Share

Bab 35

Author: Nuruz Zahri
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Saat ini Henry berkata “Kakak, jaga dirimu baik-baik ya, semoga kamu bahagia dengan orang tua barumu, aku sudah melihatnya mereka adalah orang yang sangat baik, aku yakin kamu pasti akan bahagia bersama mereka”, lalu setelah itu Elena menambahkan “Benar kakak, jangan lupakan kami ya, kita akan tetap menjadi keluarga walaupun kita berpisah untuk saat ini”. Saat ini Jessica langsung memeluk mereka bertiga sambil menangis dia berkata “Aku sangat menyayangi kalian semua, aku akan berdoa pada tuhan semoga kalian mendapatkan keluarga yang baik di kemudian hari, dan hari ini kita akan membuat janji, ketika kita bertemu kembali kita harus mengucapkan ‘Saudara Selamanya’, jika tidak menepati janji tersebut, aku akan membenci kalian”, “Baiklah kakak” ujar ketiga nya setelah selesai mendengarkan Jessica dan mereka terus menangis.

            Ketika mereka sedang menangis ad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 36

    Ketika Jessica sudah menghilang dari pandangan mereka, kemudian mereka masuk kembali kedalam yayasan. Saat ini Jessica yang sedang berada di atas awan sangat senang melihat pemandangan sekitarnya dia bisa melihat gunung, sungai dan pemandangan dihutan sambil dia berkata “Mama, aku sangat ingin memiliki seekor ruphels, jika aku punya satu ruphels maka aku akan selalu bisa berjalan-jalan dengan nya setiap hari” sambil menoleh kearah Uriia. Urria yang mendegarkan Jessica kemudian berkata lembut “Putriku sayang, suatu saat kamu pasti akan memilikinya, kamu harus bersabar sampai saat itu”. Saat mendengar ini Jessica kemudian kembali bertanya “Mama maaf jika pertanyaan ini akan menyinggungmu, tapi aku sangat penasaran dari tadi tentang sesuatu”, Urria yang bingung kemudian berkata “Sesuatu apa itu yang membuatmu penasaran?”, kemudian Jessica berkata “Apakah kamu sedang sakit atau kamu salah makan, perutmu sangat besar dan aku tid

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 37

    Jessica yang mendengar hal tersebut pun mulai bertanya kembali “Bolehkah aku melihat adik bayi ma? Aku sangat suka adik bayi”, kemudian Urria mulai menoleh kearah William setelah itu berbalik melihat Jessica lalu berkata “Mama tidak bisa berjanji, kamu harus banyak berdoa pada tuhan agar kamu bisa bertemu dengan adik bayi nanti”, Jessica yang mendengar ucapan Urria membalas dengan senyuman diwajah nya sambil berkata “Baiklah ma, aku akan berdoa pada tuhan agar bisa bertemu adik bayi”. Alasan Urria tidak bisa berjanji kepada Jessica karena dia telah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, jika dia berjanji kepada Jessica dan mengalami keguguran lagi dia akan membuat sedih gadis kecil itu karena tidak menepati janjinya. Karena Jessica besar di yayasan sejak dia kecil dan sering melihat ada bayi di luar yayasan, dia mengira bayi itu terjatuh dari langit ke setiap rumah, karena itu ketika Urria bilang di dalam perut nya ada bayi dia menjadi bingu

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 38

    Jika ruphels berhasil dijinakkan mereka akan duduk dan menundukkan kepala nya agar bisa di sentuh, saat kepala ruphels disentuh oleh orang yang menjinakkannya dan memberikannya sebuah nama, saat itu juga mereka akan menjalin kontrak. Ruphels adalah hewan yang sangat setia, ketika seekor ruphels memiliki ikatan dengan manusia dan manusia tersebut meninggal, dia akan bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke gunung berapi. Bahkan Urria yang memiliki ruphels sendiri dan sering menunggangi nya tidak akan bisa membawa ruphels milik William, saat ini juga misalkan William tidak ada bersama mereka, ruphels tersebut tidak akan mau terbang. Dari kejauhan terlihat beberapa rumah dari atas, saat itu William berkata pada Jessica “Putriku itulah rumah keluarga kami, mulai sekarang kamu akan tinggal disana”, saat Jessica menoleh kebawah dia melihat, empat rumah melingkari satu rumah besar di tengah nya da

