Terdapat dua belas tubuh abadi yang muncul dalam dimensi alam semesta. Jadi, secara otomatis akan ada dua belas posisi Dewa Iblis dalam dimensi kekacauan.Dimensi kekacauan serta dimensi alam semesta tidak sepenuhnya terisolasi. Keduanya berbagi ruang dan wilayah waktu yang sama. Pada awalnya, dua belas tubuh abadi muncul dari dimensi bersama ini. Demikian pula, dengan dua belas lingkaran sihir kuno yang membuka posisi Dewa Iblis sehingga muncul di dimensi khusus ini.Awalnya, Penguasa Kegelapan tidak mengetahui hal ini. Kemudian, ketika Penguasa Kegelapan mengetahui hal ini, dia bahkan merasa lebih gembira. Kemunculan dua belas posisi Dewa Iblis ini membuktikan bahwa posisi Dewa Iblis juga dikembangkan oleh para kultivator. Ini juga berarti Penguasa Kegelapan bisa membuat pilihannya sendiri, daripada menjadi budak orang lain.Penguasa Kegelapan sangat percaya untuk menjadi budak orang lain. Tidak peduli seberapa kuatnya seseorang, pada akhirnya akan dikendalikan oleh orang lain selama
Dalam lima tahun berikutnya, Surya terus mencoba memadatkan dan membentuk energi naga dalam waktu sesingkat mungkin, lalu menghilangkannya. Lima tahun kemudian, Surya akhirnya mampu mengeluarkan wujud naga ketika dia meninju, lalu dengan gerakan pikirannya, wujud naga itu menghilang.Namun, dalam lima tahun terakhir, Surya hanya mampu memadatkan aura naga menjadi bentuk dan kemudian menghilang. Meskipun aura naga tersebut dapat membingungkan musuh, ia tidak memiliki kekuatan menyerang, sehingga masih terlalu lemah. Oleh karena itu, dalam sepuluh tahun berikutnya, Surya berkultivasi setiap hari untuk meningkatkan kekuatan serangan dan daya ledak aura naga.Akhirnya, dua puluh tahun kemudian, Surya mampu menyerang dalam bentuk naga dengan satu serangan. Dengan pikirannya sendiri, dia bisa menyerang dari sudut yang berbeda dan memiliki tingkat kekuatan membunuh tertentu.Namun, aura naga hanya muncul setiap kali sebuah pukulan dilontarkan dan tidak dapat membentuk serangan yang efektif. I
Surya merasakan niat membunuh yang kuat pada wanita cair itu dan menjawab dengan nada dingin, "Dia ingin membunuhku, jadi aku cuma bisa membunuhnya.""Jadi, menurutmu kami harus mati di tanganmu, begitu?"Niat membunuh yang kuat menyeruak, Surya tahu bahwa saat ini wanita cair itu benar-benar bengis dan dia telah kehilangan akal sehatnya. Oleh karena itu, tidak ada gunanya menjelaskan padanya."Karena aku, ruang bumi bisai hidup. Aku juga berkontribusi pada keberlangsungan umat manusia. Tapi bagaimana denganku, apa yang kamu berikan padaku? Aku baru saja melahirkan Adam. Aku cuma ingin punya anak sendiri. Kenapa, kenapa kamu melakukan ini padaku!""Ahhh!"Wanita cair itu mengangkat kepalanya dan berteriak. Surya menatap wanita cair itu. Pada saat tertentu, dia seperti melihat dirinya yang dulu. Hatinya melembut dan dia menyahut, "Senior, aku tahu keberlangsungan manusia dan munculnya ruang bumi semua karenamu. Tapi sekarang, aku ingin mengajukan pertanyaan padamu.""Apa? Kalau kamu ngg
Begitu wanita cair itu selesai berbicara, Surya menyadari bahwa air laut di sekitarnya tiba-tiba melonjak dan berubah menjadi dinding air setinggi ratusan meter di semua sisi. Tidak lama kemudian, keempat dinding air itu langsung menutup dan sebuah kubus terbentuk di atas laut.Detik berikutnya, air laut yang terus mengalir di kubus tiba-tiba membeku, lalu aura dingin menyebar dengan sangat cepat, membekukan seluruh ruang kubus dalam sekejap mata. Namun, aura dingin tidak berhenti dan air laut yang memercik ke seluruh ruangan segera membeku dan berubah menjadi es.Surya berdiri di udara, berpikir bahwa dia tidak akan terpengaruh. Namun, saat pikiran itu muncul dalam benaknya, gelombang aura dingin menerpa dirinya, lalu es putih serta salju muncul di rambut, pakaian dan sepatu Surya.Dalam sekejap, aura dingin menyapu. Surya membeku di sana dan tidak bisa bergerak sama sekali. Kemudian, dia kehilangan dukungan aura energinya dan terjatuh dari udara seperti patung es, menghantam permukaa
