Share

Bab 1176

Penulis: Lan Ya
Belasan kendaraan Pasukan Layanan Khusus melaju kemari, lalu berhenti di dekat jembatan dan mengepung tempat tersebut.

Melihat Pasukan Layanan Khusus yang bersenjata lengkap, puluhan pria dan wanita paruh baya yang berisik itu akhirnya menjadi sedikit tenang.

Namun, mereka masih menghalangi di atas jembatan dan tidak mau turun.

Pada saat ini, Yenny berdiri sambil berkata dengan lantang, "Aku adalah kapten dari Pasukan Layanan Khusus. Aku peringatkan kalian lagi untuk segera pergi dari sini. Dengan begitu, aku nggak akan melanjutkan masalah ini. Kalau nggak, kalian harus mengganti semua kerugian di sini dan harus bertanggung jawab atas tindakan kalian."

Menghadapi teriakan keras Yenny ....

Puluhan pria dan wanita paruh baya itu juga tertegun sejenak.

Namun, tak lama kemudian seseorang bertanya, "Memang hukum apa yang sudah kami langgar?"

"Kalian sudah memukuli orang lain dan masuk di wilayah pribadi orang lain tanpa izin. Apa kalian nggak sadar kalau kalian sudah melanggar hukum?" teria
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1177

    Belum lagi para pria, semuanya minum dalam jumlah banyak.Di antara para wanita, Linda termasuk pandai minum.Namun, kapasitas minum Rosa dan Yenny tidak kalah dengan para pria. Mereka minum sampai gelas mereka kosong sambil bersenang-senang.Hanya Tesa yang tidak minum sama sekali dan hanya duduk diam di samping.Melihat kerumunan yang ramai, Surya mulai merasa agak khawatir.Tidak ada Rania di sini.Melihat tatapan Surya, Linda mengangkat gelas anggurnya sambil bertanya, "Apa yang kamu pikirkan?""Nggak ada," sahut Surya sambil mengangkat gelasnya dan mendentingkannya dengan Linda.Linda terkekeh, kemudian menjawab, "Baguslah kalau nggak ada."Linda menghabiskan minumannya dalam satu tegukan, lalu bergumam dengan bangga di dalam hatinya, "Pikirkan saja."Makan malam berlangsung hingga pukul sepuluh lebih. Semua orang masih bersemangat dan ruangannya semakin ramai.Pada saat ini, ponsel Surya berdering. Surya meliriknya sekilas, kemudian menjawabnya. Suara Putra datang dari seberang,

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1178

    Surya segera menyadari masalahnya.Saat ini, bisa-bisanya masih ada orang yang berusaha mengambil foto. Hal ini bukan suatu kebetulan belaka.Yenny tiba-tiba menjadi muram, kemudian dia berteriak, "Bawa mereka ke sini!"Sebuah tim agen Pasukan Layanan Khusus kecil segera berlari mendekat.Tak lama kemudian, beberapa orang yang membawa kamera profesional mulai didatangkan.Namun, beberapa orang dari mereka tampak sangat santai dan tidak menunjukkan tanda-tanda gugup.Surya menatap orang-orang itu dengan muram dan tetap diam.Yenny menatap orang-orang itu sambil bertanya dengan nada dingin, "Apa yang kalian lakukan dan kenapa kalian ada di sini?""Kami adalah wartawan, ini adalah tanda pengenal kami," ucap salah satu pemuda sambil mengeluarkan kartu pers, lalu menyerahkannya kepada Yenny.Yenny melihatnya, lalu menatap pria itu sambil bertanya dengan heran, "Addy Galei, wartawan Surat Kabar Metropolis?""Ya, mereka semua adalah wartawan juga, tapi kami nggak berasal dari perusahaan surat

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1179

    Linda dan yang lainnya berjalan ke jembatan, lalu memasuki Pulau AoraSaat ini, Yenny berkata dengan suara yang rendah, "Kalian sudah mendengar dengan jelas, kalian yang masuk tanpa izin, jadi kami baru mendatangkan Pasukan Layanan Khusus. Saat ini, pemilik tempat ini nggak ingin meminta pertanggungjawaban kalian. Aku juga memikirkan usia kalian dan nggak bertindak lebih jauh lagi. Sekarang kalian bubar dan kembali ke rumah masing-masing. Jangan mengganggu kami lagi dan masalah ini cukup sampai sini saja.""Kalian para wartawan, kalau kalian berani menyimpulkan, memberitakan sembarangan dan menggiring opini publik, kalian pasti akan dimintai pertanggung jawaban. Mengerti?"Teriakan keras Yenny membuat orang-orang ini sedikit menahan diri. Lagi pula, Yenny memiliki status resmi dan memimpin ratusan agen Pasukan Layanan Khusus di sampingnya, jadi dia masih memiliki martabat.Pada saat ini, wartawan bernama Addy membisikkan beberapa kata di telinga Ajeng, kemudian Ajeng mengangguk puas.L

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1180

    Virgo terkekeh sambil berkata, "Jangan terburu-buru melaporkannya sekarang, dia pasti akan segera mencarimu. Begitu waktunya tiba, kamu bisa bicara baik-baik dengannya.""Baik, Pak Virgo, tapi aku harus bicara apa dengannya?" tanya Addy seraya menyeringai jahat.Virgo menjawab dengan tenang, "Katakan saja padanya, kalau dia nggak ingin kehilangan reputasinya dan masuk penjara, suruh dia membayar sebanyak 10 miliar sebagai kompensasi dan membuka Pulau Aora agar semua orang dapat berolahraga di sana.""Nggak masalah, Pak Virgo. Dengan dukungan Bapak, kami nggak perlu takut dengan apa pun. Aku berjanji akan membuatnya mau membayar 10 miliar itu dengan patuh. Kemudian nanti, aku akan memberikan semuanya pada Bapak secara rahasia," sahut Addy sambil tersenyum sinis.Virgo tersenyum sambil menjawab, "Jangan khawatir, kamu pasti juga akan menerima manfaat yang nggak sedikit.""Kalau begitu terima kasih, Pak Virgo," kata Addy sambil tersenyum senang.Virgo melambaikan tangannya, lalu mempersil