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 39

    Ruphels yang ditunggangi oleh ketiga orang tersebut menukik kebawah dan mulai memasuki area kawasan kediaman keluarga Hawks, saat sampai dibawah mereka disambut oleh dua orang pelayan wanita sambil berkata “Selamat datang, Tuan, Nona dan Nona muda”. Lalu William berkata “Beritahu pada ayahku, kita akan memulai ritual pemberian nama setelah makan malam” sambil membantu Jessica dan Urria turun dari atas Ruphels. Dengan segera pelayan tersebut berkata “Baik tuan, kami akan segera melapor pada tuan besar”. Setelah itu William melihat kearah Jessica sambil tersenyum dan berkata “Putriku ayo kita kerumahku”, kemudian dia mengambil Jessica lalu menggendong nya dengan kedua tangannya, sambil berjalan William kembali berkata “Keluarga kami memiliki lima orang anggota keluarga sekarang, aku memiliki tiga saudara laki-laki lainnya, yang tinggal di area ini juga”, putriku coba kamu lihat rumah yang disana”. &nbs

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 40

    William yang masih menggendong Jessica ditangannya kemudian membuka pintu untuk masuk kedalam rumah, aneh nya cara membuka pintunya sangat unik. Ketika hendak membuka pintu William mendekatkan matanya menuju patung burung elang yang berada dipintu masuk lalu pintu terbuka, saat melihat ini Jessica kemudian berkata “Papa apa yang baru saja kamu lakukan”, William kemudian menoleh kearah Jessica dan dia berkata “Ini adalah kemampuanku putriku sayang, simbol warisan keluarga Hawk ada dua jenis kekuatan yang masuk ke tubuh seseorang jika mewarisi simbol tersebut, yang pertama dapat mengontrol barang kecil dengan mata dan melihat tembus pandang dalam suatu ruangan dengan matanya, lalu yang kedua adalah semua indramu akan meninggkat diatas rata-rata, jika perut mamamu tidak sebesar sekarang bahkan dia bisa berlari untuk menuju ke kota Grace dengan waktu 5 jam”. Ujar nya sambil menunjuk kearah Urria.

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 41

    Saat itulah mereka pertama kali bertemu dan akhirnya menikah, setelah menikah dan mendapatkan simbol keluarga Hawk semua indra nya meningkat pesat, saat dia menggunakan simbol keluarga Rins dia hanya bisa dia hanya bisa berlari sekitar jarak 10 kilometer sebelum dia kehabisan stamina, tapi setelah merawasi simbol keluarga Hawk dia bahkan bisa berlari sejauh 1.000 kilometer. Saat itu William kembali berkata “Kemampuanku tidak lebih dari penghilahatan mataku, ketika aku menggunakan mataku semaksimal mungkin aku akan dapat melihat pergerakan musuh dan melihat titik lemah nya untuk melumpuhkan nya, tapi itu berbeda dengan mamamu walaupun dia tidak memiliki mata sepertiku, tapi seluruh indranya sangat tajam yang membuat dia bahkan bisa mendengar suara yang sangat jauh, itu berguna sekali untuk mengetahui keberadaan musuh”. Sambil melihat kearah William yan

