Share

Bab 29

Penulis: Nuruz Zahri
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Saat Jessica sedang mundur, tiba-tiba ada pukulan telapak tangan di belakang kepala William diiringi perkataan “Will apa yang kamu lakukan, kamu membuatnya takut”. Saat William terkena pukulan itu dia langsung menoleh dan melihat istri nya yang sudah berada di belakang nya, saat itu juga William berkata “Maaf sayang, aku terbawa suasana hehe” sambil menggosok kepalanya yang baru saja dipukul. Setelah itu Urria menuju kearah Jessica dan berkata “Maafkan dia sayang, dia mungkin orang yang tidak sopan tapi dia adalah orang baik, kamu jangan takut terhadapnya”.

            Setelah mendengar perkataan Urria, Jessica akhirnya menurunkan tangannya dan kemudian setelah itu Urria berbisik pada Nyonya Seira, lalu Nyonya Seira menghampiri Jessica yang mengajaknya menuju ruangan untuk mengurus syarat-syarat adopsi. Saat berjalan, karena Jessica berlajan di depan dengan Nyonya Seira kemudian dia men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 30

    Akademi juga terbagi tiga golongan yakni Akademi sihir yang khusus bisa dimasuki oleh bangsawan kelas atas, Akademi ketahanan tubuh yang biasanya banyak diminati oleh keluarga bangsawan yang ingin menjadi prajurit bayaran, dan yang terkahir adalah Akademi perburuan yang berfokuskan untuk berburu monster, keluarga Hawk adalah keluarga yang memiliki salah satu akademi ini di Hurian, dan ketua akademi nya adalah Tuan Trench sendiri. Saat ini ketika sampai diruangan untuk mengurus proses adopsi Jessica, Nyonya Seira berkata “Tuan dan Nona Hawk silahkan kalian rundingkan dulu dengan Jessica di dalam, jika telah selesai kalian bisa memanggilku, aku akan menunggu diluar”. Syarat untuk mengadopsi anak salah satunya adalah perkenalan, mereka akan dimasukkan kedalam suatu ruangan bersama dan mulai perkenalan satu sama lain. Saat ini mereka bertiga masuk dan duduk diruangan tersebut, kemudian Nyonya Seira men

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 31

    Tidak lama setelah itu Jessica menjawab “Iya namaku Jessica” sambil terus cemberut menatap kearah Urria yang tersenyum padanya. Kemudian Urria berkata kembali sambil tersenyum dengan tatapan lembut “Bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan Putriku?” saat Jessica mendengarnya tiba-tiba jantungnya berdetak sangat kencang, hal yang paling diinginkan nya selama ini adalah seseorang memanggilnya dengan sebutan “Putriku”, tiba-tiba saja wajah Jessica mulai memerah seperti buah ceri yang sudah masak dan saat itu juga dia berkata “Bo,,boleh saja jika anda ingin memanggilku begitu”. Setelah mendengar jawaban Jesscia, Urria kemudian berkata “Putriku kami adalah orang yang tidak beruntung dalam mempunyai anak, bahkan sampai sekarang aku dan suamiku terus berdoa kepada tuhan untuk mempunyai seorang putra dan seorang putri tapi kami masih belum memilikinya jadi karena hal itu aku sangat ingin mengadopsimu untuk menjadi anakku”.&n

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 32

    Ritual pemberian nama belakang adalah hal yang dilakukan untuk menyalurkan kekuatan keluarga pada anak mereka yang baru saja lahir, setelah ritual selesai anak mereka akan langsung memiliki tanda keluarga, karena memiliki darah orang tuanya, lain halnya dengan anak adopsi karena mereka tidak memiliki darah dari orang tuanya, ritualnya kadang gagal dan menyebabkan anak tersebut meninggal, oleh karena itu jika keluarga bangsawan ingin mengadopsi anak mereka harus melihat bakat anak tersebut apakah cocok untuk mewarisi kekuatan dan simbol keluarga mereka. Setelah mendengar perkataan Urria, lalu Jessica membalas berkata “Aku melakukan itu hanya untuk menyelamatkan Elena, jika tidak dia pasti akan di bunuh oleh monster itu” ujar nya sambil memutar-mutarkan jari telunjuk pada rambutnya yang di kuncir”. William yang dari tadi tertawa akhirnya berkata “Apapun alasanya kamu memiliki jiwa yang be

