Pas pulang kerja saja, dia anterin aku ke apartemen. Katanya tidak baik kalau naik bis se-sore ini dan besok bakal di jemput buat berangkat bareng, ya aku setuju saja. Saat di apartemen, aku langsung mandi dan rebahan di kasur sambil membuka roomchat Ardian yang berisi "I miss U". Aku hanya ketawa saja, dalam hati bilang 'baru saja ketemu, masa udah kangen.' Sepertinya hubungan aku sama dia bakal langgeng sampai ke jenjang pernikahan, karena dia itu tipe orang yang setia dan perhatian. Dia begitu hanya ke aku, keluarga dan diri dia sendiri. Pas sudah pukul setengah delapan, aku pun memutuskan untuk masak yang simple banget. Paginya, aku bangun dan langsung mandi. Setelah itu, aku sedikit ber-makeup dan memakai parfum biar wangi. Tiba-tiba ada chat dari Ardian, kalau dia sudah menunggu di lobby apartemen dan suruh ke bawah segera.
Pas sampai di bawah, aku langsung ke Ardian dan langsung mengajak ke kantor. Selama di jalan, kami saling bertukar cerita yang menarik. Sesampainya di kantor, aku dan Ardian langsung menuju ke lantai 10 dan mulai kerja. Selama mengerjakan, aku sedikit pusing melihat dokumen yang ada di meja. Rasanya ingin izin sebentar saja, tapi takut tidak di izinkan. Kalau tidak dicoba, tidak bakal bisa mengerjakannya. Pas saat mengerjakan, tiba-tiba intercom di mejaku berbunyi. Disuruh untuk mengecek file yang ada di email dan deadlinenya setelah makan siang. Satu file saja belum ke pegang, nah sekarang di suruh mengecek yang ada di email.
ššš
Waktu makan siang sudah 3 menit yang lalu, aku tetap mengerjakan tugas ini dan deadlinenya sehabis makan siang. Hari ini aku melewati makan siang dulu demi mengerjakan ini. Ah biarlah kalau Ardian marah atau bagaimana, aku tidak peduli. Waktu makan siang sudah selesai, aku langsung print out kerjaan ini dan langsung kasih ke Ardian. Pas waktu kasih kerjaan, tatapannya Ardian datar se-datarnya dan tajam. Seketika aku langsung merinding lihatnya. Dan untungnya dia acc dan langsung lanjut kerjanya. Kurasa dia lagi ada masalah dan aku tidak ingin menambah permasalahannya taktuk kena imbasnya. Setelah keluar dari ruangannya, aku langsung melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda sampai waktunya pulang. Jam 5, itu tandanya waktu pulang dan aku langsung merapikan pekerjaan dan mau ketemu dengan Agatha.
Setelah merapikan pekerjaan, aku mau meminta izin ke Ardian kalau hari ini tidak usah diantar ke apartemen karena mau ketemuan. Untungnya dia mengizinkan, karena besok waktunya weekend jadi tidak repot untuk besok kerja. Setelah izin, aku langsung ke kafe yang di kasih tau sama Agatha yang tempatnya tidak jauh dari kantor dan searah dengan apartemenku. Sesampainya di kafe, aku langsung ke mejanya Agatha dan pesan minuman. Aku dan Agatha pun cerita-cerita yang kita alami hari ini. Dia pun tanya bagaimana jadi sekretarisnya Ardian, enak atau tidak. Aku jawabnya ya seadanya dan enggan menceritakan semuanya karena disuruh sama Ardian, ya aku langsung iyakan saja. Di kafe, sampai jam 8 itu pun aku sudah ditelepon sama Ardian untuk pulang.
Aku langsung pamit karena sudah malam. Setelah pamit, aku langsung keluar dari kafe menuju ke mobilnya Ardian dan diantar menuju ke apartemen. Sesampainya di apartemen, aku langsung mandi dan istirahat karena hari ini sedikit melelahkan tapi sedikit menyenangkan karena Ardian mengawasi dan menjagaku. Setelah mandi, aku rebahan di kasur sambil main game yang ada di hp. Saat mengantuk melanda, aku langsung menaruh hp di nakas yang berada di samping kasur dan langsung tidur. Baru beberapa menit, handphoneku berbunyi dan aku biarkan karena sudah ngantuk sangat.