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 42

    Kepala pelayan itu kemudian mengangguk dan berkata “Baik Tuan akan segara saya siapkan” kemudian kepala pelayan itu segera pergi, lalu William menoleh kearah Jessica dan Urria sambil berkata “Istriku bisakah kamu mengajak putri kita berkeliling rumah sambil menunggu makan siang”, Urria kemudian berkata “Oke, baiklah, ayo putriku kita melihat-lihat rumah”, ujarnya sambil meraih tangan Jessica dan mereka naik kelantai atas. Setelah melihat mereka pergi kemudian William pergi menuju ruangan nya dan disana sudah ada beberapa pelayan yang menunggu dirinya, setelah sampai kemudian dia mulai berjalan kearah jendela dan melihat pemandangan diluar dengan kedua tangan berada di belakang pinggangnya lalu dia mulai berkata “Kamu pasti mengerti apa yang harus kamu lakukan, benar kan Jack”, kemudian dia melihat kearah pelayan tua yang sedang membungkuk hormat terhadap nya.&nbs

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 43

    Setelah mengusap sedikit air matanya kemudian dia melanjutkan “Karena faktor warisan simbol keluargaku yang sedikit rumit, aku tidak bisa sembarangan mengadopsi seorang anak, aku tidak ingin membunuh anak tersebut, karena jika dia tidak sanggup menerima simbol dan kekuatan keluarga kami dia akan sakit-sakitan kemudian meninggal, saat aku mendengar berita bahwa di kota Grace ada seorang gadis kecil terluka cukup parah, karena menghadapi seekor menidos untuk menyelamatkan sesama anak yayasan, saat itulah aku tertarik dengannya. Saat itu juga aku langsung pergi menuju kota Grace dan menanyakan kejadian tersebut pada Nyonya Seira, setelah itu aku sedikit kaget mendengar pernyataan Nyonya tersebut tentang anak bernama Henry yang bisa mengeluarkan sihir. Karena setiap keluarga hanya bisa mengadopsi seorang anak, aku hanya bisa mengadopsi Jessica saja, jika tidak aku akan mengadopsi mereka semua meskipun orang tauku akan menentang nya.”&nbs

Latest chapter

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 258

    Kemudian orang tersebut berkata “Aku hanya tahu sedikit tentang sekte itu karena aku hanya bawahan saja, tapi aku pernah mendengar bahwa markas kami tersebar dimana-mana bahkan disemua Kerajaan yang ada dibenua Kylum, tapi untuk di Kerajaan Bright markas terbesar ada di lembah Svenus tepatnya dibawah tanah yang terdapat reruntuhan kuno, untuk masuk kesana kalian harus mengucapkan salam”, “Kenapa berhenti? Apa salam yang harus di ucapkan?”, tanya Killer yang berjongkok melihat orang tersebut, “Aku tidak akan mengatakannya sampai kalian berjanji untuk melepaskanku dari sini, aku berjanji untuk hidup secara normal setelah keluar dari sini”, jawab orang tersebut, kemudian Killer melihat kearah Frans dan berkata “Bagaimana Tuan Besar?”, “Terserah kalian saja”, jawab Frans dengan tatapan dingin, setelah itu Killer kembali berkata kepada orang itu “Baiklah katakan”, “Salamnya adalah “Dunia kekosongan milik

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 257

    Beberapa saat kemudian Jacob datang bersama satu orang laki-laki berbadan besar yang membawa parang ditangannya dan kepala seperti Horus, lalu disamping ada seorang wanita yang membawa sabit besar dipunggungnya, lalu terlihat banyak jatihan dilengan bagian kirinya dan kepalanya terlihat seperti Menidos, setelah sampai dihadapan Frans, mereka langsung membungkuk dan berkata “Apa perintah anda Tuan Besar?”, “Maaf sudah memanggil kalian diwaktu istirahat sehabis bertugas, aku ingin kalian bermain dengannya”, jawab Frans sambil menunjuk kearah orang yang sedang dirantai, kemudian pria yang memakai kepada Horus berkata “Tidak masalah Tuan Besar, saya juga sedang bosan tidak melakukan apa-apa”, lalu wanita yang membawa sabit berkata sambil menunjuk kearah kepalanya “Lagipula kami sudah mendapat hiasan dari sana Tuan Besar, kami siap untuk misi berikutnya”, setelah itu mereka berdua berdiri dan langsung menghampiri orang yang sedang dir

