Share

Bab 1142

Penulis: Lan Ya
Ize tidak bisa menahan tawa. Dia meletakkan kotaknya di tanah, melihat ke sosok itu, lalu berkata dengan nada dingin, "Sialan, apa sekarang sembarangan orang berani berdebat denganku sambil membawa sebuah pedang? Apa kamu pikir kamu adalah seorang master?"

Jelas Ize tidak menganggap serius orang itu.

Memang benar, kultivator di tingkat Alam Spiritual tidak bisa dibilang lemah di kalangan kultivator. Mereka bukanlah orang yang bisa dijumpai dengan mudah.

Gesang menghela napas, lalu berjalan perlahan menuju ke arah Ize.

Hal ini adalah tugas pertama yang diberikan oleh Surya padanya.

Gesang harus membawa Ize, beserta semua barang yang ada pada pria itu secara utuh ke hadapan Surya.

Semua ini juga karena kebijaksanaan Surya.

Surya tahu bahwa dalam situasi seperti ini, kemungkinan besar Viper akan mencoba menyusup kembali ke negaranya. Jadi, dia memerintahkan Gesang untuk melakukan patroli di perbatasan selama beberapa hari ini.

Menurut informasi yang diberikan Stav dan yang lainnya, Gesang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1143

    Di rumah Stav.Surya duduk santai di tepi sungai, merendam kedua kakinya di air sungai sambil mengayunkan kursi goyang. Dia tampak sangat nyaman.Carmen berada terus di sisi Surya, tidak pernah pergi sedetik pun.Surya sudah berkali-kali meminta Carmen untuk beristirahat, tapi Carmen menolak untuk mendengarkan. Jadi, Surya membiarkan Carmen melakukan apa yang dia mau.Tak lama kemudian, Gesang melangkah masuk bersama Ize.Gesang menghampiri Surya, membungkuk memberi hormat, lalu berkata, "Pak, aku sudah membawa Viper dan Jimat Harimau itu."Surya mengangguk, lalu memandang Ize yang berdiri di belakang Gesang.Ize yang membawa kotak itu langsung berlutut di tanah, mengulurkan tangannya untuk mengangkat kotak itu ke atas kepalanya, lalu berkata sambil menangis, "Pak, Jimat Harimau itu ada di sini. Aku hanya memohon padamu untuk nggak membunuhku."Sampai saat ini, Ize masih belum tahu siapa orang ini.Kenapa orang ini ingin merebut Jimat Harimau?Namun, Ize tahu bahwa di hadapan dua orang

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1144

    Stav segera mengangguk, mengucapkan beberapa patah kata dengan Evren dan yang lainnya melalui walkie-talkie.Tak lama kemudian, tiga hingga empat ratus orang yang diikat dengan tali dibawa masuk. Mereka berbaris di seberang sungai dengan rapi.Dulu, mereka adalah bos atau pimpinan dari organisasi yang penuh kejahatan. Mereka bagaikan iblis di bumi.Sekarang mereka semua tampak gemetaran seperti burung puyuh.Stav dan yang lainnya tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali saat menangkap mereka.Jangan bercanda, kalau mereka tidak menangkap semua orang ini, mereka sendirilah yang mati.Bagaimana mungkin Stav dan yang lainnya akan melepaskan satu orang pun dari mereka?Setiap kali ada perlawanan, orang-orang ini akan diberi pukulan keras, membuat mereka merasakan apa yang disebut perubahan drastis dalam keadaan dan merasakan penderitaan besar.Saat melihat orang-orang ini, Surya tampak sangat tidak senang.Karena orang-orang inilah, banyak rekan sebangsanya menderita penderitaan yang ta

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1145

    Surya mengayunkan kursi goyangnya sambil berkata, "Pak Dwi, ini bukan hal yang baik, 'kan? Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku di sini. Sudah waktunya bagiku untuk pulang, lalu beristirahat.""Kamu harus menghubungi mereka dulu. Kalau kamu nggak mau menyetujuinya, aku juga nggak akan memaksamu. Kamu bisa membuat keputusan sendiri." Setelah mengatakan itu, Dwi menutup telepon.Surya mengumpat dengan marah.Surya benar-benar merasa dirinya selalu diperlakukan sebagai pesuruh tanpa henti.Hanya untuk gaji sekecil itu, apakah dia benar-benar harus menjual dirinya kepada Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural?Stav dan yang lainnya tidak tahu apa yang sedang terjadi.Semua orang berdiri di tempat dengan tegang, menyaksikan Surya kehilangan kesabaran. Mereka bahkan tidak berani mengatakan satu kata pun karena takut Surya akan melampiaskan amarahnya pada mereka. Mereka jelas tidak akan bisa menahannya sama sekali kalau itu terjadi.Setelah beberapa saat, Surya akhirnya kem

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1146

    Jika ada harta berharga, itu pasti bisa menjadi sebuah barang persembahan.Meskipun Surya tidak ingin menjual dirinya pada Baruma, mereka bisa membicarakannya kalau ada barang untuk persembahan.Harus diketahui bahwa barang persembahan adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan.Namun, Surya berpikir sejenak. Dia tidak ingin menunjukkan reaksi berlebihan, jadi dia hanya bertanya, "Harta berharga apa?"Gesang menjawab, "Sepuluh tahun yang lalu, aku memasuki tingkat suci super, lalu mulai menantang beberapa kultivator top di Baruma. Orang terakhir yang aku tantang adalah Eidam. Orang ini juga merupakan kultivator tingkat suci super, tapi dia punya tongkat sihir yang begitu kuat hingga bisa menghancurkan teknikku. Aku kalah di tangannya.""Tongkat sihir?" tanya Surya sambil mengerutkan keningnya.Gesang mengangguk sembari menjawab, "Tongkat sihir itu bisa meningkatkan kekuatan sihirnya, sangat kuat."Surya merasa bahagia di dalam hatinya, tapi dia menatap Pervis dengan wajah kesuli