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 33

    Saat kebahagian memenuhi ruangan tersebut, Nyonya Seira yang mendengar semuanya dari tadi mulai meneteskan air matanya sambil tersenyum bahagia. Nyonya Seira adalah orang yang sangat baik, dia selalu menyayangi semua anak yang ada di yayasan nya, jadi dia ingin memastikan bahwa orang tua yang akan mengadopsi anak-anak nya harus orang yang tepat dan tidak akan membuat mereka menderita, setelah selesai mendengar percakapan mereka akhirnya Nyonya Seira menjadi senang, apa yang ditakutkan nya selama ini adalah bahwa jika anak yang ceria dan baik seperti Jessica jatuh ketangan orang tua yang salah, maka dia akan mengutuk dirinya sendiri karena memberi takdir buruk pada Jessica, akan tetapi sekarang dia merasa sangat senang jika keluarga Hawk yang akan mengadopsinya. Saat ini William keluar dan memanggil Nyonya Seira dari ruangan tersebut, saat keluar dia berkata “Ayo cepat urus surat-suratnya Nyonya, aku seka

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 34

    Saat ini hanya ada satu ruphels yang dibawa karena Urria sedang hamil dan dia tidak bisa mengunggangi nya sendiri, Jesicca yang melihat burung besar di depan nya sangat kaget, kemudian dia berkata pada Urria dengan mata berbinar-binar “Mama, apakah aku boleh mempunyai satu yang seperti ini?”, Urria yang melihat Jessica yang sedang memohon berkata sambil tersenyum lembut padanya “Kamu bisa memilikinya tapi tidak sekarang, saat umurmu 15 tahun kamu akan mengikuti kontes festival keluarga Hawk untuk mendapatkannya”, saat mendengar jawaban Urria, Jessica sedikit bingung dan mulai bertanya lagi “Kontes seperti apa itu mama”, sebelum Urria bisa menjawab terdengar suara William yang berkata “Nanti ketika kamu berusia 15 tahun kamu harus mengikuti kontes keluarga Hawk, jika kamu menang kamu bisa memilih satu ruphels untuk dijinakkan, dan kamu juga diperbolehkan untuk mewakili keluarga kita dalam kompetisi pertarungan keluarga bangsawan kelas menenga

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 35

    Saat ini Henry berkata “Kakak, jaga dirimu baik-baik ya, semoga kamu bahagia dengan orang tua barumu, aku sudah melihatnya mereka adalah orang yang sangat baik, aku yakin kamu pasti akan bahagia bersama mereka”, lalu setelah itu Elena menambahkan “Benar kakak, jangan lupakan kami ya, kita akan tetap menjadi keluarga walaupun kita berpisah untuk saat ini”. Saat ini Jessica langsung memeluk mereka bertiga sambil menangis dia berkata “Aku sangat menyayangi kalian semua, aku akan berdoa pada tuhan semoga kalian mendapatkan keluarga yang baik di kemudian hari, dan hari ini kita akan membuat janji, ketika kita bertemu kembali kita harus mengucapkan ‘Saudara Selamanya’, jika tidak menepati janji tersebut, aku akan membenci kalian”, “Baiklah kakak” ujar ketiga nya setelah selesai mendengarkan Jessica dan mereka terus menangis. Ketika mereka sedang menangis ad