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 256

    Saat Henry ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka duluan lalu masuk Zelona yang berkata “Oh halo Henry, pestanya sudah hampir dimulai bergabung kesana, para gadis impianmu sudah ada disana, oh iya dimana Charles, tumben kamu tidak bersamanya”, “Halo juga bibi Zelona, Charles tadi pergi kesuatu tempat bersama kakek Jason dan pelayan pribadinya, tapi aku tidak tahu dia pergi kemana”, jawab Henry, “Oh benarkah? sepertinya bibi juga harus menemui pelayan pribadinya itu”, jawab Zelona, “Charles sangat menyukai mereka bibi, aku yakin bibi juga akan menyukai mereka, aku pergi dulu ya bibi, aku tidak ingin waktu bibi bersama ibu”, jawab Henry yang tersenyum, “Baik Henry, bersenang-senanglah”, jawab Zelona yang mencium pipi Henry, kemudian Henry pergi keluar dari ruangan tersebut. setelah Henry pergi, Zelona menghampiri Diana yang masih tersenyum, “Ada apa Diana? Kamu terlihat bahagia sekali”, ujar Zelona dengan heran,

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 255

    Setelah Charles pergi, Henry bertanya dengan penasaran “Charles mau kemana ayah?”, “Lebih baik kamu bertanya kepadanya langsung nanti saat dipesta”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baiklah ayah, apakah ayah tahu dimana ibu? Aku ingin menemuinya sebentar?”, tanya Henry lagi, “Mungkin dia sedang berada diruangannya untuk bersiap-siap”, jawab Frans, “Baiklah ayah, aku ingin pergi dulu, apa ayah tidak pergi?”, jawab sambil bertanya, “Ayah masih ada urusan sebentar Henry, kamu duluan saja”, jawab Frans sambil tersenyum, “Baik ayah, sebaiknya ayah tidak terlalu lama, atau akan dimarahi ibu lagi”, balas Henry sambil menunjuk kearah botol wine yang ada dimeja Frans, “Oh iya Henry tolong rahasiakan ini, jika ibu bertanya bilang saja ayah masih ada pekerjaan”, balas Frans sambil memohon, “Tenang saja ayah, aku akan merahasiakannya, aku pergi dulu ya”, jawab Henry yang mengacungkan jempol

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 254

    Charles yang saat ini sedang asik mengobrol bersama Gavilla dipanggil oleh seorang pelayan yang berkata dari balik pintu “Tuan Charles sudah waktunya”, “Baiklah”, jawab Charles dari dalam, kemudian dia berkata kepada Gavi dan Gavilla “Ayo kita pergi dulu, nanti kita akan berbincang lagi, oh iya mamaku juga disini, aku ingin kalian berkenalan dengannya nanti”, “Baik Tuan Charles, saya dan Gavi senang sekali berbincang dengan anda, kami akan membantu anda dengan segala yang kami punya”, jawab Gavilla sambil tersenyum, kemudian Gavi juga tersenyum sambil mengangguk-ngangguk, “Iya, mohon bantuannya mulai dari sekarang, ayo kita pergi dulu, aku penasaran dengan misi yang akan diberikan oleh paman Frans”, ujar Charles kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh Gavi dan Gavilla. Setelah Charles keluar dia bertemu dengan Henry yang sedang berjalan bersama Paul dan Nana, kemudian Charles mendekati Henry dan berbisik &l

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 253

    Setelah Henry mendengar ucapan mereka, Henry berkata sambil memegang bahu mereka berdua “Baiklah, aku dengan senang hati menerima kalian berdua, mohon bantuannya dari sekarang dan dimasa depan”, “Terima kasih, Tuan Muda, terima kasih, akhirnya keinginan kami terwujud”, ujar Paul sambil mengusap sedikit air matanya, “Kami berjanji akan melayani Tuan Muda dengan setulus hati, terima kasih Tuan Muda sudah menerima kami”, ujar Nana yang mengusap air matanya juga, kemudian Jacob menghampiri mereka dan memberikan masing-masing gelas yang berisi air bening, kemudian Jacob berkata kepada Henry sambil memberikan jarum, “Ini Tuan Muda silahkan teteskan darah anda kegelas mereka untuk membuat kontrak”, lalu Henry menusuk ibu jarinya dan meneteskan darah pada gelas Paul dan Nana. Kemudian Paul dan Nana langsung meminum air dari gelas tersebut, setelah mereka meminumnya tiba-tiba tubuh mereka mengeluarkan aura yang sangat kuat sampai membuat dingin

