Tatanan dimensi baik di ruang tengah maupun ruang atas sangat kuat. Hanya ruang bawah yang dapat menyebabkan kekacauan di ruang berbeda. Dimensi di mana pikiran jahat lebih banyak dari pikiran baik, akan diserang oleh Dewa Iblis. Pada akhirnya, dimensi tersebut menjadi dimensi khusus yang memberikan nutrisi bagi Dewa Iblis.Jika seluruh ruang bawah sepenuhnya ditutupi oleh pikiran jahat, maka banyak Dewa Iblis yang bergabung untuk mengerahkan kekuatan melahap mereka. Pada akhirnya, akan melahap seluruh ruang bawah.Dengan cara ini, ruang bawah akan menjadi dimensi gelap yang terpisah. Pada saat itu, kekuatan Dewa Iblis akan menjadi lebih kuat dan kemudian akan melahap ruang tengah, kemudian yang paling akhir adalah ruang atas.Baik pikiran baik maupun pikiran jahat bertekad untuk menguasai alam semesta. Namun, perbedaannya adalah pikiran baik ada di tangan para kultivator dan penjaga dimensi, keduanya adalah kultivator. Sementara itu, pikiran jahat ada di tangan para Dewa Iblis. Dewa I
Surya hendak pergi ke sebuah kelurahan untuk mencari tahu keberadaan pecahan kaldron naga. Akan tetapi, saat ini ponselnya berdering dan ada panggilan dari Elsie."Halo Elsie, ada apa?""Pak Surya, aku sudah memikirkannya. Mungkin kamu benar, aku nggak boleh menjadi pengecut. Jadi, aku memilih ... untuk bergabung denganmu. Aku nggak tahu, apa sekarang kamu masih bersedia untuk terus membantu kami?"Mulut Surya sedikit melengkung. Elsie memang sosok pria sejati yang berani memikul tanggung jawab. Meskipun sudah agak terlambat baginya untuk menelepon sekarang, bagaimanapun juga, kemampuannya mengambil langkah ini membuktikan bahwa dia telah melampaui kebanyakan orang.Karena masalah Iblis Malam telah diselesaikan sepenuhnya dan tidak ada bahaya lagi, Surya merasa sebaiknya dia membawa Elsie bersamanya dan membiarkannya mengalaminya. Surya mengangguk seraya berkata, "Tentu saja aku bersedia. Cepat kemari dan ayo pergi ke suatu tempat bersamaku.""Sekarang?""Pergi ke mana?""Bansi.""Bans
"Aku ingin melihat ada berapa banyak sumur yang ada di desa ini.""Sumur?"Elsie tercengang. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Surya. Sekarang, masalah Iblis Malam menjadi sangat serius. Namun, bukannya memeriksa Iblis Malam, Surya justru pergi memeriksa sumur di sebuah kelurahan.Setelah berpikir sejenak, Elsie mengerutkan kening dan berkata, "Jadi, Pak Surya, menurutmu apakah virus Iblis Malam menyebar melalui air bawah tanah, jadi kamu ingin mencari sumber penyebaran virus Iblis Malam?"Surya menggelengkan kepalanya, kemudian menjawab, "Nggak, bukan begitu."Daerah Bansi tidak luas. Surya dan Elsie segera berjalan dari awal desa sampai ke ujung desa. Kemudian, mereka berdua berbalik dan berjalan menuju pintu masuk desa. Surya sudah memastikan bahwa ada tiga sumur di Bansi. Pecahan kaldron naga pasti berada di salah satunya.Namun, di sini sangat sepi. Orang-orang yang datang dan pergi semuanya adalah orang-orang yang sangat dihormati dari Klan Jimmy. Mereka semua tampak sepert
"Ya, ada kemungkinan lain mereka melintasi perbatasan dan menuju ke Motte."Elsie menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Nggak, itu nggak mungkin. Seseorang yang bisa mengendarai Ferrari memiliki aset puluhan miliar di rumahnya. Bagaimana orang seperti itu bisa menyelinap melintasi perbatasan secara ilegal? Kalau orang seperti itu ingin melakukan bisnis lintas batas juga sangat mudah."Surya tersenyum tipis, lalu menyahut, "Mungkin mereka suka petualangan dan ingin menyelinap melintasi perbatasan untuk menjelajahi Motte."Elsie mengangkat bahu tak berdaya seraya berkata, "Sekarang sepertinya cuma ini satu-satunya penjelasan, kalau nggak juga nggak mungkin ada kemungkinan lain."Pada saat yang sama, di markas laboratorium bawah tanah Motte, sepuluh pria berdiri secara berbaris, lalu sepuluh dokter berjas putih memegang reaktan di tangan mereka dan menyuntikkannya ke lengan sepuluh orang tersebut.Sepuluh orang ini adalah pemilik dari sepuluh Ferrari tersebut. Namun, Ferrari mereka tida
