Saat Jessica sedang mundur, tiba-tiba ada pukulan telapak tangan di belakang kepala William diiringi perkataan “Will apa yang kamu lakukan, kamu membuatnya takut”. Saat William terkena pukulan itu dia langsung menoleh dan melihat istri nya yang sudah berada di belakang nya, saat itu juga William berkata “Maaf sayang, aku terbawa suasana hehe” sambil menggosok kepalanya yang baru saja dipukul. Setelah itu Urria menuju kearah Jessica dan berkata “Maafkan dia sayang, dia mungkin orang yang tidak sopan tapi dia adalah orang baik, kamu jangan takut terhadapnya”.
Setelah mendengar perkataan Urria, Jessica akhirnya menurunkan tangannya dan kemudian setelah itu Urria berbisik pada Nyonya Seira, lalu Nyonya Seira menghampiri Jessica yang mengajaknya menuju ruangan untuk mengurus syarat-syarat adopsi. Saat berjalan, karena Jessica berlajan di depan dengan Nyonya Seira kemudian dia men
Akademi juga terbagi tiga golongan yakni Akademi sihir yang khusus bisa dimasuki oleh bangsawan kelas atas, Akademi ketahanan tubuh yang biasanya banyak diminati oleh keluarga bangsawan yang ingin menjadi prajurit bayaran, dan yang terkahir adalah Akademi perburuan yang berfokuskan untuk berburu monster, keluarga Hawk adalah keluarga yang memiliki salah satu akademi ini di Hurian, dan ketua akademi nya adalah Tuan Trench sendiri. Saat ini ketika sampai diruangan untuk mengurus proses adopsi Jessica, Nyonya Seira berkata “Tuan dan Nona Hawk silahkan kalian rundingkan dulu dengan Jessica di dalam, jika telah selesai kalian bisa memanggilku, aku akan menunggu diluar”. Syarat untuk mengadopsi anak salah satunya adalah perkenalan, mereka akan dimasukkan kedalam suatu ruangan bersama dan mulai perkenalan satu sama lain. Saat ini mereka bertiga masuk dan duduk diruangan tersebut, kemudian Nyonya Seira men
Tidak lama setelah itu Jessica menjawab “Iya namaku Jessica” sambil terus cemberut menatap kearah Urria yang tersenyum padanya. Kemudian Urria berkata kembali sambil tersenyum dengan tatapan lembut “Bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan Putriku?” saat Jessica mendengarnya tiba-tiba jantungnya berdetak sangat kencang, hal yang paling diinginkan nya selama ini adalah seseorang memanggilnya dengan sebutan “Putriku”, tiba-tiba saja wajah Jessica mulai memerah seperti buah ceri yang sudah masak dan saat itu juga dia berkata “Bo,,boleh saja jika anda ingin memanggilku begitu”. Setelah mendengar jawaban Jesscia, Urria kemudian berkata “Putriku kami adalah orang yang tidak beruntung dalam mempunyai anak, bahkan sampai sekarang aku dan suamiku terus berdoa kepada tuhan untuk mempunyai seorang putra dan seorang putri tapi kami masih belum memilikinya jadi karena hal itu aku sangat ingin mengadopsimu untuk menjadi anakku”.&n
Ritual pemberian nama belakang adalah hal yang dilakukan untuk menyalurkan kekuatan keluarga pada anak mereka yang baru saja lahir, setelah ritual selesai anak mereka akan langsung memiliki tanda keluarga, karena memiliki darah orang tuanya, lain halnya dengan anak adopsi karena mereka tidak memiliki darah dari orang tuanya, ritualnya kadang gagal dan menyebabkan anak tersebut meninggal, oleh karena itu jika keluarga bangsawan ingin mengadopsi anak mereka harus melihat bakat anak tersebut apakah cocok untuk mewarisi kekuatan dan simbol keluarga mereka. Setelah mendengar perkataan Urria, lalu Jessica membalas berkata “Aku melakukan itu hanya untuk menyelamatkan Elena, jika tidak dia pasti akan di bunuh oleh monster itu” ujar nya sambil memutar-mutarkan jari telunjuk pada rambutnya yang di kuncir”. William yang dari tadi tertawa akhirnya berkata “Apapun alasanya kamu memiliki jiwa yang be
Saat kebahagian memenuhi ruangan tersebut, Nyonya Seira yang mendengar semuanya dari tadi mulai meneteskan air matanya sambil tersenyum bahagia. Nyonya Seira adalah orang yang sangat baik, dia selalu menyayangi semua anak yang ada di yayasan nya, jadi dia ingin memastikan bahwa orang tua yang akan mengadopsi anak-anak nya harus orang yang tepat dan tidak akan membuat mereka menderita, setelah selesai mendengar percakapan mereka akhirnya Nyonya Seira menjadi senang, apa yang ditakutkan nya selama ini adalah bahwa jika anak yang ceria dan baik seperti Jessica jatuh ketangan orang tua yang salah, maka dia akan mengutuk dirinya sendiri karena memberi takdir buruk pada Jessica, akan tetapi sekarang dia merasa sangat senang jika keluarga Hawk yang akan mengadopsinya. Saat ini William keluar dan memanggil Nyonya Seira dari ruangan tersebut, saat keluar dia berkata “Ayo cepat urus surat-suratnya Nyonya, aku seka
