Wilon meletakkan tangannya di bahu Surya sembari berkata, "Surya, kami nggak bisa membantumu lagi sekarang. Kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Aku harap kamu bisa menyelesaikan misi ini.""Apa? Hanya aku sendirian? Apa ini mungkin?""Hanya ini satu-satunya cara. Hanya ini yang bisa dilakukan.""Lalu, apa yang akan terjadi kalau aku nggak bisa menghentikan Kaisar Bayangan?" Surya tampak tidak percaya diri. Jadi dia ingin tahu apa yang akan terjadi jika misi ini gagal.Vitro menjelaskan, "Kalau kamu nggak bisa menyelesaikan misi ini, kamu nggak akan bisa mengetahui keberadaan kaldron delapan naga. Kalau kamu ingin mengetahui keberadaan kaldron delapan naga itu, kamu harus menunggu hingga sepuluh tahun kemudian.""Apa?""Sepuluh tahun?"Jika melewatkan kesempatan kali ini, Surya ternyata harus menunggu sepuluh tahun lagi. Saat itu, Wilon berkata, "Bukan hanya itu. Kalau kamu nggak bisa menghentikan Kaisar Bayangan, kehancuran seluruh Rost akan menjadi akhirnya. Pada saat itu, Tu
Kedua orang itu berlari kencang di jalanan. Ketika mereka sampai di sebuah persimpangan, Kaisar Bayangan tiba-tiba berubah menjadi empat inkarnasi. Tiga di antaranya berlari ke tiga arah yang berbeda, sementara satu inkarnasi yang tersisa berdiri di sana. Kemudian, dia perlahan berbalik, memandang Surya."Kamu bisa mendapatkan perlindungan dari para ahli kuat dari ruang tengah dan ruang atas sekaligus, sungguh membuatku sangat iri. Tapi kalau kamu berpikir ini bisa melindungi dunia ini, aku rasa kamu terlalu naif.""Karena dunia ini pada akhirnya akan hancur di tanganku. Ingatlah namaku, namaku Kaisar Bayangan!"Setelah berkata demikian, Kaisar Bayangan tiba-tiba berubah menjadi aura hitam, lalu menghilang. Surya berdiri di persimpangan jalan, mendeteksi adanya kekuatan yang besar dari tiga arah. Surya merasa bingung. Kaisar Bayangan terlalu kuat, bahkan inkarnasinya pun bisa memancarkan kekuatan yang besar."Aku nggak peduli, bisa membunuh satu saja sudah bagus!"Surya berlari ke arah
Tubuh paus-paus tersebut penuh dengan bekas luka, tampaknya mati karena terjerat atau terkena senjata tajam. Dalam berita, reporter menyatakan bahwa kemungkinan besar ini adalah hasil dari kapal penangkap ikan ilegal dari Terry yang melakukan penangkapan ilegal di Teluk Rost. Karena beberapa pembatasan, mereka harus membuang ikan paus yang terbunuh ke laut.Paus adalah makhluk yang sangat berharga, terutama paus biru. Reporter di televisi mengimbau agar tidak ada yang melakukan penangkapan ilegal terhadap paus biru. Namun, Surya dan yang lainnya tampak terkejut melihat rekaman yang ditayangkan oleh reporter. Paus-paus yang mati tersebut tampak sangat segar. Bekas luka pada tubuh mereka juga memiliki pola tertentu.Bekas luka ini tidak terlihat seperti hasil dari penggunaan tali buatan manusia untuk mengikat paus, lalu membunuhnya untuk perburuan. Ini tampak seperti bekas lilitan dari sejenis makhluk besar khusus yang menggunakan tentakel untuk membunuh paus dengan mudah.Wilon mengerut
"Baiklah, aku nggak akan menyalahkanmu untuk hal ini. Tapi sejauh yang aku tahu, kamu sudah mengikuti Locke selama sepuluh tahun, 'kan?""Ya, itu benar. Sebenarnya, dua bulan lagi tepat sebelas tahun aku mengikuti Locke.""Bagus sekali. Karena kamu sudah lama mengikuti Locke, menurutku kamu harusnya mengetahui beberapa kelemahan dan kekurangan Locke. Misalnya, apa yang disukai dan dibenci Locke. Kamu harusnya mengetahui hal ini, 'kan?"Tony, sang kepala pelayan, berpikir sejenak sebelum menjawab, "Sebenarnya karakter Pak Locke nggak jauh berbeda dengan orang biasa. Hanya satu hal yang membuat Pak Locke berbeda. Pak Locke membenci orang lain yang menindasnya ataupun mengatakan hal-hal buruk tentang dia. Pak Locke paling benci disebut pecundang.""Sejauh yang aku tahu, dalam sepuluh tahun terakhir ini, semua orang yang menindas Pak Locke sudah dibereskan olehnya. Beberapa dari orang-orang ini menghilang secara misterius, sementara beberapa lagi sudah meninggalkan Rost. Bisa dibilang kala
