Saat kebahagian memenuhi ruangan tersebut, Nyonya Seira yang mendengar semuanya dari tadi mulai meneteskan air matanya sambil tersenyum bahagia. Nyonya Seira adalah orang yang sangat baik, dia selalu menyayangi semua anak yang ada di yayasan nya, jadi dia ingin memastikan bahwa orang tua yang akan mengadopsi anak-anak nya harus orang yang tepat dan tidak akan membuat mereka menderita, setelah selesai mendengar percakapan mereka akhirnya Nyonya Seira menjadi senang, apa yang ditakutkan nya selama ini adalah bahwa jika anak yang ceria dan baik seperti Jessica jatuh ketangan orang tua yang salah, maka dia akan mengutuk dirinya sendiri karena memberi takdir buruk pada Jessica, akan tetapi sekarang dia merasa sangat senang jika keluarga Hawk yang akan mengadopsinya.
Saat ini William keluar dan memanggil Nyonya Seira dari ruangan tersebut, saat keluar dia berkata “Ayo cepat urus surat-suratnya Nyonya, aku seka
Saat ini hanya ada satu ruphels yang dibawa karena Urria sedang hamil dan dia tidak bisa mengunggangi nya sendiri, Jesicca yang melihat burung besar di depan nya sangat kaget, kemudian dia berkata pada Urria dengan mata berbinar-binar “Mama, apakah aku boleh mempunyai satu yang seperti ini?”, Urria yang melihat Jessica yang sedang memohon berkata sambil tersenyum lembut padanya “Kamu bisa memilikinya tapi tidak sekarang, saat umurmu 15 tahun kamu akan mengikuti kontes festival keluarga Hawk untuk mendapatkannya”, saat mendengar jawaban Urria, Jessica sedikit bingung dan mulai bertanya lagi “Kontes seperti apa itu mama”, sebelum Urria bisa menjawab terdengar suara William yang berkata “Nanti ketika kamu berusia 15 tahun kamu harus mengikuti kontes keluarga Hawk, jika kamu menang kamu bisa memilih satu ruphels untuk dijinakkan, dan kamu juga diperbolehkan untuk mewakili keluarga kita dalam kompetisi pertarungan keluarga bangsawan kelas menenga
Saat ini Henry berkata “Kakak, jaga dirimu baik-baik ya, semoga kamu bahagia dengan orang tua barumu, aku sudah melihatnya mereka adalah orang yang sangat baik, aku yakin kamu pasti akan bahagia bersama mereka”, lalu setelah itu Elena menambahkan “Benar kakak, jangan lupakan kami ya, kita akan tetap menjadi keluarga walaupun kita berpisah untuk saat ini”. Saat ini Jessica langsung memeluk mereka bertiga sambil menangis dia berkata “Aku sangat menyayangi kalian semua, aku akan berdoa pada tuhan semoga kalian mendapatkan keluarga yang baik di kemudian hari, dan hari ini kita akan membuat janji, ketika kita bertemu kembali kita harus mengucapkan ‘Saudara Selamanya’, jika tidak menepati janji tersebut, aku akan membenci kalian”, “Baiklah kakak” ujar ketiga nya setelah selesai mendengarkan Jessica dan mereka terus menangis. Ketika mereka sedang menangis ad
Ketika Jessica sudah menghilang dari pandangan mereka, kemudian mereka masuk kembali kedalam yayasan. Saat ini Jessica yang sedang berada di atas awan sangat senang melihat pemandangan sekitarnya dia bisa melihat gunung, sungai dan pemandangan dihutan sambil dia berkata “Mama, aku sangat ingin memiliki seekor ruphels, jika aku punya satu ruphels maka aku akan selalu bisa berjalan-jalan dengan nya setiap hari” sambil menoleh kearah Uriia. Urria yang mendegarkan Jessica kemudian berkata lembut “Putriku sayang, suatu saat kamu pasti akan memilikinya, kamu harus bersabar sampai saat itu”. Saat mendengar ini Jessica kemudian kembali bertanya “Mama maaf jika pertanyaan ini akan menyinggungmu, tapi aku sangat penasaran dari tadi tentang sesuatu”, Urria yang bingung kemudian berkata “Sesuatu apa itu yang membuatmu penasaran?”, kemudian Jessica berkata “Apakah kamu sedang sakit atau kamu salah makan, perutmu sangat besar dan aku tid
