Selama Surya terbunuh, pasti tidak akan ada seorang pun yang bisa menyelamatkan ruang bumi. Pada akhirnya, ruang bumi akan dilahap dan menjadi pengikut Dewa Iblis. Jasper akan memiliki kesempatan untuk kembali ke bumi lagi. Ketika saatnya tiba, Jasper akan menjadi orang yang dikendalikan oleh Dewa Iblis di bumi.Oleh karena itu, untuk kembali ke bumi, Jasper harus menghentikan Surya menyelamatkan bumi. Jasper akan memimpin pasukannya untuk mencari keberadaan Surya dalam semalam.Faktanya, Menara Pagoda adalah dimensi khusus. Dimensi ini adalah ruang kombinasi energi cahaya dan gelap di alam semesta. Orang baik akan berubah menjadi energi cahaya setelah kematiannya dan akhirnya bereinkarnasi. Sementara orang jahat akan berubah menjadi energi gelap setelah mereka mati. Jika berada dalam dimensi yang tidak dikendalikan oleh Dewa Iblis, energi gelap akan bereinkarnasi kembali.Situasi dalam ruang bumi cukup istimewa. Ini bukanlah dunia cahaya atau dunia yang dikendalikan oleh Dewa Iblis. E
"Tunggu saja, bola cahayanya akan meledak. Surya, kamu akan berubah menjadi bubuk!"Jasper teringat kejadian beberapa hari yang lalu ketika Surya menggunakan badai aura naga untuk menyerap banyak bola energi. Pada akhirnya, badai aura naga meledak dan Surya terluka parah. Kemudian, sudut mulut Jasper melengkung."Surya, rencanamu untuk menyelamatkan bumi ditakdirkan untuk gagal. Kali ini, kamu pasti akan mati di sini. Terima kematianmu!""Semuanya, terus gunakan serangan laser energi!"Lima ratus citah terus menembakkan laser energi dari mulutnya. Semua laser energi ini diserap oleh bola cahaya. Dalam waktu kurang dari satu menit, bola cahaya energi mengembang dan diameternya mencapai lebih dari seratus meter."Pak Jasper, kalau ini terus berlanjut, semua robot akan kehilangan seluruh energinya. Saat itu, aku khawatir kita nggak akan bisa kembali ke markas.""Omong kosong apa yang kamu katakan? Terus serang dia!"Mata Jasper memerah. Dia berteriak marah, berharap untuk bisa membimbing
Pada saat ini, ranting-ranting yang terbakar mengeluarkan suara dan percikan api. Holt menengok dan melihat ke luar hutan, kemudian dia berkata dengan muram dan gelisah, "Yang Mulia."Utusan Kegelapan menyahut, "Auranya kuat sekali. Orang tua itu, sepertinya dia sudah ada di sini."Pada saat ini, di pantai Pulau Tanpa Nama, sebuah kapal uap sipil berlabuh. Pemimpin Suci tua yang bernama Oberon dari Organisasi Cahaya Dewa dan seorang pemuda berjubah putih yang memegang tongkat sihir, sedang berdiri di haluan kapal. Nama pemuda itu adalah Clinton dan dia mengerutkan kening seraya berkata, "Yang Mulia Pemimpin Suci, pria itu juga ada di sini."Oberon menjawab, "Utusan Kegelapan. Sepertinya Holt sudah menyinggung perasaannya."Clinton tahu bahwa Utusan Kegelapan adalah orang dari Lembah Cahaya. Organisasi Cahaya Dewa adalah pengikut Lembah Cahaya, setidaknya di antara mereka ada yang mengetahui hal ini. Namun, kebanyakan orang di dunia tidak mengetahui keberadaannya Lembah Cahaya, sehingga
Pada saat ini, Clinton juga merasakan aura yang kuat, seluruh tubuhnya gemetar dan dia berkata, "Baik ... Yang Mulia Pemimpin Suci, aku akan menyalakan kapalnya sekarang."Pada akhirnya, Oberon dan Clinton meninggalkan Pulau Tanpa Nama itu dengan kapal sipil mereka. Kali ini, mereka kembali tanpa hasil. Namun, Oberon memahami satu hal, yang selalu dia duga sebelumnya, tetapi hal ini belum pernah terbukti.Sekarang saatnya menarik kesimpulan.Utusan Kegelapan sebenarnya adalah inkarnasi dari Penguasa Kegelapan. Mereka sebenarnya adalah satu orang. Mereka adalah kultivator kuat dari ruang tengah. Oberon tahu, meskipun dia menggunakan seluruh kekuatannya, dia hanya bisa membunuh Utusan Kegelapan. Namun, jika dia melakukan hal itu pasti akan membuat marah Penguasa Kegelapan.Oberon adalah orang yang menjunjung tinggi iman dan kepercayaan pada kehendak surga. Oleh karena itu, dengan keberadaan Penguasa Kegelapan dan lainnya, Oberon percaya, bahwasanya meskipun dia ingin menyelamatkan bumi,