Hari ini aku merencana untuk tidak ke mana-mana hanya istirahat saja dan sambil memainkan game. Pas buka hp, ternyata semalam Ardian telepon sekitar jam setengah 1 pagi entah kenapa dia telepon se-pagi itu. Aku langsung chat dia, menanyakan ada apa. Untungnya dia langsung menjawab meminta tolong ke rumah sakit karena ibunya masuk ke rumah sakit. Tanpa di aba-aba, aku langsung siap-siap dan berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk di sana. Sesampainya, aku langsung menghubungi Ardian bahwa aku sudah di lobby dan tidak tau di ruangan apa dan lantai berapa. Aku memang membawa buah-buahan sambil duduk di lobby. Beberapa menit kemudian, Ardian datang dan mengajakku untuk datang ke ruangan ibunya dirawat. Sesampainya di ruangan, Ardiam langsung bilang ke kedua orang tuanya kalau aku itu pacarnya.
Dan secara tidak langsung, mereka menyetujui hubungan aku. Aku dan ibunya Ardian langsung mengobrol, sedangkan dia dan ayahnya sedang membeli makanan. Ternyata orang tuanya itu humble dan senang diajak ngobrol. Ibunya ini kenapa bisa masuk rumah sakit karena semalam itu sempat pingsan dan disebabkan karena kerja. 'Enak sekali Ardian bisa dekat sama orang tuanya, sedangkan aku? Orang tuaku saja di Jepang, aku sendiri di Jakarta.' Batinku. Aku senang kalau hubunganku direstui sama mereka tinggal saja minta restu sama orang tuaku. Kami banyak cerita dari soal pekerjaan, waktu mereka liburan, sampai yang lucu saja diceritakan.
Aku baru tau kalau Ardian itu orangnya manja ke keluarga, tapi beda pas di kantor. Dan baru tau lagi, kalau tempat yang aku kerja itu adalah perusahaannya dia dan sempat menjabat sebagai bos lamanya itu kakeknya. Makanya dia betah kerja di sana, aku aja baru tau soal ini. Beberapa kemudian, Ardian dan ayahnya sudah datang dan kasih aku kotak makanan. Katanya kamu belum makan dari pagi dan jangan sakit. Aku pun langsung makan dan sempat menawarkannya, karena perasaan tidak enak. Dan untungnya, hari ini ibunya bisa pulang tidak usah lama-lama dirawat. Setelah makan siang, kami pun pulang dan sempat mengantarkan aku ke apartemen. Sehabis menurunkan aku, mereka langsung pamit untuk pulang karena ibu harus istirahat dulu.
Pas sampai kamar, aku langsung istirahat dan sambil buka laptop untuk streaming film drakor. Memang kebiasaan aku kalau di hari libur. Karena benar-benar istirahat sambil nonton. Tiba-tiba handphoneku berbunyi ternyata Ardian bilang 'Nanti malam, datang ke rumahku untuk dinner bareng sama keluarga. Dandan yang cantik ya, baby.' Sambil menunggu malam, aku langsung nonton kembali serial drakor yang sempat tertunda. Jam 5 sore, aku sudah tuntas menonton dan langsung mandi dan memilih baju yang bagus dan ber make up sederhana tapi menawan. Tepat pukul 7, aku langsung pesan taksi online untuk menuju ke rumah dia. Sesampainya, aku disambut dengan baik dan langsung di ajak makan sambil membicarakan yang santai. Sehabis makan, aku di ajak menonton tv diruang keluarga dan disuruh menginap di sini karena sudah malam besok baru diantar pulang ke rumah. Aku tidak bisa menolak kemauan mereka. Besok pagi, aku bangun dan memakai baju yang cukup sederhana tapi bagus yang dikasih sama ibu da
