Share

Bab 1392

Penulis: Lan Ya
"Oke. Terima kasih, Nadya."

"Sama-sama. Itu sudah jadi tugasku."

"Sampai jumpa."

"Sampai jumpa."

Surya menutup telepon, lalu menyeka keringat di dahinya.

Harus diakui bahwa suara Nadya memang sangat menggoda. Jika Surya pergi ke Kota Senara, dia benar-benar ingin bertemu dengan Nadya dan melihat seperti apa Nadya itu.

Kemudian, Surya mulai membaca informasi di ponselnya.

Menurut hasil informasi yang sudah dianalisis, Julius sudah sampai di Negara Adaria, tepatnya di Kota Marburi. Akan tetapi, lokasi lebih spesifiknya tidak diketahui.

Surya mendengus dingin.

Selama mengetahui di mana lokasi Julius, Surya tidak mungkin tidak bisa menemukannya.

Seseorang dengan uang sebanyak itu, tidak mungkin bersikap rendah hati. Bagaimanapun, tujuan orang mencari uang adalah untuk dibelanjakan dan dinikmati.

Setelah itu, Surya pun menelepon Linda untuk menjelaskan situasinya. Kemudian, Surya memesan tiket pesawat untuk dirinya. Lantaran penerbangan internasional, hanya ada penerbangan yang akan berangk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1393

    Restoran itu letaknya tidak jauh dari Universitas Pelita. Ketika Surya sampai di tempat, bertepatan dengan jam makan siang, sehingga sangat sulit untuk menemukan tempat parkir.Setelah susah payah menemukan tempat parkir, Surya pun bersiap untuk memarkir mobilnya. Namun, seorang wanita paruh baya bertubuh gemuk, berlari mendekat secepat kilat dan langsung berdiri di tempat parkir tersebut.Surya tertegun. Dia pun turun dari mobil dan bertanya, "Kak, apa yang kamu lakukan?""Tempat parkir ini sudah ada yang punya," kata wanita itu dengan tegas.Surya melihat sekeliling, lalu bertanya, "Mana orangnya?""Bukan urusanmu. Pokoknya sudah ada yang punya. Cepat cari tempat parkir lain.""Gampang sekali kamu omongnya. Nggak boleh menempati tempat parkir seperti ini. Cepat minggir.""Hei, aku nggak mau minggir. Mau apa kamu, bocah tengik?" Wanita gemuk itu mulai berkata kasar.Pada saat itu, sebuah mobil Audi A6 melaju kemari dan langsung menempati tempat parkir tersebut.Seorang pria paruh baya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1394

    Amel langsung terlihat tidak senang.Surya menoleh ke belakang. Dia melihat seorang pria berusia sekitar 30 tahun, yang mengenakan setelan bermerek dan jam tangan mewah di pergelangan tangannya. Pria itu ditemani dua wanita berpakaian centil. Di belakangnya, ada empat anak buahnya yang mengikutinya. Pria itu berjalan mendekat dengan angkuhnya."Siapa dia?" tanya Surya kepada Reina yang berada di sampingnya dengan suara pelan.Reina berbisik di telinga Surya, "Dia adalah orang yang mengejar-ngejar Amel. Namanya Hendarso Terin. Amel nggak menyukainya. Tapi, Hendarso selalu mengganggu Amel selama bertahun-tahun. Hendarso itu seorang pengusaha kecil yang kaya. Hanya saja, kepribadiannya nggak terlalu baik."Surya mengangguk dan tidak mengatakan apa pun.Pada titik ini, Hendarso duduk di sebelah Amel. Dia berkata kepada dua wanita yang mengikutinya, juga anak buahnya, "Kalian duduk di sebelah sana. Aku mau mengobrol dengan kenalan lama."Kedua wanita itu mengerutkan kening. Namun, mereka te

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1395

    "Hei, perhatikan ucapanmu!" teriak Reina.Hendarso menatap Reina, lalu terkekeh sambil berkata, "Apa yang perlu kuperhatikan dari sampah seperti dia? Kalian itu sangat naif, ya? Memang apa yang bisa diberikan sampah ini untuk kalian? Sebaiknya ikut saja denganku. Setidaknya kalian bisa menikmati makanan enak dan minuman nikmat setiap hari, selain itu ada uang saku setiap bulan. Bukannya itu lebih baik daripada sampah ini?""Pak Hendarso, maksudmu kamu ingin membiayai mereka bertiga?" tanya Surya sambil tersenyum.Hendarso menyilangkan kakinya, lalu menjawab dengan santai, "Memangnya nggak bisa? Aku punya banyak uang.""Benarkah? Sepertinya kamu benar-benar kaya."Saat berbicara, Surya mengambil cangkir tehnya. Surya bersiap untuk memberi pria bodoh ini pelajaran agar pria ini bisa menjauh dari Amel dan yang lainnya di masa depan.Saat ini, Hendarso bertanya, "Apa kamu tahu Konsorsium Pelita? Direktur Konsorsium Pelita yang bernama Linda Kaluna adalah temanku. Sekarang kamu sudah tahu k

