Share

Episode 42. Teman Bergosip Bersama

Zahra memperhatikan keduanya sampai mereka menghilang dari pandangan. Pikiran demi pikiran menumpuk di benaknya. Di kehidupan sebelumnya, ketika Diana berhenti, ada desas-desus bahwa Tamara dan Theo adalah pasangan.

‘Jadi itu bukan hanya sekedar rumor belaka?’ Setelah beberapa pertimbangan yang lambat, dia menjadi yakin. Lipstik di dalam mobil, cara Tamara langsung mengenali mobil Theo, dan betapa canggungnya dia menjawab ketika ditanya siapa yang dia temui…. Belum lagi, Theo mengangguk memberi salam kepada Tamara saat dia meninggalkan tempat parkir. Selain itu, dia memberikan kartu pribadinya untuk membeli kopi untuk pertemuan rapat hari itu.

‘Tidak baik terlalu terpaku pada pacarmu juga, kan? Pasangan juga harus menjaga jarak.’ Zahra hanya mengira Tamara itu pintar. Sekarang, kata-katanya memiliki arti yang sama sekali baru. Dan pasangan kantor terkadang harus menjaga jarak, meskipun sebenarnya tidak.

‘Jadi itu yang dia maksud.’ Zahra tidak bisa membayangkan Tamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status