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1181

    Bajingan tua itu benar-benar kejam dan serakah, bahkan tidak membiarkan Surya menyisakan rahmat naga sedikit pun.Namun, Surya juga tidak bisa menahan godaan ini.Tidak mungkin ada orang yang bisa menolaknya.Surya menghela napas dan memilih untuk menukarnya.Empat helai daun bermekaran dengan cahaya biru samar yang melayang keluar.Surya memegang daun itu di tangannya, lalu melihatnya dengan cermat untuk beberapa saat.Kualitas barang yang dihasilkan oleh naga tua ini memang tidak perlu diragukan lagi.Surya berpikir sejenak dan langsung menelannya, kemudian duduk bersila di ruang penyimpanan dan mulai mencerna obatnya.Pada saat yang sama.Di sebuah kantor yang berada di lantai atas gedung Kamar Dagang Tongin di Kota Sandiya.Seorang pria tua, pria trendi dan pria kuat duduk bersama lagi.Pria trendi itu masih memainkan gimnya, sementara pria kuat itu duduk tegak. Pria tua itu melirik mereka berdua sambil berkata perlahan, "Upaya pembunuhan itu gagal lagi.""Aku nggak menyarankan unt

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1182

    Siang harinya.Surya muncul di kamar.Tubuh Surya diselimuti dengan segala macam cahaya yang berkelap-kelip tanpa henti.Butuh waktu lama bagi Surya untuk mengembalikan kekuatan yang meluap dari dalam tubuhnya, lalu menyembunyikannya.Setelah kembali normal, Surya tersenyum puas.Surya yang sedang dalam suasana hati yang bagus, membuat sepoci teh untuk dirinya sendiri dan meminumnya dengan santai.Tidak lama kemudian, Raka dan Yenny datang ke kamar Surya.Melihat Surya minum teh dengan santai, Raka bertanya sambil tersenyum, "Pak Surya sedang dalam suasana hati yang bagus?""Lumayan," sahut Surya seraya mengangguk dengan bangga.Yenny pun bertanya, "Ada apa? Coba ceritakan agar kami ikut senang.""Kalau aku ceritakan, aku takut kalian akan sedih, jadi aku nggak akan menceritakannya. Lebih baik ceritakan bagaimana perkembangan kalian saja."Kekuatan Surya saat ini telah berkembang pesat dan jauh melebihi kekuatan seorang kultivator biasa.Meskipun Yenny dan Raka sudah berada di Alam Ene

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1183

    Di siang hari.Addy datang ke tepi jembatan Pulau Aora dengan beberapa orang wartawan. Dia menunjukkan ekspresi penuh kemenangan."Hei, kalian yang meneleponku?" tanya Addy dengan kepala terangkat tinggi.Putra keluar dari ruang tugas, lalu berkata sambil tersenyum, "Ya, bos kami sedang mencarimu. Tolong tunggu sebentar.""Tunggu apa lagi? Suruh dia cepat keluar," kata Addy dengan tidak puas.Putra mengangguk sambil tersenyum, lalu mulai menelepon Surya.Namun, sebenarnya Putra mencibir di dalam hatinya.Mencari masalah dengan Bos sama saja dengan mencari kematian.Mereka pikir siapa orang-orang yang tinggal di Pulau Aora?Salah satu dari mereka saja bisa memukulimu sampai mati. Kamu malah datang untuk cari mati.Setelah beberapa saat, Surya berjalan keluar dengan santai, menyeberangi jembatan tertutup, lalu sampai di hadapan Addy.Addy memandang Surya dengan tatapan menilai.Surya tersenyum sembari berkata, "Pak Addy, bagaimana kalau kita duduk dan bicara?""Apa yang mau kamu bicaraka

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1184

    Surya tersenyum simpul sembari berkata, "Memang ada yang akan mendapat masalah besar, tapi nggak tahu siapa itu.""Bocah, aku peringatkan padamu, jangan mencari masalah. Uang nggak sekuat kekuasaan. Kamu pasti memahami ini, 'kan?" tanya Addy dengan nada sengit.Surya hanya mengangkat bahunya tanpa mengatakan apa-apa.Pada saat ini, Ajeng datang bersama ratusan orang tua lainnya. Mereka berjalan dengan sangat angkuh.Surya menatap mereka dalam diam.Ketika mereka sampai di tepi jembatan tertutup, mereka mulai berteriak, "Cepat buka pintunya atau kami akan menghancurkan tempat ini!""Ya, apa kalian masih nggak tahu seberapa kuatnya kami? Apa kami harus menghancurkan tempat ini dulu?""Buka pintunya, lalu berikan kami kuncinya. Kalau nggak, kami nggak akan sungkan!"Sekelompok orang yang dipimpin oleh Ajeng ini bersikap sangat sombong. Mereka tidak menganggap serius Putra dan penjaga gerbang lainnya.Surya memandang orang-orang ini dalam diam sambil mencibir di dalam hatinya.Addy menatap

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status