Share

Episode 47. Bagaimana Pernikahan Ini Dipandang

Sejak saat itu, dia mulai mengirim pesan ke Zahra.

[Selamat pagi. Apakah kamu tidur dengan nyenyak? Kudengar hari ini hujan, jadi pastikan untuk membawa payung. Oke.]

Pada pagi hari yang sibuk, dia mengirim salam yang menyenangkan.

[Apakah Kamu tiba di rumah dengan selamat? Aku yakin kamu lelah. Kamu harus mandi dan beristirahat! Mimpi yang indah.]

Di malam hari dia pergi minum dan mengirim salam manis. Tapi ada yang aneh. Tidak peduli berapa banyak pesan yang dia kirim, dia tidak pernah mendapat balasan. Bahkan tidak sekalipun.

Reza menggodanya tanpa henti. Harga diri Adi semakin meningkat. Dia mulai merasa bertekad. Dia tidak pernah membayangkan dia akan mengalami kesulitan untuk menarik perhatian dari seorang gadis. Terutama anak pedesaan yang tidak akan pernah dilihatnya lagi.

Kemudian datanglah kesempatan yang sempurna. Selama jamuan makan malam setelah musim sibuk berakhir, Adi duduk di sebelah Zahra. Dia menggunakan kalimat favoritnya pada saat-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status