"Brengsek!"Surya menggertakkan giginya, lalu terbang ke udara. Dia mengangkat Pedang Naga Iblisnya untuk mengadang senjata monster kelelawar itu. "Trang!" ajaib di tangannya dan memblokir palu meteor di tangan monster kelelawar itu dengan suara "dentang".Surya yang sedari tadi hanya bertahan pun berbalik menyerang. Dia mengayunkan pedangnya, sementara si monster kelelawar berusaha menahan energi pedang Surya dengan rantai besi senjatanya.Surya tersenyum kecil. Mana mungkin rantai besi itu bisa menahan energi pedangnya? Pedang Naga Iblis adalah mantra tingkat tinggi di dalam ruang.Sesaat kemudian, Surya tertegun melihat apa yang terjadi. Begitu energi pedangnya mengenai rantai besi senjata si monster kelelawar, energinya langsung terserap dan malah mengalir masuk ke tangan monster kelelawar itu untuk kemudian diubah menjadi energi si monster kelelawar."Groooaaarrrr!"Monster kelelawar itu mengaum dengan kencang, sepertinya dia tahu betapa berbahayanya Surya. Ia pun kembali mengayun
"Wahai petualang muda, kamu salah besar sudah masuk ke ruang tanpa malam ini. Tapi, karena kamu sudah membantuku keluar, akan kubuat kamu mati dengan lebih mudah."Surya menatap sosok yang mendadak muncul itu sambil mengernyit, lalu bertanya, "Kamu ini manusia atau kelelawar? Kamu masih mau bertarung?""Hehehe."Sosok hitam itu tertawa terbahak-bahak, lalu menjawab, "Aku bisa merasakan perasaanmu, sepertinya kamu adalah orang yang menjunjung tinggi keadilan. Sayangnya, membunuh selama berada di ruang tengah dan atas membuat orang-orang jadi mati rasa. Mereka yang menjunjung keadilan nggak layak masuk ke ruang tengah ataupun atas. Jadi, kamu pasti akan kalah dalam pertarungan ini.""Tapi, sebelum pertarungan dimulai, ada yang harus kulakukan terlebih dahulu!"Setelah itu, si sosok hitam mengangkat tangannya sambil melafalkan mantra aneh. Pada saat yang bersamaan, muncullah pusaran awan hitam di atas langit. Aura hitam yang pekat pun turun dari langit dan menyelubungi si monster kelelawa
Surya menatap si manusia kelelawar dan berkata, "Kalau kekuatanmu bisa jadi 10 kali lipat, mungkin saja ...."Manusia kelelawar itu mendadak lenyap, tetapi aura yang kuat mendadak muncul di belakangnya. Aura naga milik Surya pun langsung membentuk sebuah kungkungan kotak yang mengurung manusia kelelawar itu."Duar!"Ruang kubus itu langsung meledak dan serpihannya ke mana-mana. Surya pun langsung menghunuskan pedangnya ke arah si manusia kelelawar di belakangnya.Sesuatu yang tidak terduga pun terjadi. Manusia kelelawar itu menggigit Pedang Naga Iblis milik Surya. Pedang itu pun berubah menjadi aura hitam yang ditelan oleh si manusia kelelawar. Si manusia kelelawar sekalian menghunuskan pedang hitamnya.Tangan kiri Surya pun menusuk pergelangan tangan si manusia kelelawar dengan Tombak Naga Biru sehingga darah hitam monster itu menyembur keluar."Uuurgghhh!"Si manusia kelelawar pun mengerang kesakitan.Surya meninju dada si manusia kelelawar. Naga Emas pun muncul dan memeluk manusia k
"Ini adalah wujudku yang paling kuat."Surya dapat merasakan betapa kuatnya aura yang terpancar dari si manusia kelelawar, lalu berkata dengan kaget, "Aku sama sekali nggak menyangka kekuatanmu sampai jadi 100 kali lipat begini. Sepertinya Tetua Tanpa Malam benar, aku nggak seharusnya menahan diri. Kalau saja aku tahu ini bentuk terkuatmu, aku nggak bakal buang-buang waktu.""Hahaha! Jadi, kamu merasa aku tetap bukan tandinganmu, 'kan?" cibir si manusia kelelawar."Iya, ayo kita bertarung."Tombak Naga Biru pun muncul di tangan Surya. Si manusia kelelawar menatap Tombak Naga Biru di tangan Surya, lalu mengeluarkan aura hitam yang kuat sehingga sekarang ada tiga orang manusia kelelawar di depan Surya.Detik berikutnya, ketiga manusia kelelawar itu menyerang Surya dari tiga arah yang berbeda. Surya langsung bisa merasakan bahwa klon di kiri dan kanan adalah palsu, sementara yang menyerang dari depan adalah tubuh yang asli.Aura klon itu lemah sekali, sehingga bagi orang sekuat Surya, itu