Saat ini hanya ada satu ruphels yang dibawa karena Urria sedang hamil dan dia tidak bisa mengunggangi nya sendiri, Jesicca yang melihat burung besar di depan nya sangat kaget, kemudian dia berkata pada Urria dengan mata berbinar-binar “Mama, apakah aku boleh mempunyai satu yang seperti ini?”, Urria yang melihat Jessica yang sedang memohon berkata sambil tersenyum lembut padanya “Kamu bisa memilikinya tapi tidak sekarang, saat umurmu 15 tahun kamu akan mengikuti kontes festival keluarga Hawk untuk mendapatkannya”, saat mendengar jawaban Urria, Jessica sedikit bingung dan mulai bertanya lagi “Kontes seperti apa itu mama”, sebelum Urria bisa menjawab terdengar suara William yang berkata “Nanti ketika kamu berusia 15 tahun kamu harus mengikuti kontes keluarga Hawk, jika kamu menang kamu bisa memilih satu ruphels untuk dijinakkan, dan kamu juga diperbolehkan untuk mewakili keluarga kita dalam kompetisi pertarungan keluarga bangsawan kelas menenga
Saat ini Henry berkata “Kakak, jaga dirimu baik-baik ya, semoga kamu bahagia dengan orang tua barumu, aku sudah melihatnya mereka adalah orang yang sangat baik, aku yakin kamu pasti akan bahagia bersama mereka”, lalu setelah itu Elena menambahkan “Benar kakak, jangan lupakan kami ya, kita akan tetap menjadi keluarga walaupun kita berpisah untuk saat ini”. Saat ini Jessica langsung memeluk mereka bertiga sambil menangis dia berkata “Aku sangat menyayangi kalian semua, aku akan berdoa pada tuhan semoga kalian mendapatkan keluarga yang baik di kemudian hari, dan hari ini kita akan membuat janji, ketika kita bertemu kembali kita harus mengucapkan ‘Saudara Selamanya’, jika tidak menepati janji tersebut, aku akan membenci kalian”, “Baiklah kakak” ujar ketiga nya setelah selesai mendengarkan Jessica dan mereka terus menangis. Ketika mereka sedang menangis ad
Ketika Jessica sudah menghilang dari pandangan mereka, kemudian mereka masuk kembali kedalam yayasan. Saat ini Jessica yang sedang berada di atas awan sangat senang melihat pemandangan sekitarnya dia bisa melihat gunung, sungai dan pemandangan dihutan sambil dia berkata “Mama, aku sangat ingin memiliki seekor ruphels, jika aku punya satu ruphels maka aku akan selalu bisa berjalan-jalan dengan nya setiap hari” sambil menoleh kearah Uriia. Urria yang mendegarkan Jessica kemudian berkata lembut “Putriku sayang, suatu saat kamu pasti akan memilikinya, kamu harus bersabar sampai saat itu”. Saat mendengar ini Jessica kemudian kembali bertanya “Mama maaf jika pertanyaan ini akan menyinggungmu, tapi aku sangat penasaran dari tadi tentang sesuatu”, Urria yang bingung kemudian berkata “Sesuatu apa itu yang membuatmu penasaran?”, kemudian Jessica berkata “Apakah kamu sedang sakit atau kamu salah makan, perutmu sangat besar dan aku tid
Jessica yang mendengar hal tersebut pun mulai bertanya kembali “Bolehkah aku melihat adik bayi ma? Aku sangat suka adik bayi”, kemudian Urria mulai menoleh kearah William setelah itu berbalik melihat Jessica lalu berkata “Mama tidak bisa berjanji, kamu harus banyak berdoa pada tuhan agar kamu bisa bertemu dengan adik bayi nanti”, Jessica yang mendengar ucapan Urria membalas dengan senyuman diwajah nya sambil berkata “Baiklah ma, aku akan berdoa pada tuhan agar bisa bertemu adik bayi”. Alasan Urria tidak bisa berjanji kepada Jessica karena dia telah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, jika dia berjanji kepada Jessica dan mengalami keguguran lagi dia akan membuat sedih gadis kecil itu karena tidak menepati janjinya. Karena Jessica besar di yayasan sejak dia kecil dan sering melihat ada bayi di luar yayasan, dia mengira bayi itu terjatuh dari langit ke setiap rumah, karena itu ketika Urria bilang di dalam perut nya ada bayi dia menjadi bingu