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 36

    Ketika Jessica sudah menghilang dari pandangan mereka, kemudian mereka masuk kembali kedalam yayasan. Saat ini Jessica yang sedang berada di atas awan sangat senang melihat pemandangan sekitarnya dia bisa melihat gunung, sungai dan pemandangan dihutan sambil dia berkata “Mama, aku sangat ingin memiliki seekor ruphels, jika aku punya satu ruphels maka aku akan selalu bisa berjalan-jalan dengan nya setiap hari” sambil menoleh kearah Uriia. Urria yang mendegarkan Jessica kemudian berkata lembut “Putriku sayang, suatu saat kamu pasti akan memilikinya, kamu harus bersabar sampai saat itu”. Saat mendengar ini Jessica kemudian kembali bertanya “Mama maaf jika pertanyaan ini akan menyinggungmu, tapi aku sangat penasaran dari tadi tentang sesuatu”, Urria yang bingung kemudian berkata “Sesuatu apa itu yang membuatmu penasaran?”, kemudian Jessica berkata “Apakah kamu sedang sakit atau kamu salah makan, perutmu sangat besar dan aku tid

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 37

    Jessica yang mendengar hal tersebut pun mulai bertanya kembali “Bolehkah aku melihat adik bayi ma? Aku sangat suka adik bayi”, kemudian Urria mulai menoleh kearah William setelah itu berbalik melihat Jessica lalu berkata “Mama tidak bisa berjanji, kamu harus banyak berdoa pada tuhan agar kamu bisa bertemu dengan adik bayi nanti”, Jessica yang mendengar ucapan Urria membalas dengan senyuman diwajah nya sambil berkata “Baiklah ma, aku akan berdoa pada tuhan agar bisa bertemu adik bayi”. Alasan Urria tidak bisa berjanji kepada Jessica karena dia telah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, jika dia berjanji kepada Jessica dan mengalami keguguran lagi dia akan membuat sedih gadis kecil itu karena tidak menepati janjinya. Karena Jessica besar di yayasan sejak dia kecil dan sering melihat ada bayi di luar yayasan, dia mengira bayi itu terjatuh dari langit ke setiap rumah, karena itu ketika Urria bilang di dalam perut nya ada bayi dia menjadi bingu

Bab terbaru

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 258

    Kemudian orang tersebut berkata “Aku hanya tahu sedikit tentang sekte itu karena aku hanya bawahan saja, tapi aku pernah mendengar bahwa markas kami tersebar dimana-mana bahkan disemua Kerajaan yang ada dibenua Kylum, tapi untuk di Kerajaan Bright markas terbesar ada di lembah Svenus tepatnya dibawah tanah yang terdapat reruntuhan kuno, untuk masuk kesana kalian harus mengucapkan salam”, “Kenapa berhenti? Apa salam yang harus di ucapkan?”, tanya Killer yang berjongkok melihat orang tersebut, “Aku tidak akan mengatakannya sampai kalian berjanji untuk melepaskanku dari sini, aku berjanji untuk hidup secara normal setelah keluar dari sini”, jawab orang tersebut, kemudian Killer melihat kearah Frans dan berkata “Bagaimana Tuan Besar?”, “Terserah kalian saja”, jawab Frans dengan tatapan dingin, setelah itu Killer kembali berkata kepada orang itu “Baiklah katakan”, “Salamnya adalah “Dunia kekosongan milik

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 257

    Beberapa saat kemudian Jacob datang bersama satu orang laki-laki berbadan besar yang membawa parang ditangannya dan kepala seperti Horus, lalu disamping ada seorang wanita yang membawa sabit besar dipunggungnya, lalu terlihat banyak jatihan dilengan bagian kirinya dan kepalanya terlihat seperti Menidos, setelah sampai dihadapan Frans, mereka langsung membungkuk dan berkata “Apa perintah anda Tuan Besar?”, “Maaf sudah memanggil kalian diwaktu istirahat sehabis bertugas, aku ingin kalian bermain dengannya”, jawab Frans sambil menunjuk kearah orang yang sedang dirantai, kemudian pria yang memakai kepada Horus berkata “Tidak masalah Tuan Besar, saya juga sedang bosan tidak melakukan apa-apa”, lalu wanita yang membawa sabit berkata sambil menunjuk kearah kepalanya “Lagipula kami sudah mendapat hiasan dari sana Tuan Besar, kami siap untuk misi berikutnya”, setelah itu mereka berdua berdiri dan langsung menghampiri orang yang sedang dir