Sambil menunggu, aku main game yang ada di handphone dan tidak lama kemudian Ardia keluar langsung mengajak pulang. Selama diperjalanan, tidak ada yang membuka suara karena Ardian sendiri lagi badmood gara-gara meeting tadi dan aku juga tidak mau mengganggu suasananya takutnya makin menambah. Sesampainya di apartemen, aku langsung masuk dan mandi. Setelah mandi, aku langsung tidur dan tidak peduli dengan hpku bunyi. Sekitar pukul setengah 12, aku ke bangun karena haus dan setelah itu aku mengecek hp dan itu ada yang tidak penting. Besok pagi, aku seperti biasanya dan langsung berangkat ke kantor. Sesampainya dikantor, aku langsung sarapan yang tadi sempat beli di jalan. Tiba-tiba, Ardian datang dengan muka sedikit kusut mungkin dia tidak tidur atau begadang. Dan dia langsung menyuruh aku ke ruangannya untuk menemani sampai jam kerja mulai. Entah apa yang di lakukan sama dia untuk menyuruhku datang kesini. Setelah itu, a
Pukul 6 pagi, aku sudah sampai di airport dan tinggal menunggu Ardian, kedua orang tuanya dan kakaknya karena tiketku sama dia. Setelah beberapa menit kemudian, dia datang dan langsung boarding ke dalam. Setelah boarding, aku menunggu sambil beli makanan di KFC bareng Ardian karena dia juga lapar. Sehabis makan, kita langsung naik ke pesawat dan perjalanan menuju Jepang itu memakan waktu sekitar 3 ā 4 jam. Selama perjalanan aku tidur di bahunya Michael, dia yang bilang sendiri karena sudah melihatku mengantuk. Akhirnya pesawat landing di Tokyo International Airport, kita pun langsung menuju ke rumahku mumpung masih sore. Sesampainya di rumah, aku langsung peluk kedua orang tuaku dan kakakku. Aku sangat kangen sama mereka. Aku pun langsung memperkenalkan kekasihku dan kedua orang tuanya ke orang tuaku dan kakakku. Ternyata mereka tau tentang kekasihku ini dan keluarganya. Dan mereka sangat menyetujui hubunganku sama Ardian. Kedua orang tuaku menyuruh mereka menginap di
Setelah memutuskan jadwal nikah, aku ingin tiduran di kamar sambil scroll feed instagram dan menyetel lagu. Akhirnya, aku sama Ardian menikah juga. Rasanya aku tidak tahu setelah menikah itu seperti gimana dan rasanya seperti apa. Yang penting, aku senang sekali. Dilain pihak, aku juga rasanya senang bisa mempersunting Adelle secepat ini. Sepertinya, aku harus mempersiapkan semuanya dengan bagus dan desain mewah. Aku tidak peduli berapa dengan biaya yang harus aku keluarkan untuk pernikahan ini. Yang penting, aku sama Adelle bahagia. Karena menikah itu hanya sekali dalam hidup.Kembali lagi dengan pihak aku. Aku tidak sabar untuk nanti menikah, pasti aku harus make up yang cantik dan menawan. Saat ini aku sudah mulai mengantuk dan aku putuskan untuk tidur sampai sore mendatang. Pas sore, aku bangun dan langsung turun ke bawah karena haus. Setelah minum, aku langsung ke atas lagi karena di bawah itu sangat sepi kecuali para maid yang sedang kerja. Pas sampai
Setelah pesan makanan, aku sama dia mengobrol apa saja yang mengandung ketawa. Karena ngobrol sama dia itu enak, simple, dan humble. Pas makanan sampai, aku langsung menyantap makanan tersebut sampai habis tanpa ada sisa. Setelah itu, kita langsung pulang ke apartemen dan dia pun langsung pulang ke rumahnya. Aku pun langsung mandi dan istirahat sambal membuka youtube untuk streaming lagu. Pas sudah pukul 10 malam, aku putuskan tidur tapi sebelum itu ada notif chat masuk dan itu siapa lagi bukan Ardian. Ardian Sayang, besok jangan lupa bawain aku sarapan buatan kamu ya. Ya sudah, jangan lupa cuci muka dan gosok gigi.&n