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1147

    Karena Surya sudah memutuskan untuk melakukannya, dia akan melakukannya dengan bersih, menghilangkan Eidam sepenuhnya untuk menakuti semua orang, lalu membantu pemerintah Baruma menyelesaikan masalah ini.Bagaimanapun juga, harga yang mereka bayar juga tidak sedikit.Gesang mengangguk, lalu berkata, "Baik, Pak. Aku akan pergi ke sana sendiri besok.""Hm." Surya mengangguk.Pada titik ini, semua persyaratan telah dinegosiasikan, tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.Tahir yang bertindak sebagai perantara mengucapkan beberapa kata formal, lalu pergi bersama Pervis.Beberapa hari berikutnya.Stav dan yang lainnya mulai berkoordinasi dengan orang-orang dari Aerovia.Sejumlah besar orang yang terjebak di sini bisa kembali ke negara mereka melalui perbatasan.Stev dan lainnya bekerja sama sepenuhnya. Sementara itu, pemerintah Baruma juga berpura-pura tidak melihatnya.Beberapa hari kemudian, seluruh pekerjaan berhasil diselesaikan, semua orang berhasil dievakuasi.Surya berkata pada Carmen,

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1148

    Seorang pria tua berjanggut dengan wajah kurus dan sosok tinggi yang mengenakan pakaian kasual berjalan keluar tanpa tergesa-gesa, lalu duduk di kursi utama.Pada saat ini, semua orang berlutut secara serempak, lalu berkata dengan lantang, "Kami memberi hormat pada Bapak."Pria tua itu mengelus janggut panjangnya sambil berkata dengan tenang, "Bangunlah."Semua orang berdiri, membungkuk hormat, baru kemudian kembali duduk."Apa yang kalian lakukan di sini? Apakah kalian nggak ada kerjaan?" tanya pria tua itu dengan nada tidak senang.Pada saat itu, seorang pria bergelar letnan kolonel berdiri, lalu berkata, "Pak, seorang bernama Aksha yang tiba-tiba muncul ini berani menantangmu. Sebagai murid, bagaimana bisa kami diam begitu saja? Alasan kami datang ke sini adalah untuk bertanya pada Bapak, apakah kamu bisa membiarkan para muridmu saja yang menghancurkannya secara langsung? Kualifikasi apa yang dia miliki untuk menantangmu?"Pria itu tampak sombong, jelas bahwa dia tidak menganggap se

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1149

    Yang memiliki kekuatan akan memberikan kontribusi, sementara yang memiliki uang akan memberikan sumbangan.Selanjutnya, Eidam mengatakan bahwa dia ingin beristirahat, lalu pergi meninggalkan aula.Pada saat ini, semua orang mulai menelepon, mengatur bawahan masing-masing untuk melakukan segala persiapan.Mereka juga akan mulai bergerak setelah menonton pertempuran besok.Begitu guru mereka memberikan perintah, mereka bisa menggulingkan orang itu kapan saja, lalu membuat guru mereka duduk di posisi tertinggi.Pada saat itu, mereka akan menjadi penguasa Baruma yang sesungguhnya. Segalanya akan menjadi milik mereka....Keesokan paginya.Presiden Mirza Stan duduk di kantornya, tampak gelisah dan cemas.Pervis yang ada di sampingnya juga mengerutkan kening, tampak sangat cemas.Mirza berdiri, lalu berjalan mondar-mandir dengan wajah muram.Setelah beberapa saat, Mirza melihat ke arah Pervis, lalu berkata dengan tegas, "Segera hubungi Aksha, batalkan rencananya. Saat ini kita belum bisa mem

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1150

    Surya menggelengkan kepala. Gesang pun mengurungkan niatnya.Saat ini, Pervis turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa, lalu langsung berjalan menuju mobil Surya untuk memberi salam.Surya menurunkan kaca jendela, lalu bertanya sambil tersenyum, "Pak Pervis, ada urusan apa?""Pak Surya, Pak Mirza sudah memerintahkan untuk membatalkan rencana tersebut. Kamu nggak perlu melanjutkan perjalanan lagi," kata Pervis dengan putus asa.Surya diam-diam mendengus di dalam hatinya.Barang pengorbanan ada di hadapannya, tapi mereka mau dia menyerah saat ini, apa mereka bercanda?"Aku sudah bilang, kesepakatan ini sudah dibuat. Sebagai presiden suatu negara, bagaimana bisa dia mengingkari janjinya?" tanya Surya dengan tidak senang.Pervis menghela napas, lalu menjelaskan, "Ada yang nggak kamu ketahui. Eidam sudah mencurigai kalau masalah ini ada hubungannya dengan Pak Mirza. Dia menyebarkan opini publik yang sangat merugikan Gedung Kantor Kepresidenan. Pak Mirza pun hanya bisa menunda rencana tersebu

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status