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 256

    Saat Henry ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka duluan lalu masuk Zelona yang berkata “Oh halo Henry, pestanya sudah hampir dimulai bergabung kesana, para gadis impianmu sudah ada disana, oh iya dimana Charles, tumben kamu tidak bersamanya”, “Halo juga bibi Zelona, Charles tadi pergi kesuatu tempat bersama kakek Jason dan pelayan pribadinya, tapi aku tidak tahu dia pergi kemana”, jawab Henry, “Oh benarkah? sepertinya bibi juga harus menemui pelayan pribadinya itu”, jawab Zelona, “Charles sangat menyukai mereka bibi, aku yakin bibi juga akan menyukai mereka, aku pergi dulu ya bibi, aku tidak ingin waktu bibi bersama ibu”, jawab Henry yang tersenyum, “Baik Henry, bersenang-senanglah”, jawab Zelona yang mencium pipi Henry, kemudian Henry pergi keluar dari ruangan tersebut. setelah Henry pergi, Zelona menghampiri Diana yang masih tersenyum, “Ada apa Diana? Kamu terlihat bahagia sekali”, ujar Zelona dengan heran,

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 255

    Setelah Charles pergi, Henry bertanya dengan penasaran “Charles mau kemana ayah?”, “Lebih baik kamu bertanya kepadanya langsung nanti saat dipesta”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baiklah ayah, apakah ayah tahu dimana ibu? Aku ingin menemuinya sebentar?”, tanya Henry lagi, “Mungkin dia sedang berada diruangannya untuk bersiap-siap”, jawab Frans, “Baiklah ayah, aku ingin pergi dulu, apa ayah tidak pergi?”, jawab sambil bertanya, “Ayah masih ada urusan sebentar Henry, kamu duluan saja”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baik ayah, sebaiknya ayah tidak terlalu lama, atau akan dimarahi ibu lagi”, balas Henry sambil menunjuk kearah botol wine yang ada dimeja Frans, “Oh iya Henry tolong rahasiakan ini, jika ibu bertanya bilang saja ayah masih ada pekerjaan”, balas Frans sambil memohon, “Tenang saja ayah, aku akan merahasiakannya, aku pergi dulu ya”, jawab Henry yang mengacungkan jempol

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 254

    Charles yang saat ini sedang asik mengobrol bersama Gavilla dipanggil oleh seorang pelayan yang berkata dari balik pintu “Tuan Charles sudah waktunya”, “Baiklah”, jawab Charles dari dalam, kemudian dia berkata kepada Gavi dan Gavilla “Ayo kita pergi dulu, nanti kita akan berbincang lagi, oh iya mamaku juga disini, aku ingin kalian berkenalan dengannya nanti”, “Baik Tuan Charles, saya dan Gavi senang sekali berbincang dengan anda, kami akan membantu anda dengan segala yang kami punya”, jawab Gavilla sambil tersenyum, kemudian Gavi juga tersenyum sambil mengangguk-ngangguk, “Iya, mohon bantuannya mulai dari sekarang, ayo kita pergi dulu, aku penasaran dengan misi yang akan diberikan oleh paman Frans”, ujar Charles kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh Gavi dan Gavilla. Setelah Charles keluar dia bertemu dengan Henry yang sedang berjalan bersama Paul dan Nana, kemudian Charles mendekati Henry dan berbisik &l

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 253

    Setelah Henry mendengar ucapan mereka, Henry berkata sambil memegang bahu mereka berdua “Baiklah, aku dengan senang hati menerima kalian berdua, mohon bantuannya dari sekarang dan dimasa depan”, “Terima kasih, Tuan Muda, terima kasih, akhirnya keinginan kami terwujud”, ujar Paul sambil mengusap sedikit air matanya, “Kami berjanji akan melayani Tuan Muda dengan setulus hati, terima kasih Tuan Muda sudah menerima kami”, ujar Nana yang mengusap air matanya juga, kemudian Jacob menghampiri mereka dan memberikan masing-masing gelas yang berisi air bening, kemudian Jacob berkata kepada Henry sambil memberikan jarum, “Ini Tuan Muda silahkan teteskan darah anda kegelas mereka untuk membuat kontrak”, lalu Henry menusuk ibu jarinya dan meneteskan darah pada gelas Paul dan Nana. Kemudian Paul dan Nana langsung meminum air dari gelas tersebut, setelah mereka meminumnya tiba-tiba tubuh mereka mengeluarkan aura yang sangat kuat sampai membuat dingin