Jessica yang mendengar hal tersebut pun mulai bertanya kembali “Bolehkah aku melihat adik bayi ma? Aku sangat suka adik bayi”, kemudian Urria mulai menoleh kearah William setelah itu berbalik melihat Jessica lalu berkata “Mama tidak bisa berjanji, kamu harus banyak berdoa pada tuhan agar kamu bisa bertemu dengan adik bayi nanti”, Jessica yang mendengar ucapan Urria membalas dengan senyuman diwajah nya sambil berkata “Baiklah ma, aku akan berdoa pada tuhan agar bisa bertemu adik bayi”. Alasan Urria tidak bisa berjanji kepada Jessica karena dia telah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, jika dia berjanji kepada Jessica dan mengalami keguguran lagi dia akan membuat sedih gadis kecil itu karena tidak menepati janjinya. Karena Jessica besar di yayasan sejak dia kecil dan sering melihat ada bayi di luar yayasan, dia mengira bayi itu terjatuh dari langit ke setiap rumah, karena itu ketika Urria bilang di dalam perut nya ada bayi dia menjadi bingu
Jika ruphels berhasil dijinakkan mereka akan duduk dan menundukkan kepala nya agar bisa di sentuh, saat kepala ruphels disentuh oleh orang yang menjinakkannya dan memberikannya sebuah nama, saat itu juga mereka akan menjalin kontrak. Ruphels adalah hewan yang sangat setia, ketika seekor ruphels memiliki ikatan dengan manusia dan manusia tersebut meninggal, dia akan bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke gunung berapi. Bahkan Urria yang memiliki ruphels sendiri dan sering menunggangi nya tidak akan bisa membawa ruphels milik William, saat ini juga misalkan William tidak ada bersama mereka, ruphels tersebut tidak akan mau terbang. Dari kejauhan terlihat beberapa rumah dari atas, saat itu William berkata pada Jessica “Putriku itulah rumah keluarga kami, mulai sekarang kamu akan tinggal disana”, saat Jessica menoleh kebawah dia melihat, empat rumah melingkari satu rumah besar di tengah nya da
Ruphels yang ditunggangi oleh ketiga orang tersebut menukik kebawah dan mulai memasuki area kawasan kediaman keluarga Hawks, saat sampai dibawah mereka disambut oleh dua orang pelayan wanita sambil berkata “Selamat datang, Tuan, Nona dan Nona muda”. Lalu William berkata “Beritahu pada ayahku, kita akan memulai ritual pemberian nama setelah makan malam” sambil membantu Jessica dan Urria turun dari atas Ruphels. Dengan segera pelayan tersebut berkata “Baik tuan, kami akan segera melapor pada tuan besar”. Setelah itu William melihat kearah Jessica sambil tersenyum dan berkata “Putriku ayo kita kerumahku”, kemudian dia mengambil Jessica lalu menggendong nya dengan kedua tangannya, sambil berjalan William kembali berkata “Keluarga kami memiliki lima orang anggota keluarga sekarang, aku memiliki tiga saudara laki-laki lainnya, yang tinggal di area ini juga”, putriku coba kamu lihat rumah yang disana”. &nbs
William yang masih menggendong Jessica ditangannya kemudian membuka pintu untuk masuk kedalam rumah, aneh nya cara membuka pintunya sangat unik. Ketika hendak membuka pintu William mendekatkan matanya menuju patung burung elang yang berada dipintu masuk lalu pintu terbuka, saat melihat ini Jessica kemudian berkata “Papa apa yang baru saja kamu lakukan”, William kemudian menoleh kearah Jessica dan dia berkata “Ini adalah kemampuanku putriku sayang, simbol warisan keluarga Hawk ada dua jenis kekuatan yang masuk ke tubuh seseorang jika mewarisi simbol tersebut, yang pertama dapat mengontrol barang kecil dengan mata dan melihat tembus pandang dalam suatu ruangan dengan matanya, lalu yang kedua adalah semua indramu akan meninggkat diatas rata-rata, jika perut mamamu tidak sebesar sekarang bahkan dia bisa berlari untuk menuju ke kota Grace dengan waktu 5 jam”. Ujar nya sambil menunjuk kearah Urria.
Saat itulah mereka pertama kali bertemu dan akhirnya menikah, setelah menikah dan mendapatkan simbol keluarga Hawk semua indra nya meningkat pesat, saat dia menggunakan simbol keluarga Rins dia hanya bisa dia hanya bisa berlari sekitar jarak 10 kilometer sebelum dia kehabisan stamina, tapi setelah merawasi simbol keluarga Hawk dia bahkan bisa berlari sejauh 1.000 kilometer. Saat itu William kembali berkata “Kemampuanku tidak lebih dari penghilahatan mataku, ketika aku menggunakan mataku semaksimal mungkin aku akan dapat melihat pergerakan musuh dan melihat titik lemah nya untuk melumpuhkan nya, tapi itu berbeda dengan mamamu walaupun dia tidak memiliki mata sepertiku, tapi seluruh indranya sangat tajam yang membuat dia bahkan bisa mendengar suara yang sangat jauh, itu berguna sekali untuk mengetahui keberadaan musuh”. Sambil melihat kearah William yan