Share

Tuhan

"Kalo tuhan izinkan saya membawa anak dan istri saya pulang ya Pak, Ibu," pinta mas Raffi kepada kedua orang tuaku.

"Tentu saja, Nak, kau adalah suaminya. Bapak hanya minta tolong kamu menjaga mereka dengan baik, ya," ucap Bapak lembut.

"Insya Allah, kalo begitu Rafiq izin pamit ya, karena harus berangkat kerja juga," katanya yang kemudian memberi isyarat padaku agar aku segera berkemas.

Kucium tangan Ibu dan Bapak sambil memohon doa agar aku bisa menjalani hari ini dengan lapang dada.

"Kamu hati-hati ya, Nduk," bisik Ibu dengan wajah prihatin.

"Iya, Bu."

"Kamu yakin bisa menghadapi semua ini?"

"Insya Allah," balasku sambil meraih Rayyan dan melangkah pergi.

*

Sepanjang perjalanan aku lebih banyak memilih diam sambil menerawang menatap jauh ke depan sana. Aku sedang memikirkan cara Mas Rafi mau jujur mengakui bahwa ia telah melangsungkan pernikahan dengan Angel.

Ada hal yang menggelikan di sini ketika aku kehilangan Mas Iqbal, Mas Raffiq selalu bersedia ada didekatku dia selalu melua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status