Paginya, aku bangun dan mandi karena badanku terasa lengket. Setelah mandi, aku turun dan membantu maid menyiapkan sarapan untuk yang lain. Daripada aku tidak ada kerjaan, maka dari itu aku bantuin. Memang hari ini juga, aku izin tidak masuk karena mau menemani Ardian di rumah. Pas aku mau bangunin, semuanya sudah siap dan tinggal sarapan. Setelah itu, semuanya berangkat kecuali aku, ibu dan Ardian. Sedangkan ayah dan kakaknya sudah berangkat kerja. Aku sama ibu mengobrol di taman belakang, sedangkan Ardian sedang di kamar lagi mandi. Aku merasa hari ini ingin quality time sama keluarganya Ardian ya walaupun di hari kerja begini. Pas sore, aku izin pulang karena sudah seharian di sini dan juga tidak enak lama-lama. Setelah itu, aku langsung pulang dan istirahat buat besok kerja. I’m so happy to be with Ardian's parent. Malamnya, aku masak nasi goreng dengan bahan seadanya. Setelah itu,
Sesampainya di Apartemen, aku langsung mandi dan masak untuk makan malam yang sesimpel mungkin. Setelah itu, aku langsung makan sekalian membuka home youtube untuk streaming lagu KPOP. Sehabis makan, aku langsung masuk kamar dan langsung tidur karena ingin menjaga kondisi biar tidak sakit. Kalau aku sakit takut merepotkan orang lain, maka dari itu aku menjaga kondisiku. Paginya, aku bangun dan melakukan seperti biasanya. Setelah siap semua, tiba-tiba hpku berdering dan langsung mengeceknya. Ardian Aku udah sampe di lobby. Kamu langsung turun aja yaa, ga usah mesen taksi online (Read 06.30)
Pas sudah sore, aku langsung pamit pulang karena ada janji sama Nayla untuk makan malam bareng di kafe. Setelah membereskan semuanya, aku langsung menuju kafe yang dikasih tau sama Agatha. Seperti ini aku sudah jarang banget untuk kumpul bareng dia, keseringan aku bareng teman-teman kuliahku. Sesampainya di sana, aku langsung memesan makanan karena aku sedang lapar sekali. Sambil menunggu Agatha datang, aku buka aplikasi drakor untuk menontonnya. Karena kelewat 1 episode itu rasanya berbulan-bulan tidak menonton. Akhirnya Agatha datang dan kita langsung mengobrol sambil makan. Memang hal seperti ini yang jarang banget dilakukan sama kita berdua. Setelah selesai semua, aku izin pamit pulang karena sudah malam banget dan takutnya besok bangun kesiangan. Apalagi besok harus menemani Ardian acara. Pasti besok bakal seharian dan cape banget. Makanya dari itu, aku izin pulang duluan dan untungnya lusa sudah wee
Pas sudah sore, aku langsung pamit pulang karena ada janji sama Nayla untuk makan malam bareng di kafe. Setelah membereskan semuanya, aku langsung menuju kafe yang dikasih tau sama Agatha. Seperti ini aku sudah jarang banget untuk kumpul bareng dia, keseringan aku bareng teman-teman kuliahku. Sesampainya di sana, aku langsung memesan makanan karena aku sedang lapar sekali. Sambil menunggu Agatha datang, aku buka aplikasi drakor untuk menontonnya. Karena kelewat 1 episode itu rasanya berbulan-bulan tidak menonton. Akhirnya Agatha datang dan kita langsung mengobrol sambil makan. Memang hal seperti ini yang jarang banget dilakukan sama kita berdua. Setelah selesai semua, aku izin pamit pulang karena sudah malam banget dan takutnya besok bangun kesiangan. Apalagi besok harus menemani Ardian acara. Pasti besok bakal seharian dan cape banget. Makanya dari itu, aku izin pulang duluan dan untungnya lusa sudah wee