Memangnya kenapa jika dia sudah puluhan tahun berlatih di Menara Pagoda?Memangnya kenapa jika Senior Govi memberikan Surya sepersepuluh kekuatan Dewa Iblis?Di dunia ini ternyata dan banyak yang jauh lebih kuat daripadanya. Tetua Tanpa Malam sudah mengingatkan Surya untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya. Dianya saja yang terlalu menyepelekan.Aura naga yang kuat pun melonjak dalam tubuh Surya, membuat salah satu dari kedua klon manusia kelelawar berubah menjadi serbuk. Semua aura pun kembali ke tubuh asli si manusia kelelawar.Sekarang giliran tubuh asli itu. Surya bergegas maju, lalu meninju wajah si manusia kelelawar. Naga Emas pun muncul di belakang si manusia kelelawar. Manusia kelelawar itu langsung membentuk dua klon lagi. Naga Emas menjerat ketiga tubuh itu, lalu mengeluarkan auranya yang kuat sehingga lawannya menjadi serbuk dan lenyap.Naga Emas itu meraung, lalu masuk ke dalam tubuh si manusia kelelawar. Aura naga pun memadat dan tersalurkan ke dalam tubuh si manusia kelela
Begitu keluar dari gua, salju sudah turun dengan lebat. Rasa penasaran Surya pun tergelitik. Dia melafalkan mantra dan mengeluarkan Tombak Naga Biru, lalu mulai melatih keterampilannya bermain tombak.Tombak itu bergerak dengan secepat kilat menembus kepingan salju dan memancarkan cahaya putih. Surya pun mengalirkan auranya ke dalam Tombak Naga Biru dan memunculkan Naga Biru. Setelah itu, Surya melompat naik ke atas Naga Biru."Grrroooaaaarr!"Naga Biru itu mengangkat kepalanya dan meraung dengan kencang, lalu terbang membawa Surya ke atas awan. Setelah itu, Naga Biru berubah menjadi serbuk dan lenyap.Surya bisa merasakan aura kuat yang mirip dengan si manusia kelelawar di daerah barat. Surya yakin itu adalah aura Iblis Malam kedua.Sekitar 10 menit kemudian, dia akhirnya tiba di daerah pegunungan. Awan hitam menutupi tempat itu sejauh puluhan meter. Awan hitam itu tiba-tiba mulai bergerak, lalu sesosok bayangan hitam melesat memasuki sebuah rumah penduduk di atas gunung sana.Seorang
Si manusia ular pun bergegas menyerah Surya. Surya marah sekali melihat manusia ular itu membunuh si anak perempuan. Surya langsung menghunuskan tombaknya, bilah tombak bersinar dengan terang. Si manusia ular menghindar hunusan tombak Surya, lalu berbalik mencengkeram Tombak Naga Biru dari samping.Sembari tangan kirinya memegangi Tombak Naga Biru, tangan kanannya pun terayun ke arah Surya. Surya langsung mengelak dengan kaget, lalu berbalik mengayunkan tinjunya ke arah si manusia ular."Grroooaaarr!" Naga Emas pun muncul untuk mengadang ayunan tinju si manusia ular. Energi monster itu dan Surya saling beradu dengan kencang. Aura hitam menyembur keluar dari tangan si manusia ular, lalu beterbangan sebentar sebelum akhirnya menuju manusia ular.Si manusia ular langsung melangkah mundur sambil melafalkan mantra. Awan hitam di dalam gua pun bergegas berkumpul dan menuju si manusia ular, energi gelapnya terus tersalurkan masuk ke dalam tubuh monster itu. Setelah itu, si manusia ular memunc
"Putriku! Kembalikan putriku!" jerit wanita itu dengan sedih.Para penduduk desa lainnya sibuk menghibur wanita itu. Ini bukan pertama kalinya si manusia ular menculik anak-anak mereka. Walaupun mereka semua membenci monster itu, mereka tidak bisa berbuat apa-apa."Sudah, sudah, Kak Nora. Kita semua sama-sama merasa sangat sedih, tapi siapa yang bisa mengatasi masalah ini?"Orang yang menghibur Nora adalah Ibel. Tiga tahun lalu, si manusia ular menculik dan memakan putranya. Selama tiga tahun ini pula dia merasa sangat menderita. Itu sebabnya dia ikut menangis melihat kesedihan Nora karena putrinya diculik si manusia ular.Suami Nora, Jared Wiken, pun berkata dengan marah, "Sialan! Ayo kita ke Gunung Brenon untuk mencari manusia ular itu dan meledakkan guanya. Kita lawan dia! Aku yakin kita bisa membunuhnya!""Iya, iya! Ayo ledakkan gunungnya!""Sekalipun harus meledakkan Gunung Brenon, yang jelas manusia ular itu harus mati!"...Saat para penduduk desa sedang berseru dengan marah, ti