Share

Bab 19

“Kevin, kamu masih mau bermain ini?” tanya Agnes.

“Tidak.” Kevin turun dari komidi putar.

Agnes mengangkat alisnya, tetapi tidak memaksanya lagi. Ada begitu banyak hal menyenangkan di taman hiburan yang cukup untuk mereka mainkan sepanjang sore.

“Kevin, Leo, lihat, kereta luncur itu. Apa kalian ingin naik itu? Sepertinya sangat mengasyikkan.” Agnes terus membujuk.

“Kereta luncur, aku ingin menaikinya, aku mau naik itu.” Leo berkata dengan semangat sambil bertepuk tangan.

Di Negara Franeska, hanya orang dewasa yang boleh bermain kereta luncur. Setiap kali Leo dan Bintang melihat para remaja bersenang-senang menaiki permainan itu, mereka sangat iri.

Agnes tidak menyangka bahwa Jisara memiliki wahana kereta luncur kecil untuk anak-anak. Meskipun tidak semenarik wahana untuk orang dewasa, tetapi tetap saja itu bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.

“Baiklah, kalau begitu kamu jaga baik-baik adikmu,” pinta Agnes sambil tersenyum.

Hal itu juga menjadi kesempatan bagus untuk mendekatkan kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status