"Kaisar Bayangan, tolong balaskan dendam anakku!""Aku akan melakukannya. Sekarang tutup mulutmu!"Surya tahu bahwa rencananya berhasil. Sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman simpul saat dia berkata, "Pak Locke, kelihatannya kamu juga bukan orang terkuat di Rost. Kematian Hart membuktikan kalau kamu hanyalah seorang sampah."Kaisar Bayangan baru saja melangkahkan kaki kanannya, tapi dia langsung menariknya kembali. Dia berbalik untuk menatap Surya, lalu suara Locke keluar dari tenggorokannya, "Apa yang kamu katakan? Apa yang dikatakan oleh orang ini?"Kaisar Bayangan berkata, "Locke, sudah cukup. Kamu sudah mengecewakanku sekarang.""Kaisar Bayangan, jangan lupa, kita sekarang berada dalam hubungan kerja sama. Kalau kamu nggak membantuku menyelesaikan masalah ini, kamu nggak akan pernah bisa menyelesaikan rencanamu.""Bajingan sialan, aku akan membuatmu membayar harganya karena sudah mengancamku."Kaisar Bayangan menatap Surya dengan tatapan tajam, lalu berujar, "Kelihatannya, s
Vitro berkata, "Aku pikir kita sekarang harus memperkirakan kekuatan Kaisar Bayangan. Bagaimanapun juga, mengetahui kekuatan lawan dan diri sendiri adalah kunci untuk menang dalam setiap pertempuran."Wilon menatap Vitro sambil berujar, "Lalu, menurutmu berapa persentase kekuatan Kaisar Bayangan saat ini?""Tiga puluh persen, nggak lebih dari itu," jawab Vitro. "Kalau Surya nggak menghalangi Kaisar Bayangan tadi malam, hari ini kekuatannya bisa mencapai 50%. Kalau itu terjadi, malam ini Kaisar Bayangan pasti bisa membantai seluruh Rost. Tapi, sekarang kekuatannya hanya mencapai 30%, jadi kita masih memiliki kesempatan untuk dengan mudah menghabisinya.""Kesempatan?"Surya berkata dengan cemas, "Kaisar Bayangan makin kuat, selain itu kalian bukan tandingannya. Menurutku nggak akan mudah untuk menghadapinya."Vitro membalas, "Sebenarnya, tanpa kehadiranmu memang sulit untuk menghadapi Kaisar Bayangan. Tapi karena kamu sudah ada di sini, menghadapi Kaisar Bayangan akan jadi lebih mudah. T
Kaisar Bayangan menggertakkan gigi, lalu berkata, "Surya, ada jalan ke surga tapi kamu nggak mau mengambilnya, nggak ada jalan ke neraka tapi kamu malah memaksa masuk. Awalnya aku berencana untuk mengampunimu, tapi nggak aku sangka kamu berani datang mencariku di laut. Kamu hanya mengandalkan Sarung Tangan Cahaya yang diberikan oleh pejuang ruang tengah. Tanpanya, kamu bukanlah apa-apa.""Baiklah, sekarang aku akan menunjukkan padamu apa itu kekuatan yang sebenarnya!"Dengan teriakan marah, Kaisar Bayangan mengendalikan gurita hitam untuk mengulurkan beberapa tentakel ke arah speedboat yang dinaiki Surya dan yang lainnya. Saat itu, Vitro dengan cepat memutar arah speedboat, melaju seratus meter kembali ke arah semula.Di atas permukaan laut, deburan ombak bergulung. Vitro kembali memutar arah speedboat, mengarahkannya ke gurita hitam besar itu, lalu berkata sambil menggertakkan gigi, "Semuanya, apa kalian siap? Pertarungan besar akan segera dimulai.""Huh." Wilon mencibir, lalu berkata
Melihat pemandangan ini, Surya menyadari bahwa mereka sudah terjebak dalam perangkap Kaisar Bayangan. Dia segera berteriak, "Gawat, kalian harus segera berpencar! Dia sedang menyerap energi spiritual kalian melalui jaguar hitam. Kalau terus begini, energi spiritual kalian akan habis diserap olehnya."Mendengar ini, ekspresi Vitro segera berubah, lalu dia berkata, "Surya benar. Ketua, kita harus segera berpencar!"Wilon membalas, "Bukannya aku nggak ingin berpencar. Orang itu sedang menyerap energi spiritual dari tubuh kita sekarang. Kita semua dikendalikan olehnya.""Bagaimana sekarang?"Wilon mengalihkan perhatiannya ke Surya, lalu berujar, "Surya, tolong bantu kami.""Aku mengerti."Surya melepaskan aura naga, lalu membuatnya hingga membentuk naga besar. Kemudian, naga besar itu meraung, bergegas menuju ke lingkaran sihir tempat delapan orang itu berada."Bum!"Saat naga menabrak lingkaran sihir, terjadi ledakan keras. Aura naga tersebar, kedelapan orang itu juga terlempar keluar dar