Hal ini juga membuat Surya curiga. Sumur yang dia lihat terakhir kali di Kota Gurun Vecnaman terhubung di bawahnya dan berisi dimensi bawah tanah yang sangat besar. Namun, ketiga sumur di Desa Bansi tidak saling terhubung sehingga membuktikan tidak adanya saluran di dalam sumur tersebut.Ada tiga sumur air tanpa saluran. Tidak ada cara untuk membuat lingkaran sihir di dalam sumur, sehingga tidak akan ada orang yang bisa tinggal di dalamnya. Ini sangat berbeda dengan dugaan awal Surya. Ternyata tidak ada penjaga di Bansi dan ini adalah desa yang sangat biasa.Surya menduga pecahan kaldron naga seharusnya berada di salah satu dari tiga sumur. Namun, mengingat kembali saat memasuki Bansi hari ini, dia tidak merasakan keberadaan pecahan kaldron naga di dekat sumur.Memikirkan hal ini, Surya merasa bingung. Secara logika, selama pecahan kaldron naga ada, Surya pasti bisa merasakannya. Namun sekarang, Surya justru tidak merasakan keberadaan dari pecahan kaldron naga.Mungkinkah pecahan kaldr
"Benar," kata pria itu sambil menyilangkan kaki. Dia mengangguk, kemudian berkata, "Elsie bilang kalau kemampuan mengemudimu sangat bagus. Apa kamu tertarik untuk bergabung dengan tim kami?"Surya menjawab, "Membentuk tim butuh banyak biaya. Elsie dan aku cuma orang biasa. Kalian nggak keberatan, 'kan?""Tentu saja."Pria itu mengangkat bahu tak berdaya seraya berkata, "Tapi kami punyai syarat, yaitu kalian harus menyelesaikan tes dari kami dan bisa mendapatkan peringkat A untuk membuktikan kekuatan kalian. Hanya dengan cara ini kami akan mengizinkan kalian bergabung dengan tim."Mendengar ini, sebelum Surya bisa berbicara, Elsie menjadi bersemangat dan menyela dengan semangat, "Jangan khawatir, Ariel, kemampuan mengemudi Pak Surya jauh lebih unggul dariku.""Ayo kita bicara dulu."Surya langsung menyeret Elsie keluar kantor dan mengobrol di luar, "Apa kamu sudah memeriksa orang-orang ini? Mereka sudah dua bulan nggak kembali dan tiba-tiba muncul begitu saja hari ini?"Elsie menjawab,
Surya berpikir bahwa dia mungkin terlalu gugup, mungkin karena kejadian baru-baru ini dengan Iblis Malam membuatnya lebih peka terhadap dunia luar. Sama seperti lampu jalan yang dia lihat saat dia keluar di malam hari.Memikirkan hal ini, Surya menghela napas lega dan menenangkan pikirannya. Namun, saat Ferrari berbelok di tikungan, saraf Surya kembali tegang, karena Surya tiba-tiba menyadari bahwa itu bukanlah ilusinya.Menurut Surya, balapan adalah hal yang sangat mengasyikkan. Dia dan Elsie tampil sangat baik. Logikanya, orang-orang yang berdiri di pinggir jalan seharusnya bersorak, tetapi mereka justru tidak demikian. Hal ini jelas bertentangan dengan akal sehat.Ketika situasi seperti itu terjadi, hanya ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah orang-orang itu terinfeksi virus Iblis Malam dan gennya sudah mulai bermutasi. Darev pernah memberi tahu Surya beberapa informasi tentang virus Iblis Malam. Surya mengetahui karakteristik dari virus Iblis Malam.Sekali virus ini tertu
"Nggak bisa.""Kenapa? Aku sangat suka balapan.""Ada yang salah dengan Ariel dan yang lainnya.""Apa yang salah?""Pokoknya, nanti kamu ikut di belakangku. Jangan terlalu dekat dengan mereka.""Oke."Elsie menutup telepon dengan sedikit kesal. Menurutnya, dia benar-benar bisa mengalahkan Surya, lalu menjadi yang pertama. Namun, sekarang Surya sengaja menghalanginya. Surya bahkan terus menggunakan masalah Iblis Malam untuk menekannya.Saat memikirkan ini, Elsie menggerutu dalam hati. Meskipun demikian, sebagai seseorang yang pernah mengalami insiden Iblis Malam, Elsie tahu bahwa masalah itu belum sepenuhnya terselesaikan. Oleh karena itu, dugaan Surya mungkin saja benar. Dengan berat hati, Elsie memperlambat kecepatannya.Surya melihat Elsie memperlambat lajunya, jadi dia juga melambatkan lajunya. Setelah mengemudi beberapa saat, tiba-tiba terdengar suara keras. Seluruh Kota Diseya menjadi gelap dalam sekejap.Sial!Surya dan Elsie sama-sama merasa terkejut. Mereka berdua langsung berk
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di