Sesampainya di Apartemen, aku langsung mandi dan masak untuk makan malam yang sesimpel mungkin. Setelah itu, aku langsung makan sekalian membuka home youtube untuk streaming lagu KPOP. Sehabis makan, aku langsung masuk kamar dan langsung tidur karena ingin menjaga kondisi biar tidak sakit. Kalau aku sakit takut merepotkan orang lain, maka dari itu aku menjaga kondisiku. Paginya, aku bangun dan melakukan seperti biasanya. Setelah siap semua, tiba-tiba hpku berdering dan langsung mengeceknya. Ardian Aku udah sampe di lobby. Kamu langsung turun aja yaa, ga usah mesen taksi online (Read 06.30)
Paginya, aku bangun dan mandi karena badanku terasa lengket. Setelah mandi, aku turun dan membantu maid menyiapkan sarapan untuk yang lain. Daripada aku tidak ada kerjaan, maka dari itu aku bantuin. Memang hari ini juga, aku izin tidak masuk karena mau menemani Ardian di rumah. Pas aku mau bangunin, semuanya sudah siap dan tinggal sarapan. Setelah itu, semuanya berangkat kecuali aku, ibu dan Ardian. Sedangkan ayah dan kakaknya sudah berangkat kerja. Aku sama ibu mengobrol di taman belakang, sedangkan Ardian sedang di kamar lagi mandi. Aku merasa hari ini ingin quality time sama keluarganya Ardian ya walaupun di hari kerja begini. Pas sore, aku izin pulang karena sudah seharian di sini dan juga tidak enak lama-lama. Setelah itu, aku langsung pulang dan istirahat buat besok kerja. I’m so happy to be with Ardian's parent. Malamnya, aku masak nasi goreng dengan bahan seadanya. Setelah itu,
Setelah pesan makanan, aku sama dia mengobrol apa saja yang mengandung ketawa. Karena ngobrol sama dia itu enak, simple, dan humble. Pas makanan sampai, aku langsung menyantap makanan tersebut sampai habis tanpa ada sisa. Setelah itu, kita langsung pulang ke apartemen dan dia pun langsung pulang ke rumahnya. Aku pun langsung mandi dan istirahat sambal membuka youtube untuk streaming lagu. Pas sudah pukul 10 malam, aku putuskan tidur tapi sebelum itu ada notif chat masuk dan itu siapa lagi bukan Ardian. Ardian Sayang, besok jangan lupa bawain aku sarapan buatan kamu ya. Ya sudah, jangan lupa cuci muka dan gosok gigi.&n
Setelah memutuskan jadwal nikah, aku ingin tiduran di kamar sambil scroll feed instagram dan menyetel lagu. Akhirnya, aku sama Ardian menikah juga. Rasanya aku tidak tahu setelah menikah itu seperti gimana dan rasanya seperti apa. Yang penting, aku senang sekali. Dilain pihak, aku juga rasanya senang bisa mempersunting Adelle secepat ini. Sepertinya, aku harus mempersiapkan semuanya dengan bagus dan desain mewah. Aku tidak peduli berapa dengan biaya yang harus aku keluarkan untuk pernikahan ini. Yang penting, aku sama Adelle bahagia. Karena menikah itu hanya sekali dalam hidup.Kembali lagi dengan pihak aku. Aku tidak sabar untuk nanti menikah, pasti aku harus make up yang cantik dan menawan. Saat ini aku sudah mulai mengantuk dan aku putuskan untuk tidur sampai sore mendatang. Pas sore, aku bangun dan langsung turun ke bawah karena haus. Setelah minum, aku langsung ke atas lagi karena di bawah itu sangat sepi kecuali para maid yang sedang kerja. Pas sampai
