang, lalu dia berkata, "Kalian pasti nggak menyangka kalau semua ini akan berbalik, 'kan? Huh,
Ratusan hingga ribuan serangan itu seperti meteor yang melesat, menyerang ke arah Tanpa Malam dan Yoseva yang ada di tengah kerumunan. Namun, Tanpa Malam dan Yoseva hanya saling bertatapan, lalu tersenyum. Tidak ada sedikit pun ketakutan di wajah mereka.Kemudian, Tanpa Malam menggenggam tangan Yoseva. Pada saat mereka saling menggenggam tangan satu sama lain, sebuah ruang berwarna emas pucat tiba-tiba terbentuk. Di dalam ruang emas pucat itu, serangan energi yang ditembakkan oleh para kultivator dengan mudah menembusnya, melesat ke segala penjuru.Para kultivator yang awalnya penuh dengan percaya diri, tiba-tiba terkejut. Semua orang berpikir bahwa Tanpa Malam dan Yoseva tidak mungkin bisa menahan serangan itu. Namun, sekarang bola-bola energi yang mereka buat justru menembus ruang emas pucat, lalu melesat ke segala arah.Bola-bola energi itu adalah serangan terkuat dari setiap kultivator. Namun, sekarang serangan itu malah berbalik menyerang kerumunan.Para kultivator tidak sempat me
Tanpa Malam menatap Felton dengan tatapan dingin sambil berkata, "Karena semuanya sudah dimulai, nggak akan ada akhirnya. Kalau aku nggak mengubah tatanan ruang atas, hatiku nggak akan tenang! Felton, mereka semua sudah mati. Sekarang adalah giliranmu.""Kurang ajar! Beraninya kamu berbicara dengan penguasa Dunia Naga Biru seperti itu.""Tanpa Malam, terimalah kematianmu!"Puluhan kultivator yang melindungi Felton berubah menjadi bayangan secara serentak, lalu bergegas menyerang Tanpa Malam."Huh."Tanpa Malam mendengus dingin, lalu berkata, "Kalian seperti semut yang mencoba menggoyang pohon besar, sungguh konyol. Sekarang, aku akan membuat kalian merasakan kekuatan dari garis keturunan darah kuno api kuning."Setelah berkata demikian, Tanpa Malam melambaikan tangan kanannya, membuat sebuah pedang cahaya putih muncul di tangannya. Dengan kedua tangan memegang pedang tersebut, Tanpa Malam mengayunkannya dengan kuat, mengirimkan tebasan pedang.Tiba-tiba, gelombang energi pedang yang ku
"Gawat, itu adalah aturan api hitam yang bisa merobek ruang! Cepat menghindar!"Felton mendorong Surya. Seketika itu juga, mereka berdua mundur dengan cepat ke arah yang berlawanan. Pada saat yang sama, gelombang energi pedang hitam menyerang, langsung membelah dimensi naga terperangkap menjadi dua bagian.Dimensi naga terperangkap segera berubah menjadi energi naga yang perlahan menghilang. Surya, Hayden dan Felton melayang di udara, berhadapan langsung dengan Tanpa Malam."Hahaha!""Tadi kalian ingin melarikan diri, 'kan? Kenapa sekarang kalian jadi seperti ini? Aku akan memberi tahu kalian, pertarungan ini akan menjadi pertarungan terakhir kalian, juga pertarungan terakhir bagi Dunia Naga Biru di ruang atas.""Mati saja kalian semua!"Tanpa Malam berteriak marah sambil mengayunkan pedangnya. Gelombang energi pedang hitam yang kuat seketika menyapu, membuat ketiga orang itu tidak bisa bergerak di bawah tekanan yang luar biasa. Saat gelombang energi pedang hitam hampir mengenai mereka
Meskipun Tanpa Malam sangat kuat, di depan penjaga ruang dia hanya bisa dipukuli. Tubuhnya menerima puluhan tendangan. Kemudian, penjaga ruang menendang Tanpa Malam hingga terbang.Kali ini, penjaga ruang tidak mengejarnya lagi, melainkan melihat Tanpa Malam yang melayang di udara sambil berkata, "Sekarang, aku akan memberimu kesempatan terakhir. Pilih untuk tunduk atau mati, beri aku jawabanmu."Pada saat ini, Yoseva yang berdiri di samping sudah tampak sedikit panik. Meskipun Tanpa Malam telah menghancurkan Dunia Naga Emas dan Dunia Naga Perak, itu terjadi ketika penjaga ruang belum turun tangan. Sekarang, menghadapi penjaga ruang, Tanpa Malam sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Jika terus bersikap keras kepala, dia mungkin akan mati di sini.Yoseva berkata, "Sayang, mari kita kembali ke ruang bumi. Aku bersedia menemanimu di sana selamanya.""Nggak, karena kita sudah keluar, kita nggak akan pernah kembali. Apa artinya seorang penjaga ruang? Aku akan membunuhnya sekara
Pada saat itu, sudut bibir penjaga ruang melengkung ke atas sedikit. Dia menoleh untuk menatap Surya. Sekarang, dia mulai merasa tertarik pada Surya ini. Biasanya, para kultivator selalu menghormatinya. Bahkan Felton, penguasa Dunia Naga Biru, harus memberi salam sebagai tanda hormat.Namun, pria bernama Surya ini berkali-kali mencoba menghentikannya. Penjaga ruang berkata, "Kenapa? Kamu sangat menyesalinya, 'kan?"Surya menjawab dengan penuh amarah, "Kenapa kamu menghancurkan cermin perunggu ini? Apa kamu tahu kalau ini sangat penting bagiku? Aku sangat membutuhkan cermin perunggu ini, tapi kamu malah menghancurkannya!""Maksudmu seperti ini?"Penjaga ruang menggunakan pikirannya, membuat serpihan yang tersebar terbang kembali ke arahnya, lalu berkumpul untuk membentuk cermin perunggu."Ini ...." Surya terkejut melihat pemandangan di depannya. Penjaga ruang benar-benar bisa membentuk ulang cermin perunggu. Bagaimana ini mungkin? Apakah benda yang hancur bisa dibentuk ulang?Sudut bibi
Ketika Surya keluar dari dimensi naga terperangkap, Hayden tersenyum sambil berkata, "Selamat, Surya, kamu sudah berhasil.""Nggak, ini baru permulaan," balas Surya.Meskipun Surya sudah berlatih di dimensi naga terperangkap selama 300 ribu tahun, di dunia luar hanya 10 ribu tahun yang telah berlalu. Namun, waktu ini sudah terasa sangat lama bagi Surya. Kematian Oberon dan Hamdan membuat Surya merasa sangat bersalah. Dulu dia tidak bisa berbuat apa-apa, tapi sekarang, Surya tidak ingin melewatkan kesempatan ini lagi."Hehe."Hayden bertanya, "Kenapa? Apakah kamu masih nggak bisa melupakan masa lalu? Tiga ratus ribu tahun masih belum bisa mengubah pikiranmu? Kamu masih ingin menjadi pelayan penjaga ruang, lalu kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan teman-temanmu?""Ya," jawab Surya dengan tegas."Tapi, apa kamu pernah berpikir kalau mungkin, apa yang kamu pertahankan ini nggak ada artinya?" Setelah berkata demikian, Hayden mengambil sebotol bir, lalu menenggaknya.Surya menanggapi den
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di