Detik berikutnya, empat bola aura dingin membombardir tubuh Surya secara bersamaan. Aura dingin menghantam Surya dan menyebar dengan cepat ke tubuhnya. Dalam sekejap mata, tubuh Surya kembali membeku. Namun, kali ini karena Surya telah mengaktifkan perisai pertahanan kekuatan cahaya terlebih dahulu, tubuhnya tidak bisa membeku.Setelah beberapa saat, kekuatan cahaya meledak dengan kekuatan yang dahsyat, langsung menghancurkan lapisan es di luar, membuatnya menjadi pecahan es yang tak terhitung jumlahnya dan tersebar di tanah. Tidak lama kemudian, Surya membalikkan tangan kanannya, lalu Pedang Naga Iblis muncul di tangannya. Dia tiba-tiba menusuk dinding lapisan es tepat di depannya.Energi pedang hitam menghantam lapisan es dan langsung diserap oleh lapisan es tersebut. Bukan hanya tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan es, justru memperkuat lapisan es tersebut.Saat melihat ini, Surya menatap ke arah Pedang Naga Iblis di tangannya, lalu menyimpannya dengan pasrah. Meskipun Pedang Na
Seekor naga emas tiba-tiba muncul dan menerkam tangan besar itu. Tangan besar itu memegang erat naga emas. Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang keras, naga emas itu meledak di genggaman tangan besar itu, lalu hancur menjadi beberapa bagian dan jatuh berhamburan.Surya buru-buru terbang kembali. Ketika dia melihat ke atas, pusaran di atas kepalanya menghilang. Saat melihat ke bawah, Surya melihat pecahan tangan besar yang baru saja berhamburan ke tanah meleleh dengan cepat, menempel pada lapisan es lagi dan menyatu dengan lapisan es.Melihat hal ini, Surya buru-buru terbang ke bawah. Sayangnya, lapisan es di tanah telah kembali ke keadaan semula. Saat melihat ke atas, lapisan es di atas kepalanya yang melemah karena tangan besar itu kini telah pulih kembali."Berengsek."Surya menggertakkan gigi dan akhirnya menghancurkan tangan besar itu menjadi beberapa bagian. Surya mengira tindakan tersebut dapat melemahkan energi dari lingkaran sihir. Namun, dia tidak menyangka bahwa tangan besar
"Oh."Wanita cair itu menyahut dengan sedikit kecewa, "Meskipun kamu nggak sepenuhnya mengikuti ideku menggunakan kekuatan cahayamu untuk melelehkan seluruh ruang beku, kamu tetap berhasil menghancurkannya. Jadi, kamu sudah menerima jurus pertamaku.""Selanjutnya, aku akan menggunakan jurus keduaku. Apa kamu sudah siap?""Lakukan, Senior!""Baiklah, kalau begitu terima tantangan baru ini."Wanita cair itu mengangkat tangan kanannya dan tiba-tiba berteriak, "Adam yang Tertidur, Hidup Kembali!"Begitu wanita cair itu selesai berbicara, kabut hitam di atas laut tiba-tiba berkumpul dan mengembun menjadi tiga makhluk manusia raksasa. Saat Surya melihat lagi, ternyata ada tiga sosok Adam yang tubuhnya mirip dengan wanita cair."Ibu.""Adam, musuhmu ada di sini. Sekarang, kamu bisa membalas dendam.""Terima kasih, Ibu."Ketiga sosok Adam menghadap pada wanita cair pada saat yang sama, membungkuk kepadanya dan kemudian menatap Surya dengan tatapan membunuh di mata mereka."Ini ...."Surya meli
Aura hitam segera diisap oleh kedua sosok Adam, keduanya juga menjadi sedikit lebih besar. Kemudian, mereka sekali lagi menyerang Surya dengan posisi satu di kiri dan satu di kanan."Nggak ada gunanya. Kalian terlalu lemah!"Pada saat ini, Surya benar-benar naik pitam dan langsung melemparkan Tombak Naga Biru di tangannya ke arah sosok Adam di sebelah kiri, sementara tubuh Surya bergegas menuju sosok Adam di sebelah kanan.Saat akan mendekati Adam, Surya hendak meninju dengan pukulan keras. Adam membentuk dinding pertahanan di depannya. Namun, naga emas itu muncul di udara dengan kepala naganya yang langsung melintasi dinding dan menggigit kepala Adam. Ekor naganya menampar tubuh Adam hingga membuatnya berubah menjadi aura hitam.Surya menengok untuk melihat Adam di sebelah kiri. Saat ini, tidak ada bayangan manusia di sana. Ketika melihat ke belakang, aura hitam yang diubah oleh sosok Adam yang baru saja mati, telah diisap seluruhnya oleh sosok Adam yang terakhir. Ukuran tubuhnya juga
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di