Pukul 6 pagi, aku sudah sampai di airport dan tinggal menunggu Ardian, kedua orang tuanya dan kakaknya karena tiketku sama dia. Setelah beberapa menit kemudian, dia datang dan langsung boarding ke dalam. Setelah boarding, aku menunggu sambil beli makanan di KFC bareng Ardian karena dia juga lapar. Sehabis makan, kita langsung naik ke pesawat dan perjalanan menuju Jepang itu memakan waktu sekitar 3 ā 4 jam. Selama perjalanan aku tidur di bahunya Michael, dia yang bilang sendiri karena sudah melihatku mengantuk. Akhirnya pesawat landing di Tokyo International Airport, kita pun langsung menuju ke rumahku mumpung masih sore. Sesampainya di rumah, aku langsung peluk kedua orang tuaku dan kakakku. Aku sangat kangen sama mereka. Aku pun langsung memperkenalkan kekasihku dan kedua orang tuanya ke orang tuaku dan kakakku. Ternyata mereka tau tentang kekasihku ini dan keluarganya. Dan mereka sangat menyetujui hubunganku sama Ardian. Kedua orang tuaku menyuruh mereka menginap di
Sambil menunggu, aku main game yang ada di handphone dan tidak lama kemudian Ardia keluar langsung mengajak pulang. Selama diperjalanan, tidak ada yang membuka suara karena Ardian sendiri lagi badmood gara-gara meeting tadi dan aku juga tidak mau mengganggu suasananya takutnya makin menambah. Sesampainya di apartemen, aku langsung masuk dan mandi. Setelah mandi, aku langsung tidur dan tidak peduli dengan hpku bunyi. Sekitar pukul setengah 12, aku ke bangun karena haus dan setelah itu aku mengecek hp dan itu ada yang tidak penting. Besok pagi, aku seperti biasanya dan langsung berangkat ke kantor. Sesampainya dikantor, aku langsung sarapan yang tadi sempat beli di jalan. Tiba-tiba, Ardian datang dengan muka sedikit kusut mungkin dia tidak tidur atau begadang. Dan dia langsung menyuruh aku ke ruangannya untuk menemani sampai jam kerja mulai. Entah apa yang di lakukan sama dia untuk menyuruhku datang kesini. Setelah itu, a
Pas sampai kamar, aku langsung istirahat dan sambil buka laptop untuk streaming film drakor. Memang kebiasaan aku kalau di hari libur. Karena benar-benar istirahat sambil nonton. Tiba-tiba handphoneku berbunyi ternyata Ardian bilang 'Nanti malam, datang ke rumahku untuk dinner bareng sama keluarga. Dandan yang cantik ya, baby.' Sambil menunggu malam, aku langsung nonton kembali serial drakor yang sempat tertunda. Jam 5 sore, aku sudah tuntas menonton dan langsung mandi dan memilih baju yang bagus dan ber make up sederhana tapi menawan. Tepat pukul 7, aku langsung pesan taksi online untuk menuju ke rumah dia. Sesampainya, aku disambut dengan baik dan langsung di ajak makan sambil membicarakan yang santai. Sehabis makan, aku di ajak menonton tv diruang keluarga dan disuruh menginap di sini karena sudah malam besok baru diantar pulang ke rumah. Aku tidak bisa menolak kemauan mereka. Besok pagi, aku bangun dan memakai baju yang cukup sederhana tapi bagus yang dikasih sama ibu da
Pas pulang kerja saja, dia anterin aku ke apartemen. Katanya tidak baik kalau naik bis se-sore ini dan besok bakal di jemput buat berangkat bareng, ya aku setuju saja. Saat di apartemen, aku langsung mandi dan rebahan di kasur sambil membuka roomchat Ardian yang berisi "I miss U". Aku hanya ketawa saja, dalam hati bilang 'baru saja ketemu, masa udah kangen.' Sepertinya hubungan aku sama dia bakal langgeng sampai ke jenjang pernikahan, karena dia itu tipe orang yang setia dan perhatian. Dia begitu hanya ke aku, keluarga dan diri dia sendiri. Pas sudah pukul setengah delapan, aku pun memutuskan untuk masak yang simple banget. Paginya, aku bangun dan langsung mandi. Setelah itu, aku sedikit ber-makeup dan memakai parfum biar wangi. Tiba-tiba ada chat dari Ardian, kalau dia sudah menunggu di lobby apartemen dan suruh ke bawah segera. Pas sampai di bawah, aku langsung ke Ardian dan langsung mengajak ke kantor. Selama di jalan, kami saling bertukar cerita yang menar