Pada saat ini, gelombang besar tiba-tiba terjadi di laut, lalu sebuah tirai air besar muncul. Tidak lama kemudian, aliran air segera berkumpul ke bawah, tirai air juga tertarik ke bawah. Seekor gurita besar dengan ukuran beberapa ratus meter muncul di depan mata.Saat melihat gurita itu, Surya mengerutkan kening seraya berkata, "Sepertinya, gurita ini adalah ujian di lantai ini?"Saat ini, suara ledakan tawa yang membahana datang dari bawah."Hahaha!""Surya, akhirnya kita bertemu lagi. Karena kamu ada di sini, menetap saja di sini selamanya!""Ini ...."Surya tertegun sejenak, lalu seberkas cahaya keluar dari matanya. Dia melihat ke bawah dan benar saja, di atas kepala gurita raksasa, bagian bawah tubuh Kaisar Bayangan menyatu dengan gurita, sedangkan bagian atasnya terbuka. Saat ini, dia melihat Surya dengan penuh semangat.Saat mata mereka bertemu, Kaisar Bayangan menggertakkan gigi seraya mengutuk, "Surya, aku sudah terlalu lama menunggu hari ini. Aku nggak pernah mengira kalau aku
Kilatan cahaya putih melintas di depan matanya, kemudian Surya tiba di tingkat tiga Menara Pagoda. Tingkat tiga Menara Pagoda adalah kota yang ramai, dengan orang-orang yang berlalu-lalang di jalan. Semuanya sangat ramai seperti biasanya.Surya tiba-tiba muncul di jalan besar. Melihat kerumunan orang yang berlalu lalang, dia tiba-tiba tertegun dan berpikir dalam hati bahwa dirinya jelas-jelas berada di Menara Pagoda, mengapa tiba-tiba muncul di sini?Sinar matahari keemasan bersinar, lalu hitungan mundur lampu merah di depan berubah menjadi hijau. Orang-orang yang menunggu di pinggir jalan melintasi garis penyebrangan dan berjalan menuju seberang.Segala sesuatu di sini terlihat biasa saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jika bukan di Menara Pagoda, hari seperti itu seharusnya menjadi hari yang sangat biasa dan nyaman.Saat melihat sekeliling, Surya mengerutkan kening, seolah-olah dia mendapat ilusi. Entah kenapa, Surya selalu merasa segala sesuatu di depannya tampak tidak nyata.N
Surya menatap bus yang perlahan beranjak pergi itu sambil berpikir. Aura orang-orang yang menindasnya barusan itu kuat sekali, tetapi aura itu kini mendadak lenyap.Kenapa bisa begini?Jangan-jangan mereka bukan manusia dan secara terang-terangan menyerangnya karena merasakan energinya?Itu berarti semua penduduk kota bukanlah orang sungguhan. Mereka memang beraktivitas selayaknya manusia biasa, tetapi tidak mengizinkan ada manusia hidup sesungguhnya muncul di antara mereka.Surya pun memperhatikan pakaiannya, lalu menoleh dan secara kebetulan melihat toko jas. Dia tersenyum kecil. Untuk memastikan tebakannya, Surya mencoba masuk ke toko jas dan mulai memilih jas.Awalnya tidak ada energi apa-apa di sana, tetapi dalam waktu kurang dari satu menit, dua orang pelayan dan si pemilik toko mulai memancarkan energi yang kuat. Mereka bertiga bergegas menuju Surya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Surya segera menghindari mereka dan kembali ke jalan sambil tersenyum. Dugaannya benar. Semua p
Ujung pedang hitam raksasa itu menghancurkan beberapa bangunan setiap kali terayun, tetapi Surya sudah tidak terluka lagi berkat perisai kekuatan cahaya.Surya langsung mulai menganalisis kekuatan serangan raksasa itu, sementara si raksasa terus bertambah besar. Dari yang setinggi 50 meter, lalu menjadi 70 meter dan akhirnya 100 meter.Saat raksasa itu setinggi 100 meter, sepertinya semua penduduk kota sudah berubah menjadi aura hitam dan bergabung ke dalam tubuh raksasa itu. Raksasa itu tiba-tiba menusukkan pedang hitamnya ke atas tanah, aura hitam pun langsung menyebar. Sepertinya dia takut Surya akan melarikan diri.Aura hitam itu langsung bergerak menembus tanah dan membumbung tinggi ke atas langit, lalu berkumpul di atas kepala si raksasa dan memadat menjadi kubus hitam sehingga Surya terjebak di dalamnya. Raksasa itu kembali mengayunkan pedangnya, tetapi Surya terus menghindar.Setelah berulang kali menghindar, Surya langsung terbang menuju dinding aura hitam itu. Dia menusuk din