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 252

    Disisi lain, Henry yang masuk kedalam ruangan bersama Jacob dikejutkan oleh Paul dan Nana yang sudah berdiri disana sambil tersenyum kepada, “Kalian? Bukankah Paul dan Nana?”, tanya Henry sambil menunjuk kearah Paul dan Nana, “Benar Tuan Muda, terima kasih karena telah mengingat nama kami”, jawab Paul sambil menundukkan kepalanya, “Apakah kalian yang akan menjadi pelayanku?”, tanya Henry lagi dengan penasaran, “Benar Tuan Muda, kami sangat ingin menjadi pelayan Tuan Muda”, jawab Paul sambil tersenyum, “Bukankah kalian berkata ingin melayani seseorang yang pernah membantu kalian untuk membalas kebaikannya?”, tanya Henry lagi, “Benar sekali Tuan Muda, orang tersebut adalah anda”, jawab Paul sambil tersenyum lagi, “Hah aku? aku tidak ingat pernah bertemu kalian selain disini”, jawab Henry sambil melihat kearah Paul dan Nana, kemudian Paul menghampiri Henry lalu menyerahkan sebuah koin emas dan berkata &

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 251

    Setelah mendengar penjelasan Gavilla, Charles kemudian berkata “Aku tidak pernah mempermasalahkan tentang sikap pelayan, jadi kamu tidak perlu memikirkannya, aku turut perihatin dengan kehidupan yang telah kalian alami, untuk sekarang kalian tidak perlu memikirkan hal tersebut, aku membenci mereka yang lemah dan menyukai mereka yang kuat, aku bisa merasakan aura dari diri kalian sangat kuat, mungkin kekuatan kalian lebih kuat dariku, jadi aku sangat menyukai kalian, dan aku sangat ingin kalian menjadi pelayanku, aku hanya tinggal dengan mamaku saja, mamaku adalah orang yang sangat baik jadi kalian tidak perlu takut untuk tinggal dengan kami”, setelah mendengar penjelasan Charles, tiba-tiba Gavi menangis terisak-isak, “Kamu kenapa? Apakah aku menyakiti perasaanmu dengan perkataanku?” tanya Charles, Gavilla kemudian menjawab sambil tersenyum “Maafkan Gavi Tuan Charles, dia tidak bisa bicara, dia hanya sangat senang karena baru kali ada seorang majikan yan

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 250

    Setelah sampai diruangan, Jason kemudian berkata “Gavi, Gavilla bukalah pakaian kalian dan perlihatkan itu”, kemudian Gavi dan Gavilla membuka baju mereka, lalu terlihat sebuah permata biru tertancap di tengah dada Gavi, dan permata merah ditengah dada Gavilla, setelah melihat batu permata tersebut, Charles bertanya dengan penasaran “Batu apa itu?”, “Itu adalah batu sihir Tuan Charles”, jawab Jason, “Batu sihir itu apa? Aku baru dengar”, tanya Charles dengan heran sambil memeringkan kepala, setelah itu Jason mulai menjelaskan “Batu sihir adalah sebuah batu yang didalamnya terdapat aliran celestial, batu sendiri tercipta oleh alam dan hanya bisa ditemukan di goa atau reruntuhan kuno, batu sihir berguna untuk memberikan energi celestial kepada pemakainya, akan tetapi nyawa sebagai taruhannya jika batu sihir tidak bisa bersatu dengan pemakainya, jika berhasil bersatu maka pemakainya akan mendapat evolusi dari energi sihir”, se

DMCA.com Protection Status