Surya tertawa, menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku nggak tahu dari mana asal kepercayaan diri kalian. Kalian hanyalah sekelompok orang kecil yang sombong, sok hebat sendiri. Sungguh konyol.""Kamu ...."Kata-kata Surya membuat Donella gemetar dan tidak bisa berkata-kata saking marahnya.Di mata Donella, mereka adalah orang-orang superior, masyarakat kelas atas.Sementara Hilson dan yang lainnya, mereka hanyalah orang-orang tidak penting yang pantas dihancurkan oleh akuisisi perusahaan.Siapa pun yang bersama dengan orang seperti Hilson, tidak akan pernah bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.Sekarang, Donella sudah dihina oleh orang kecil tidak penting. Hal ini adalah penghinaan yang memalukan dalam kehidupan mulia Donella. Bagaimana bisa dia menerimanya?"Kemarilah, bawa mereka pergi. Aturkan kamar hotel untuk mereka. Saat jamuan makan selesai, aku mau bicara baik-baik dengan mereka." Donella menahan amarahnya, lalu memerintahkan pengawalnya dengan nada yang sangat suram.Pa
Boris sudah melupakan kejadian itu sepenuhnya.Namun, sekarang ada orang yang berani menyebutkan tentang insiden itu di tempat seperti ini. Orang itu sama saja dengan cari mati.Boris segera menyembunyikan amarahnya. Dia berbalik, lalu berkata pada Zion dan Hamudi sambil tersenyum, "Kalian bisa duduk dan istirahat dulu. Ini hanya kesalahpahaman kecil saja. Aku akan segera menyelesaikannya, lalu kita akan melanjutkannya nanti."Zion dan Hamudi tidak peduli. Mereka tersenyum dan mengangguk, lalu berjalan menuruni panggung. Kemudian, mereka duduk di meja VIP di barisan depan dengan Ludo dan Koni yang menemani mereka.Boris tersenyum dingin, mendatangi Surya dengan beberapa pengawal, lalu menatapnya dari atas ke bawah dengan tatapan tajam.Pada saat ini, Donella segera membungkuk untuk berkata, "Pak Boris, ini salahku, aku nggak melakukan tugas dengan baik. Aku akan segera mengusir mereka.""Nggak perlu." Boris melambaikan tangannya, lalu duduk tepat di depan Surya sambil menatapnya dengan
Setelah terdengar beberapa kali teriakan mengerikan, Naka kembali ke tempatnya untuk duduk.Sementara itu, beberapa pengawal itu berteriak kesakitan, menahan pergelangan tangan mereka dengan penuh rasa sakit, lalu jatuh ke lantai.Hanya dalam sekejap, satu tangan mereka sudah dipotong oleh Naka, membuat mereka cacat secara langsung.Hilson langsung tercengang.Naka selalu menunjukkan wajah yang tegas. Hilson juga belum pernah berkomunikasi dengan Naka.Hilson hanya menganggap Naka sebagai bawahan Surya, hanya seorang pengikut biasa.Tanpa diduga, Naka memiliki kekuatan yang begitu hebat, juga serangan yang begitu kejam.Namun, tak ada perubahan sedikit pun di ekspresi Naka.Bagi Naka, dia sudah cukup baik tidak membunuh orang-orang yang menghina anggota dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural.Donella juga tampak tercengang. Dia menatap Naka dengan ekspresi tidak percaya.Boris bahkan lebih terkejut lagi.Meskipun pengawal ini bukan pengawal terkuatnya, mereka a
Pria pendek kekar itu berteriak keras, mengeluarkan pedang energi spiritual di tangannya, lalu menyerang Naka secara langsung.Naka mengelak dengan cepat, lalu menggerakkan pisau kecilnya di pinggang pria itu.Pria pendek kekar itu menjerit kesakitan, lalu perlahan jatuh ke lantai.Pada saat ini, Naka berbalik, menendang beberapa pengawal yang tersisa ke lantai, lalu kembali ke tempatnya untuk duduk.Dalam waktu kurang lebih satu menit, Naka berhasil menjatuhkan semua orang dengan sangat mudah.Harus diketahui bahwa Naka merupakan kultivator Alam Spiritual tahap puncak. Dia juga seorang pejuang garis depan yang sudah menerima pelatihan dari Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Kekuatannya jelas merupakan yang terbaik di antara kultivator Alam Spiritual tahap puncak lainnya, jangankan lagi mereka yang tingkat kekuatannya di bawah Naka.Saat ini, Boris dan yang lainnya benar-benar tercengang.Di antara para pengawal ini, ada seorang kultivator Alam Spiritual. Namun