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 252

    Disisi lain, Henry yang masuk kedalam ruangan bersama Jacob dikejutkan oleh Paul dan Nana yang sudah berdiri disana sambil tersenyum kepada, “Kalian? Bukankah Paul dan Nana?”, tanya Henry sambil menunjuk kearah Paul dan Nana, “Benar Tuan Muda, terima kasih karena telah mengingat nama kami”, jawab Paul sambil menundukkan kepalanya, “Apakah kalian yang akan menjadi pelayanku?”, tanya Henry lagi dengan penasaran, “Benar Tuan Muda, kami sangat ingin menjadi pelayan Tuan Muda”, jawab Paul sambil tersenyum, “Bukankah kalian berkata ingin melayani seseorang yang pernah membantu kalian untuk membalas kebaikannya?”, tanya Henry lagi, “Benar sekali Tuan Muda, orang tersebut adalah anda”, jawab Paul sambil tersenyum lagi, “Hah aku? aku tidak ingat pernah bertemu kalian selain disini”, jawab Henry sambil melihat kearah Paul dan Nana, kemudian Paul menghampiri Henry lalu menyerahkan sebuah koin emas dan berkata &

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 251

    Setelah mendengar penjelasan Gavilla, Charles kemudian berkata “Aku tidak pernah mempermasalahkan tentang sikap pelayan, jadi kamu tidak perlu memikirkannya, aku turut perihatin dengan kehidupan yang telah kalian alami, untuk sekarang kalian tidak perlu memikirkan hal tersebut, aku membenci mereka yang lemah dan menyukai mereka yang kuat, aku bisa merasakan aura dari diri kalian sangat kuat, mungkin kekuatan kalian lebih kuat dariku, jadi aku sangat menyukai kalian, dan aku sangat ingin kalian menjadi pelayanku, aku hanya tinggal dengan mamaku saja, mamaku adalah orang yang sangat baik jadi kalian tidak perlu takut untuk tinggal dengan kami”, setelah mendengar penjelasan Charles, tiba-tiba Gavi menangis terisak-isak, “Kamu kenapa? Apakah aku menyakiti perasaanmu dengan perkataanku?” tanya Charles, Gavilla kemudian menjawab sambil tersenyum “Maafkan Gavi Tuan Charles, dia tidak bisa bicara, dia hanya sangat senang karena baru kali ada seorang majikan yan

  • The Story Of Henry Thomas   Bab 250

    Setelah sampai diruangan, Jason kemudian berkata “Gavi, Gavilla bukalah pakaian kalian dan perlihatkan itu”, kemudian Gavi dan Gavilla membuka baju mereka, lalu terlihat sebuah permata biru tertancap di tengah dada Gavi, dan permata merah ditengah dada Gavilla, setelah melihat batu permata tersebut, Charles bertanya dengan penasaran “Batu apa itu?”, “Itu adalah batu sihir Tuan Charles”, jawab Jason, “Batu sihir itu apa? Aku baru dengar”, tanya Charles dengan heran sambil memeringkan kepala, setelah itu Jason mulai menjelaskan “Batu sihir adalah sebuah batu yang didalamnya terdapat aliran celestial, batu sendiri tercipta oleh alam dan hanya bisa ditemukan di goa atau reruntuhan kuno, batu sihir berguna untuk memberikan energi celestial kepada pemakainya, akan tetapi nyawa sebagai taruhannya jika batu sihir tidak bisa bersatu dengan pemakainya, jika berhasil bersatu maka pemakainya akan mendapat evolusi dari energi sihir”, se

DMCA.com Protection Status