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1396

    Lelucon macam apa itu?Linda adalah direktur Konsorsium Pelita, yang memiliki kekayaan ratusan triliun.Faktanya, Hendarso sama sekali tidak mengenal Linda. Dia hanya bertemu dengan Linda dari kejauhan di pintu masuk Hotel Juwana.Sejak saat itu, Linda menjadi wanita impian Hendarso.Hendarso sering membayangkan bahwa dia dan Linda akan bersama sambil menikmati kehidupan yang sangat indah itu.Bahkan beberapa kali, semuanya terwujud dalam mimpi.Namun, sayangnya Hendarso mengetahui identitasnya dengan baik. Jaraknya dengan Linda terlalu jauh, jadi dia hanya bisa berfantasi tentang itu.Jadi, sangat mustahil bagi pria di depannya ini untuk bisa mengenal Linda.Saat ini, Surya sudah menelepon."Surya, ada apa?" tanya Linda dengan lembut dari ujung telepon.Surya menyahut dengan tenang, "Datanglah ke Restoran Harmoni di sebelah Universitas Pelita, lalu antar aku ke bandara. Kamu juga bisa membawa sopir untuk membawa mobilku kembali.""Baik, aku akan pergi setelah pertemuan ini.""Oke," ja

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1397

    Sementara Rio, Surya sudah mengutusnya untuk fokus berkultivasi di Pulau Aora saja.Setelah Linda masuk, dia melihat sekeliling, lalu segera berjalan menuju Surya."Surya, ternyata kamu sedang makan. Ada tiga adik-adik juga di sini?" tanya Linda pada Surya dengan antusias, lalu menyapa pada Reina dan yang lainnya.Hendarso langsung tercengang, dia menatap Linda dengan tidak percaya. Linda duduk di sebelah Surya dengan bahu yang saling bersandar dan bertingkah sangat mesra. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih.Reina dan yang lainnya juga sangat mengagumi kakak perempuan mereka ini dan segera mulai mengobrol dengan Linda.Gesang melihat ke arah empat pria di belakang Surya, lalu berhenti memperhatikan lagi.Mereka hanya orang biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Saat ini, Surya menatap Hendarso dan berkata sambil tersenyum, "Pak Hendarso, Linda sudah di sini. Bukannya kamu bilang kalau kamu kenal dengannya? Kenapa kamu nggak menyapanya?"Hendarso tampak ketakutan dan tergagap,

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1398

    Surya tidak bicara, tetapi sorot mata panik Hendarso sudah menjelaskan segalanya.Linda sangat marah, kemudian dia berteriak, "Hendarso, jangan mencoba untuk terlibat dalam dunia bisnis Provinsi Andaru lagi di masa depan. Ini perintah dariku."Hendarso tiba-tiba menjadi pucat. Dia tahu bahwa dengan kehebatan Linda, perkataan ini jelas bukan pernyataan omong kosong.Sisa hidup Hendarso sudah berakhir.Saat ini, Surya menyahut dengan nada dingin, "Apa kamu belum siap memenuhi janjimu?"Hendarso tidak berani mengatakan apa-apa, juga tidak peduli dengan rasa malunya. Dia segera merangkak seperti anjing dan berputar tiga kali di dalam restoran di depan semua orang sambil terus menggonggong tanpa henti.Surya menggelengkan kepalanya, lalu berkata pada Linda, "Ayo pergi, ini nggak menarik."Sejujurnya, akan terlalu merendahkan jika mereka menganggap serius orang-orang seperti itu.Linda mengangguk, melirik Hendarso sekilas, lalu meninggalkan hotel bersama Reina dan yang lainnya.Ketika mereka

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1399

    "Maaf, kami harus menyelidikinya. Silakan ikut aku," ajak petugas polisi berkumis itu.Surya tertegun, lalu segera menolaknya, "Nggak bisa, memangnya nggak membawa barang bawaan itu ilegal?""Kami curiga kamu punya tujuan lain, jadi tolong bekerja sama dalam penyelidikan."Surya mengerutkan kening, lalu menyahut, "Aku sudah menyelesaikan semua prosedur. Hanya karena aku nggak membawa koper, kalian langsung menyelidiki aku?""Sepertinya pria ini nggak mau bekerja sama. Borgol dia."Petugas polisi berkumis itu langsung mengubah ekspresi wajahnya, sedangkan petugas polisi muda lainnya segera melepas borgolnya dan berjalan menuju Surya.Surya juga memasang ekspresi serius di wajahnya sambil berkata, "Jangan menyalahgunakan kekuasaan kalian. Berhati-hatilah kalau aku akan mengajukan keluhan terhadap kalian.""Mengajukan keluhan tentang kami?" ulang petugas polisi berkumis itu sambil tersenyum. Dia kembali berkata, "Dasar monyet, ini Negara Adaria, bukan Negara Aerovia."Surya sangat marah,

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1400

    Saat kembali sadar, timnya sudah jatuh ke lantai sambil meratap sedih. Senjata di tangan mereka juga diremas menjadi besi tua dan dibuang ke samping.Petugas polisi berkumis itu tertegun. Saat ini, Surya muncul di hadapannya lagi."Apa yang akan kamu lakukan?" tanya petugas polisi berkumis itu dengan ekspresi panik di wajahnya.Surya mendengus dingin sambil bertanya, "Apa yang aku lakukan? Aku ingin kamu tahu kalau orang Aerovia nggak bisa dianggap enteng."Segera setelah itu, Surya langsung menendang petugas polisi berkumis itu.Hanya terdengar suara benturan keras, lalu kumis petugas polisi berkumis itu langsung menempel di dinding. Wajah petugas polisi berkumis itu menyatu sepenuhnya, terlihat sangat menyakitkan.Namun, Surya tidak berniat melepaskan petugas polisi berkumis itu, melainkan berjalan ke arahnya. Surya menarik petugas polisi berkumis itu keluar dari tembok, lalu menamparnya lebih dari puluhan kali.Setelah suara berderak, petugas polisi berkumis itu sudah tidak sadarkan

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status