Naka berjalan menuju ke arah Donella tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Donella tampak terkejut, lalu segera bersembunyi.Donella awalnya hanya melakukan tugasnya untuk menenangkan semua orang, memastikan perjamuan dapat dilanjutkan.Karena Donella adalah orang yang bertanggung jawab atas terselenggaranya jamuan makan ini.Selain itu, berdiri di samping Zion membuat Donella merasa percaya diri.Donella tidak pernah membayangkan Surya akan begitu berani menyerangnya di depan Zion.Untuk sesaat, Donella merasa panik.Saat ini, Hamudi mengerutkan kening sambil berkata, "Berani sekali kamu."Pria berotot di belakang Hamudi segera bergerak cepat untuk menghentikan Naka.Dalam pertukaran singkat keduanya, Naka berhasil melewati halangan pria itu, lalu menampar wajah Donella.Dua suara tamparan yang tajam terdengar, membuat wajah cantik Donella langsung menjadi merah dan bengkak.Donella berbalik dengan bingung, menatap Naka dengan tatapan kosong.Sementara itu, pria berotot itu tampak sanga
Zirko merasakan amarah yang membara di dalam hatinya. Dia sama sekali tidak menyangka jika dirinya tidak mampu mendapatkan keuntungan apa pun dan bahkan dipaksa mundur beberapa langkah ke belakang.Akan tetapi, Zirko tidak ingin mati bersama Naka. Dia hanya bisa kembali mundur ke belakang sambil mencengkeram pedang dengan kedua tangannya dan menebaskannya ke arah Naka.Pedang panjang itu menebas dengan kekuatan angin dan petir. Belati Naka tidak cukup panjang untuk bisa mencapai Zirko, sehingga dia hanya mampu menangkis serangan Zirko saja.Terdengar ledakan keras. Gelombang energi spiritual yang tidak terkendali bergolak.Setelah terdengar suara ledakan tersebut, Naka dan Zirko kembali bertarung dengan sengit.Naka terus menyerang secara membabi buta. Dia selalu mengarahkan belatinya ke titik vital di tubuh Zirko. Bahkan, terkadang Naka mengabaikan nyawanya sendiri dan hanya memusatkan perhatian untuk menyerang titik-titik vital di tubuh Zirko.Keduanya berada di Alam Spiritual tahap
Surya mengisap rokoknya dengan santai dan tetap terlihat datar.Tepat pada titik ini, Zirko berteriak dengan keras. Dia maju ke depan dengan secepat kilat. Pedang panjangnya berubah menjadi ratusan bayangan pedang dan menyerang Naka dengan kekuatan yang tidak tertandingi.Untuk sesaat, aula diselimuti oleh angin yang menderu-deru dan tekanan spiritual yang sangat besar.Pedang ini memiliki kekuatan yang mendekati Tingkat Suci dan memunculkan ratusan bayangan pedang. Masing-masing dari bayangan tersebut memiliki kekuatan yang tidak tertandingi dan mampu menghancurkan apa pun.Tekanan energi spiritual yang mengamuk langsung memenuhi seluruh aula, membuat jantung semua orang terhenti. Semua orang merasa seperti tenggelam dan merasakan sesak yang luar biasa.Pada saat yang bersamaan, semua orang juga terkejut melihat kekuatan Zirko.Setengah langkah dari tingkat suci benar-benar menakutkan.Menghadapi pedang tersebut, Naka juga menjadi sangat serius.Tepat di saat Zirko menghunus pedangnya
Zion ingin memastikan untuk memberi tahu mereka siapa penguasa wilayah Kota Wayan ini.Beraninya Surya melakukan kekerasan dan melanggar hukum. Apa Surya tidak melihat zaman apa sekarang ini?Semua orang langsung tertawa terbahak-bahak begitu mendengar kata-kata Hamudi.Sekarang, Naka sudah dikalahkan. Zirko setengah langkah dari tingkat suci. Di tempat ini, Zirko bagaikan dewa yang menindas semua orang.Ditambah lagi dengan ratusan agen Pasukan Layanan Khusus yang mengawasi tempat tersebut.Sekalipun ada tiga Naka di tempat itu, mereka pasti juga akan berakhir di situasi seperti ini.Tiga badut ini, secara mengejutkan berani menantang wibawa mereka, benar-benar tidak tahu diri.Melihat orang-orang yang angkuh dan sombong tersebut, Surya pun perlahan berdiri. Dia mengalihkan pandangannya pada semua orang dan berkata dengan acuh tak acuh, "Sepertinya kalian ini memang sama jahatnya."Amarah Boris langsung meledak. Dia memaki dengan suara keras, "Kamu bilang apa berengsek?"Ekspresi yang
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di